[SALAH] Cover Majalah Time : “MENCARI KESALAHAN ANIES SESULIT MENCARI KEJUJURAN JOKOWI”

Sumber: Facebook
Tanggal publish: 21/07/2023

KLARIFIKASI

Berita

“MENCARI KESALAHAN ANIES SESULIT MENCARI KEJUJURAN JOKOWI”

Hasil Cek Fakta

Akun Facebook MaduMurni Azzahra DanKoi memposting sebuah gambar cover majalah Time pada 8 Juli 2023 pukul 20.36. Dalam gambar tersebut terdapat narasi “MENCARI KESALAHAN ANIES SESULIT MENCARI KEJUJURAN JOKOWI”.

Setelah ditelusuri gambar tersebut merupakan hasil suntingan. Gambar cover asli majalah TIME tidak ada narasi “MENCARI KESALAHAN ANIES SESULIT MENCARI KEJUJURAN JOKOWI” melainkan “A New Hope, Indonesian President Joko Widodo is a force for democracy”. Gambar tersebut merupakan majalah TIME edisi 27 Oktober 2014.

Dengan demikian gambar majalah TIME dengan narasi “MENCARI KESALAHAN ANIES SESULIT MENCARI KEJUJURAN JOKOWI” merupakan hasil suntingan. Narasi yang asli adalah “A New Hope, Indonesian President Joko Widodo is a force for democracy” yang merupakan cover majalah TIME edisi 27 Oktober 2014, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

Gambar majalah TIME dengan narasi “MENCARI KESALAHAN ANIES SESULIT MENCARI KEJUJURAN JOKOWI” merupakan hasil suntingan. Faktanya, narasi yang asli adalah “A New Hope, Indonesian President Joko Widodo is a force for democracy” yang merupakan cover majalah TIME edisi 27 Oktober 2014.

Selengkapnya pada bagian penjelasan.

Rujukan

1 media telah memverifikasi klaim ini

[SALAH] Ganjar Minum Minuman Beralkohol

Sumber: Tiktok
Tanggal publish: 20/07/2023

KLARIFIKASI

Berita

“WAH PAK GANJAR MINUM APA TUH !?
minuman beralkohol di bilang es teh dikira rakyat bodoh mau di bawa kmn negara ini”

Hasil Cek Fakta

Akun Tiktok arifin.1230 memposting sebuah video berdurasi 46 detik. Video tersebut memperlihatkan Ganjar sedang meminum minuman dengan kemasan botol. Dalam video terdapat narasi yang mengklaim bahwa minuman tersebut adalah minuman beralkohol.

Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci ganjar minum beralkohol ditemukan artikel berjudul “Viral Momen Ganjar Pranowo Sedang Menenggak Miras, Ini Faktanya” milik tvonenews.com yang diunggah pada 14 Juli 2023. Berdasarkan artikel tersebut didapatkan informasi bahwa minuman yang diminum Ganjar adalah teh bukan miras. Dua orang di sebelah Ganjar pada video tersebut juga menyebutkan bahwa yang diminum adalah Es Teh Panser.

Jika ditelusuri lebih lanjut video tersebut juga ditemukan pada akun Yotube TASS Bukan Kantor Berita dengan judul “Ganjar Pranowo minum es teh dgn botol khusus /Butet bilang yg mlintir asu.. /ArtJog, 10/7.” dan akun Twitter @yusuf_dumdum yang juga memposting bahwa minuman yang diminum Ganjar adalah Es Teh Panser bukan minuman beralkohol atau miras.

Dengan demikian klaim bahwa Ganjar minum minuman beralkohol tidak benar. Faktanya Ganjar sedang minum Es Teh Panser bukan minuman beralkohol atau miras, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

Klaim bahwa Ganjar minum minuman beralkohol tidak benar. Faktanya, Ganjar sedang minum Es Teh Panser bukan minuman beralkohol atau miras.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.

Rujukan

1 media telah memverifikasi klaim ini

Cek Fakta: Hoaks Menkes Budi Gunadi Sadikin Umumkan Penemuan Produk Penurun Berat Badan

Sumber: liputan6.com
Tanggal publish: 23/07/2023

KLARIFIKASI

Berita

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penemuan produk penurun berat badan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Juli 2023.
Unggahan klaim video Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penemuan produk penurun berat badan menampilkan Budi Gunadi sedang berbicara diiringi dengan narasi suara sebagai berikut.
"Halo saya Budi Gunadi Saya ingin memberitahukan kepada anda sebuah rahasia penting yang saya pelajari belum lama ini tapi saya terkejut bahwa kita bisa melakukan hal ini.
Dr Gaga Irawan Nugraha telah menemukan sebuah formula inovatif yang dapat membantu anda menurunkan berat badan berlebih untuk selamanya.
Duta dari formula ini adalah seorang tokoh populer Okky Lukman dia membuktikan bahwa ini akan dan tanpa efek samping negatif yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah pergi ketakutan di bawah ini dan membaca dan memesan formula ini hanya anda yang melihat video saya dan himbauan saya buka tautan di bawah ini dan Klik tombol biru atau tombol baca lebih lanjut."
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Saya telah mempelajari informasi ini di situs ini dan itu mengejutkan saya, berapa banyak orang yang akan terbantu oleh produk ini, hanya tujuh hari untuk menghilangkan kelebihan berat badan tanpa mengganggu dan tanpa efek samping, ikuti tautannya dan klik tombol info lebih lanjut."
Benarkah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penemuan produk penurun berat badan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil Cek Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penemuan produk penurun berat badan, dengan mengunjungi akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan @kemenkes_ri, yang diunggah pada 23 Juli 2023.
Akun Instagram @kemenkes_ri mengunggah gambar Budi Gunadi yang identik dengan klaim video kemudian dilabeli tulisan "HOAKS".
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"#Healthies, beredar hoaks di akun media sosial facebook tentang sokongan Menteri Kesehatan terhadap suatu produk yang di klaim dapat menurunkan berat badan tanpa efek samping.
Faktanya, Menteri Kesehatan maupun Kementerian Kesehatan tidak pernah mengendorse produk apapun di media sosial.
Healthies, hati hati dengan berita palsu!Selalu pastikan mencari informasi dari sumber yang terpercaya
Salam sehat".

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan penemuan produk penurun berat badan hoaks.
Menteri Kesehatan maupun Kementerian Kesehatan tidak pernah mengendorse produk apapun di media sosial.

Rujukan

https://www.instagram.com/p/CvBaFGtyCNp/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D

1 media telah memverifikasi klaim ini

Cek Fakta: Tidak Benar Video Ganjar Pranowo Sedang Konsumsi Minuman Beralkohol

Sumber: liputan6.com
Tanggal publish: 22/07/2023

KLARIFIKASI

Berita

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Ganjar Pranowo sedang mengonsumsi minuman alkohol. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 17 Juli 2023.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 50 detik dengan gambar Ganjar Pranowo sedang mengonsumsi minuman dalam botol. Postingan itu disertai narasi:
"Wah Pak Ganjar Minum Apa Tuh!? Es Teh Manis Yaa Itu. Tadinya saya fikir cuman suka film bokep doank ternyata suka mabok juga"
Akun tersebut menambahkan narasi "Hebat pak Ganjar Pranowo minumnya ES teh manis yg di permentasi Ribuan Tahun"
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Ganjar Pranowo sedang mengonsumsi minuman alkohol?

Hasil Cek Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun @TASS Bukan Kantor Berita pada 9 Juli 2023.
Video yang diunggah itu berjudul "Ganjar Pranowo mengunjungi ArtJog saat Butet Kartaredjasa meluncurkan buku".
Dalam video tersebut pada menit keempat disebutkan bahwa minuman yang dikonsumsi Ganjar Pranowo adalah "es teh Panser".
Pencarian dilanjutkan dengan menggunakan mesin pencarian Google dengan mengetik kata kunci "es teh panser". Hasilnya ditemukan akun bernama @serasabynanduto yang merupakan penyedia menu es teh tersebut.
Dalam akun Instagramnya disebutkan bahwa es teh Panser dibuat dari racikan teh yang dimasak dengan daun sereh, daun pandan, dan gula batu.
Botol yang digunakan es teh Panser juga identik dengan botol yang dipegang Ganjar Pranowo dalam postingan video.

Kesimpulan

Postingan video yang mengklaim Ganjar Pranowo sedang mengonsumsi minuman alkohol adalah tidak benar.

Rujukan

1 media telah memverifikasi klaim ini