Cek Fakta: Tidak Benar Imbauan Tak Beli Kurma Asal Israel Ini Berasal Dosen UIN Antasari
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 21/03/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel.
"⚠ Jangan Dibeli
Dr. Anang Saifuddin, MA Dosen UIN Antasari Bjm
Inilah Daftar Merk Kurma Import Asal Israel, Negara Ini Membunuh Kaum Muslimin :
Sehubungan Dengan Persiapan Untuk Romadhon, Harap Di Perhatikan Dengan Seksama Agar JANGAN BELI KURMA Dari Israeli, Yang Di Jual Dengan Nama-Nama Merk Sbb:
1.Bomaja
2.Carmel Agrexco
3.Delilah
4.Desert Diamond
5.Hadiklaim
6.Jordan Plains
7.Jordan River
8.King Solomon
9.Paradise Dates
10.Rapunzel
11.Red Sea
12.Royal Treasure
13.Shams
14.Tamara
BANTU SEBARKAN...
Syukron 🙏🏻"
Benarkah klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel, keterangan tertulis berjudul "Dosen UIN Antasari Tepis Berita yang Viral ini!" yang dimuat situs resmi UIN Antasari uin-antasari.ac.id menyebutkan, informasi tersebut bisa menjurus ke hoaks, lantaran pencatutan nama sang dosen, yang mengaku sama sekali tidak pernah membuatnya.
“Dari redaksinya: menulis menggunakan nama seperti itu dan gelar akademik di platform WhatsApp atau media sosial lainnya, itu tidak pernah saya lakukan,” tegasnya kepada Rektor UIN Antasari via WhatsApp yang diteruskan kepada Humas, Jumat (10/03/2023).
Lewat klarifikasi tersebut, warganet pun diharapkan teliti sebelum membagikan, karena bisa ikut menyebarkan informasi keliru, seiring sudah mencatut nama dan institusi.
Seperti diketahui, Dr. Saifuddin, M.A. bernama lengkap Saifuddin Ahmad Husein, yang merupakan pakar linguistik lulusan S-2 University of Colorado Boulder (Amerika Serikat).
Sumber:https://www.uin-antasari.ac.id/dosen-uin-antasari-ini-viral-lagi-menjelang-ramadan-gara-gara-pesan-berantai-merek-kurma-israel/
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim imbauan Dosen UIN Antasari Banjarmasin Anang Saifuddin tidak membeli kurma asal Israel tidak benar.
Informasi tersebut bisa menjurus ke hoaks, lantaran pencatutan nama sang dosen, yang mengaku sama sekali tidak pernah membuatnya.
[SALAH] Jenazah Ferdy Sambo Dipulangkan ke Jakarta Usai Jalani Eksekusi Mati
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 20/03/2023
Berita
“Pecah Tangis Keluarga dan Ibu PC saat Jenazah Sambo Dipulangkan ke Jakarta Usai Jalani Eks3kusi M4ti”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Daftar Viral mengunggah video dengan klaim bahwa Ferdy Sambo, salah satu terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, telah menjalani eksekusi mati dan jenzahnya dipulangkan ke Jakarta. Dalam judul video dituliskan bahwa kepulangan jenazah Sambo disambut dengan tangisan keluarga dan istrinya, Putri Candrawathi.
Setelah menonton keseluruhan video, narator hanya menyampaikan informasi dakwaan Ferdy Sambo dari hasil persidangan yang dilakukan pada 13 Februari 2023 lalu. Dalam persidangan tersebut, Sambo dijatuhi hukuman mati.
Dalam video menyampaikan informasi lokasi yang biasa digunakan untuk pelaksanaan hukuman mati, yaitu di Nusakambangan. Namun tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa sudah dilakukan eksekusi mati kepada Sambo.
Hingga saat ini, vonis mati untuk mantan Kadiv Propam Mabes Polri tersebut masih belum final. Sambo disebut telah mengajukan banding atas putusan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Selain itu, thumbnail video tersebut juga dapat dipastikan adalah hasil manipulasi. Foto sekelompok orang yang mengangkat peti jenazah identik dengan foto pada artikel yang diunggah Harapan Rakyat dengan judul “Hujan Deras Iringi Jenazah Eril Saat Tiba di Indonesia”. Artikel tersebut diunggah pada 12 Juni 2022.
Setelah menonton keseluruhan video, narator hanya menyampaikan informasi dakwaan Ferdy Sambo dari hasil persidangan yang dilakukan pada 13 Februari 2023 lalu. Dalam persidangan tersebut, Sambo dijatuhi hukuman mati.
Dalam video menyampaikan informasi lokasi yang biasa digunakan untuk pelaksanaan hukuman mati, yaitu di Nusakambangan. Namun tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa sudah dilakukan eksekusi mati kepada Sambo.
Hingga saat ini, vonis mati untuk mantan Kadiv Propam Mabes Polri tersebut masih belum final. Sambo disebut telah mengajukan banding atas putusan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Selain itu, thumbnail video tersebut juga dapat dipastikan adalah hasil manipulasi. Foto sekelompok orang yang mengangkat peti jenazah identik dengan foto pada artikel yang diunggah Harapan Rakyat dengan judul “Hujan Deras Iringi Jenazah Eril Saat Tiba di Indonesia”. Artikel tersebut diunggah pada 12 Juni 2022.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Informasi yang salah. Dalam video tersebut hanya menyampaikan informasi vonis mati yang diperoleh Sambo. Namun tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa sudah dilakukan eksekusi mati kepada Sambo.
Informasi yang salah. Dalam video tersebut hanya menyampaikan informasi vonis mati yang diperoleh Sambo. Namun tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa sudah dilakukan eksekusi mati kepada Sambo.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2023/02/25/salah-video-sambo-dan-istri-dieksekusi-di-lembah-kematian-nusakambangan/
- https://bandung.suara.com/read/2023/03/16/125950/cek-fakta-ferdy-sambo-dan-putri-candrawati-dieksekusi-mati-di-pulau-nusakambangan-benarkah
- https://www.harapanrakyat.com/2022/06/hujan-deras-iringi-jenazah-eril-saat-tiba-di-indonesia/
[SALAH] Ayah Brigadir J Ditahan Usai Hina Kapolri
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 20/03/2023
Berita
“Geger:exclamation:Ayah Brigadir J Ditahan !? Usai Hina Kapolri Kini Ortu Yosua R3smi jadi Tersangka:interrobang:”
Hasil Cek Fakta
Sebuah video diunggah di Youtube dengan klaim Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat, ditangkap dan ditahan setelah menghina Kapolri. Dalam thumbnail video terdapat gambar Samuel yang menggunakan baju tahanan bersama dua orang polisi.
Gambar pada thumbnail tersebut bisa dipastikan merupakan hasil manipulasi. Sedangkan dalam video tidak ada informasi mengenai penangkapan Samuel terkait dengan penghinaan Kapolri seperti yang disebutkan dalam video.
Narasi yang dibacakan pada video hanya berisi informasi kekecewaan Samuel mengenai hasil sidang etik kepolisian Bharada Richard Eliezer, salah satu terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Sebelumnya Richard Elizer dijatuhi vonis 18 bulan penjara dan berdasarkan hasil sidang kode etik, ia tidak dipecat dari Polri.
Gambar pada thumbnail tersebut bisa dipastikan merupakan hasil manipulasi. Sedangkan dalam video tidak ada informasi mengenai penangkapan Samuel terkait dengan penghinaan Kapolri seperti yang disebutkan dalam video.
Narasi yang dibacakan pada video hanya berisi informasi kekecewaan Samuel mengenai hasil sidang etik kepolisian Bharada Richard Eliezer, salah satu terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Sebelumnya Richard Elizer dijatuhi vonis 18 bulan penjara dan berdasarkan hasil sidang kode etik, ia tidak dipecat dari Polri.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Informasi yang salah. Dalam video tersebut hanya menyampaikan informasi kekecewaan ayah Brigadir Yosua atas hasil sidang kode etik yang dijalani Bharada E.
Informasi yang salah. Dalam video tersebut hanya menyampaikan informasi kekecewaan ayah Brigadir Yosua atas hasil sidang kode etik yang dijalani Bharada E.
Rujukan
[SALAH] Gelombang Tinggi Lenyapkan Kota di Indonesia
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 20/03/2023
Berita
“LENYAP SEKETIKA… INDONESIA HARI INI MENANGIS GELOMBANG TINGGI TABRAK WILAYAH INI”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Performa Channel mengunggah video dengan klaim bahwa telah terjadi fenomena alam gelombang tinggi yang mengakibatkan lenyapnya kota di Indonesia. Pada judul video yang diunggah pada 16 Maret 2023 dituliskan bahwa gelombang tsunami menenggelamkan 25 kota dalam sekejap.
Setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi mengenai gelombang tsunami yang terjadi di wilayah Indonesia. Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel Jabar News dengan judul “Waspada Gelombang Tinggi 1,25 Sampai 6 Meter Berpotensi Menerjang Perairan Indonesia”, yang diunggah pada 28 Februari 2023.
Dalam artikel tersebut berisi peringatan dini potensi gelombang tinggi 1,25 sampai 6 meter yang berpotensi menerjang beberapa perairan hingga samudera di Indonesia.
Setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi mengenai gelombang tsunami yang terjadi di wilayah Indonesia. Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel Jabar News dengan judul “Waspada Gelombang Tinggi 1,25 Sampai 6 Meter Berpotensi Menerjang Perairan Indonesia”, yang diunggah pada 28 Februari 2023.
Dalam artikel tersebut berisi peringatan dini potensi gelombang tinggi 1,25 sampai 6 meter yang berpotensi menerjang beberapa perairan hingga samudera di Indonesia.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Tidak ada informasi tentang gelombang tinggi yang melenyapkan kota di Indonesia. Dalam video hanya disampaikan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi menerjang wilayah perairan Indonesia.
Tidak ada informasi tentang gelombang tinggi yang melenyapkan kota di Indonesia. Dalam video hanya disampaikan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi menerjang wilayah perairan Indonesia.
Rujukan
Halaman: 3788/6769