Cek Fakta: Tidak Benar Klaim Mahasiswa USM Menderita Leukemia setelah Meneliti Tanaman
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/07/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Mahasiswa Universiti Sains Malaysia (USM) menderita leukemia setelah meneliti tanaman, informasi tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman berupa tulisan disertai dengan foto tanaman dengan daun dan batang berwarna hijau.
Tulisan tersebut mengisahkan mahasiswa USM meninggal akibat melakukan penelitian tentang tanaman yang ada pada foto tersebut.
Berikut tulisan klaim tanaman pemicu leukemia.
"Suk Hee
Kakak ipar perempuan saya yang berusia 31 tahun meninggal kemarin karena leukemia.
Dia menderita leukemia saat melakukan master botani di USM.
Penelitian tentang tanaman di atas. Temannya yang melakukan penelitian yang sama juga terkena CA dan meninggal tahun lalu.
USM dan Kemenkes membuktikan bahwa kedua mahasiswa ini terkena penyakit leukimia akibat tanaman di atas. Aksi(perhatian)
Jika Anda memiliki tanaman ini, musnahkan dengan membakarnya sebelum berbunga.
Sampaikan info ke grup untuk mengingatkan bahaya tanaman ini👆"
Benarkah klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman menggunakan Google Search, dengan kata kunci 'Botanical studies student USM leukemia'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "USM poisonous plant story a hoax" yang dimuat situs nst.com.my.
Situs nst.com.my menampilkan foto tanaman yang sama dengan tanaman yang ada di dalam foto klaim.
Dalam situs nst.com.my, Direktur Pusat Media dan Hubungan Masyarakat USM Mohamad Abdullah mengatakan, rumor tersebut telah menyebar di jaringan media sosial dengan banyak pertanyaan tentang masalah tersebut diarahkan ke universitas.
“Kami telah dibombardir dengan banyak pertanyaan tentang ini. Kami ingin mendesak mereka yang memposting ini untuk membuktikan klaim mereka sehingga kami dapat melakukan penyelidikan resmi.
“USM memohon kepada semua pihak untuk segera menghentikan penyebaran berita bohong terkait hal tersebut,” katanya.
Menurut postingan tersebut, seorang wanita berusia 31 tahun jatuh sakit setelah mempelajari tanaman saat mengejar gelar Magister Studi Botani di USM.
Poster itu mengklaim bahwa wanita tak dikenal itu meninggal karena leukemia setelah jatuh sakit."
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim Mahasiswa USM menderita leukemia setelah meneliti tanaman tidak benar.
Desas-desus tentang seorang mahasiswa studi Botani yang meninggal setelah memegang pohon beracun telah dibantah USM.
Rujukan
[SALAH] Kejagung Jatuhi Vonis Hukuman Mati untuk Tersangka Kasus BTS 4G
Sumber: YoutubeTanggal publish: 26/06/2023
Berita
Channel YouTube KABAR NEWS (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 19 Juni 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memvonis hukuman mati kepada para tersangka kasus korupsi menara BTS 4G Kominfo, termasuk di dalamnya Kemkominfo sekaligus Sekjen Partai NasDem, Johnny G. Plate.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik tvonenews.com yang telah diunggah pada 7 Juni 2023 dengan judul “Blak-blakan! Mahfud MD Bongkar soal Korupsi di Kominfo dan Aliran Dana Fantastis..”.
Artikel asli tersebut memberitakan mengenai Menko Polhukam, Mahfud MD, yang mengaku diberi kepercayaan oleh Presiden Jokowi untuk mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo hingga waktu yang tidak ditentukan. Sebagai Plt Menkominfo, Mahfud MD mengatakan bahwa ia akan memberikan fokus utama pada pengendalian manajerial rutin dan pengawalan penyelesaian kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Lebih lanjut, hingga saat ini pun tidak ada informasi resmi dan bukti valid mengenai vonis hukuman mati yang diberikan kepada para tersangka korupsi BTS 4G seperti yang tertulis pada judul unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube KABAR NEWS merupakan konten yang menyesatkan.
Artikel asli tersebut memberitakan mengenai Menko Polhukam, Mahfud MD, yang mengaku diberi kepercayaan oleh Presiden Jokowi untuk mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo hingga waktu yang tidak ditentukan. Sebagai Plt Menkominfo, Mahfud MD mengatakan bahwa ia akan memberikan fokus utama pada pengendalian manajerial rutin dan pengawalan penyelesaian kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Lebih lanjut, hingga saat ini pun tidak ada informasi resmi dan bukti valid mengenai vonis hukuman mati yang diberikan kepada para tersangka korupsi BTS 4G seperti yang tertulis pada judul unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube KABAR NEWS merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Kejaksaan Agung akan menjatuhi hukuman mati kepada para tersangka kasus korupsi BTS 4G Kominfo merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel milik tvonenews.com berjudul “Blak-blakan! Mahfud MD Bongkar soal Korupsi di Kominfo dan Aliran Dana Fantastis..”.
Rujukan
- https://www.tvonenews.com/berita/nasional/128155-blak-blakan-mahfud-md-bongkar-soal-korupsi-di-kominfo-dan-aliran-dana-fantastis?page=all
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-johnny-plate-dimiskinkan-amp-divonis-hukum-mati-akibat-korupsi-bts-4g.html
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/49477/hoaks-kejaksaan-agung-telah-menyiapkan-peti-mati-untuk-johnny-g-plate/0/laporan_isu_hoaks
[SALAH] Suami Puan Maharani dan Anies Baswedan Terseret Kasus BTS 4G
Sumber: YoutubeTanggal publish: 22/06/2023
Berita
Channel YouTube KABAR NEWS (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 18 Juni 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa nasib Happy Hapsoro (suami Puan Maharani) dan Anies Baswedan sudah tidak tertolong sebab mereka terseret kasus korupsi BTS 4G Kominfo yang melibatkan Kemkominfo, Johnny G Plate.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Pada kenyataannya, isi dan narasi dalam video tersebut menampilkan tentang pengamat politik kondang, Rocky Gerung, yang menilai bahwa kekacauan politik nasional saat ini bermula dari pencapresan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Diketahui bahwa Anies sendiri diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang merupakan partai koalisi era Jokowi.
Selain itu, kekacauan tersebut juga disebabkan oleh adanya kasus korupsi BTS 4G Kominfo yang menyeret Muhammad Yusrizki, yakni Direktur Utama PT Basis Utama Prima (BUP) milik Happy Hapsoro. Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa masyarakat akan melihat panggung politik sekaligus panggung hukum dalam kasus korupsi tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube KABAR NEWS merupakan konten yang dimanipulasi.
Pada kenyataannya, isi dan narasi dalam video tersebut menampilkan tentang pengamat politik kondang, Rocky Gerung, yang menilai bahwa kekacauan politik nasional saat ini bermula dari pencapresan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Diketahui bahwa Anies sendiri diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang merupakan partai koalisi era Jokowi.
Selain itu, kekacauan tersebut juga disebabkan oleh adanya kasus korupsi BTS 4G Kominfo yang menyeret Muhammad Yusrizki, yakni Direktur Utama PT Basis Utama Prima (BUP) milik Happy Hapsoro. Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa masyarakat akan melihat panggung politik sekaligus panggung hukum dalam kasus korupsi tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube KABAR NEWS merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa suami Puan Maharani dan Anies Baswedan terseret kasus korupsi BTS 4G Kominfo merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
[SALAH] Johnny G. Plate Jatuh Sakit Hingga Nyawanya Terenggut
Sumber: YoutubeTanggal publish: 22/06/2023
Berita
Channel YouTube Kabar News (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 2 Juni 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa mantan Kemkominfo yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus BTS 4G Kominfo, Johnny G. Plate, menderita sakit parah di dalam sel tahanan hingga nyawanya terenggut.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik republika.id yang telah diunggah pada 1 Juni 2023 dengan judul “Johnny Plate Dikabarkan Sakit di dalam Tahanan dan Dijenguk Surya Paloh”.
Pada artikel asli tersebut, dikabarkan bahwa Johnny G. Plate sedang dalam kondisi sakit. Eks Menkominfo yang ditahan di Rutan Kejari Jakarta Selatan itu disebut mengalami gangguan asam lambung. Lebih lanjut, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) menyebut bahwa sakit yang diderita Plate itu tidak parah dan kondisinya telah ditangani oleh dokter.
Selain itu, dikabarkan pula bahwa Plate mendapat kunjungan dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Rutan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Mei 2023. Direktur Penyidikan Jampidsus pun memastikan bahwa kunjungan tersebut tidak akan mengganggu jalannya penyidikan yang masih berlangsung oleh tim penyidik Jampidsus Kejagung.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Kabar News merupakan konten yang dimanipulasi.
Pada artikel asli tersebut, dikabarkan bahwa Johnny G. Plate sedang dalam kondisi sakit. Eks Menkominfo yang ditahan di Rutan Kejari Jakarta Selatan itu disebut mengalami gangguan asam lambung. Lebih lanjut, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) menyebut bahwa sakit yang diderita Plate itu tidak parah dan kondisinya telah ditangani oleh dokter.
Selain itu, dikabarkan pula bahwa Plate mendapat kunjungan dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Rutan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Mei 2023. Direktur Penyidikan Jampidsus pun memastikan bahwa kunjungan tersebut tidak akan mengganggu jalannya penyidikan yang masih berlangsung oleh tim penyidik Jampidsus Kejagung.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Kabar News merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Unggahan video yang mengklaim bahwa Johnny G. Plate jatuh sakit di sel tahanan hingga nyawanya terenggut merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel milik republika.id berjudul “Johnny Plate Dikabarkan Sakit di dalam Tahanan dan Dijenguk Surya Paloh”.
Rujukan
Halaman: 3451/6654