• Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Lokasi Perumahan Elit Khusus Warga China di Perbatasan Bekasi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 22/10/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim lokasi perumahan elit khusus warga China beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 Oktober 2022.
    Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan deretan bangunan dengan arsitektur oriental. Pada video itu terdengar suara seorang pria yang menjelaskan mengenai bangunan tersebut.
    "Ini dulu tuh rawa, sekarang dibangun tempat-tempat China seperti ini. Kalau sore semuanya (orang) China. Bangsa kita hanya jadi satpam saja. Bahkan sepeda motor saya enggak bisa masuk," demikian kata seseorang tersebut.
    Video itu kemudian dikaitkan dengan adanya perumahan elit khusus warga China di perbatasan Bekasi.
    "*RAKYAT NKRI JANGAN TIDUR DAN DIAM SAJA, INI FAKTA CHINA SUDAH MENJAJAH NKRI, SALAH SATUNYA DIKAWASAN PERBATASAN BEKASI ADA KOMPLEK KHUSUS RUMAH RUMAH ELIT CHINA, TULISANNYA CHINA PENGHUNINYA CHINA SEMUA, PRIBUMI HANYA SATPAAMNYA SAJA.😇😇😭😭😡😡🌏🌏," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 9 kali ditonton oleh warganet.
    Benarkah dalam video yang diklaim lokasi perumahan elit khsus warga China di perbatasan Bekasi? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim lokasi perumahan elit khusus warga China. Penelusuran dilakukan dengan mengamati video tersebut.
    Ternyata terdapat nama lokasi dalam video itu, tertulis Old Shanghai Sedayu City. Penelusuran kemudian dilakukan dengan memasukkan kata kunci "old shanghai sedayu city" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai Old City Sedayu City. Satu di antaranya artikel berjudul "Pantjoran PIK Sukses, Agung Sedayu Bangun Old Shanghai di Sedayu City" yang dimuat situs detik.com pada 29 Juni 2022.
    Berikut gambar tangkapan layarnya:
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Old Shanghai Sedayu City merupakan tempat wisata kuliner. Lokasinya berada kawasan Cakung, Jakarta Timur.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim lokasi perumahan elit khusus warga China ternyata tidak benar. Faktanya, deretan bangunan dalam video tersebut merupakan tempat wisata kuliner, bukan perumahan.
     

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “rakyat antusias sekali menyambut kedatangan Anis for presiden 2024”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 22/10/2022

    Berita

    NARASI: “rakyat antusias sekali menyambut kedatangan Anis for presiden 2024”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video dengan narasi yang konteksnya TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menyebabkan kesimpulan yang SALAH. Video yang dibagikan TIDAK berkaitan dengan Anies Baswedan yang menjadi capres, FAKTA: video rekaman aktivitas suporter Sepak Bola di pertandingan Hannover 96 vs Eintracht Braunschweig yang dilaksanakan di Stadion HDI-Arena di Kota Hanover, Jerman, pada 10 September lalu.

    Salah satu video dengan konteks yang benar, Schneppe Tours di Twitter pada 10 September 2022: “Derbymarsch #h96 #h96ebs”. [2]

    Mengenai “POLIZEI” yang tertulis di beberapa mobil yang berada di video, The German Way & More: “Law Enforcement in Germany – die Polizei” [3]

    Google: “Hannover 96 vs Eintracht Braunschweig” [4]

    Fussballmafia di YouTube pada 10 September 2022: “Die Fans von Hannover 96 sind vor dem Derbys gegen Eintracht Braunschweig mit einem Fanmarsch zum Stadion gezogen.” [5]

    Pencarian di Google – News, kata kunci: “anies capres 2024”. [6]

    Kesimpulan

    TIDAK berkaitan dengan Anies Baswedan yang menjadi capres, FAKTA: video yang dibagikan adalah rekaman aktivitas suporter Sepak Bola di pertandingan Hannover 96 vs Eintracht Braunschweig yang dilaksanakan di Stadion HDI-Arena di Kota Hanover, Jerman, pada 10 September lalu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Terjadi Pembacokan dan Maraknya Gangster di Denpasar

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/10/2022

    Berita

    Akun Facebook Ayu Indah Arsita Dewi memposting informasi tentang kejadian pembacokan di Denpasar. Postingan tersebut juga menyebutkan jalur yang dilintasi gangster yang sudah membabi buta. Postingan tersebut diunggah pada 14 Oktober 2022.
    "Terjadi pembacokan dan gangster di Denpasar"
    Terjadi pembacokan dan maraknya gengstar di Denpasar
    "Terjadi pembacokan dan maraknya gangstar di denpasar"
    terjadi pembacokan dan marak nya gangster di denpasar
    terjadi pembacokan dan marak nya gengster di Denpasar

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, ditemukan artikel Tribun Bali “Pesan Berantai Pembacokan Resahkan Warga, Kapolsek Denpasar Barat: Saya Pastikan Itu Hoax” Sabtu, 15 Oktober 2022. Dalam artikel tersebut ditemukan informasi Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan informasi tersebut hoaks dan tidak ada kasus tersebut.

    “Saya pastikan itu hoax, kami setiap hari melaksanakan patroli gabungan. Dari polsek, sabhara, polda hingga pecalang desa adat di Denpasar. Tidak ada kasus seperti itu,” jelasnya.

    Lebih lanjut, kapolsek sudah memastikan semua rumah sakit, klinik maupun puskesmas di Denpasar jika tidak ada yang menangani kasus penusukan atau pembacokan seperti yang beredar. Masyarakat diminta untuk cerdas memilah informasi, beraktivitas normal dan tidak perlu panik karena sudah dijamin keamanannya. Kapolsek juga menerangkan bahwa kapolda dan kapolres memerintahkan untuk melakukan pengamanan secara maksimal.

    Dengan demikian informasi tentang pembacokan di Denpasar dan Gangster tersebut tidak benar. Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan informasi tersebut hoaks dan tidak ada kasus tersebut, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan informasi tersebut hoaks dan tidak ada kasus.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video “Ini situasi terkini di AS negara super power yang menderita, akibat adanya resesi yang melanda dunia.”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/10/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “kartarahardja” mengunggah sebuah video yang menunjukkan kondisi di sebuah wilayah kumuh di Amerika Serikat. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa kondisi dalam video tersebut merupakan situasi terkini yang dialami Amerika Serikat akibat resesi.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video situasi terkini di Amerika Serikat. Video tersebut pertama kali diunggah oleh kanal YouTube “Kensington Now” 25 Juli 2022 dengan judul “Walking Kensington Ave K&A [4K]” dan merupakan video kondisi di Kensington Avenue, Philadelphia, dan sama sekali tidak berkaitan dengan resesi. Potongan video yang serupa dapat dilihat pada menit 2:50 hingga 3:37.

    Kensington sendiri merupakan salah satu wilayah di Amerika Serikat yang memiliki angka warga tunawisma dan dan pecandu narkoba yang tinggi. Kemiskinan di Kensington merupakan dampak dari bangkrutnya industri lokal pada tahun 1950 hingga 1960-an, serta munculnya kelompok kriminal yang berasal dari imigran Irlandia dan Republik Dominika sejak tahun 1980-an hingga 2000-an.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “kartarahardja” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan video situasi terkini di Amerika Serikat. Video tersebut telah diunggah pada Juli 2022 dan merupakan video kondisi di Kensington Avenue, Philadelphia, dan sama sekali tidak berkaitan dengan resesi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini