“Ini yg suka makan oreo😭😭🤔🤔”
Dalam gambar
“kepada yang tidak hadir, Perusahaan Biskuit Oreo menegaskan bahwa produknya haram dan terbuat dari lemak babi.”
Oreo dilarang bagi muslim
Oreo mengandung babi
[SALAH] Perusahaan Biskuit Oreo menegaskan bahwa produknya Haram
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/01/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah postingan Facebook yang membagikan tangkapan layar klaim tentang Biskuit Oreo haram dan mengandung lemak babi.
Setelah ditelusuri, Oreo melalui Twitter resminya menegaskan bahwa Sertifikasi Halal akan tergantung pada negara masing masing. Oreo juga menyarankan untuk selalu memeriksa bahan dan labelnya untuk menjamin kesesuaiannya dengan keperluan.
Namun di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa Oreo mengatakan produknya tidak bersertifikat halal.
“Biskuit Oreo kami yang dibuat untuk Timur Tengah, Afrika Utara, dan Pakistan bebas alkohol, dan sesuai dengan persyaratan peraturan setempat di wilayah tersebut. Fasilitas manufaktur kami telah memperoleh akreditasi sertifikasi Halal dari otoritas terkait dan biskuit Oreo yang kami buat untuk wilayah tersebut sesuai dengan hukum Syariah Islam. Silakan kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut: https://www.mondelezinternational.com/Snacking-Made-Right/ESG-Topics/Halal” Jelas Oreo melalui akun resmi Twitternya.
Melalui situs info.halal.go.id milik Kemenag, ditemukan 23 produk dari PT. Mondelez Indonesia Manufacturing yang memproduksi biskuit Oreo, sudah mendapatkan sertifikat halal.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim biskuit Oreo haram dan mengandung lemak babi adalah keliru dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri, Oreo melalui Twitter resminya menegaskan bahwa Sertifikasi Halal akan tergantung pada negara masing masing. Oreo juga menyarankan untuk selalu memeriksa bahan dan labelnya untuk menjamin kesesuaiannya dengan keperluan.
Namun di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa Oreo mengatakan produknya tidak bersertifikat halal.
“Biskuit Oreo kami yang dibuat untuk Timur Tengah, Afrika Utara, dan Pakistan bebas alkohol, dan sesuai dengan persyaratan peraturan setempat di wilayah tersebut. Fasilitas manufaktur kami telah memperoleh akreditasi sertifikasi Halal dari otoritas terkait dan biskuit Oreo yang kami buat untuk wilayah tersebut sesuai dengan hukum Syariah Islam. Silakan kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut: https://www.mondelezinternational.com/Snacking-Made-Right/ESG-Topics/Halal” Jelas Oreo melalui akun resmi Twitternya.
Melalui situs info.halal.go.id milik Kemenag, ditemukan 23 produk dari PT. Mondelez Indonesia Manufacturing yang memproduksi biskuit Oreo, sudah mendapatkan sertifikat halal.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim biskuit Oreo haram dan mengandung lemak babi adalah keliru dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Oreo melalui akun twitternya menegaskan bahwa sertifikasi Halal akan tergantung pada negara masing-masing, dan Oreo menghimbau untuk selalu cek label halal pada kemasan.
Oreo melalui akun twitternya menegaskan bahwa sertifikasi Halal akan tergantung pada negara masing-masing, dan Oreo menghimbau untuk selalu cek label halal pada kemasan.
Rujukan
[SALAH] Modus baru penyelundupan Narkoba Pake Kelapa muda (Dugan) Tangkorak China utk hancurkan GENERASI INDONESIA
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/01/2023
Berita
“Modus baru penyelundupan Narkoba Pake Kelapa muda (Dugan) Tangkorak China utk hancurkan GENERASI INDONESIA“
Hasil Cek Fakta
Beredar melalui facebook sebuah video yang menampilkan ribuan kelapa berisi obat terlarang. Video tersebut juga diberikan narasi “Modus baru penyelundupan Narkoba Pake Kelapa muda (Dugan) Tangkorak China utk hancurkan GENERASI INDONESIA“.
Setelah ditelusuri, ditemukan video identik yang diunggah oleh akun twitter resmi dari Kejaksaan Agung Meksiko @FGR Mexico pada 2 Desember 2022. Dalam cuitan tersebut dijelaskan bahwa Agensi Investigasi Kriminal (AIC) menyita di Sonora sekitar 300 kilogram zat dengan karakteristik fentanil, di dalam truk yang mengangkut kelapa.
Dikutip dari artikel website Kejaksaan Agung Meksiko, penangkapan dilakukan di jalan tol 26, Puerto Libertad. Pihaknya juga menangkap dua orang yang membawa truk kelapa tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim Modus baru penyelundupan Narkoba Pake Kelapa muda (Dugan) Tangkorak China utk hancurkan GENERASI INDONESIA adalah salah dan termasuk dalam kategori konteks yang salah.
Setelah ditelusuri, ditemukan video identik yang diunggah oleh akun twitter resmi dari Kejaksaan Agung Meksiko @FGR Mexico pada 2 Desember 2022. Dalam cuitan tersebut dijelaskan bahwa Agensi Investigasi Kriminal (AIC) menyita di Sonora sekitar 300 kilogram zat dengan karakteristik fentanil, di dalam truk yang mengangkut kelapa.
Dikutip dari artikel website Kejaksaan Agung Meksiko, penangkapan dilakukan di jalan tol 26, Puerto Libertad. Pihaknya juga menangkap dua orang yang membawa truk kelapa tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim Modus baru penyelundupan Narkoba Pake Kelapa muda (Dugan) Tangkorak China utk hancurkan GENERASI INDONESIA adalah salah dan termasuk dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Salah, penyelundupan tersebut terjadi di Sonora, Meksiko.
Salah, penyelundupan tersebut terjadi di Sonora, Meksiko.
Rujukan
[SALAH] Video “Istri Anies & Anies Tiba Di Gedung KPK, Penyidik Dalami K0rupsi Bans0s Yang Merugikan Rakyat 3 T?”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/01/2023
Berita
NARASI: “Istri Anies & Anies Tiba Di Gedung KPK, Penyidik Dalami K0rupsi Bans0s Yang Merugikan Rakyat 3 T??”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: selain berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN dan potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan artikel dari situs yang memuat tulisan opini.
Gambar pratinjau yang digunakan adalah hasil SUNTINGAN, salah satu sumber foto ASLI oleh Kaltim Today: “Bupati Kutim nonaktif Ismunandar saat berada di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. (Istimewa)” (deskripsi foto)
Artikel yang dibaca di video, SEWORD: “Baru partai solidaritas Indonesia yang ngegas soal dugaan korupsi yang dilakukan oleh Yohanes Baswedan yang sampai membuat jatah beras bagi para rakyat DKI yang sulit membusuk.”
Salah satu potongan video yang digunakan di video, TIDAK berkaitan dengan Anies Baswedan. Salah satu video yang identik dengan konteks yang BENAR, Sekretariat Presiden di YouTube: “Presiden Joko Widodo mengatakan menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK terkait penetapan Menteri Sosial Juliari P Batubara sebagai tersangka. Hal tersebut disampaikannya di Istana Kepresidenan Bogor, 6 Desember 2020.”
Gambar pratinjau yang digunakan adalah hasil SUNTINGAN, salah satu sumber foto ASLI oleh Kaltim Today: “Bupati Kutim nonaktif Ismunandar saat berada di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. (Istimewa)” (deskripsi foto)
Artikel yang dibaca di video, SEWORD: “Baru partai solidaritas Indonesia yang ngegas soal dugaan korupsi yang dilakukan oleh Yohanes Baswedan yang sampai membuat jatah beras bagi para rakyat DKI yang sulit membusuk.”
Salah satu potongan video yang digunakan di video, TIDAK berkaitan dengan Anies Baswedan. Salah satu video yang identik dengan konteks yang BENAR, Sekretariat Presiden di YouTube: “Presiden Joko Widodo mengatakan menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK terkait penetapan Menteri Sosial Juliari P Batubara sebagai tersangka. Hal tersebut disampaikannya di Istana Kepresidenan Bogor, 6 Desember 2020.”
Kesimpulan
MENYESATKAN. FAKTA: selain berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN dan potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video sebenarnya berisi pembacaan artikel dari situs yang memuat tulisan opini.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] kaltimtoday.co: “Dalami Kasus Dugaan Tipikor Ismunandar, Anggota DPRD Kutim Fraksi PDIP Ikut Diperiksa”,
- https://bit.ly/3IXAdWu /
- https://archive.ph/1KuWa (arsip cadangan). [3] seword.com: “Baru PSI yang Gaspol Soal Dugaan Korupsi Bansos, Partai Lain Mana?”,
- https://bit.ly/3kryY7u /
- https://archive.ph/CRr00 (arsip cadangan). [4] youtube.com: “Pernyataan Presiden RI terkait Penetapan Mensos sebagai Tersangka KPK, Istana Bogor, 6 Desember 2020”,
- https://bit.ly/3QRccSH /
- https://archive.ph/4nJ94 (arsip cadangan).
[SALAH] “BEGINILAH PERLAKUAN TKA CINA RRC MENGHAJAR Tenaga Kerja Lokal”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 18/01/2023
Berita
Beredar sebuah video yang menampilkan seseorang tengah ditendang berkali-kali tepat pada bagian muka dan leher. Video berdurasi satu menit tersebut disebarkan melalui aplikasi percakapan WhatsApp, beserta narasi yang menyebut “BEGINILAH PERLAKUAN TKA CINA RRC MENGHAJAR Tenaga Kerja Lokal”.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika narasi yang dikirimkan bersamaan dengan video tersebut tidak sesuai fakta. Melansir dari dailynews.co.th dalam artikelnya yang berjudul “Order to punish the company. Brutal loan. Kicking the neck – beating his subordinates to the point of death” yang terbit pada 2 Desember 2020, dijelaskan jika video yang beredar merupakan kejadian di kantor cabang perusahaan pinjaman wilayah Muang Samut Sakhon, Thailand.
Berdasar pada keterangan yang diberikan oleh kepolisian Bang Sai, Provinsi Nonthaburi, dijelaskan jika kejadian tersebut merupakan peristiwa lama yang terjadi sekitar empat tahun lalu. Kejadian tersebut merupakan peristiwa di mana perusahaan geng penagih hutang tengah menendang dan memukuli bawahannya lantaran gagal dalam menagih hutang dari perusahaan lain.
Berdasar pada seluruh referensi, klaim pada video terkait dengan TKA Cina menghajar pekerja lokal tidak benar adanya lantaran bukan terjadi di Indonesia melainkan di Thailand, sehingga masuk ke dalam hoaks dengan kategori false context atau konteks yang salah.
Berdasar pada keterangan yang diberikan oleh kepolisian Bang Sai, Provinsi Nonthaburi, dijelaskan jika kejadian tersebut merupakan peristiwa lama yang terjadi sekitar empat tahun lalu. Kejadian tersebut merupakan peristiwa di mana perusahaan geng penagih hutang tengah menendang dan memukuli bawahannya lantaran gagal dalam menagih hutang dari perusahaan lain.
Berdasar pada seluruh referensi, klaim pada video terkait dengan TKA Cina menghajar pekerja lokal tidak benar adanya lantaran bukan terjadi di Indonesia melainkan di Thailand, sehingga masuk ke dalam hoaks dengan kategori false context atau konteks yang salah.
Kesimpulan
Bukan terjadi di Indonesia, melainkan di Muang Samut Sakhon, Thailand. Kejadian tersebut merupakan peristiwa di mana perusahaan geng penagih hutang tengah menendang dan memukuli bawahannya lantaran gagal dalam menagih hutang dari perusahaan lain.
Rujukan
Halaman: 3917/6748