• [SALAH] Akun WhatsApp Plt Kadisdik Prov. Kalteng Herson B. Aden “+62 852-2343-2623”

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 30/06/2023

    Berita

    “Siap pak”
    “Dengan adanya proses penyaluran dana dan pelaporan detail, verifikasi pengguna dana BSFP Kalteng Khusus Pdidikan S3. Dengan ini PEMPROV Kalteng Moniton BSFP KALTENG BERAKHLAK Dgn A/N SAWUN,S.Sos
    Harap Laporan/Verifikasi Skrg AKUN BANK Sesuai isian berikut https://verifikasidata[dot]vkxdz.com”
    “Jika verifikasi sudah kelar diminta agar foto dengan jelas KTP, buku tabungan dgn membuka lembaran pertama dan kartu ATM Via email PEMPROV”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun WhatsApp bernomor +62 852-2343-2623 mengatsnamakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt. Kadisdik) Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden. Akun tersebut menggunakan nama dan foto profil Herson dan menawarkan penyaluran dana beasiswa S3. Dalam pesan terdapat link yang mengarahkan formulir untuk verifikasi data, lalu melampirkan foto KTP, buku tabungan dan kartu ATM.

    Faktanya, akun WhatsApp tersebut palsu. Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mengklarifikasi dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menganggapi pesan yang mengatasnamakan Herson B. Aden karena terindikasi modus penipuan.

    Berdasarkan penjelasan di atas, akun WhatsApp elaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt. Kadisdik) Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden +62 852-2343-2623 adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mengklarifikasi akun yang beredadr bukan milik Herson B. Aden.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun Facebook Pj Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 30/06/2023

    Berita

    Syaloom pak

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook Pj Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo. Akun tersebut menawarkan jabatan kepada korban yang mengikuti seleksi jabatan eselon.

    Melansir dari infopublik.id, Apolo Safanpo sendiri mengonfirmasi bahwa akun-akun yang beredar bukan miliknya. Ia mengimbau kepada masyarakat selalu mengecek informasi yang diterima dan jika memiliki kepentingan dengan pemerintahan langsung datang di kantor atau instansi terkait.

    Berdasarkan penjelasan di atas, akun Facebook Pj Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Apolo Safanpo mengonfirmasi bahwa akun-akun yang beredar adalah palsu dan ia tidak memiliki media sosial kecuali WhatsApp.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Mario Dandy Hendak Melarikan Diri, Hingga Kakinya Ditembak

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 30/06/2023

    Berita

    Channel YouTube Dua Sisi ( https://youtube.com/@duasisi4407) pada 21 Mei 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa Mario Dandy kabur hingga terpaksa kaki kirinya ditembak. Selain itu, pada thumbnail digambarkan seorang pria mirip Mario Dandy dengan kaki pincangnya.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video. Dalam video tersebut justru malah membahas sidang Mario Dandy atas kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap David Ozora.

    Video Unggahan kanal Youtube Dua Sisi yang berdurasi 8 menit tersebut berisi potongan video yang tidak berhubungan. Salah satunya potongan video milik @MerdekaDotCom mengenai berkas-berkas Mario Dandy yang tak kunjung rampung. Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Topik News merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa kaki Mario Dandy ditembak karena hendak melarikan diri merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul pada unggahan tersebut tidak sesuai dengan isi dan narasi dalam video. Selain itu tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Pesan WhatsApp Undangan Rapat Kinerja Tenaga Oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Soetomo Juni 2023

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 30/06/2023

    Berita

    Selamat Pagi, Saya ,Dr.dr.Ahmad Suryawan,Sp.A(K), (Wakil Direktur Pelayanan Medik Dan Keperawatan RSUD Dr.Soetomo), Menyampaikan Perihal Adanya Undangan Rapat Kerja Peningkatan Kinerja Tenaga Kesehatan Dari Ditjen Yankes Kemenkes Untuk dr Budi Wicaksono,Sp.OG(K) No.Peserta 09998865 Yg Akan Dilaksanakan Pada Tgl 24-25 Juni 2023 Di Hotel Aston … Untuk Peserta Di Tanggung Biaya Transportasi Oleh Panitia Penyelenggara Ditjen Yankes Kemenkes Rp.8Jt, Untuk Penjelasan Lebih Lanjut Mengenal Acara Ini Mohon Agar Menghubungi Panitia Penyelenggara Dr.dr. Hendra Kurniawan, M.Kes, Di 085216210007, Di Hubungi Sekarang Juga Sudah Di Tunggu. Mohon Maaf Melalui WA Karena Saat Ini Saya SedanG Tidak Di Tempat, Untuk Undangannya Bisa Di Ambil Hari Jumat

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan WhatsApp undangan rapat kinerja tenaga kesehatan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Soetomo. Rapat tersebut dilaksanakan pada tanggal 24-25 Juni 2023 di Hotel Aston dan biaya akomodasi peserta ditanggung oleh panitia penyelenggara Ditjen Yankes Kemenkes senilai 8 juta.

    Berdasarkan hasil penelusuran, Kementerian Kesehatan RI melalui akun Instagram resminya menegaskan pesan WhtsApp yang beredar adalah tidak benar. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat selalu waspada terhadap modus penipuan serupa dan selalu cek Kembali kebenaran informasinya.

    “Selalu waspada terhadap modus pesan yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan dengan cek kembali kebenaran informasi yang kamu terima dan sebarkan, pastikan informasi tersebut berasal dari sumber terpercaya ya!

    Salam sehat!.”, tulis Kemenkes RI melaui akun Instagram @kemenkes_ri (16/06/2023).

    Berdasarkan penjelasan di atas pesan WhatsApp undangan rapat kinerja tenaga kesehatan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Soetomo dan Ditjen Yankes adalah hoaks dan masuk kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Pesan palsu. Kementerian Kesehatan RI memastikan pesan WhatsApp yang beredar adalah tidak benar.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini