• [SALAH] Video Pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 Diskors Saat Azan Berkumandang

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 28/11/2022

    Berita

    Sebuah video yang diklaim pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 diskors saat azan berkumandang beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 November 2022.

    Video berdurasi 3 menit 29 detik itu menampilkan pertandingan sepak bola. Skor sementara menunjukkan kedua tim berbagi angka, 1-1.

    Saat pertandingan masih berlangsung, terdengar lantunan azan. Wasit yang memimpin pertandingan pun meniup pluit dan memutuskan menghentikan sementara pertandingan tersebut.

    Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 dihentikan sementara ketika azan berkumandang.

    "Ketika azan berkumandang pertandingan piala dunia di Qatar diskor hingga sholat usai....," tulis salah satu akun Facebook.

    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 8 kali ditonton dan mendapat beberapa respons warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 diskors saat azan berkumandang. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pertandingan sepak bola berhenti karena azan" di kolom pencarian situs berbagi video YouTube.

    Hasilnya terdapat video identik yang diunggah channel YouTube Cordova Media pada 27 Januari 2018 lalu. Video tersebut berjudul "Momen ketika Wasit Menghentikan Pertandingan di Kala Adzan Berkumandang".

    "Ada kejadian menarik yang terjadi di pertandingan antara Al Feiha berhadapan dengan Al Fateh di Stadion King Salman, Al Majma'ah, pada Rabu (24/01/18) kemarin. Pasalnya, mantan wasit Liga Primer Inggris, Mark Clattenburg yang memimpin pertandingan menghentikan laga kala Adzan berkumandang .

    Kejadian itu terjadi pada babak 16 besar Piala Arab Saudi. Saat itu, pertandingan tengah memasuki babak tambahan babak kedua. Tiba-tiba, wasit Mark Clattenburg mengangkat tangan dan meniup pluit disaat pertandingan tengah berlangsung.

    Sontak para pemain dari kedua tim yang bertanding mengalami kebingungan karena tidak melakukan pelanggaran sebelumnya. Namun, wasit asal Inggris itu pun langsung menjelaskan kepada kedua tim tersebut untuk menghentikan sementara pertandingan karena terdengar suara Azan dari Mesjid dekat Stadion.

    Melihat aksi tersebut, para penonton yang hadir langsung di Stadion King Salman, Al Majma'ah, memberikan tepuk tangan kepada wasit berusia 42 tahun tersebut. Tak hanya dari Stadion, aksi Clattenburg juga banyak mendapat tanggapan positif dari warganet di dunia maya. "Mr @clattenburg1975, Apa yang Anda lakukan hari ini dalam permainan Fayha vs Fateh sangat bagus, ini menunjukkan bahwa Anda sangat hormat dan Anda memang pantas mendapatkan posisi Anda, semoga sukses untuk Anda." tulis akun twitter @saudj99.

    Sumber: Indosport.com," tulis channel YouTube Cordova Media.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 diskors saat azan berkumandang ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut bukan pertandingan Piala Dunia Qatar 2022.

    Video itu adalah pertandingan klub sepak bola Al Feiha melawan Al Fateh di Stadion King Salman, Al Majma'ah, Arab Saudi pada 24 Januari 2018.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] FIFA Bagikan Kuota Internet 50GB Gratis untuk Nonton Piala Dunia Qatar 2022

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 28/11/2022

    Berita

    Kabar tentang federasi sepak bola dunia (FIFA) memberikan kuota internet 50 GB gratis untuk menonton pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 beredar di media sosial.

    Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 16 November 2022.

    Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa FIFA memberikan kuota internet sebesar 50 GB gratis. Untuk mendapatkan hadiah itu, penerima pesan diminta membuka sebuah tautan.

    "* FIFA memberi orang-orang di seluruh dunia data 50GB secara gratis untuk menonton Piala Dunia Kartel 2022.*

    * Saya Telah Menerima Milik Saya.* * BUKA INI*

    https://eco-subsidy.top/datafifa/Hourrow9vb8pf3MuUFUoUm?1668578830514," demikian isi dari pesan berantai tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com informasi FIFA membagikan kuota internet 50 GB gratis untuk menonton Piala Dunia Qatar 2022. Penelusuran dilakukan dengan mengecek informasi tersebut ke situs dan akun Instagram resmi yang dikelola FIFA.

    Namun, tidak ada informasi bagi-bagi kuota internet 50 GB gratis untuk menonton Piala Dunia Qatar 2022 dari situs dan akun Instagram resmi FIFA.

    Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan memasukkan kata kunci "fifa distributes free internet quota" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut.

    Satu di antaranya artikel berjudul "These websites offering 50 GB free data plans amid the FIFA World Cup 2022 are fraudulent" yang dimuat situs factly.in pada 23 November 2022.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa bagi-bagi kuota internet 50 GB dari FIFA merupakan modus penipuan.

    Tautan yang ada dalam pesan berantai itu bukan situs resmi yang dikelola FIFA. Pada situs tersebut, pengguna diminta memberikan detail nomor ponsel untuk memeriksa apakah nomor ponsel yang diberikan memenuhi syarat untuk penawaran tersebut.

    Selanjutnya, setelah memberikan detail nomor ponsel, itu dialihkan ke halaman yang meminta pengguna untuk membagikan tautan pendaftaran. Situs web ini tidak menyediakan paket data gratis bagi siapapun.

    Kesimpulan

    Informasi FIFA membagikan kuota internet 50 GB gratis untuk menonton Piala Dunia Qatar 2022 ternyata hoaks dan diduga modus penipuan. Kabar palsu tersebut juga beredar di negara lain.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Penghina Ibu Negara Ditangkap”

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 24/11/2022

    Berita

    “MAMPUSS AKHIR NYA MSUK PRODEO JANGAN DI LEPAS”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “SALLY07195073” mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar yang menunjukkan judul berita bahwa penghina Ibu Negara Iriana telah ditangkap. Dalam foto juga terdapat narasi yang menyatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan setelah kedua putra Presiden Jokowi bereaksi terhadap kasus tersebut.

    Berdasarkan hasil penelusuran, berita tersebut merupakan berita penangkapan penghina Iriana pada tahun 2017. Dalam kasus tersebut, Gibran dan Kaesang selaku kedua putra Jokowi juga telah menyatakan bahwa mereka memaafkan pelaku.

    Reaksi Gibran dan Kaesang yang menyampaikan ketidaksukaannya terjadi setelah kasus penghinaan yang dilakukan pada 17 November 2022 lalu. Lebih lanjut, pihak kepolisian masih belum menangkap pelaku penghinaan tersebut.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “SALLY07195073” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Berita penangkapan penghina Ibu Negara Iriana tahun 2017. Faktanya, pelaku penghinaan Iriana yang terjadi pada tahun 2022 masih belum ditangkap oleh pihak kepolisian.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto Banjir Jakarta di Masa Pemerintahan Heru Budi Hartono

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 24/11/2022

    Berita

    “PLT Gub HERU Bukan Pilihan Rakyat
    Tapi Pilihan BONEKA LUAR BIASA
    Warga DKI jakarta same HERU
    semuenye didepan Rumahnye Dibikinin
    KOLAM RENANG. Motor & Mobil juga
    Suruh Renang. Kata HERU Warga DKI
    Biar Senang semuenye dibikinin
    KOLAM RENANG.Tapi ANEH nye
    CEBONG TIDUR semue🤣😁😁🤣”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “ArdhaniFariz” mengunggah empat buah foto yang menunjukkan kondisi banjir. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa seluruh foto tersebut merupakan foto kondisi banjir di DKI Jakarta setelah Heru Budi Hartono menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut telah beredar sejak tahun 2020 dan 2021, ketika Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Foto pertama dapat dilihat dalam artikel yang dimuat oleh situs viva.co.id pada 17 Mei 2021 dengan judul “Jakarta Tak Hujan Tapi Pondok Pinang Kebanjiran”. Foto kedua telah dimuat dalam artikel berjudul “Penampakan Mobil dan Motor Korban Banjir” yang diunggah oleh situs 100kpj.com pada 2 Januari 2020.

    Sedangkan, foto ketiga merupakan foto sampul dalam artikel detikEdu yang berjudul “Apa Penyebab Banjir? Ini Jenis dan Cara Pencegahannya” dan diunggah pada 9 November 2021. Foto keempat juga telah dimuat dalam artikel Sindonews berjudul “Banjir Jakarta Timur-Bekasi Belum Teratasi, 3 Kota Ini Kompak Pertanyakan Kinerja Kementerian PUPR” yang diunggah pada 11 Maret 2021.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “ArdhaniFariz” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Keempat foto tersebut telah beredar sejak tahun 2020 dan 2021, ketika Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, bukan ketika Heru Budi Hartono telah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini