• Keliru, Foto dan Kisah 4 Ribu Tentara Jerman Masuk Agama Islam

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 30/06/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah sebuah artikel tentang masuknya tentara Jerman ke dalam agama Islam. Artikel tersebut mengunggah tautan dari situs Inibukan berjudul " Subhanallah ! Kisah 4000 Ribu Tentara Jerman Masuk Islam, kok Bisa Ya ? Nitizen Doakan Semoga Islam Makin Berjaya Diseluruh Dunia Aminnn" pada Juni 2022. 
    Narasi pada artikel menyebutkan bahwa Jerman merupakan negara dengan jumlah umat Muslim terbesar kedua di benua Eropa, setelah Perancis. 
    Perkembangan umat Muslim di Jerman terus meningkat secara signifikan dari masa ke masa. Ribuan mualaf bermunculan setiap tahunnya karena sangat tertarik dengan agama Islam. Kebanyakan dari mereka masuk Islam hanya untuk mencari solusi hidup, padahal di Eropa banyak yang fobia Islam.
    Blog ini juga mengutip informasi tayangan kanal YouTube Dakwah Harian TV, Selasa, 25 Januari 2022 bahwa ada 4.000 tentara Jerman masuk Islam.
    Pada bagian awal, artikel tersebut menyertakan satu foto barisan tentara berpakaian loreng berwarna hijau lengkap dengan topi baja, ransel dan senjata laras panjang. Tidak ada keterangan apapun pada foto itu.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, informasi tentang 4 ribu tentara Jerman masuk Islam adalah keliru.

    Hasil Cek Fakta


    Tim Cek Fakta Tempo menelusuri kebenaran informasi tersebut dengan mengunjungi kanal  YouTube Dakwah Harian TV.  Di kanal ini, Tempo menemukan video berjudul “MENGEJUTKAN! BANYAK ORANG JERMAN MASUK ISLAM” yang tayang satu tahun lalu. Namun, tidak ada video mengenai masuknya 4.000 tentara Jerman ke agama Islam pada tayangan 25 Januari 2022, seperti yang diinformasikan di atas.
    Pada video tersebut, sama sekali tidak ada narasi tentara Jerman masuk Islam. Hanya dijelaskan bahwa Islam adalah agama yang paling berkembang di Jerman dan menjadi agama terbesar kedua di negara tersebut.
    Dikutip dari Goethe Institut Indonesia, saat ini sekitar 4,5 juta Muslim tinggal di Jerman. Jumlah itu sekitar 5,7 persen dari jumlah penduduk Jerman. Sejak Tahun 2015, banyak imigran datang ke Jerman yang kebanyakan berasal dari negara-negara Muslim yang sedang dilanda perang.
    Sedangkan menurut laporan Pew Research Center pada tahun 2016, Jerman berada di peringkat ke-5 Uni Eropa untuk ukuran komunitas Muslim jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, masih di bawah Prancis (7,5 persen) dan Belgia (5,9 persen). Tapi masih di atas Austria (5,4 persen) dan Yunani (5,3 persen). Jika dilihat di seluruh benua Eropa, maka Rusia memiliki penduduk Muslim terbanyak, yaitu 14 juta orang atau sekitar 10 persen penduduk.
    Tempo juga menelusuri foto tentara yang diunggah artikel di atas dengan menggunakan alat Reverse Image. Sebelumnya, foto tersebut sudah banyak diunggah baik oleh media asing maupun media daring di Indonesia.
    Situs stok foto Unsplash menggunggahnya pada 9 Maret 2019. Terdapat keterangan bahwa foto diambil dengan menggunakan Kamera Nikon D850 dan sudah diunduh sebanyak 20.481 kali per 30 Juni 2022 pukul 11.01 WIB. Di laman itu juga merujuk akun Instagram @_menglong, sebagai pemilik foto tersebut.
    Untuk mencari keterangan foto, Tempo menelusuri Instagram @_menlong, lalu mengirimkan pesan langsung (Direct Message) kepada pemilik akun. Ia menjelaskan bahwa foto tersebut adalah foto upacara kelulusan atau wisuda tentara Singapura usai menjalani pendidikan. Lokasi upacara dilakukan di Float Marina Bay pada tanggal 9 Maret 2019. Ada 10 foto yang diunggah akun tersebut.
    Terkait upacara wisuda itu, akun Sgnajn dalam situs stok foto Dreamstime juga mengunggah foto dengan angle berbeda. Dalam keterangan foto dituliskan: Parade Wisuda Basic Military Training (BMT) di Float @ Marina Bay Singapura pada hari Sabtu, 9 Maret 2019. Kala itu, para peserta harus melakukan route march ke lokasi BMT untuk merayakan berakhirnya Diklat Militer Dasar mereka.
    Bukan media kredibel
    Situs Inibukan merupakan situs media yang tidak kredibel karena menyuguhkan informasi yang tidak jelas asal-usulnya. Pengambilan informasi dari kanal YouTube yang disebutkan juga tidak akurat.
    Sebaliknya, media Inibukan dibuat dari blog gratisan yang tidak mencantumkan siapa penanggung jawab media, susunan redaksi, dan nomor kontak maupun alamat perusahaan.
    Padahal, ketentuan ini diatur dalam Pasal 12 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang berbunyi "Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat, dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan."
    Selain itu, dalam situs tersebut tidak ditemukan Pedoman Pemberitaan Media Siber. Padahal, setiap media kredibel memiliki kewajiban untuk memuat Pedoman Pemberitaan Media Siber oleh perusahaan media juga tercantum dalam Pasal 8 Undang-Undang Pers.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, artikel yang berjudul Subhanallah ! Kisah 4000 Ribu Tentara Jerman Masuk Islam, kok Bisa Ya ? Nitizen Doakan Semoga Islam Makin Berjaya Diseluruh Dunia Aminnn adalah keliru.
    Informasi yang dicantumkan tidak akurat, serta tidak menyertakan narasumber yang valid. Foto tentara yang dijadikan ilustrasi bukanlah tentara Jerman, melainkan tentara Singapura.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Sebagian Benar, Ramuan Herbal, Tembaga Sulfat dan Kapur Sirih Bisa Obati Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) Pada Ternak

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 30/06/2022

    Berita


    Sebuah video yang berisi narasi bahwa beberapa ramuan yang bisa mengobati Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak beredar di Facebook. Hingga pukul 08.20 WIB pada 29 Juni 2022, video tersebut sudah ditonton 861 netizen dengan 236 komentar. Sebagian besar warganet menyampaikan rasa terima kasih atas informasi yang dibagikan dan akan menyebarkan informasinya.
    Video itu menjelaskan tiga macam ramuan untuk mengobati PMK pada hewan ternak sapi. Pertama, campuran Sintrom, jeruk nipis, garam dan air yang disemprotkan pada mulut hewan ternak. Lalu ramuan jamu dari campuran kunyit, temu ireng, temu lawak, gula merah dan garam disebut akan mengobati hewan yang terjangkit PMK. Yang ketiga adalah larutan tembaga sulfat, kapur sirih dan air. Larutan ketiga ini disiram ke kuku kaki hewan ternak.
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar unggahan video dengan klaim Ramuan Herbal, Tembaga Sulfat dan Kapur Sirih Bisa Obati Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) Pada Ternak

    Hasil Cek Fakta


    Larutan tembaga sulfat atau larutan cuprisulfat memang dapat diberikan sebagai terapi pada kaki ternak yang telah terinfeksi. Sementara pemberian ramuan herbal berfungsi menaikkan imunitas hewan, bukan sebagai obat penyakit mulut dan kuku (PMK). 
    Bagi ternak yang telah terinfeksi virus, maka ada beberapa metode alternative pengobatan dan pengendalian dengan cara berikut ini
    Pada situs Dinas Peternakan Jabar http://dkpp.jabarprov.go.id/post/694/penyakit-mulut-dan-kuku-pada-hewan-ternak-ruminansia disampaikan, pengobatan ternak terinfeksi seperti pada sapi, dapat dilakukan dengan memotong jaringan tubuh yang terinfeksi. Kemudian melakukan injeksi intravena preparat sulfadimidine. Sedangkan pada kaki yang sudah terinfeksi bisa diterapi dengan chloramphenicol atau larutan cuprisulfat.
    Selama masa pengobatan, hewan terserang penyakit harus menjalani karantina, yakni dipisahkan dari hewan yang sehat.
    Hewan yang tidak terinfeksi harus ditempatkan dalam kandang yang kering dan dibiarkan bebas jalan-jalan. Memberi pakan yang cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pada kaki olesi larutan Cuprisulfat 5% setiap hari selama satu minggu. Setelah itu terapi dilakukan seminggu sekali. Ini adalahi cara yang efektif untuk pencegahan PMK pada ternak sapi.
    Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Prof. drh. R. Wasito, MSc, PhD, dikutip dari laman Universitas Gajah Mada (UGM), mengatakan, PMK saat ini memang belum memiliki pengobatan yang spesifik. Obat antibiotik yang diberikan hanya dapat mematikan bakteri sekunder dan tidak dapat untuk mematikan virus. Di samping itu, virus PMK ini akan tetap menetap dalam hewan dalam waktu yang lama.
    Sementara pemberian vaksin sebagai upaya pencegahan saat ini, dianggap belum bisa memberikan perlindungan yang baik terhadap hewan. 
    Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, drh. Faralinda Sari, menjelaskan PMK adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang hanya bisa dibunuh oleh imun tubuh ternak itu sendiri. Sehingga, cara terbaik bagi hewan yang sudah terjangkit ialah dengan meningkatkan stamina tubuhnya. 
    "Caranya dengan memberikan vitamin-vitamin seperti B Complex, obat antiradang dan antibiotik. Antibiotik ini pun diberikan bila ada infeksi sekunder,” kata Faralinda kepada Tempo, Selasa, 28 Juni 2022.
    Sedangkan bagi hewan yang belum tertular virus PMK, maka perlu diberi vaksin. Saat ini vaksin yang digunakan di Provinsi Riau adalah jenis Astrafor dari Boehringer.
    Masalahnya saat ini, stok vaksin dan obat-obatan di sejumlah daerah terbatas bahkan ada yang kosong. Hal ini membuat sejumlah peternak beralih ke obat herbal untuk menaikkan imun ternak mereka. 
    Ahli dalam bidang kebijakan kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi, Prof. drh. Wiku Adisasmito, MSc, PhD, mengatakan upaya yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan meningkatkan imun tubuh hewan ternak. Menaikkan imun ternak bisa dilakukan dengan pemberian suplemen makanan yang aman. 
    “Pada prinsipnya food suplement yang mampu meningkatkan imunitas tubuh akan punya manfaat. Begitu juga bahan yang bisa mematikan virus. Asal aman buat hewan, maka bisa diberikan,” kata Wiku Adisasmito melalui pesan WhatsApp, Selasa, 28 Juni 2022. Namun belum ada penelitian apakah ramuan herbal dapat membunuh virus penyebab PMK.
    Mengenal PMK
    PMK adalah penyakit infeksi virus (Famili Picornaviridae) yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah. Penularannya melalui tiga cara, yakni kontak langsung dengan hewan tertular, pemindahan dari perantara atau kontak tidak langsung, air dan melalui udara atau angin.
    Virus ini memiliki waktu inkubasi dalam kurun waktu 2-14 hari. Dalam beberapa kasus, tanda gejalanya sudah muncul dalam waktu kurang dari 24 jam setelah virus menginfeksi. Virus ini akan berkembang dalam jaringan faring, kulit, dan menyebar keseluruh tubuh melalui sirkulasi darah kemudian akan terbentuk lepuh pada faring.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, klaim bahwa ramuan herbal, tembaga sulfat dan air kapur bisa mengobati PMK pada ternak, sebagian benar.  Larutan tembaga sulfat atau larutan cuprisulfat memang dapat diberikan sebagai terapi pada kaki ternak yang telah terinfeksi. Sementara pemberian ramuan herbal berfungsi menaikkan imunitas hewan, bukan sebagai obat penyakit mulut dan kuku (PMK). 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, BCA Mengganti Biaya Transaksi Menjadi Biaya Bulanan 150.000 ribu Secara Autodebet

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 30/06/2022

    Berita

    Seorang pengguna Twitter membagikan pengalamannya mendapatkan sebuah surat berisi surat perubahan tarif transaksi Bank Central Asia (BCA). Surat didapatkan melalui pesan WhatsApp yang mengaku nomor resmi BCA. Dalam rangkaian cuitan, juga dilampirkan tangkapan layar berisi  tautan formulir yang dikirimkan nomor WA tersebut.
    Berikut cuitannya : 
    Hati2 ya gais... Aku baru banget dapet wa surat seperti ini dari nomor yg mengaku dr BCA. Kalo diliat kop suratnya aja sebenernya sekilas udah ketauan ini palsu.. Liat aja alamatnya. Aku iseng pengen tau lebih jauh. Biasanya aku cuekin aja.
    Ku ceritain sedikit ya..
    Surat berlogo BCA tersebut menginformasikan sehubungan dengan pembaharuan layanan Bank BCA, akan ada perubahan biaya transaksi menjadi biaya bulanan dengan tarif 150.000 ribu rupiah secara autodebet. Nasabah dapat memberikan konfirmasi melalui link, namun apabila tidak melakukan konfirmasi akan dianggap setuju dengan perubahan tarif tersebut.
    Sampai tulisan ini dibuat,  cuitan ini mendapatkan 3,596 retweets,  619 quote tweets, dan 10.200 suka. Diantara balasan cuitan, tidak sedikit pengguna twitter membagikan pengalaman mendapatkan surat yang sama dengan dengan logo bank BCA dan juga bank lain. Ada juga yang membagi pengalaman kehilangan sejumlah uang setelah mengikuti arahan dalam surat dan link yang diterima. 
    Tangkapan layar surat edaran BCA yang berisi pemberitahuan bahwa BCA mengganti biaya transaksi menjadi Biaya bulanan 150.000 ribu secara Autodebet
    Tarif transfer BRI
    persetujukan ke tarif Bri

    Hasil Cek Fakta

    Untuk mengecek klaim ini Tim Cek Fakta Tempo melakukan verifikasi visual dan isi surat ini dan juga surat lain yang dibagikan pengguna twitter. Berdasarkan Corporate Identity Manual   logo BCA terdiri dari logomark gambar bunga cengkeh dan logotype tulisan BCA berwarna biru dengan kode warna  #0066AE. 
    Dua elemen ini satu kesatuan, tidak bisa dipisah dalam penggunaannya.  Logo BCA tanpa tagline PT Bank Central Asia Tbk untuk penggunaan dalam negeri sedangkan logo dengan tagline untuk penggunaan di luar negeri. Dalam panduan juga disebutkan, logo tidak boleh ditampilkan tidak proporsional atau mengalami distorsi bentuk.
    [CEK FAKTA] Foto penggunaan logo bank BCA yang salah
    Secara visual, logo yang ada dalam surat tersebut tidak sesuai dengan aturan penggunaan logo dalam Corporate Identity Manual Bank BCA. Pada kepala surat, berdasarkan perbandingan dengan surat resmi, ditemukan banyak ketidaksesuaian warna, komposisi, dan jenis huruf yang digunakan. Secara visual surat tersebut  tidak identik dengan surat resmi BCA.
    [CEK FAKTA] Detail isi surat yang diklaim dikeluarkan oleh pihak Bank BCA
    Terkait isi surat, Tempo menemukan banyak salah pengetikan (typo). Juga penggunaan huruf besar (kapital), tanda baca, penggalan kalimat, dan pemilihan kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)  serta Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
    Tanggapan BCA dan Kasus Serupa
    Dilansir Kompas.com (27/6/2022), Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn telah mengatakan surat perubahan tarif transaksi yang viral setelah dibagikan pengguna  Twitter   bukan surat resmi dari BCA. Alamat resmi BCA juga tidak  seperti yang tertulis pada surat tersebut.. 
    Nomor WhatsApp pengirim surat tersebut juga bukan nomor resmi BCA. WhatsApp Halo BCA yang resmi adalah 0811 1500 998 dan Halo BCA dengan nomor 1500888. Selain itu,  nasabah bisa menghubungi  akun media sosial resmi  BCA di Twitter: @HaloBCA dan Webchat: www.bca.co.id apabila ada aduan dan menemukan surat mencurigakan. 
    Tempo juga mendapatkan konfirmasi dari @HaloBCA yang menyampaikan “ Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, berdasarkan gambar untuk surat tersebut bukan resmi dari BCA silahkan dapat diabaikan dan tidak menginformasikan data Bapak ****  kepada siapapun.”.
    Tim Cek Fakta Tempo juga menemukan kasus serupa yang mengatasnamakan Bank BRI. Hasil temuan kami tulis dalam artikel Cek Fakta “Keliru, BRI Mengganti Biaya Transaksi ATM dengan Autodebet Rp 150.000 per Bulan”.  
    Terkait klaim ini, BRI telah menyampaikan bantahan melalui Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto.  Aestika memastikan surat edaran yang mencatut logo BRI tersebut adalah kabar bohong atau hoaks. Ia juga mengatakan, tidak ada penggantian biaya transaksi ATM BRI senilai Rp 150.000 per bulan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, surat yang dikirim  melalui WhatsApp dan  kemudian viral di Twitter terkait pembaharuan layanan Bank BCA dengan perubahan biaya transaksi menjadi biaya bulanan dengan tarif 150.000 ribu rupiah secara autodebet adalah Keliru. Faktanya, pihak BCA telah membantah surat yang beredar tersebut dan tidak ada perubahan biaya transaksi menjadi biaya bulanan dengan tarif 150.000 ribu rupiah secara autodebet. 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Surat Imbauan Gubernur Papua Agar Pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua Menurunkan Senjata dan Bergabung dengan NKRI

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 29/06/2022

    Berita


    Bersama ini saya memberi himbauan terutama kepada seluruh Pengkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua agar segera menurunkan senjata dan segera bergabung dengan NKRI, karena kita sudah menerima Otsus (Otonomi Khusus) dan pemekaran Provinsi Papua atau DOB untuk membangun massa depan Papua yang lebih layak dari saat ini serta mewujudkan seluruh harapan masyarakat Papua dengan kesejahteraan yang setara maupun merata di seluruh wilayah Papua. Demikian, atas partisipasinya disampaikan terima kasih.
    Tangkapan Layar Surat Imbauan Gubernur Papua Agar Pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua Menurunkan Senjata dan Bergabung dengan NKRI yang Beredar di Aplikasi Pesan.

    Hasil Cek Fakta


    Untuk membuktikan kebenaran surat tersebut, cekfakta TEMPO mula-mula menelusuri informasi tersebut dari sumber-sumber yang kredibel. 
    Dikutip dari Jubi situs berita yang berbasis di Kota Jayapura, Papua, juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus membantah Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluarkan surat himbauan agar seluruh pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua menurunkan senjata dan bergabung dengan NKRI. Rifai bahkan menegasakan seluruh isi dari surat yang beredar tersebut sama sekali tidak benar dan hoaks. 
    Kepada Kompas, Rifai menghimbau masyarakat agar harus hati-hati menyebar informasi, khususnya seputar Pemerintah Provinsi Papua. Masyarakat diminta agar bisa mengunjungi akun resmi milik Pemerintah Provinsi Papua untuk mendapatkan informasi benar dan aktual tentang pemerintah Provinsi Papua.
    Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bahkan telah memasukan informasi surat himbauan gubernur Papua tersebut dalam daftar laporan isu hoaks bulan Juni 2022

    Kesimpulan


    Dari hasil pemeriksaan Fakta TEMPO, surat Imbauan Gubernur Papua tentang pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua agar menurunkan senjata dan bergabung dengan NKRI keliru. Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus membantah Gubernur Papua Lukas Enembe mengeluarkan surat himbauan agar seluruh pangkodap TPNPB dan seluruh TPM-OPM Papua menurunkan senjata dan bergabung dengan NKRI. Rifai menegasakan seluruh isi dari surat yang beredar tersebut sama sekali tidak benar dan hoaks. 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini