Beredar sebuah video dari channel youtube bernama POLITIK NUSANTARA dengan narasi yang menyatakan bahwa Jokowi, Megawati dan PDIP tetapkan duet Ganjar Gibran pada Pilpres 2024.

Setelah dilakukan penelusuran, dari awal hingga akhir video tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan kegiatan Prabowo dan juga Gibran yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi.

Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari seword.com berjudul “Nyesek, Prabowo Ditikung, PDIP Mempertimbangkan Gibran Jadi Cawapres” yang diunggah pada 19 Agustus 2023.

Thumbnail yang menampilkan Jokowi sedang berpidato bersama Ganjar, Gibran, Megawati dan Puan tersebut identik dengan foto yang dimuat pada situs presidenri.go.id berjudul “Presiden Jokowi: Butuh Kolaborasi dalam Pembangunan Bangsa”.

Foto aslinya tidak menampilkan sosok Ganjar, Gibran, Megawati dan Puan, sehingga dapat dipastikan thhumbnail tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Presiden Jokowi menyampaikan sambutannya dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Selasa, 21 Juni 2022.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jokowi, Megawati dan PDIP tetapkan duet Ganjar Gibran pada Pilpres 2024 tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yyang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi yang menyesatkan, selain thumbnail merupakan hasil rekayasa, dalam video tersebut juga tidak ditemukan informasi terkait Jokowi, Megawati dan PDIP tetapkan duet Ganjar Gibran pada Pilpres 2024.

Sebuah video dengan klaim narasi yang menyatakan Jokowi melantik 7 tim pemenangan Ganjar-Gibran beredar dari channel youtube POLITIK NUSANTARA.

Setelah menonton keseluruhan isi video, tidak ditemukan pemberitaan terkait Jokowi melantik 7 tim pemenangan Ganjar dan Gibran. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.

Narator dalam video tersebut hanya membacakan beberapa bagian dari artikel yang berbeda antara lain artikel portibinews.com berjudul “Apa maksud Jokowi Bentuk Tim 7 untuk Ganjar Setelah Bertemu Ketua Partai” dan artikel primetimes.id berjudul “PDIP, Jokowi, dan Ganjar Pranowo”.

Thumbnail dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Erick Thohir selaku Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) memimpin pengucapan janji pada acara Pengukuhan Tim Kampanye Daerah dan Konsolidasi Pemenangan Pilpres 2019 di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Minggu, 14 Oktober 2018. Dalam foto aslinya tidak terdapat sosok Jokowi.

Foto yang asli dimuat pada artikel republika.co.id berjudul “Pengukuhan Tim Kampanye Daerah Joko Widodo-Ma’ruf Amin” yang diunggah pada 14 Oktober 2018.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jokowi melantik 7 tim pemenangan Ganjar-Gibran tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan informasi kredibel terkait Jokowi melantik 7 tim pemenangan Ganjar-Gibran. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang disertai narasi menyesatkan.

Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.

Pada kenyataannya, isi video tersebut menjelaskan mengenai Rocky Gerung yang mulai tak nyaman karena rumahnya digeruduk oleh massa pada 6 Agustus 2023. Terpantau para massa ini melakukan unjuk rasanya pada pukul 14.00 WIB dan membubarkan diri 30 menit kemudian. Namun, diketahui bahwa para massa tetap mengancam akan melakukan aksi lanjutan. Selain itu, sepanjang video pun tidak ditemukan adanya informasi pembakaran rumah Rocky Gerung seperti yang tertulis pada judul video.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KABAR NEWS merupakan konteks yang salah.

Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa rumah Rocky Gerung dibakar oleh massa merupakan konteks yang salah. Faktanya, judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.

Video pertama yang dicuplik adalah video yang identik dengan video yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden pada tanggal 28 November 2019 dengan judul: “Presiden Jokowi Menrima Delegasi Uni Eropa-ASEAN Business COuncil, 28 November 2019 di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam video tersebut Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan Uni Eropa.

Video kedua yang diunggah adalah video cuplikan pidato Jokowi dalam kegiatan Mandiri Investment Forum pada tanggal 1 Februari 2023 yang disiarkan secara langsung di akun Youtube Sekretatriat Presiden.

Video ketiga adalah video dari akun Youtube kumparan yang diunggah pada tanggal 6 Maret 2023 dengan judul: “Bahlil Lahadalia Tuntaskan Investasi Mangkrak – Game Changer”.

Video keempat yang diunggah adalah video sambutan Joko Widodo saat pembukaan workshop nasional Partai Amanat Nasional yang diliput secara langsung di akun Youtube Tribun News pada tanggal 26 Februari 2023 dengan judul: “LIVE: Pembukaan Workshop Nasional PAN 2023, Dihadiri Presiden Jokowi hingga Ganjar Pranowo”.

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak ditemukan informasi dan bukti valid terkait Eropa yang menyiapkan amunisi baru untuk melawan Jokowi.

Konten yang menyesatkan. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak ditemukan informasi dan bukti valid terkait Eropa yang menyiapkan amunisi baru untuk melawan Jokowi.