• [SALAH] Kas Negara Menipis Maruf Amin Minta Masyarakat Bantu Pemerintah

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 31/12/2022

    Berita

    “Ma’ruf Amin kas negara menipis minta tolong rakyat bantu Pemerintah negara kesusahan”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook, gambar tangkapan layar sebuah artikel berita dengan judul “Ma’ruf Amin kas negara menipis minta tolong rakyat bantu Pemerintah negara kesusahan”. Tangkapan layar artikel yang diunggah akun Facebook bernama Sultan ini, juga turut menampilkan foto dari Wakil Presiden RI tersebut.

    Namun setelah melakukan penelusuran terkait dengan kebenaran informasi ini, ditemukan hasil penelusuran yang membuktikan bahwa informasi ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Hoaks ini pernah muncul pada bulan Agustus tahun 2022 dengan model hoaks yang sama.

    Melansir dari pencarian di laman Google, tidak ditemukan sebuah artikel dengan judul seperti yang ada di dalam tangkapan layar. Lalu dengan penelusuran dengan menggunakan Google Search Image, foto Maruf Amin yang ada di dalam tangkapan layar artikel tersebut mirip dengan foto yang ada di dalam sebuah artikel periksa fakta dari media Pikiran-Rakyat.com yang berjudul “Maruf Amin Mengundurkan Diri Jokowi Tunjuk Prabowo Subianto jadi Wapres. Begini Faktanya”.

    Jadi dapat disimpulkan, tangkapan layar dengan judul “Ma’ruf Amin kas negara menipis minta tolong rakyat bantu Pemerintah negara kesusahan”, merupakan hoaks kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Faktanya informasi ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Hasil tangkapan layar tersebut merupakan hasil editan dan judul pada artikel asli telah diganti.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Luhut Akhirnya Ditangkap! Ternyata Hasil Kekayaannya Adalah Hasil Merugikan Negara

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 31/12/2022

    Berita

    ” Berita Terkini ~ Akhirnya si orang ini ditangkap KPK malam ini !?? | viral hari ini”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah gambar pratinjau Youtube menunjukkan foto Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan ditangkap oleh KPK. Di dalam foto itu, Luhut terlihat menggunakan rompi oranye dikelilingi oleh polisi. Faktanya foto itu hasil editan.

    Setelah ditelusuri, foto asli dalam gambar pratinjau itu adalah foto pengedar sabu berinisial AP yang ditangkap oleh Satres Narkoba Polrestabes Palembang pada Februari 2020 lalu.

    Narasi dalam video tidak ada penjelasan mengenai kronologi penangkapan Luhut oleh KPK. Justru, penjelasan video berisi pernyataan Luhut tentang KPK yang tak seharusnya Operasi Tangkap Tangan (OTT) karena menurutnya tidak baik bagi negara. Narasi tersebut dikutip dari portal berita politik.rmol.id dengan judul “Saiful Anam: Menko Luhut Jatuhkan Citra Pemerintah di Hadapan Publik”.

    Dengan demikian, unggahan akun Youtube yang mengklaim Luhut Binsar Pandjaitan ditangkap KPK adalah hoaks kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Tidak ada informasi penangkapan Luhut Binsar Pandjaitan oleh KPK. Foto dalam gambar pratinjau merupakan editan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] HANCUR LEBUR!!HARI INI PELABUHAN MERAK MUSNAH, OMBAK BESAR TENGGELAMKAN 12 KAPAL?

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 31/12/2022

    Berita

    ” Hancur Lebur! Hari ini Pelabuhan Merak Musnah, Ombak Besar Tenggelamkan 12 Kapal”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Youtube mengunggah video dengan klaim Pelabuhan Merak hancur lebur karena dihantam ombak besar. Pengunggah menyebut ada 12 kapal yang tenggelam tergulung ombak. Faktanya, informasi tersebut salah.

    Berdasarkan penelusuran google image, gambar pratinjau dalam video itu seluruhnya bukan terjadi di Pelabuhan Merak. Foto presenter yang ditampilkan adalah presenter Metro TV saat memberitakan situasi unjuk rasa dan kerusuhan di sejumlah kota Amerika Serikat. Narasi dalam video tersebut, dikutip dari artikel liputan6.com dan suara.com.

    Kumpulan video yang disajikan merupakan video dari kejadian yang berbeda. Seperti video Kapal berwarna kuning di pesisir pantai merupakan KMP Layur yang dihempas gelombang tinggi di Pantai Waile Maluku. Sedangkan, video kapal terombang ambing, merupakan kapal nelayan yang tengah berjuang melewati arus sungai di Selandia Baru.

    Terkait ombak besar di Pelabuhan Merak, otoritas pelabuhan melakukan penutupan jalur penyeberangan ke Bakauheni. Penutupan dilakukan sejak 28 Desember 2022 akibat cuaca buruk.

    Dengan demikian, klaim video Pelabuhan Merak Hancur dan 12 kapal tenggelam adalah hoaks sebagai kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Tidak ada kerusakan di Pelabuhan Merak dan kapal tenggelam akibat ombak besar pada akhir tahun ini. Video tersebut hasil gabungan dari beberapa video yang bukan terjadi di Pelabuhan Merak.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun Facebook Anggota Polres Trenggalek Menawarkan Kendaraan

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/12/2022

    Berita

    Beredar akun Facebook anggota Polres Trenggalek Shierlyana Maharani dengan nama akun Facebook “Lia Liailia (Lia”. Dalam akun tersebut terdapat keterangan menjual motor berkualitas dengan harga murah dan melayani pengiriman luar kota.

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya, akun yang beredar adalah palsu. Polres Trenggalek mengklarifikasi bahwa Briptu Shierlyana Maharani atau Serly tidak memiliki akun Facebook. Dalam unggahan di akun Twitter resminya, Polres Trenggalek juga mengimbau selalu waspada terhadap tawaran atau iklan yang memakai nama dan foto/gambar aparatur negara menawarkan barang dengan harga yang tidak wajar.

    Berdasarkan informasi di akun Facebook anggota Polres Trenggalek Shierlyana Maharani adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Polres Trenggalek mengklarifikasi bahwa Briptu Shierlyana Maharani tidak memiliki akun Facebook.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini