• Keliru, BCA Mengganti Biaya Transaksi Menjadi Biaya Bulanan 150.000 ribu Secara Autodebet

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 30/06/2022

    Berita

    Seorang pengguna Twitter membagikan pengalamannya mendapatkan sebuah surat berisi surat perubahan tarif transaksi Bank Central Asia (BCA). Surat didapatkan melalui pesan WhatsApp yang mengaku nomor resmi BCA. Dalam rangkaian cuitan, juga dilampirkan tangkapan layar berisi  tautan formulir yang dikirimkan nomor WA tersebut.
    Berikut cuitannya : 
    Hati2 ya gais... Aku baru banget dapet wa surat seperti ini dari nomor yg mengaku dr BCA. Kalo diliat kop suratnya aja sebenernya sekilas udah ketauan ini palsu.. Liat aja alamatnya. Aku iseng pengen tau lebih jauh. Biasanya aku cuekin aja.
    Ku ceritain sedikit ya..
    Surat berlogo BCA tersebut menginformasikan sehubungan dengan pembaharuan layanan Bank BCA, akan ada perubahan biaya transaksi menjadi biaya bulanan dengan tarif 150.000 ribu rupiah secara autodebet. Nasabah dapat memberikan konfirmasi melalui link, namun apabila tidak melakukan konfirmasi akan dianggap setuju dengan perubahan tarif tersebut.
    Sampai tulisan ini dibuat,  cuitan ini mendapatkan 3,596 retweets,  619 quote tweets, dan 10.200 suka. Diantara balasan cuitan, tidak sedikit pengguna twitter membagikan pengalaman mendapatkan surat yang sama dengan dengan logo bank BCA dan juga bank lain. Ada juga yang membagi pengalaman kehilangan sejumlah uang setelah mengikuti arahan dalam surat dan link yang diterima. 
    Tangkapan layar surat edaran BCA yang berisi pemberitahuan bahwa BCA mengganti biaya transaksi menjadi Biaya bulanan 150.000 ribu secara Autodebet
    Tarif transfer BRI
    persetujukan ke tarif Bri

    Hasil Cek Fakta

    Untuk mengecek klaim ini Tim Cek Fakta Tempo melakukan verifikasi visual dan isi surat ini dan juga surat lain yang dibagikan pengguna twitter. Berdasarkan Corporate Identity Manual   logo BCA terdiri dari logomark gambar bunga cengkeh dan logotype tulisan BCA berwarna biru dengan kode warna  #0066AE. 
    Dua elemen ini satu kesatuan, tidak bisa dipisah dalam penggunaannya.  Logo BCA tanpa tagline PT Bank Central Asia Tbk untuk penggunaan dalam negeri sedangkan logo dengan tagline untuk penggunaan di luar negeri. Dalam panduan juga disebutkan, logo tidak boleh ditampilkan tidak proporsional atau mengalami distorsi bentuk.
    [CEK FAKTA] Foto penggunaan logo bank BCA yang salah
    Secara visual, logo yang ada dalam surat tersebut tidak sesuai dengan aturan penggunaan logo dalam Corporate Identity Manual Bank BCA. Pada kepala surat, berdasarkan perbandingan dengan surat resmi, ditemukan banyak ketidaksesuaian warna, komposisi, dan jenis huruf yang digunakan. Secara visual surat tersebut  tidak identik dengan surat resmi BCA.
    [CEK FAKTA] Detail isi surat yang diklaim dikeluarkan oleh pihak Bank BCA
    Terkait isi surat, Tempo menemukan banyak salah pengetikan (typo). Juga penggunaan huruf besar (kapital), tanda baca, penggalan kalimat, dan pemilihan kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)  serta Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
    Tanggapan BCA dan Kasus Serupa
    Dilansir Kompas.com (27/6/2022), Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn telah mengatakan surat perubahan tarif transaksi yang viral setelah dibagikan pengguna  Twitter   bukan surat resmi dari BCA. Alamat resmi BCA juga tidak  seperti yang tertulis pada surat tersebut.. 
    Nomor WhatsApp pengirim surat tersebut juga bukan nomor resmi BCA. WhatsApp Halo BCA yang resmi adalah 0811 1500 998 dan Halo BCA dengan nomor 1500888. Selain itu,  nasabah bisa menghubungi  akun media sosial resmi  BCA di Twitter: @HaloBCA dan Webchat: www.bca.co.id apabila ada aduan dan menemukan surat mencurigakan. 
    Tempo juga mendapatkan konfirmasi dari @HaloBCA yang menyampaikan “ Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, berdasarkan gambar untuk surat tersebut bukan resmi dari BCA silahkan dapat diabaikan dan tidak menginformasikan data Bapak ****  kepada siapapun.”.
    Tim Cek Fakta Tempo juga menemukan kasus serupa yang mengatasnamakan Bank BRI. Hasil temuan kami tulis dalam artikel Cek Fakta “Keliru, BRI Mengganti Biaya Transaksi ATM dengan Autodebet Rp 150.000 per Bulan”.  
    Terkait klaim ini, BRI telah menyampaikan bantahan melalui Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto.  Aestika memastikan surat edaran yang mencatut logo BRI tersebut adalah kabar bohong atau hoaks. Ia juga mengatakan, tidak ada penggantian biaya transaksi ATM BRI senilai Rp 150.000 per bulan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, surat yang dikirim  melalui WhatsApp dan  kemudian viral di Twitter terkait pembaharuan layanan Bank BCA dengan perubahan biaya transaksi menjadi biaya bulanan dengan tarif 150.000 ribu rupiah secara autodebet adalah Keliru. Faktanya, pihak BCA telah membantah surat yang beredar tersebut dan tidak ada perubahan biaya transaksi menjadi biaya bulanan dengan tarif 150.000 ribu rupiah secara autodebet. 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Surat Imbauan Gubernur Papua Agar Pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua Menurunkan Senjata dan Bergabung dengan NKRI

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 29/06/2022

    Berita


    Bersama ini saya memberi himbauan terutama kepada seluruh Pengkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua agar segera menurunkan senjata dan segera bergabung dengan NKRI, karena kita sudah menerima Otsus (Otonomi Khusus) dan pemekaran Provinsi Papua atau DOB untuk membangun massa depan Papua yang lebih layak dari saat ini serta mewujudkan seluruh harapan masyarakat Papua dengan kesejahteraan yang setara maupun merata di seluruh wilayah Papua. Demikian, atas partisipasinya disampaikan terima kasih.
    Tangkapan Layar Surat Imbauan Gubernur Papua Agar Pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua Menurunkan Senjata dan Bergabung dengan NKRI yang Beredar di Aplikasi Pesan.

    Hasil Cek Fakta


    Untuk membuktikan kebenaran surat tersebut, cekfakta TEMPO mula-mula menelusuri informasi tersebut dari sumber-sumber yang kredibel. 
    Dikutip dari Jubi situs berita yang berbasis di Kota Jayapura, Papua, juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus membantah Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluarkan surat himbauan agar seluruh pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua menurunkan senjata dan bergabung dengan NKRI. Rifai bahkan menegasakan seluruh isi dari surat yang beredar tersebut sama sekali tidak benar dan hoaks. 
    Kepada Kompas, Rifai menghimbau masyarakat agar harus hati-hati menyebar informasi, khususnya seputar Pemerintah Provinsi Papua. Masyarakat diminta agar bisa mengunjungi akun resmi milik Pemerintah Provinsi Papua untuk mendapatkan informasi benar dan aktual tentang pemerintah Provinsi Papua.
    Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bahkan telah memasukan informasi surat himbauan gubernur Papua tersebut dalam daftar laporan isu hoaks bulan Juni 2022

    Kesimpulan


    Dari hasil pemeriksaan Fakta TEMPO, surat Imbauan Gubernur Papua tentang pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua agar menurunkan senjata dan bergabung dengan NKRI keliru. Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus membantah Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluarkan surat himbauan agar seluruh pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua menurunkan senjata dan bergabung dengan NKRI. Rifai menegasakan seluruh isi dari surat yang beredar tersebut sama sekali tidak benar dan hoaks. 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Gelembung Putih pada Daging Penyakit TBC Hewan

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/06/2022

    Berita


    Foto-foto yang menunjukan iga, hati dan daging yang telah dipotong-potong dengan gelembung putih beredar di Facebook dengan klaim daging-daging dengan kondisi tersebut bahaya untuk dikonsumsi. Foto-foto ini diunggah akun ini pada 17 Agustus 2018.
    Berikut narasinya : 
    Pagi² di kasih Info dari WA
    Lebaran haji bila dapat daging ada gelembung putih sprti dlm foto ini jgn di konsumsi ya kawan itu adalah TBC pnyakit dlm hewan sngat brbahaya buat tubuh qta 
    Smoga Allah Swt mlindungi qta Smua ????????????????????
    Belakangan unggahan ini kembali beredar melalui pesan berantai WhatsApp. Hingga tulisan ini dibuat, postingan ini dibagikan 131.597 kali dan 666 komentar.  Komentar terakhir pada tanggal 27 Juni 2022 pukul 8.31 pm.
    Tangkapan layar unggahan foto-foto dengan klaim Gelembung Putih pada Daging Penyakit TBC Hewan

    Hasil Cek Fakta


    Sebelum melakukan verifikasi klaim ini, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri waktu dan konteks postingan ini. Konteks yang disebutkan pada postingan ini adalah lebaran haji atau Idul Adha.
    Dilansir  Kementerian Agama (Kemenag) RI, Idul Adha pada tahun 2018 jatuh pada tanggal 22 Agustus. Unggahan ini  dibuat 6 hari sebelum Idul Adha tahun 2018. 
    Unggahan ini kembali beredar melalui WA mendekati Idul Adha atau Lebaran Haji tahun ini. Dilansir Detik Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah  menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. 
    Nahdlatul Ulama (NU) baru akan menetapkan  Idul Adha setelah sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2022. 
    Pemerintah, melalui Kementerian Agama (Kemendag) RI dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 375 Tahun 2022, menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022. 
    Dalam Surat Edaran Kemendag RI No 10/2022 penyelenggaraan salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi dilaksanakan pada 10-13 Juni 2022. 
    Daging Bergelembung Putih
    Isu daging bergelembung putih  juga beredar di twitter bulan Agustus 2018. Dilansir Tempo (20/08/18) klaim ini beredar di twitter dengan narasi yang sama yaitu gelembung putih pada daging sangat berbahaya karena terserang penyakit Tuberculosis (TB) hewan. 
    Dilansir Tempo, Guru Besar Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana I Wayan Suardana mengatakan gelembung itu bukan TB tapi cacing pita. Namun cacing pita ini berbahaya karena zoonosis atau infeksi yang ditularkan antara hewan vertebrata dan manusia atau sebaliknya.
    Menurut Suardana, cacing pita atau cestodes, tubuhnya bertekstur rata, menyerupai pita dan memiliki ruas-ruas pada tubuhnya. Cacing pita dewasa panjangnya bisa mencapai 25 meter dan hidup dalam rentang waktu 30 tahun. 
    Cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui konsumsi daging sapi, babi, dan ikan yang tidak dimasak sampai matang. Telur cacing pita yang masuk dalam sistem pencernaan mengakibatkan infeksi usus dan menyebabkan kematian.

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, gelembung putih pada daging merupakan Tuberculosis (TB) hewan adalah Keliru.  Klaim ini telah dibantah Guru Besar Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana I Wayan Suardana yang  mengatakan gelembung itu bukan TB namun cacing pita. 
    Meskipun demikian, hal ini perlu diwaspadai karena sangat berbahaya dan menyebabkan kematian. Klaim ini bersifat evergreen karena selalu  muncul kembali seiring momentum Idul Adha.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Minum Air Panas Menyehatkan Ginjal

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 28/06/2022

    Berita


    Sebuah video menampilkan gambar berjudul Air Panas dan Ginjal beredar di media sosial Facebook. Unggahan itu menjelaskan bahwa meminum air panas bisa menyehatkan ginjal. Selain itu, juga dijelaskan dampak terhadap ginjal dan bagian-bagian tubuh lainnya apabila seseorang suka minum es atau minuman dingin.
    Berikut isi lengkap video tersebut
    Minum air panas bisa menyehatkan ginjal adalah benar. Ketika air bersuhu 0 derajat atau kurang dari 0 derajat, setelah diolah di lambung, BAK yang keluar malah panas. Kenapa bisa demikian? organ bagian mana yang membuat air menjadi bersuhu 37 derajat? Jawabnya adalah organ limpa dan lambung. Limpa dan lambung adalah organ yang paling takut dingin.
    Ketika air dingin masuk ke dalam lambung. ia tidak tahan sehingga mengambil energi dari ginjal untuk dijadikan bahan bakar yang membuat air menjadi 37 derajat. Kalau energi di ginjal diambil terus menerus maka ginjal akan melemah.
    Orang yang suka minum es atau minuman dingin ginjalnya lemah, badannya dingin, energi lemah dan banyak gumpalan darah, bagian punggung dan pinggang sering linu, ingatan melemah, kaki dan tangan sering mati rasa. Sering minum air hangat/panas sama dengan merawat ginjal dan energi badan.
    Tangkapan layar video dengan klaim meminum air panas menyehatkan ginjal

    Hasil Cek Fakta


    Memastikan klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menghubungi Konsultan Ginjal dan Hipertensi (Nephrology) di Medan, dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD-KGH. Syafrizal mengatakan, meminum air panas atau dingin tidak ada pengaruhnya bagi ginjal. Semua dianggap sama saja. 
    “Karena tubuh manusia mempunyai mekanisme mempertahankan apa yang ada dan menyesuaikan dengan apa yang dimakan atau diminum. Termasuk ginjal, selama ginjal itu masih sehat,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Juni 2022.
    Syafrizal menjelaskan, ginjal memiliki mekanisme pengaturan dalam menyeimbangkan cairan, elektrolit, dan asam basa yang saling berkaitan. Ginjal dan kulit pula yang mengatur suhu air, bukan organ limpa. 
    Sebaliknya lambung tidak memiliki mekanisme untuk membuat suhu bertambah atau berkurang. Limpa berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh dan tidak berkaitan dengan suhu air panas maupun dingin.
    Dia juga menyampaikan, tidak ada hubungannya jika orang minum es dan minuman dingin akan membuat ginjal lemah, punggung dan pinggang sering linu, ingatan melemah kaki dan tangan sering mati rasa. Namun hal itu berkaitan dengan dehidrasi.
    Pengaruh konsumsi air minum terhadap ginjal
    Dikutip dari Tempo.co, air membantu membersihkan natrium dan racun pada ginjal. Mengonsumsi air sebanyak delapan gelas sehari adalah hal penting supaya asupan air tetap terjaga. Usahakan setidaknya 1,5 hingga 2 liter dalam sehari.
    Namun banyaknya air yang Anda butuhkan juga tergantung pada kesibukan dan kesehatan Anda. Faktor-faktor seperti iklim, kebiasaan berolahraga, jenis kelamin, dan ibu hamil juga memiliki kebutuhan asupan air yang berbeda-beda setiap harinya.
    Cara lain untuk menjaga kesehatan ginjal, yaitu tetap aktif dan menjaga kebugaran tubuh. Membiasakan diri untuk berolahraga mampu menurunkan risiko penyakit ginjal kronis. Olahraga juga dapat mengurangi tekanan darah sehingga kesehatan jantung pun terjaga. Kedua kondisi ini mencegah kerusakan pada ginjal.
    Selain itu, penting untuk mengendalikan kadar gula darah. Orang yang memiliki riwayat diabetes berisiko mengalami kerusakan ginjal. Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dalam darah, maka ginjal akan dipaksa bekerja lebih ekstra untuk menyaring darah. 
    Jika kondisi tersebut bertahan hingga bertahun-tahun, akan membahayakan kesehatan ginjal. Sehingga penting bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes untuk membatasi faktor-faktor penyebab meningkatnya kadar gula darah.
    Tak hanya itu, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Ginjal bisa rusak jika tekanan darah tinggi terjadi beriringan dengan masalah kesehatan lain, seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, klaim meminum air panas menyehatkan ginjal adalah Keliru. Meminum air panas atau dingin tidak ada pengaruhnya bagi ginjal. Semua dianggap sama saja karena tubuh manusia mempunyai mekanisme mempertahankan apa yang ada dan menyesuaikan dengan apa yang dimakan atau diminum. Termasuk ginjal.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini