• [SALAH] “FOTO MEGAWATI SEDANG MENUNJUKKAN DUKUNGANNYA UNTUK GANJAR 2024”

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 05/12/2022

    Berita

    FOTO MEGAWATI SEDANG MENUNJUKKAN DUKUNGANNYA UNTUK GANJAR 2024

    Hasil Cek Fakta

    Beredar foto Megawati yang diunggah akun Twitter bernama @M45Broo pengan caption terima kasih bu Mega, foto Megawati yang sedang memegang sambil menunjukan handphone dengan gambar Ganjar dan keterangan 2024 Presiden.

    Setelah dilakukan penelusuran oleh pemeriksa fakta, foto tersebut merupakan foto ibu Megawati sedang melakukan silahturahmi melalui video call dengan Presiden Joko Widodo saat Idul Fitri pada bulan Mei 2022 lalu, kebenaran foto tersebut dapat dilihat melalui akun Instagram pribadi milik Puan Maharani.

    Faktanya, foto tersebut adalah hasil manipulasi dari foto video call Megawati dengan Presiden Jokowi pada saat Idul Fitri, Mei 2022. Di Foto asli tidak terdapat gambar Ganjar Pranowo.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Beredar foto yang menampilkan Megawati sedang menunjukan Handphone dengan gambar dan keterangan Ganjar Presiden 2024. Faktanya, foto tersebut diambil saat Megawati sedang melakukan silaturahmi melalui videocall dengan Presiden Joko Widodo saat Idul Fitri pada bulan Mei 2022 lalu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “VIDEO DETIK-DETIK GEMPA SUSULAN DI CIANJUR”

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 05/12/2022

    Berita

    VIDEO DETIK-DETIK GEMPA SUSULAN DI CIANJUR

    Hasil Cek Fakta

    Video CCTV yang diunggah akun Tiktok bernama OWNER,KTSM Ryan Sikumbank, video yang juga memberi keterangan gempa susulan. Situasi tersebut seolah-olah terjadi di Cianjur, tampak dari beberapa tagar yang disertakan dalam pesan tersebut.

    Keterangan gambar pada video tersebut juga menyebutkan bahwa itu adalah gempa susulan yang terjadi di Cianjur, video yang memperlihatkan sekelompok orang sedang melakukan sholat berjamaah berhamburan pergi keluar masjid saat terjadi gempa.

    Mengutip dari Jawapos.com, video serupa dan lebih lengkap serta berukuran lebar mengarahkan pada kiriman tahun 2018. Tampilan CCTV itu memperlihatkan waktu dan tanggal dalam video. Tertera di bagian pojok kanan, 28-09-2018, pukul 17.54 waktu setempat. Gambar serupa diunggah oleh portal riausky.com. Judulnya berbunyi ”Ini Video Jamaah Shalat Maghrib Berhamburan Saat Terjadi Gempa Palu”. Berita itu terbit pada 29 September 2018.

    Faktanya video gempa yang diunggah di media sosial Tiktok merupakan informasi yang menyesatkan. Isi video yang sebenarnya adalah gempa bumi di Palu bukan gempa bumi susulan yang terjadi di Cianjur.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan. Faktanya video tersebut merupakan video gempa bumi yang terjadi di daerah Palu, Sulawesi Tengah. Pada 28 September 2018.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Mantan Wakil Presiden Filipina Berpakaian Transparan Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Negara Mayoritas Muslim

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 04/12/2022

    Berita

    Kamu terus mengkritik PBBM yang memakai barong…apakah kamu mengkritik ibumu yang memakai baju tembus pandang ketika dia pergi ke Timur Tengah yang merupakan negara yang sangat konservatif??

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah kabar di Twitter yang mengklaim bahwa mantan wakil presiden Filipina, Leni Robredo, mengenakan pakaian yang transparan saat kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah, tepatnya ke Arab Saudi yang merupakan negara dengan mayoritas muslim.

    Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, foto mantan presiden Filipina yang mengenakan pakaian transparan saat sedang menghadiri kunjungan yang terlihat bendera Arab Saudi tersebut bukan berada di Arab Saudi, melainkan di Hotel Shangri-La Manila saat menghadiri undangan Hari Nasional Arab Saudi. Melalui AFP, pihak Robredo mengatakan bahwa selama menjadi wakil presiden ia tidak pernah berkunjung ke Arab Saudi.

    Dalam unggahan Twitter tersebut dikaitkan dengan banyaknya kritikan terhadap Presiden Filipina, Bongbong Marcos (PBBM) yang mengenakan pakaian Barong saat kunjungan kenegaraan ke KTT ASEAN di Kamboja, saat sesi foto bersama diketahui hanya Presiden Filipina yang tidak mengenakan jas formal. Foto Leni Robredo dijadikan perbandingan bahwa lawan politik PBBM juga pernah mengenakan pakaian terbuka saat kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Diketahui, pakaian Barong merupakan pakaian khas Filipina yang terlihat sedikit transparan.

    Dengan demikian, mantan wakil presiden Filipina berpakaian transparan saat kunjungan ke Arab Saudi merupakan hoax dengan kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
    Klaim tersebut salah, faktanya tidak ada riwayat perjalanan mantan wakil presiden Filipina, Leni Robredo, berkunjung ke Arab Saudi. Foto yang dibagikan merupakan foto lama saat kunjungan Leni Robredo menghadiri Hari Nasional Arab Saudi di Hotel Shangri-La Manila. Selengkapnya di bagian penjelasan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Di Jerman Orang yang Sudah Divaksin Dilarang Membeli dan Mengendarai Mobil

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 04/12/2022

    Berita

    “Breaking: di Jerman Anda tidak lagi diperbolehkan membeli mobil jika sudah disuntikan vaksin. Tahun ini, orang yang divaksin juga akan menerima surat dari perusahaan asuransi bahwa mereka tidak lagi diasuransikan. Dan tidak diperbolehkan lagi mengendarai mobil. Ini akan menjadi kebangkitan besar di Jerman.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah kabar di Twitter yang mengklaim bahwa di Jerman orang yang sudah divaksin tidak diperbolehkan mengendarai mobil, membeli mobil, dan perusahaan asuransi akan mengirimkan surat kepada nasabahnya yang sudah divaksin bahwa perusahaan akan mengasuransikan kendaraan mereka lagi. Kabar ini beredar setelah tersebarnya hoaks bahwa pemerintah Jerman sudah menghentikan pemberian vaksinasi Covid-19 karena dianggap tidak aman dan tidak direkomendasikan kembali.

    Setelah ditelusuri, kabar tersebut salah. Faktanya, kabar tersebut merupakan kabar bohong yang tidak ada dasar kebenarannya. Melalui AFP, Martina Thöne, juru bicara Kementerian Transportasi Jerman, mengatakan tidak ada rencana untuk mengubah peraturan untuk mendapatkan SIM atau aturan berkendara lainnya bagi mereka yang sudah divaksinasi.

    Kemudian juga melalui AFP, Alexander Schnaars, juru bicara the German Automobile Association (ADAC), sebuah klub otomotif terbesar di Jerman mengatakan bahwa riwayat vaksinasi pengendara tidak menghalangi mereka untuk membeli ataupun mengendarai mobil. Selain itu, the German Insurance Federation (GDV) juga membantah bahwa akan mencabut asuransi kendaraan bagi nasabah yang sudah divaksinasi.

    Dengan demikian, di Jerman orang yang sudah divaksin dilarang mengendarai mobil merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Klaim tersebut salah, faktanya Kementerian Transportasi Jerman membantah klaim tersebut. Tidak ada perubahan aturan terkait larangan untuk mengemudi bagi yang sudah divaksin, klaim tersebut tidak mendasar.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini