• [SALAH] “SANDIAGA UNO AJAK KADER PPP BERGABUNG DENGAN DEMOKRAT DAN DUKUNG ANIES-AHY DI PILPRES 2024”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 15/07/2023

    Berita

    Live Sore Ini !! K4der P-pp Ikut K0mand0 S4ndiaga Uno D3mi Dukun9 Du3t An1es-Ahy Di Pilpres 2022

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Perspektif” mengunggah video dengan narasi bahwa Sandiaga Uno ajak kader PPP bergabung dengan Demokrat dan dukung Anies-AHY dipilpres 2024.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Narator dalam video hanya membacakan salah satu artikel milik Suara.com dengan judul “Menilik Kemungkinan Duet Anies dan AHY Usai Pertemuan di Pacitan”.

    Salah satu cuplikan video identik memperlihatkan sosok Sandiaga Uno yang sedang berpidato, potongan video tersebut sama dengan unggahan akun Youtube milik
    Official iNews dengan judul “Video Full Sandiaga Uno Sampaikan Pidatonya Dalam Acara Pesan Persatuan Jakarta”.

    Saat ini terdapat tiga nama yang digadang-gadang menjadi bakal calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, tetapi belum ada informasi valid siapa yang akan menjadi bakal cawapres Anies dipilpres 2024 nanti.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa andiaga Uno ajak kader PPP bergabung dengan Demokrat dan dukung Anies-AHY dipilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Sandiaga Uno ajak kader PPP bergabung dengan Demokrat dan dukung Anies-AHY dipilpres 2024.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “BUKTI SURYA PALOH DAN NASDEM GUNAKAN DANA BTS UNTUK MODAL KAMPAYE ANIES”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 15/07/2023

    Berita

    Bukt1 Ini K4getk4n Kej4gung Sury4 Pal0h Gun4kan Dana B-ts Untuk K4mpany3.

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Terminal hati” mengunggah video dengan narasi bahwa Surya Paloh dan Nasdem gunakan dana BTS untuk dana kampanye Anies Baswedan.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Gambar thumbnail identik dengan artikel milik Bisnis.com dengan judul artikel “Kejagung Tetapkan Eks Dirut Dapen Pelindo Tersangka Kasus Korupsi” yang diunggah pada 9 Mei 2023.

    Salah satu video identik memperlihatkan sosok Menpora Dito Aritedjo yang sedang membantah bahwa dia menerima aliran uang dari proyek BTS Kominfo, video tersebut dapat dilihat melalui kanal Youtube KOMPASTV dengan judul “Menpora Dito Aritedjo Bantah Terima Aliran Uang dari Proyek BTS Kominfo”.

    Video identik lainnya diunggah oleh kanal Youtube dengan nama pengguna KOMPASTV dengan judul Video “BREAKING NEWS – Konpers Rapat Dengar Pendapat Jaksa Agung & Komisi III DPR, Ada Kasus Sambo?”.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Surya Paloh dan Nasdem gunakan dana BTS untuk dana kampanye Anies Baswedan adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Surya Paloh dan Nasdem gunakan dana BTS untuk dana kampanye Anies Baswedan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Papan “RUMAH SAKIT JIWA KECEBONG”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 15/07/2023

    Berita

    “RUMAH SAKIT JIWA KECEBONG
    Dr. DJAMAL”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Jirolupat memposting sebuah gambar papan Rumah Sakit Jiwa Kecebong Dr. Djamal. Postingan tersebut diunggah pada 9 Juli 2023 pukul 23.58.

    Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci Rumah Sakit Jiwa Kecebong muncul beberapa artikel periksa fakta. Gambar tersebut telah diedit pada bagian tulisan, tulisan yang asli adalah RUMAH SAKIT JIWA MAHONI Dr. Djamaludin. S yang berlokasi di jalan Mahoni nomor 18. Gambar tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Hoaks tersebut pernah muncul pada bulan Februari 2023, Maret 2021, 30 Juli 2020 dan Juli 2018.

    Dengan demikian gambar papan RUMAH SAKIT JIWA KECEBONG Dr. DJAMAL tidak benar. Gambar yang asli bertuliskan RUMAH SAKIT JIWA MAHONI Dr. Djamaludin. S dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut tidak benar. Faktanya, gambar yang asli bertuliskan RUMAH SAKIT JIWA MAHONI Dr. Djamaludin. S dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Anies Membaca Buku “1001 JURUS MENIPU”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 15/07/2023

    Berita

    “1001 JURUS MENIPU”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Hmkadriza Mv memposting gambar Anies sedang membaca buku. Cover buku tersebut bertuliskan “1001 JURUS MENIPU”. Postingan tersebut diunggah pada 10 Juli 2023 pukul 00.08.

    Setelah ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan gambar asli pada akun Instagram Anies yang diunggah pada 22 November 2020. Gambar tersebut memperlihatkan Anies yang sedang membaca buku, namun buku yang dibaca di bagian cover bertuliskan “HOW DEMOCRACIES DIE” bukan “1001 JURUS MENIPU”. Hoaks dengan menggunakan gambar Anies yang sedang membaca buku ini sudah beberapa kali beredar dengan tulisan cover yang berbeda-beda. Pada bulan Mei 2023 cover buku tersebut diedit menjadi “RAHASIA MENYIMPAN POHON MAHONI”. Pada bulan Januari 2022 cover buku diedit menjadi “101 cara ngeles”.

    Dengan demikian gambar Anies sedang membaca buku dengan cover “1001 JURUS MENIPU” merupakan hasil editan. Cover buku yang asli adalah “HOW DEMOCRACIES DIE”, sehingga masuk dalam kategori konten satire.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar Anies sedang membaca buku dengan cover “1001 JURUS MENIPU” merupakan hasil editan. Faktanya, cover buku yang asli adalah “HOW DEMOCRACIES DIE” dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar namun dengan narasi berbeda.

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini