Akun Twitter @mdenaxa (Maria Denaxa) mengunggah video demonstrasi besar-besaran yang diklaim terjadi di Brasilia, Brazil, pada 12 November 2022 ini. Pengguna Twitter tersebut juga menulis bahwa demonstrasi tersebut terjadi karena adanya kecurangan pada hasil pemilu baru-baru ini.
Cuitan dan video yang diunggah pada 14 November tersebut telah disukai oleh 376 orang, serta telah dibagikan dan dikutip ulang sebanyak 120 kali.
[SALAH] Demo Memprotes Kecurangan Hasil Pemilu di Brasilia pada 12 November 2022
Sumber: twitter.comTanggal publish: 25/11/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut salah. Video tersebut diambil saat demonstrasi besar-besaran di kota Sao Paulo pada 7 September 2021 lalu. Dilansir dari portal berita France 24, ratusan pengunjuk rasa membanjiri jalanan Sao Paulo untuk mendukung Presiden Jair Bolsonaro yang sedang terpojokkan oleh lembaga-lembaga besar di Brazil, termasuk Mahkamah Agung. France 24 juga menggunakan video serupa yang diunggah oleh @mdenaxa.
Terlebih lagi, berita serupa pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Video Demo Menolak Wajib Vaksin di Brazil” dan dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Dengan demikian, informasi yang ditulis oleh @mdenaxa (Maria Denaxa) merupakan konteks yang salah.
Terlebih lagi, berita serupa pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Video Demo Menolak Wajib Vaksin di Brazil” dan dikategorikan sebagai konteks yang salah.
Dengan demikian, informasi yang ditulis oleh @mdenaxa (Maria Denaxa) merupakan konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konteks yang salah. Video yang menunjukkan ratusan orang berdemo di Brazil terjadi di Sao Paulo, Brazil, pada 7 September 2021, bukan di Brasilia pada 12 November 2022.
Konteks yang salah. Video yang menunjukkan ratusan orang berdemo di Brazil terjadi di Sao Paulo, Brazil, pada 7 September 2021, bukan di Brasilia pada 12 November 2022.
Rujukan
[SALAH] Judul Cover Majalah TIME yang Menampilkan Joe Biden dan Kamala Harris: “The most unpopular duo in U.S political history”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 25/11/2022
Berita
Akun Twitter @nyetengale mengunggah foto cover majalah TIME yang menampilkan Presiden AS Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris dengan judul “The most unpopular duo in U.S political history”. Cuitan dan gambar yang diunggah pada 10 November tersebut telah disukai oleh 348 orang, serta telah dikutip dan dibagikan ulang hampir 200 kali.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut telah disunting. Majalah TIME menulis penjelasan detil di laman resminya saat Joe Biden dan Kamala Harris dipilih menjadi cover majalah tersebut. Dilansir dari laman resmi majalah TIME, Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris dinobatkan sebagai “TIME’s Person of the Year” untuk edisi 2020.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @nyetengale merupakan konten yang dimanipulasi.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @nyetengale merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Hasil foto suntingan. Pada cover majalah TIME yang asli tertulis: “PERSON of the YEAR”, bukan “The most unpopular duo in U.S political history”.
Hasil foto suntingan. Pada cover majalah TIME yang asli tertulis: “PERSON of the YEAR”, bukan “The most unpopular duo in U.S political history”.
Rujukan
[SALAH] Buaya 9 Meter Terbesar Di dunia, Ditemukan di Danau Kota Maine Amerika Serikat
Sumber: TwitterTanggal publish: 26/11/2022
Berita
“This has to be the world’s largest and a man-eating, 9 meters long crocodile located in a Maine lake“
(Terjemahan : Ini pasti buaya terbesar di dunia dan pemakan manusia sepanjang 9 meter yang terletak di danau Maine)
(Terjemahan : Ini pasti buaya terbesar di dunia dan pemakan manusia sepanjang 9 meter yang terletak di danau Maine)
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Tensu Yegen megunggah video yang diklaim sebagai buaya berukuran 9 meter terbesar di dunia, yang ditemukan di danau Kota Maine, Amerika Serikat. Buaya dalam video terlihat ditarik dengan tali oleh beberapa perenang. Video itu telah dilihat sebanyak 10 jt pengguna twitter.
Setelah ditelurusi, video tersebut di posting pertama kali oleh akun Youtube Stan Winston School yang merupakan lembaga pelatihan seni karakter buatan. Lembaga ini didirikan oleh seorang pembuat efek tata rias khusus film dan televisi terkenal asal Amerika Serikat bernama Stan Winston.
Buaya dalam video tersebut, merupakan properti dalam film “Lake Placid” tentang pencarian buaya pemakan manusia setinggi tiga puluh kaki di sebuah danau di Maine. Dalam salah satu artikelnya, Stan Winston School memperlihatkan proses pembuatan robot buaya secara detail.
Dengan demikian, video ditemukannya buaya 9 meter terbesar dunia di Danau Maine adalah tidak benar. Video tesebut dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Setelah ditelurusi, video tersebut di posting pertama kali oleh akun Youtube Stan Winston School yang merupakan lembaga pelatihan seni karakter buatan. Lembaga ini didirikan oleh seorang pembuat efek tata rias khusus film dan televisi terkenal asal Amerika Serikat bernama Stan Winston.
Buaya dalam video tersebut, merupakan properti dalam film “Lake Placid” tentang pencarian buaya pemakan manusia setinggi tiga puluh kaki di sebuah danau di Maine. Dalam salah satu artikelnya, Stan Winston School memperlihatkan proses pembuatan robot buaya secara detail.
Dengan demikian, video ditemukannya buaya 9 meter terbesar dunia di Danau Maine adalah tidak benar. Video tesebut dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Video buaya di Danau Meine Amerika Serikat bukan buaya sungguhan, namun robot properti shooting film.
Rujukan
[SALAH] Elon Musk Ingin Beli Boyband BTS
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/11/2022
Berita
Beredar sebuah video di Facebook yang menunjukkan Elon Musk ingin membeli boyband BTS karena kepopulerannya, dalam video tersebut Elon Musk menanyakan pendapatnya kepada Army yang merupakan sebutan bagi penggemar BTS.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital termasuk gerakan mulutnya. Dilansir dari kompas.com, video tersebut direkayasa dari video wawancara Elon Musk dengan klub Tesla Owners Silicon Valley, hasil penelusuran tidak ditemukan Elon Musk berbicara seperti dalam video tersebut. Diketahui kita bisa mendapatkan suara Elon Musk berbicara apa pun yang kita inginkan dengan bantuan AI melalui beberapa aplikasi AI seperti Overdub atau elontalks.com.
Video Elon Musk berbicara ingin membeli BTS tersebut pertama kali dipublikasi oleh akun TikTok @become.some pada November 2021 tahun lalu. Setelah ditelusuri akun TikTok @become.some sering membagikan konten orang-orang terkenal yang berbicara tidak sesuai dengan video aslinya, kemudian pada bio akun TikTok tersebut ia mempromosikan sebuah aplikasi gratis yang bisa membuat selebriti siapa pun bisa mengatakan apa pun. Aplikasi tersebut adalah Overdub, ini berarti semua video konten yang ia bagikan tersebut dibuat melalui aplikasi Overdub.
Dengan demikian, Elon Musk ingin beli BTS merupakan hoax dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Video Elon Musk berbicara ingin membeli BTS tersebut pertama kali dipublikasi oleh akun TikTok @become.some pada November 2021 tahun lalu. Setelah ditelusuri akun TikTok @become.some sering membagikan konten orang-orang terkenal yang berbicara tidak sesuai dengan video aslinya, kemudian pada bio akun TikTok tersebut ia mempromosikan sebuah aplikasi gratis yang bisa membuat selebriti siapa pun bisa mengatakan apa pun. Aplikasi tersebut adalah Overdub, ini berarti semua video konten yang ia bagikan tersebut dibuat melalui aplikasi Overdub.
Dengan demikian, Elon Musk ingin beli BTS merupakan hoax dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Klaim tersebut salah, faktanya video yang menunjukkan Elon Musk menyatakan akan membeli boyband BTS merupakan hasil rekayasa digital dan suara dapat dimanipulasi dengan AI melalui beberapa perangkat lunak seperti Overdub atau elontalks.com
Klaim tersebut salah, faktanya video yang menunjukkan Elon Musk menyatakan akan membeli boyband BTS merupakan hasil rekayasa digital dan suara dapat dimanipulasi dengan AI melalui beberapa perangkat lunak seperti Overdub atau elontalks.com
Rujukan
Halaman: 4037/6749