• [SALAH] PDIP usung Megawati di pilpres 2024

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 22/01/2023

    Berita

    “Ganjar nangis dipojokan:bangbang:PDIP sepakat usung Megawati bukan lawan sepadan untuk Anies di Pilpres 2024”

    Hasil Cek Fakta

    Semakin dekat dengan tahun 2024 maka artinya semakin merebak juga pemberitaan yang menyinggung mengenai pemilihan presiden yang akan diselenggarakan 2024 nanti. Salah satu berita mengenai pilpres datang dari sebuah akun Youtube bernama KABAR PENA, yang pada 9 Januari 2023 lalu mengunggah video berjudul “Ganjar nangis dipojokan:bangbang:PDIP sepakat usung Megawati bukan lawan sepadan untuk Anies di Pilpres 2024”.

    Video tersebut berisi cuplikan-cuplikan video dan foto yang diulang-ulang dengan diiringi narasi yang mana setelah ditelusuri, ternyata yang disampaikan oleh narator dalam video tersebut merupakan informasi yang sama dengan yang ada dalam artikel milik media online wartaekonomi.co.id yang berjudul, “Jelang Pilpres 2024, Megawati Diminta Turun Gunung, Ternyata Alasannya…”

    Setelah lanjut ditelusuri ternyata tidak ada kalimat yang mengatakan bahwa PDIP sepakat mengusung Megawati. sehingga dapat disimpulkan bahwa isi videonya berbeda dengan apa yang tertera pada judul video.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Vendra Panji

    Dalam isi video tersebut tidak ada konfirmasi yang mengatakan bahwa PDI Perjuangan sepakat mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden untuk melawan Anies Baswedan di Pilpres 2024, seperti yang tertera pada judul.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto ini Miras Selundupan Saat Piala Dunia Qatar 2022

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/01/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim minuman keras (miras) selundupan saat Piala Dunia Qatar 2022 beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 November 2022.
    Pada foto tersebut tampak kaleng miras ditutup stiker minuman bersoda. Hal ini disebut-sebut sebagai cara untuk menyelundupkan miras tersebut saat Piada Dunia Qatar 2022.
    "Dengan larangan membawa alkohol ke dalam arena di mana Piala Dunia FIFA 2022 akan diadakan, bagaimana penonton membawa alkohol ke dalam arena dengan cara lain~," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3 kali dibagikan dan mendapat puluhan respons dari warganet.
    Benarkah dalam foto itu merupakan miras selundupan saat Piala Dunia Qatar 2022? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim minuman keras (miras) selundupan saat Piala Dunia Qatar 2022. Penelusuran dilakukan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang juga memuat foto tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Disamarkan sebagai Soda, 48 Ribu Bir Diselundupkan ke Saudi" yang dimuat situs okezone.com pada 13 November 2015 lalu.
    Berikut gambar tangkapan layarnya:
    AL BATHA – Segala bentuk minuman beralkohol dilarang di Arab Saudi. Namun, bukan berarti tidak ada penikmat minuman beralkohol di sana.
    Kamis 12 November 2015, petugas perbatasan Arab Saudi mengungkap penyelundupan 48.000 bir kalengan yang disamarkan sebagai minuman bersoda.
    Dilaporkan bahwa pihak berwajib Arab Saudi menangkap seorang pria yang membawa kendaraan berisi 48.000 bir asal Belanda dengan cara menyamarkan sebagai minuman bersoda rasa cola.
    “Sebuah truk yang terlihat membawa minuman bersoda biasa dihentikan oleh petugas kami hanya untuk prosedur standar untuk pemeriksaan,” kata Abdurahman al Mahna, jenderal manajer perbatasan Al Batha, Riyadh, Arab Saudi, sebagaimana dilansir The Washington Post, Jumat (13/11/2015).
    “Namun ketika diperiksa lebih lanjut, minuman tersebut sebenarnya adalah bir yang disamarkan dengan stiker logo dari minuman bersoda rasa cola,” tambahnya.
    Diketahui ini bukan pertama kalinya penyelundup coba mengakali petugas untuk membawa minuman beralkohol ke Arab Saudi. Beberapa bulan lalu pria asal Saudi tertangkap di perbatasan setelah membawa 12 minuman keras botolan yang dijahit ke celana.
    Otoritas Arab Saudi sendiri menyatakan pernah menemukan 19.000 minuman alkohol botolan yang disembunyikan di dalam beras dan saus tomat.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim minuman keras (miras) selundupan saat Piala Dunia Qatar 2022 ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan miras kalengan yang disamarkan sebagai minuman bersoda yang diselundupkan ke Arab Saudi pada 2015 lalu.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Ferdy Sambo Ngamuk Di Ruang Sidang

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 20/01/2023

    Berita

    “Ibu Yg M1nta DiPU4SK4N N4fsunya PAK T3P4T D3p4n H4k1m Ku4t Meng4takan, Sambo NG4MVK T4k T3rima”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video Facebook yang menampilkan suasana sidang yang ricuh saling tendang antar peserta sidang. Kericuhan tersebut diklaim bahwa Ferdi Sambo mengamuk setelah mendengar pernyataan Kuat Ma’ruf di persidangan. Faktanya, kericuhan itu bukan Ferdi Sambo dan tidak terjadi saat sidang kasus pembunuhan Brigadir J.

    Kericuhan dalam video merupakan adu jotos anggota Dewan saat sidang paripurna di aula gedung DPRD Buru Maluku. Peristiwa ini dilatar belakangi adanya interupsi dari salah satu anggota dewan yang ditolak oleh ketua dewan saat rapat paripurna Berlangsung.

    Tidak ditemukan video Ferdi Sambo mengamuk di ruang sidang. Dengan demikian video yang mengklaim Ferdi Sambo tengah mengamuk saat mendengar kesaksian Kuat Ma’ruf pada persidangan adalah salah. Video tersebut termasuk video hoaks kategori konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Video tersebut bukan Ferdi Sambo, melainkan dua anggota DPRD yang sedang adu jotos saat sidang paripurna di Maluku.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Hakim Wahyu Diseret Paksa Keluar Sidang

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 20/01/2023

    Berita

    “P3rs3k0ngk0l4n J4h4t T3r3ndvs Akh1rnya H4k1m Wahyu D1s3r3t P4ks4 D4r1 Ru4ng S1d4ng”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Facebook dengan klaim Hakim perkara pembunuhan Brigadir J, Wahyu Imam Santoso diseret paksa keluar dari persidangan. Video tersebut menunjukkan suasana ricuh di dalam ruang sidang. Faktanya, kericuhan dalam video bukan hakim Wahyu diseret paksa dari ruang sidang.

    Setelah ditelusuri terdapat dua cuplikan video dari sumber yang berbeda kemudian digabung menjadi satu. Video di menit awal adalah suasana ricuh saat sidang kasus Rizieq Shihab pada Maret 2021 lalu. Kericuhan terjadi antara kuasa hukum Rizieq Shihab dan Hakim persidangan. Sedangkan cuplikan video yang kedua adalah video ricuh persidangan kasus penipuan investasi oleh Youtuber Doni Salmanan.

    Tidak ditemukan bukti video hakim Wahyu diseret dari ruang sidang. Justru, narasi dalam video mengutip dari Tribunnews.com yang menjelaskan beredarnya video Hakim Wahyu tengah berbincang dengan seorang wanita membahas vonis akhir yang akan dijatuhkan ke Ferdy Sambo yang sempat viral beberapa waktu lalu.

    Dengan demikian, video dengan klaim Hakim Wahyu Imam Santoso diseret dari ruang sidang adalah hoaks kategori konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Video hakim Wahyu diseret dari sidang tidak benar. Faktanya video tersebut cuplikan dari suasana ricuh sidang Rizieq Shihab serta video ricuh sidang kasus Doni Salmanan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini