Elektabilitas Anies Teratas Pdi Terancam Batalkan Pencapresan Ganjar & Beralih Ke Kandidat Lain
PDI GONJANG-GANJING!!
ELEKTABILITAS ANIES MENINGGI
PDI PILIH OPSI DUA BATALKAN PENCAPRESAN GANJAR BERALIH KANDIDAT LAINNYA
[SALAH] ELEKTABILITAS ANIES MENINGGI, PDI BATALKAN PENCAPRESAN GANJAR DAN BERALIH KE KANDIDAT LAINNYA
Sumber: YoutubeTanggal publish: 04/07/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Channel youtube LIDAH RAKYAT menunggah sebuah video dengan narasi yang menyatakan bahwa PDI batalkan pencapresan Ganjar dan beralih ke kandidat lainnya karena tingginya elektabilitas Anies.
Setelah ditelusuri, dari awal hingga akhir video tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang terdapat dalam video. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari tribunnews.com berjudul “242 Hari Menuju Pilpres 2024 – Terbaru Survei Capres: Anies Salip Ganjar, Begini Posisi Prabowo” yang diunggah pada 16 Juni 2023.
Dengan demikian, klaim bahwa PDI batalkan pencapresan Ganjar dan beralih ke kandidat lainnya karena tingginya elektabilitas Anies tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, dari awal hingga akhir video tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang terdapat dalam video. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari tribunnews.com berjudul “242 Hari Menuju Pilpres 2024 – Terbaru Survei Capres: Anies Salip Ganjar, Begini Posisi Prabowo” yang diunggah pada 16 Juni 2023.
Dengan demikian, klaim bahwa PDI batalkan pencapresan Ganjar dan beralih ke kandidat lainnya karena tingginya elektabilitas Anies tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan informasi kredibel terkait PDI batalkan pencapresan Ganjar dan beralih ke kandidat lainnya karena tingginya elektabilitas Anies.
Tidak ditemukan informasi kredibel terkait PDI batalkan pencapresan Ganjar dan beralih ke kandidat lainnya karena tingginya elektabilitas Anies.
Rujukan
- https://mamagini.suara.com/read/2023/06/19/114933/cek-fakta-elektabilitas-anies-baswedan-tertinggi-pdi-terancam-batalkan-pencapresan-ganjar-dan-beralih-ke-kandidat-lain
- https://gorontalo.tribunnews.com/2023/06/16/242-hari-menuju-pilpres-2024-terbaru-survei-capres-anies-salip-ganjar-begini-posisi-prabowo
[SALAH] “AHOK DITOLAK UNTUK MAJU NYAPRES DI 2024”
Sumber: FacebookTanggal publish: 04/07/2023
Berita
V1ral ~ F4kta Menger1kan Soal Ah0k, P4ntas Dit0lak M4ju Ny4pres 2024
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Golliat” mengunggah video dengan narasi bahwa Ahok ditolak untuk maju nyapres di 2024.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Gambar thumbnail identik dengan artikel milik detiknews.com dengan judul artikel “Sehari Jelang Pencoblosan, Ahok Bertemu Jokowi di Kantor Presiden” yang diunggah pada 18 April 2017.
Salah satu video identik memperlihatkan sosok Mahfud MD yang sedang membicarakan tentang apakah Ahok bisa maju capres atau cawapres, video tersebut diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “Mahfud MD: Ahok Tak Bisa Maju Capres/ Cawapres – AIMAN” video tersebut diunggah pada tahun 2018.
Cuplikan video identik lainnya memperlihatkan sosok Rudi S Kamri yang diunggah oleh akun Youtube dengan nama akun Kanal Anak Bangsa mengunggah video dengan judul “AHOK BICARA ORANG PINTAR DIBERIKAN KESEMPATAN BEKERJA. LALU HASILNYA ?”.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Ahok ditolak untuk maju nyapres di 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Gambar thumbnail identik dengan artikel milik detiknews.com dengan judul artikel “Sehari Jelang Pencoblosan, Ahok Bertemu Jokowi di Kantor Presiden” yang diunggah pada 18 April 2017.
Salah satu video identik memperlihatkan sosok Mahfud MD yang sedang membicarakan tentang apakah Ahok bisa maju capres atau cawapres, video tersebut diunggah oleh kanal Youtube milik KOMPASTV dengan judul “Mahfud MD: Ahok Tak Bisa Maju Capres/ Cawapres – AIMAN” video tersebut diunggah pada tahun 2018.
Cuplikan video identik lainnya memperlihatkan sosok Rudi S Kamri yang diunggah oleh akun Youtube dengan nama akun Kanal Anak Bangsa mengunggah video dengan judul “AHOK BICARA ORANG PINTAR DIBERIKAN KESEMPATAN BEKERJA. LALU HASILNYA ?”.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Ahok ditolak untuk maju nyapres di 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Ahok ditolak untuk maju nyapres di 2024″.
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Ahok ditolak untuk maju nyapres di 2024″.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Asnawi Pindah ke MU dan Elkan Baggot ke Spurs Berkat Erick Thohir
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Asnawi Mangkualam pindah ke Manchester United dan Elkan Baggot ke Tottenham Hotspur berkat kinerja Erick Thohir. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 1 Juli 2023.
Di dalam unggahannya terdapat video dengan narasi "Transfer mengejutkan; Asnawi ke Manchester united, Elkann bagot ke Tottenham.sampai bikin media Malaysia ir1 atas kinerja Erick Thohir."
Di dalam video itu terdapat narasi yang menyebut disebut Asnawi dan Elkan telah menandatangani kontrak mewah dengan dua raksasa Liga Inggris, MU dan Spurs. Video itu juga menyebut penampilan Asnawi yang brilian membuat banyak klub Eropa tertarik dan MU yang mendapatkannya.
Sementara Spurs merekrut Elkan karena dianggap calon bintang. Video juga mengklaim keduanya pindah karena peran Erick Thohir.
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Asnawi Mangkualam pindah ke Manchester United dan Elkan Baggot ke Tottenham Hotspur berkat kinerja Erick Thohir?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan tidak menemukan informasi valid terkait klaim dalam video tersebut. Isi video hanya menampilkan narasi opini yang disampaikan oleh para pembuat video.
Asnawi Mangkualam sendiri saat ini masih membela klub Korea Selatan, Jeonnam Dragons FC. Dalam unggahan yang diposting Jeonnam di laman Instagramnya, @jeonnamdragons_fc, Senin (4/7/2023), Asnawi masih ikut dalam soccer clinic yang diadakan klub tersebut.
Selain itu sejauh ini juga belum ada informasi terkait kepindahan Asnawi ke klub lain terutama MU. Klaim itu muncul setelah Asnawi mampu meredam permainan bintang MU, Alejandro Garnacho dalam laga Timnas Indonesia Vs Argentina bulan lalu.
Sementara kabar kepindahan Elkan ke Spurs juga tidak benar. Dalam artikel berjudul "Ipswich Town Bakal Kembali Pinjamkan Elkan Baggott pada Musim Panas 2023" yang tayang di Bola.com pada 2 Juli 2023, Elkan memang akan dipinjamkan ke klub lain, namun belum diketahui.
"Kami sedang melakukan diskusi itu. Saya harus berbicara dengan Elkan awal pekan depan. Jadi, saya tidak akan berbicara terlalu banyak karena ingin berbicara dengan para pemain lebih dulu," kata Kieran McKenna seperti dikutip TWTD.
Manajer Kieran McKenna mengaku ingin meminjamkan Elkan Baggott agar sang pemain mendapatkan pengalaman. Dengan dipinjamkan ke klub lain, Baggott bakal lebih banyak dapat jaminan bermain dan berkembang lebih baik.
"Dia mendapatkan beberapa pertandingan tahun lalu, akan tetapi pada paruh kedua musim tidak sebanyak yang kami inginkan," ucap Kieran McKenna.
"Jadi, ada kemungkinan bagus dia bakal dipinjamkan musim ini untuk mencoba dan menambah pengalamannya. Kemudian mengembangkan kualitas yang dia miliki," tegas manajer asal Inggris itu.
Kesimpulan
Postingan video yang mengklaim Asnawi Mangkualam pindah ke Manchester United dan Elkan Baggot ke Tottenham Hotspur berkat kinerja Erick Thohir adalah tidak benar.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Laga Ujicoba Timnas Indonesia Vs Portugal pada 16 Juli 2023
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 03/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut Timnas Indonesia akan berujicoba melawan Portugal pada 16 Juli 2023. Postingan itu sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 30 Juni 2023.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi:
"Jangan lewatkan Minggu 16 Juli Indonesia vs Portugal. Ronaldo sudah dipastikan hadir mana suaranya fan Ronaldo?"
Lalu benarkah postingan yang menyebut Timnas Indonesia akan berujicoba melawan Portugal pada 16 Juli 2023?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari Bola.com berjudul "PSSI Buka Kemungkinan Timnas Indonesia Beruji Coba dengan Portugal: Cristiano Ronaldo Jangan Kaya Lionel Messi, Ya!" yang tayang pada 28 Juni 2023.
Dalam artikel itu terdapat penjelasan dari Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali. Ia menyebut rencana ujicoba melawan Portugal masih dalam rencana.
"Ada yang bertanya, setelah melawan Argentina, ada rencana apa lagi. Saya bilang pasti karena buat Pak Erick Thohir, tujuan FIFA Matchday adalah untuk membuat mental anak-anak sebagai uji nyali," ujar Amali.
"Kemudian ditanya kira-kira siapa lawannya, dengan Portugal bisa, dengan Brasil dan Maroko juga. Bukan saya bilang pasti dengan Portugal. Apalagi sebut Cristiano Ronaldo, tidak ada saya ngomong seperti itu," ucap Amali menambahkan.
"Jadi kalau nanti partai Timnas Indonesia, tim melawan tim, bukan orang dengan orang. Mana yang akhirnya cocok, karena belum tentu juga mereka mau. Kalau tidak cocok tanggal, belum tentu juga," tuturnya.
"Jadi belum bisa kami pastikan. Tapi kalau ditanya bagaimana Pak Erick Thohir berkomunikasi dengan berbagai pihak, sekali lagi saya nyatakan tidak ada yang bilang sudah pasti. Kalau satu di antara dijajaki, ya," Amali menjelaskan.
Kesimpulan
Postingan yang menyebut Timnas Indonesia akan berujicoba melawan Portugal pada 16 Juli 2023 adalah tidak benar. Faktanya laga tersebut masih dalam tahap rencana.
Rujukan
Halaman: 3450/6654