• [PENIPUAN] Tautan Rekrutmen Pendamping Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD)

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    Akun Facebook “Rekrutmen Pendamping Desa Kecamatan” mengunggah foto [arsip] berisi informasi lowongan pendamping Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di desa dan kecamatan tahun 2024.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “Rekrutmen untuk Putra Putri Terbaik Indonesia melalui

    Rekrutmen Bersama Pendamping Desa Kecamatan P3PD Grup 2024.

    Mari memberikan yang terbaik untuk negara.

    Klik link untuk mendaftar👇”

    Per Selasa (12/11/2024) unggahan sudah disukai lebih dari 375 akun dan dibagikan ulang hampir 40 kali. Konten itu juga dibanjiri puluhan komentar, mayoritas tertarik untuk mengisi posisi tersebut dengan menanyakan “batas umur berapa” hingga “kontrak berapa tahun”.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri akun Instagram resmi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (kemendespdtt). Hasilnya, diketahui kementerian tak membuka lowongan tersebut.

    Tautan dalam unggahan akun Facebook “Rekrutmen Pendamping Desa Kecamatan” pun tidak mengarah ke laman resmi kementerian (kemendesa.go.id).

    Kesimpulan

    Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) tidak membuka lowongan tersebut.
    Unggahan berisi informasi “lowongan pendamping Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di desa dan kecamatan tahun 2024” merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Prabowo Bakal Penjarakan Anggota DPR yang Tolak RUU Perampasan Aset

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    kun X “@Boediantar4” pada Selasa (29/10/2024) mengunggah video [arsip] berisi klaim “prabowo akan penjarakan anggota DPR yang menolak RUU perampasan aset”.
    Berikut narasi lengkapnya:
    VIRAALLL...!!! PRABOWO AKAN PENJARAKAN DPR YANG MENENTANG UU PERAMPASAN ASET KORUPTOR
    JOKOWI & LBP PALING BANYAK KORUPSI HARTA NEGARA
    Banyak orang sedang membicarakan berita ini!
    https://sck[dot]io/p/ruawAdPi
    Per Kamis (14/11/2024), konten tersebut sudah ditonton lebih dari 66 ribu kali dan dibagikan ulang sekitar 670-an kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Prabowo akan penjarakan anggota DPR yang menolak RUU perampasan aset” ke mesin pencarian Google.
    Hasilnya, tidak ditemukan informasi yang kredibel tentang “Prabowo akan memenjarakan anggota DPR yang menolak RUU perampasan aset koruptor”. Namun, ditemukan pemberitaan metrotvnews.com (tayang 5 November 2024) yang menjelaskan Presiden Prabowo meminta Kementerian Hukum mengulas ulang RUU Perampasan Aset.
    TurnBackHoax sebelumnya juga telah mengulas topik ini lewat artikel “[SALAH] Prabowo akan Penjarakan Anggota DPR yang Tolak RUU Perampasan Aset.”.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Prabowo akan penjarakan anggota DPR yang menolak RUU perampasan aset” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
    (Ditulis oleh Vania Astagina)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Dua Hari Sebelum Lengser, Jokowi Ubah UU Dana Pensiun untuk Presiden

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    Akun X “Boediantar4” pada Kamis (07/11/2024) mengunggah video [arsip] berisi klaim “2 hari sebelum pensiun Jokowi mengubah UU Dana Pensiun untuk Presiden, Wakil Presiden dan Pejabat Tinggi Negara menjadi 6 kali lipat.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “Jokowi 2 hari sebelum pensiun telah merubah Undang² Dana Pensiun untuk Presiden dan Wakil Presiden juga pejabat tinggi negara naik 6x lipat bgitu juga utk fasilitas dan tunjungan2nya diberikan seumur hidup untuk satu keluarga.
    Gimana menurut-mu gaes ??”

    Per Kamis (14/11/2024), konten tersebut sudah ditonton hampir 500 ribu kali dan diunggah ulang lebih dari 3.200 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim lewat Google Lens. Diketahui, video merupakan cuplikan dari program “Seputar iNews Pagi RCTI” yang tayang Selasa (22/10/2024).
    Konteks video aslinya menginformasikan jumlah uang pensiun Jokowi dan beberapa fasilitasnya, sebagaimana termaktub dalam UU Nomor 7 tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil presiden. Tidak ada narasi yang membenarkan klaim “Jokowi mengubah UU Dana Pensiun untuk Presiden”.
    Dilansir dari liputan6.com, perhitungan gaji pensiunan Presiden Jokowi didasarkan pada 100% gaji pokok terakhirnya sebagai presiden. Gaji selama ini setara dengan 6 kali gaji pokok tertinggi pejabat negara.
    Mengutip tempo.co, ada beberapa beleid yang diteken Jokowi sebelum pensiun, tetapi bukan UU Dana Pensiun.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “dua hari sebelum lengser, Jokowi ubah UU Dana Pensiun untuk presiden” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Vania Astagina)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Ledakan Dahsyat di Teheran

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 14/11/2024

    Berita

    Akun X “Professor Online” pada Minggu (03/11/2024) mengunggah video [arsip] dengan narasi:
    “Terjadi ledakan dasyat di Teheran.
    Di tengah Iran sedang mempersiapkan serangan ke Israel.
    Khamenei merasa bingung sambil mengatakan: Kita belum saja memulai. Tetapi sudah terjadi ledakan besar di sekitar Teheran.”

    Per Kamis (14/11/2024), unggahan tersebut dilihat lebih dari 81 ribu penonton dan menuai 130-an komentar, mayoritas percaya terhadap informasi tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari tahu sumber video menggunakan Google Lens. Salah satu hasil penelusuran mengarah ke researchgate.net, di mana terdapat foto yang sama dengan potongan unggahan akun X “Professor Online”. Konteks asli foto adalah insiden ledakan di Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020, tak ada hubungannya dengan serangan Iran ke Israel di Teheran.
    Berdasarkan penelusuran, terungkap juga video tersebut serupa unggahan kanal YouTube Kompas TV “Detik-detik Terjadinya Ledakan Besar di Beirut Lebanon”. Penyebab insiden ini adalah meledaknya amonium nitrat di gudang samping pelabuhan Beirut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi informasi “ledakan dahsyat di Teheran” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini