“Komentar Kalian gimana
Gaes !!?
mengapa satgasus
dibubarkan setelah kasus
Sambo Mencuat?
Rakyat Menunggu Agar
Satgasus Polri Bentukan
Jendal (Purn) Tito Karnavian
Diaudit & Diinvestigasi”.
[SALAH] Video “mengapa satgasus dibubarkan setelah kasus Sambo Mencuat?”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 13/11/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: TIDAK berkaitan dengan kasus Ferdy Sambo yang saat ini (2022) masih proses persidangan, video sudah beredar sebelumnya pada tahun 2017 lalu, berkaitan dengan tindakan tegas terhadap bandar narkoba yang melawan saat penangkapan.
Salah satu video yang identik, Iwan Hartono di YouTube pada 18 Apr 2017: “Video dari Iwan Hartono”. Rekaman video lainnya yang meliput acara yang sama, KOMPASTV di YouTube pada 19 Jan 2017: “Kepolisian di ibu kota dan daerah merespon cepat perintah dan pesan tegas Kapolri kepada gembong narkoba di Tanah Air. Hasilnya, tiga bandar besar narkoba tertembak dalam dua hari. Pengungkapan dari ruang jenazah pun merata dilakukan polisi.”
KOMPAS.com pada 6 Jan 2017: “JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyampaikan rilis pengungkapan kasus narkoba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017). Tepatnya, persis di depan Ruang Jenazah yang bersisian dengan Masjid Asy Syifa. Lokasi jumpa pers ini tak biasa. Biasanya, polisi menggelar rilis di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan.”
detikNews pada 17 Jan 2017: “Jakarta – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan polisi bersama BNN dan TNI akan terus perang terhadap narkoba. Dia mengultimatum para bandar narkoba yang melawan saat penangkapan akan berakhir di kamar jenazah.”
Salah satu video yang identik, Iwan Hartono di YouTube pada 18 Apr 2017: “Video dari Iwan Hartono”. Rekaman video lainnya yang meliput acara yang sama, KOMPASTV di YouTube pada 19 Jan 2017: “Kepolisian di ibu kota dan daerah merespon cepat perintah dan pesan tegas Kapolri kepada gembong narkoba di Tanah Air. Hasilnya, tiga bandar besar narkoba tertembak dalam dua hari. Pengungkapan dari ruang jenazah pun merata dilakukan polisi.”
KOMPAS.com pada 6 Jan 2017: “JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyampaikan rilis pengungkapan kasus narkoba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017). Tepatnya, persis di depan Ruang Jenazah yang bersisian dengan Masjid Asy Syifa. Lokasi jumpa pers ini tak biasa. Biasanya, polisi menggelar rilis di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan.”
detikNews pada 17 Jan 2017: “Jakarta – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan polisi bersama BNN dan TNI akan terus perang terhadap narkoba. Dia mengultimatum para bandar narkoba yang melawan saat penangkapan akan berakhir di kamar jenazah.”
Kesimpulan
MENYESATKAN, TIDAK berkaitan dengan kasus Ferdy Sambo yang saat ini (2022) masih dalam proses persidangan. FAKTA: video sudah beredar sebelumnya pada tahun 2017 lalu, berkaitan dengan tindakan tegas terhadap bandar narkoba yang melawan saat penangkapan.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] youtube.com: “TITO : JANGAN SEGAN-SEGAN KIRIM KEKAMAR JENAZAH”,
- http://bit.ly/3tqnYc0 /
- https://archive.ph/6iZ3y (arsip cadangan). [3] youtube.com: “Kapolri: Bandar Narkoba Pasti Berakhir di Kamar Jenazah”,
- http://bit.ly/3E4Vs4z /
- https://archive.ph/Zb2aF (arsip cadangan). [4] kompas.com: “Alasan Kapolri Rilis Kasus Narkoba di Depan Ruang Jenazah RS Polri”,
- http://bit.ly/3O3E8Sc /
- https://archive.ph/chEYB (arsip cadangan). [5] detik.com: “Kapolri Perangi Narkoba: Kalau Melawan Kita Kirim ke Kamar Jenazah”,
- http://bit.ly/3WZndny /
- https://archive.ph/C7TFn (arsip cadangan). [6] google.com,
- http://bit.ly/3EAwr2N /
- https://archive.ph/QXspE (arsip cadangan).
[SALAH] Burung Lupa Cara Terbang
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 13/11/2022
Berita
“Burung ini hendak dilepaskan ke alam liar setelah beberapa tahun berada di kandang kebun binatang, Namun ia lupa cara terbang”
Hasil Cek Fakta
Akun Tiktok duniapunyacerita memposting sebuah video yang memperlihatkan sebuah burung yang akan dilepas dan terlihat beberapa orang merekamnya. Dalam postingan tersebut terdapat klaim bahwa burung tersebut dilepaskan setelah beberapa tahun di kandang kebun binatang, namun burung tersebut lupa cara untuk terbang.
Setelah ditelusuri, terdapat video yang identik dengan postingan Tiktok tersebut pada salah satu video di kanal Youtube edinomal. Video tersebut berjudul “CONDOR RETURN TO REAL FREEDOM, BEFORE STAYING IN CAGE IN A ZOO. IMPRESSIVE!!!” dalam bahasa Indonesia “CONDOR KEMBALI KE KEBEBASAN NYATA, SEBELUM TINGGAL DI SANGKALAN DI KEBUN KEBUN. MENAKJUBKAN!!!”. Pada video berdurasi 6 menit 21 burung tersebut nampak berjalan dan mengepak sayap dan nampak juga beberapa orang yang merekamnya. Sekitar menit ke 4 burung tersebut berhasil terbang.
Video serupa juga terdapat pada website thedodo.com pada artikel berjudul “Giant Condor Stops To ‘Thank’ Rescuers Before Returning To Wild” dalam bahasa Indonesia “Condor Raksasa Berhenti Untuk ‘Berterima Kasih’ kepada Penyelamat Sebelum Kembali ke Alam Liar”. Dalam artikel tersebut terdapat video yang identik dengan postingan Tiktok yang mana burung tersebut bisa terbang bebas pada akhir video. Nampak juga beberapa orang yang merekam dan lokasi yang sama dengan video di Tiktok.
Dengan demikian, klaim bahwa burung pada video lupa cara terbang adalah tidak benar. Video tersebut merupakan video yang terpotong dan video yang asli burung tersebut bisa terbang, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri, terdapat video yang identik dengan postingan Tiktok tersebut pada salah satu video di kanal Youtube edinomal. Video tersebut berjudul “CONDOR RETURN TO REAL FREEDOM, BEFORE STAYING IN CAGE IN A ZOO. IMPRESSIVE!!!” dalam bahasa Indonesia “CONDOR KEMBALI KE KEBEBASAN NYATA, SEBELUM TINGGAL DI SANGKALAN DI KEBUN KEBUN. MENAKJUBKAN!!!”. Pada video berdurasi 6 menit 21 burung tersebut nampak berjalan dan mengepak sayap dan nampak juga beberapa orang yang merekamnya. Sekitar menit ke 4 burung tersebut berhasil terbang.
Video serupa juga terdapat pada website thedodo.com pada artikel berjudul “Giant Condor Stops To ‘Thank’ Rescuers Before Returning To Wild” dalam bahasa Indonesia “Condor Raksasa Berhenti Untuk ‘Berterima Kasih’ kepada Penyelamat Sebelum Kembali ke Alam Liar”. Dalam artikel tersebut terdapat video yang identik dengan postingan Tiktok yang mana burung tersebut bisa terbang bebas pada akhir video. Nampak juga beberapa orang yang merekam dan lokasi yang sama dengan video di Tiktok.
Dengan demikian, klaim bahwa burung pada video lupa cara terbang adalah tidak benar. Video tersebut merupakan video yang terpotong dan video yang asli burung tersebut bisa terbang, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Klaim pada postingan tersebut tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan video yang terpotong dan video yang asli burung tersebut bisa terbang.
Klaim pada postingan tersebut tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan video yang terpotong dan video yang asli burung tersebut bisa terbang.
Rujukan
[SALAH]: Puluhan Orang Cidera Parah Gas Air Mata Hujani Masa Aksi 411 yang Sedang Sholat
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 12/11/2022
Berita
“BERITA TERKINI – APARAT BIADAP ‼ PULUHAN JADI KORBAN GAS AIR MATA HUJANI DITENGAH MASA”
Hasil Cek Fakta
Sebuah kanal Youtube bernama WACANA RAKYAT mengunggah video berjudul “BERITA TERKINI – APARAT BIADAP ‼ PULUHAN JADI KORBAN GAS AIR MATA HUJANI DITENGAH MASA” pada tanggal 5 November 2022.
Dalam thumbnail video tersebut, terdapat sekelompok massa yang tengah melaksanakan ibadah sholat dan di bagian belakang terdapat asap yang mengepul dan diklaim merupakan tembakan gas air mata oleh aparat.
Berdasarkan hasil penelusuran, aksi unjuk rasa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada 4 November 2022 lalu berjalan tertib dan kondusif. Dalam video Youtube berdurasi 5 menit tersebut juga tidak terdapat cuplikan yang memperlihatkan massa dibubarkan dengan gas air mata dan adanya korban luka-luka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa pelaksanaan aksi telah selesai dan berjalan dengan kondusif.
”Alhamdulillah pelaksanaan demo hari ini di Patung Kuda Jakarta Pusat berjalan aman dan terkendali. Situasi juga kondusif,” kata Zulpan, Jumat (4/11/2022).
Zulpan menerangkan, dalam pengamanan aksi kali ini, pihaknya mengedepankan tindakan humanis dalam mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan.
Pada pukul 17.30 WIB massa aksi unjuk rasa yang di Patung Kuda Jakarta Pusat mulai membubarkan diri kembali ke tempat masing-masing dengan tertib.
Sekedar informasi, penembakan gas air mata pada massa aksi demo 411 memang pernah terjadi pada November 2016 lalu. Saat itu, Aparat polisi akhirnya menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa demo 4 November di depan Istana Negara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Awi Setiyono pihaknya terpaksa menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa karena sudah melakukan tindakan rusuh.
Ia menegaskan penggunaan gas air mata dalam aksi demo tersebut sudah sesuai Perkap nomor 01 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian setelah melewati beberapa tahapan prosedur fase tindakan.
Dalam thumbnail video tersebut, terdapat sekelompok massa yang tengah melaksanakan ibadah sholat dan di bagian belakang terdapat asap yang mengepul dan diklaim merupakan tembakan gas air mata oleh aparat.
Berdasarkan hasil penelusuran, aksi unjuk rasa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada 4 November 2022 lalu berjalan tertib dan kondusif. Dalam video Youtube berdurasi 5 menit tersebut juga tidak terdapat cuplikan yang memperlihatkan massa dibubarkan dengan gas air mata dan adanya korban luka-luka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa pelaksanaan aksi telah selesai dan berjalan dengan kondusif.
”Alhamdulillah pelaksanaan demo hari ini di Patung Kuda Jakarta Pusat berjalan aman dan terkendali. Situasi juga kondusif,” kata Zulpan, Jumat (4/11/2022).
Zulpan menerangkan, dalam pengamanan aksi kali ini, pihaknya mengedepankan tindakan humanis dalam mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan.
Pada pukul 17.30 WIB massa aksi unjuk rasa yang di Patung Kuda Jakarta Pusat mulai membubarkan diri kembali ke tempat masing-masing dengan tertib.
Sekedar informasi, penembakan gas air mata pada massa aksi demo 411 memang pernah terjadi pada November 2016 lalu. Saat itu, Aparat polisi akhirnya menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa demo 4 November di depan Istana Negara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Awi Setiyono pihaknya terpaksa menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa karena sudah melakukan tindakan rusuh.
Ia menegaskan penggunaan gas air mata dalam aksi demo tersebut sudah sesuai Perkap nomor 01 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian setelah melewati beberapa tahapan prosedur fase tindakan.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Tidak ada informasi pemberitaan manapun adanya korban cedera akibat gas air mata pada aksi massa 411 pada 4 November 2022 lalu. Aksi tersebut berlangsung aman dan kondusif.
Rujukan
- https://metro.sindonews.com/read/932471/170/aksi-411-berjalan-aman-dan-tertib-polda-metro-alhamdulillah-1667571109
- https://telusur.co.id/detail/aksi-reuni-411-polda-metro-klaim-berjalan-aman-dan-kondusif
- https://news.detik.com/berita/d-3339470/penjelasan-polisi-soal-penggunaan-gas-air-mata-di-demo-4-november
[SALAH] “Bisnis Vaksin PMK dan Efek Shedding penyakit PMK dari Hewan Menular ke Manusia”
Sumber: TwitterTanggal publish: 14/11/2022
Berita
Akun Twitter @/t3luuur mengunggah cuitan disertai gambar tampilan artikel detikcom yang berjudul “Vaksin Mendarat, Vaksinasi PMK Dikebut Sambut Idul Adha” dengan narasi cuitan: “Ujung-ujungnya bisnis vaksin. Mereka yang nyebarin penyakit mereka juga yang pura² datang menawarkan solusinya
Sepertinya Idul Adha kali ini tidak akan konsumsi daging hewan kurban yang baru aja divaksin
Takut efek shedding nya, bisa² penyakit PMK dari hewan menular ke manusia” Cuitan tersebut diunggah pada tanggal 14 Juni 2022.
Sepertinya Idul Adha kali ini tidak akan konsumsi daging hewan kurban yang baru aja divaksin
Takut efek shedding nya, bisa² penyakit PMK dari hewan menular ke manusia” Cuitan tersebut diunggah pada tanggal 14 Juni 2022.
Hasil Cek Fakta
Pada artikel detikcom yang berjudul “Vaksin Mendarat, Vaksinasi PMK Dikebut Sambut Idul Adha”. Tidak ditemukan informasi mengenai bisnis vaksin dalam artikel. Artikel tersebut menginformasikan mengenai distribusi vaksin, prioritas vaksin dan ketersediaan hewan kurban saat Idul Adha. Dilansir dari artikel lain detikFinance, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa vaksin PMK akan dibagikan secara gratis. Artikel yang dilansir dari Antara menginformasikan bahwa vaksin PMK juga dapat membantu tekan biaya operasional pelaku usaha peternakan.
Kambang Sariadji, peneliti mikrobiologi di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, Badan Kebijakan dan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan, mengatakan bahwa PMK merupakan penyakit hewan ternak yang sangat menular antarhewan, walau tidak menular ke manusia.
Kambang Sariadji, peneliti mikrobiologi di Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, Badan Kebijakan dan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan, mengatakan bahwa PMK merupakan penyakit hewan ternak yang sangat menular antarhewan, walau tidak menular ke manusia.
Kesimpulan
Konten yang Menyesatkan. Vaksinasi PMK disebarkan secara gratis, vaksinasi PMK juga dapat menekan biaya operasional peternakan. Peneliti mikrobiologi menyatakan bahwa penyakit PMK tidak menular ke manusia.
Rujukan
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6125340/vaksin-mendarat-vaksinasi-pmk-dikebut-sambut-idul-adha
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6132023/mentan-pastikan-vaksin-pmk-disebar-gratis
- https://www.antaranews.com/berita/3038605/pelaku-usaha-vaksin-pmk-bantu-tekan-biaya-operasional
- https://theconversation.com/pakar-menjawab-apakah-penyakit-mulut-dan-kuku-hewan-ternak-bisa-menular-ke-manusia-183357
Halaman: 3966/6658