• [SALAH] Anies Baswedan Berfoto dengan Piagam Palsu

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 07/08/2023

    Berita

    Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan berfoto dengan menunjukkan piagam palsu. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.

    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 1 Agustus 2023.

    Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan sedang berdiri bersama tujuh piagam. Postingan foto itu disertai narasi:

    "Piagam kok bentuknya sama semua, ada yg tau belinya dimana? Aku mau pesen buat pajangan di rumah".

    Akun itu juga menambahkan narasi,

    "Waahh,, BODONG,,neh,.kadruuun...!!!!!hoy…"

    Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat 552 ribu kali dan mendapat 4,5 ribu komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah di akun Instagram resmi Anies Baswedan @aniesbaswedan yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 24 Desember 2020.

    Dalam unggahannya, Anies Baswedan mengungkapkan piagam tersebut merupakan penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Penghargaan tersebut DKI Jakarta dinilai berhasil melaksanakan 7 kritera HAM.

    Enam piagam itu masing-masing diperoleh oleh 5 Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta. Sementara satu piagam diraih Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemerintah Provinsi yang Membina dan Membangun Sebagian Besar atau Seluruh Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia.

    Kesimpulan

    Postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan berfoto dengan menunjukkan piagam palsu adalah tidak benar. Faktanya piagam tersebut merupakan penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM pada Provinsi DKI Jakarta tahun 2020.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Iriana Jokowi dan Panglima Dayak Pimpin Ribuan Massa Kepung Rumah Rocky Gerung

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 00/00/0000

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Iriana Jokowi dan panglima Dayak pimpin ribuan massa kepung rumah Rocky Gerung, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Agustus 2023.
    Unggahan klaim video Iriana Jokowi dan panglima Dayak pimpin ribuan massa kepung rumah Rocky Gerung menampilkan foto Iriana bersama sejumlah orang mengenakan celana, ikat kepala dan badan berwarna merah.
    Dalam tayang tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
    "DUKUGAN TERUS MENGALIR KE JOKOWI
    RUMAH ROKY GERUNG DI KEPUNG DAYAK
    IRIANA & PANGLIMA PERANG DAYA SEPAKAT LAKUKAN INI"
    Kemudian dilanjutkan dengan tayangan Iriana sejumlah perempuan diiringi dengan narasi suara sebagai berikut.
    "Pak Jokowi ya saya sampe nangis loh beliau itu sampe kurus lho, mikirin apa mikir rakyat lho, masa masih ada yang mengatakan Jokowi pengecutlah orang itu benar benar tidak punya moral, biarin mantep dah saya begini tidak takut lho, coba datang berhadapan datang kamu sebagai negara yang memiliki etika moral."
    Kemudian video menampilkan cuplikan-cuplkan gabar Jokowi dalam berbagai kegiatan yang diiring suara seorang sedang melakukan orasi.
    Diriingi juga narasi suara perempuan sebagai berikut.
    "Warga Balikpapan menuntut Rocky Gerung untuk segera ditangkap warga berdemonstrasi dan membakar ban di Simpang Enam Dome Jalan Ruhui Rahayu-Jalan Sjarifuddin Joes, Balikpapan, Kaltim, Rabu.
    Demonstran tidak terima Rocky Gerung mengkritik Presiden Joko Widodo dan mengucapkan beberapa kata yang dinilai tidak patut diucapkan kepada seorang presiden.
    Dalam demonya bahkan sampai menyembelih hewan ternak hingga darah hewan itu mengenai foto wajah sang pengamat politi yang mereka tuntut untuk segera ditangkap dan diadili itu.
    Warga yang berdemonstrasi itu berasal dari Lembaga Persektuan Adat Dayak Kalimantan Timur Kalimantan Utara.
    ”Rocky Gerung, mulutmu harimaumuSembelih hewan ternak ini simbol sakit hati kami warga Kalimantan Timur, provinsi yang terpilih menjadi tempat Ibu Kota Nusantara,” kata Ketua DPC LPADKT-KU Nasion Lasung.
    Pernyataan Gerung yang mengkritik Presiden Jokowi dalam hal pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga menyebutkan kata-kata yang tidak patut itu, kata dia, benar-benar telah melukai hati warga Kalimantan Timur dan menghina martabat presiden.
     Layung bilang, Kalimantan Timur selama puluhan tahun dengan rela menyumbang pendapatan hasil Buminya, mulai dari masa kejayaan kayu hutan, minyak dan gas, hingga batubara sekarang, juga kelapa sawit, kepada negara ini.
    "Hasil dari pendapatan itu hanya sekian persen saja yang kembali kepada Kalimantan Timur,Ibu kota negara sebentar lagi akan pindah ke Kalimantan Timur dan ada orang yang tidak rela sampai menghina kepala negara yang melaksanakan gagasan itu," kata dia.
    Pada demonstrasi yang sempat memacetkan lalu lintas di simpangan itu, massa segera bergerak ke Kantor Polda Kalimantan Timur di mana bertemu dengan massa Fatayat Nahdlatul Ulama Balikpapan.
    ”Kami juga ingin membuat laporan polisi hal pernyataan Rocky Gerung tersebut,” kata Ketua Fatayat NU Balikpapan Elsa Safitri.
    Kaum ibu dan remaja perempuan NU ini berjumlah tidak kurang dari 150 orang. Polisi pun menerima laporan Fatayat NU Balikpapan dan LPADKT dengan No: STPL/93/VIII/2023/SPKT I. Pernyataan Gerung digolongkan sebagai ujaran kebencian atau hate speech alias haatzai artikelen. Menurut Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo, sejauh ini, polisi sudah menerima empat laporan warga tentang pernyataan Rocky Gerung, termasuk laporan LPADKT dan warga Fatayat NU Balikpapan."
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "MEM4N4S DIPIMPIN LANGSUNG IRIANA & PANGLIMA P3R4NG DAYAK,KINI RUMAH ROKY G DI KEPUNG RIBUAN M4SSA.."
    Benarkah klaim video Iriana Jokowi dan panglima Dayak pimpin ribuan massa kepung rumah Rocky Gerung? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Iriana Jokowi dan panglima Dayak pimpin ribuan massa kepung rumah Rocky Gerung, dengan memperhatikan video tersebut dan tidak ditemukan keterangan yang menyebutkan  Iriana Jokowi dan panglima Dayak pimpin ribuan massa kepung rumah Rocky Gerung.
    Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan menjadikan kalimat narasi suara seorang perempuan pada tayangan awal video tersebut yaitu 'Pak Jokowi ya saya sampe nangis loh beliau itu sampe kurus lho, mikirin apa mikir rakyat lho'.
    Penelusuran mengarah pada video berjudul "Saat Megawati Menangis Karena Banyak yang Hina Jokowi" yang dimuat akun YouTube resmi KompasTv, pada tayangan ke 1 menit 45 detik. Video tersebut menampilkan Megawati Soekarnoputri yang sedang berbicara dengan suara yang identik dengan suar yang ada dalam klaim video.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menangis karena banyak yang menghina Presiden Jokowi.
    "Coba lihat Pak Jokowi ya. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus loh. Mikir kenapa? Mikir kita lho, mikir rakyat lho. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi 'kodok'-lah," kata Megawati dalam sambutan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Besakih yang disiarkan Pemprov Bali, Rabu 18 Agustus 2021.
    Megawati mengatakan orang yang menghina Presiden Jokowi itu merupakan orang yang tidak punya moral dan pengecut.
    "Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut saya bilang, biarin mantep dah. Saya di-bully juga tidak takut kok," katanya.
    "Saya sangat sedih kalau banyak orang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal, pemerintah kita gagal. Saya hanya ingin orang itu sebenarnya datang baik-baik bertemu dengan Pak Jokowi dan mengatakan kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu untuk supaya tidak gagal," lanjutnya."
    Penelusuran dilanjutkan dengan menjadikan narasi suara wanita yang ada pada tayangan klaim video pada menit 1 detik ke 57, narasi suara tersebut dijadikan kata kunci bahan peneluruan menggunakan Google Search yaitu 'Warga Balikpapan menuntut Rocky Gerung untuk segera ditangkap'.
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Warga Balikpapan Turun ke Jalan, Melakukan Pembakaran, Minta Rocky Gerung Ditangkap" yang dimuat situ jpnn.com, pada 3 Agustus 2023.
    Artikel situs jpnn.com mengulas tentang aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat dari Lembaga Persektuan Adat Dayak Kalimantan Timur Kalimantan Utara, di Simpang Enam Dome Jalan Ruhui Rahayu-Jalan Sjarifuddin Joes, Balikpapan, Kaltim, untuk menuntut Rocky Gerung diadili atas pernyataannya yang menyinggung Presiden Jokowi.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Iriana Jokowi dan panglima Dayak pimpin ribuan massa kepung rumah Rocky Gerung tidak benar.
    Materi yang digunakan video tersebut tidak ada unsur fakta yang menyebutkan  Iriana Jokowi dan panglima Dayak pimpin ribuan massa kepung rumah Rocky Gerung.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Ratusan Youtuber di Amerika Serikat yang mempromosikan Vaksin Covid19 kini mengidap ‘Cancer-Turbo’

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 06/08/2023

    Berita

    Akun Twitter HailOfTerror @/hailterror membuat cuitan dengan narasi: “Ratusan Youtuber di Amerika Serikat yang mempromosikan Vaksin Covid19 kini mengidap ‘Cancer-Turbo'” pada tanggal 14 Juni 2023.

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari reuters.com para pakar menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kanker, termasuk kanker ganas ‘turbo cancer’ seperti dalam klaim.

    Prof. Justun Stebbing, pemimpin redaksi jurnal kanker “Nature” menyatakan bahwa Ia belum pernah mendengar istilah “turbo-cancer” saat dimintai keterangan oleh Reuters melalui email.

    Dilansir dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center, tidak ada vaksin yang berinteraksi dengan atau mengubah DNA pengguna vaksin dengan cara apa pun sehingga klaim bahwa vaksin menyebabkan kanker adalah mitos.

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 tidak menyebabkan kanker termasuk ‘Cancer-Turbo’ seperti yang diklaim dalam cuitan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 tidak menyebabkan kanker termasuk ‘Cancer-Turbo’ seperti yang diklaim dalam cuitan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Waspada Pesan Berantai Tawarkan Kerjaan Paruh Waktu di Tiktok Catut Nama Milestone

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 05/08/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial pesan berantai menawarkan pekerjaan paruh waktu di Tiktok dari perusahaan periklanan Milestone. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Juni 2023.
    Berikut isi pesan berantai tersebut:
    "Saya menghubungi Anda untuk memberikan informasi tentang pekerjaan paruh waktu di perusahaan kami.
    Perusahaan periklanan Milestone sedang mencari pemasar media sosial yang akan membantu mereka mempromosikan bisnis mereka di TikTok.
    Kami perlu mempromosikan produk dan bisnis kami dengan video TikTok, dan peran Anda sebagai karyawan di platform kami adalah menyukai dan mengikuti video yang kami kirimkan kepada Anda.
    Di setiap tugas, Anda menyukai dan mengikuti video yang kami kirimkan, makan Anda akan dibayar.
    1 tugas = 20 ribu
    Jadi gaji minimum yang bisa Anda dapatkan setiap harinya adalah Rp 50.000. Sampai dengan Rp. 1.000.000."
    Akun itu menambahkan narasi,
    "Pencerahan nya kawan kawan, ini beneran ga sih apa maksdnya"
    Lalu benarkah pesan berantai menawarkan pekerjaan paruh waktu di Tiktok dari perusahaan periklanan Milestone?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat akun resmi Milestone di Instagram, @milestoneid. Di sana terdapat bantahan yang diunggah pada 13 Juni 2023 lalu.
    Berikut isi bantahannya:
    "Halo kami dari Milestone Branding Consultant,
    Bersama ini kami ingin menyampaikan dan memberikan klarifikasi resmi dari manajemen Milestone.
    Mohon berhati-hati terhadap penipuan yang menawarkan pekerjaan mengatasnamakan PT Milestone Dinamika Perkasa ( Milestone Branding Solutions).
    Milestone Branding Solutions tidak pernah bekerja sama dengan lembaga lain yang meminta bayaran dalam bentuk apapun terkait proses rekrutmen karyawan.
    Segala informasi terkait kesempatan berkarier di Milestone Branding Solutions dapat diakses melalui website resmi kami di www.milestone.co.id/careers.html dan tim rekrutmen kami hanya menggunakan email hrd@milestone.co.id
    Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
    Milestone Teamwww.milestone.co.id"

    Kesimpulan


    Pesan berantai menawarkan pekerjaan paruh waktu di Tiktok dari perusahaan periklanan Milestone adalah hoaks.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini