Akun Facebook Masak Yuk Bund (fb.com/105609208030529) pada 3 April 2022 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang yang sedang terbaring di tempat tidur dengan sebagian narasi sebagai berikut:
“Wow.. Kakek ini berusia sampai 399thn”
[SALAH] Video “Wow.. Kakek ini berusia sampai 399thn”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/04/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan seorang yang sedang terbaring di tempat tidur yang diklaim sebagai kakek yang berusia sampai 399 tahun merupakan klaim yang salah.
Faktanya, bukan 399 tahun. Pria di video itu adalah Luang Ta Yai, seorang Bhikkhu atau Biksu di Thailand yang akan berusia 109 tahun pada Agustus 2022.
Sebelumnya, klaim klaim yang menggunakan video yang memperlihatkan Luang Ta Yai sudah pernah beredar dan diperiksa faktanya seperti di artikel berjudul [SALAH] Video Manusia Tertua Di Dunia yang Berumur 163 Tahun dan [SALAH] Video “Bikhu Tertua asal Vietnam 399th” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada bulan Februari dan Maret 2022.
Dilansir dari kedua artikel tersebut, Luang Ta, biksu berusia 109 tahun yang memberkati seorang bocah perempuan, menjadi perbincangan besar di dunia online ketika pengguna TikTok @auyary13 memposting klip itu. Luang lahir pada 12 Agustus 1913, dan akan berusia 109 tahun pada Agustus 2022. Ia telah mengabdi sebagai biksu Buddha selama 77 tahun.
Faktanya, bukan 399 tahun. Pria di video itu adalah Luang Ta Yai, seorang Bhikkhu atau Biksu di Thailand yang akan berusia 109 tahun pada Agustus 2022.
Sebelumnya, klaim klaim yang menggunakan video yang memperlihatkan Luang Ta Yai sudah pernah beredar dan diperiksa faktanya seperti di artikel berjudul [SALAH] Video Manusia Tertua Di Dunia yang Berumur 163 Tahun dan [SALAH] Video “Bikhu Tertua asal Vietnam 399th” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada bulan Februari dan Maret 2022.
Dilansir dari kedua artikel tersebut, Luang Ta, biksu berusia 109 tahun yang memberkati seorang bocah perempuan, menjadi perbincangan besar di dunia online ketika pengguna TikTok @auyary13 memposting klip itu. Luang lahir pada 12 Agustus 1913, dan akan berusia 109 tahun pada Agustus 2022. Ia telah mengabdi sebagai biksu Buddha selama 77 tahun.
Kesimpulan
BUKAN 399 tahun. Pria di video itu adalah Luang Ta Yai, seorang Bhikkhu atau Biksu di Thailand yang akan berusia 109 tahun pada Agustus 2022.
Rujukan
Keliru, Kapal Pertamina Indonesia yang Membawa Minyak dari Rusia Dijarah Denmark
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 07/04/2022
Berita
Sebuah video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan sejumlah aktivis lingkungan Greenpeace mencegat kapal tanker Pertamina Prime beredar di media sosial. Video yang memuat cuplikan Presiden Putin itu dibagikan dengan narasi bahwa Kapal Pertamina Indonesia dijarah oleh Denmark.
Di Facebook, video tersebut dibagikan akun ini pada 5 April 2022. Berikut narasi lengkap dalam video tersebut:
“Akhirnya Putin mendengar berita kapal Pertamina Indonesia dijarah oleh Denmark. Mengapa engkau berani jarah kapal adikku Pertamina Indonesia kau cari masalah denganku. Lihat negaramu tak aman. Kau sudah berani ambil minyakku yang kuberikan ke adikku pertamina Indonesia.”
Klaim ini beredar di tengah terjadinya konflik antara Rusia dan Ukraina.
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah dibagikan sebanyak 763 kali dan mendapat lebih dari 1.600 kali. Apa benar kapal Pertamina Indonesia yang membawa minyak dari Rusia dijarah Denmark?
Tangkapan layar unggahan video yang diklaim Kapal Pertamina Indonesia yang Membawa Minyak dari Rusia Dijarah Denmark
Hasil Cek Fakta
Kapal Pertamina Prime dalam video tersebut bukan dijarah pihak Denmark, melainkan dicegat aktivis lingkungan Greenpeace pada 31 Maret 2022. Kapal Pertamina Prime mengangkut minyak yang dikumpulkan dari sejumlah kapal di lepas pantai Denmark dengan destinasi Cina.
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dengan menggunakan tool InVid. Selanjutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.
Video yang identik pernah diunggah ke Youtube oleh kanal Inside Edition pada 31 Maret 2022 dengan judul, “ Greenpeace Activists Block Tankers to Stop Oil Exchange.”
Aksi itu digambarkan sebagai pertarungan David dan Goliath yang sebenarnya ketika para pencinta lingkungan di kayak mencoba menghalangi sebuah kapal tanker untuk mentransfer minyak ke kapal tanker lain.
Aktivis Greenpeace menempatkan diri mereka di antara dua kapal di perairan lepas pantai Denmark dalam upaya untuk menghentikan pertukaran, yang mereka klaim membantu mendanai invasi Rusia ke Ukraina. Sejak pasukan Rusia menginvasi negara berdaulat pada akhir Februari, banyak negara telah memberlakukan sanksi.
Video serupa juga pernah diunggah ke Youtube oleh kanal resmi Harian Kompas pada 6 April 2022 dengan judul, “ Kapal Tanker Pertamina Dicegat Greenpeace Denmark. ”
Menurut harin Kompas, Pemerintah masih memantau kondisi pasca pencegatan kapal tanker Pertamina oleh aktivis lingkungan Greenpeace. Pencegatan kapal tanker di lepas pantai Denmark itu terjadi 31/3/2022. Di antara sejumlah kapal yang dicegat, Satu di antaranya adalah kapal tanker Pertamina Prime yang hendak bertolak ke China setelah transfer minyak selesai.
Selusin aktivis Greenpeace dengan kayak dan berenang di air memblokir pengiriman minyak Rusia antara dua kapal tanker di lepas pantai Denmark pada Kamis, kata organisasi lingkungan itu.
Greenpeace mengorganisir aksi untuk menyerukan larangan impor bahan bakar fosil dari Rusia, menyusul invasi ke Ukraina.
“Pada pukul 11 ​​pagi, para aktivis memulai blokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak,” kata juru bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager kepada AFP, dilansir dari media lokal Denmark, The Local.dk pada 1 April 2022.
Greenpeace Denmark mencuit di akun twitter @greenpeacedk pada Jumat 1 April 2022 pagi bahwa para aktivis sekarang sedang dipindahkan dari daerah itu oleh Polisi Jutlandia Utara.
“Polisi sekarang mengeluarkan aktivis dari supertank setelah hampir sehari memblokir minyak Rusia! Aktivis menahan blokade selama hampir satu hari dan mencegah beberapa upaya memuat ulang. Sekarang kita tunggu larangan #dkpol!!.”
Dilansir dari kantor berita Reuters, Di kayak dan perahu rhib, para aktivis menempatkan diri di antara kapal tanker minyak Seaoath dan Pertamina Prime di dekat Frederikshavn, Denmark, mencegah transfer minyak dari kapal ke kapal.
Seaoath telah tiba dari Rusia membawa 100.000 ton minyak mentah Ural dan berusaha untuk mentransfer minyak ke kapal tanker Pertamina Prime yang lebih besar, menurut data pelacakan kapal Greenpeace dan Refinitiv.
Sumber perdagangan dan pengiriman mengatakan Trafigura telah menyewa Seaoath yang memuat minyak mentah Rusia. Trafigura menolak untuk mengomentari pengiriman spesifik tersebut tetapi mengatakan pihaknya mengutuk perang di Ukraina. Trafigura mengatakan tidak melakukan bisnis minyak dan gas baru di Rusia tetapi terus mematuhi kontrak yang ada yang disepakati sebelum invasi.
Greenpeace mengatakan telah melacak 299 kapal tanker yang membawa minyak dan gas dari Rusia sejak dimulainya apa yang disebut Kremlin sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari. Dari jumlah itu, 132 menuju ke Eropa, katanya.
"Sangat memalukan bahwa kami terus mendanai perang dengan membeli bahan bakar fosil Rusia. Ini terjadi di Denmark. Mereka seharusnya tidak diizinkan berada di sini," kata Martner. ""Kami akan tinggal sampai politisi bertindak."
Pertamina Prime, yang mengumpulkan minyak mentah dari beberapa kapal tanker, akan berlayar ke China setelah transfer minyak selesai, menurut salah satu pialang kapal.
Dilansir dari situs berita CNBC Indonesia, kapal tanker minyak milik PT Pertamina International Shipping (PIS) yang sempat dicegat aktivis Greenpeace di lepas pantai Denmark pada Kamis pekan lalu (31/03/2022) ternyata bukan lah membawa minyak Pertamina ke Indonesia.
Minyak yang dibawa tanker tersebut dikabarkan milik perusahaan trader Trafigura, seperti dikutip dari sejumlah sumber dari industri perkapalan dan trader Reuters.
Perlu diketahui, ada dua kapal tanker minyak yang sempat dicegat aktivis Greenpeace, yakni Seaoath dan Pertamina Prime. Keduanya dihadang karena hendak melakukan transfer minyak sebesar 100 ribu ton minyak dari Rusia.
Seaoath merupakan tanker yang telah tiba dari Rusia membawa 100 ribu ton minyak mentah Ural dan berusaha untuk mentransfer minyak ke kapal tanker Pertamina Prime yang lebih besar, menurut data pelacakan kapal Greenpeace dan Refinitiv.
Adapun Pertamina Prime, yang mengumpulkan minyak mentah dari beberapa kapal tanker, akan berlayar dari Denmark ke China setelah transfer minyak selesai, menurut salah satu pialang kapal.
Dengan demikian, Pertamina Prime berlayar langsung dari Denmark ke China, bukan dari Rusia dan mengumpulkan minyak dari beberapa tanker.
Sumber CNBC Indonesia pun mengungkapkan bahwa minyak yang dibawa tanker Pertamina Prime tersebut bukan lah untuk dibawa ke Indonesia, melainkan untuk destinasi China.
Sehari setelah dicegat Greenpeace, tanker Pertamina tersebut juga sudah kembali berlayar ke China.
"Kapal Pertamina Prime sudah berlayar kembali dari Denmark ke China," ungkap sumber CNBC Indonesia, Senin (04/04/2022).
Kapal Pertamina Prime adalah kapal kedua PT Pertamina International Shipping yang pembangunannya dimulai sejak 2019. Kapal ini merupakan kapal single screw driven single deck type crude oil tanker dengan panjang 330 meter dan draft 21.55 meter.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim kapal Pertamina Indonesia yang membawa minyak dari Rusia dijarah Denmark, keliru. Kapal Pertamina Prime dalam video tersebut bukan dijarah pihak Denmark, melainkan dicegat aktivis lingkungan Greenpeace pada 31 Maret 2022. Kapal Pertamina Prime mengangkut minyak yang dikumpulkan dari sejumlah kapal di lepas pantai Denmark dengan destinasi Cina.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan jaringan Cek Fakta yang terdiri atas Aliansi Jurnalis Independen (AJI) serta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) sedang melaksanakan riset penulisan Cek Fakta bekerjasama dengan tim akademisi dari Universitas Media Nusantara. Riset ini dilakukan dengan, salah satunya, mengadakan survei.
Tujuan dari survei ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang akurat serta input dari publik terkait dengan produk Cek Fakta, dari aspek format dan model distribusi. Hasil survei ini akan digunakan sebagai masukan perbaikan produk Cek Fakta agar publik membaca p
Rujukan
- https://www.facebook.com/eropa.pidie/posts/1362640250915953
- https://www.youtube.com/watch?v=BzPRNh1DR8w
- https://www.youtube.com/watch?v=a3NTEYz_RjA
- https://www.thelocal.dk/20220401/greenpeace-blocks-russian-oil-delivery-off-denmark/
- https://twitter.com/greenpeacedk/status/1509807238180970497?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1509807238180970497%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=
- https%3A%2F%2Fwww.thelocal.dk%2F20220401%2Fgreenpeace-blocks-russian-oil-delivery-off-denmark%2F
- https://www.reuters.com/world/europe/greenpeace-activists-block-russian-oil-transfer-sea-2022-03-31/
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20220404154127-4-328630/bukan-ri-ini-lho-tujuan-tanker-pertamina-dicegat-greenpeace
Keliru, Dua Foto yang Diklaim Natasha Perakov, Pilot Pesawat Tempur Wanita Pertama Ukraina yang Tewas di Kiev
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 07/04/2022
Berita
Dua foto wanita berbeda yang sama-sama diklaim pilot pesawat tempur wanita pertama asal Ukraina yang tewas, beredar di Facebook, Twitter dan TikTok sejak awal Maret 2022. Unggahan itu beredar di tengah invasi Rusia ke Ukraina sejak akhir Februari lalu.
Di Facebook, foto tersebut dibagikan dengan narasi bahwa Natasha Perakov, pilot pertama Angkatan Udara Ukraina, gugur dalam pertempuran di Kiev pada 28 Februari 2022. Natasha disebut pilot pesawat tempur Sukhoi SU-24 milik Angkatan Udara Ukraina.
“Natasha meninggal dengan luka parah setelah pesawatnya ditembaki Cannon pertahanan udara Rusia 2K22 Tunguska, sang pilot berhasil mendaratkan pesawatnya namun serpihan peluru Cannon antipesawat mengenai badan dan kepalanya.”
Foto satu lagi beredar di Twitter dengan narasi dalam bahasa Inggris dengan narasi, “So sad, she is one of many. So many hearts ???? broken. Please pray for peace and healing of hearts. Natasha Perakov RIP as many other innocents”
Tangkapan layar unggahan dua foto yang diklaim Natasha Perakov, pilot pesawat tempur wanita pertama Ukraina yang tewas di Kiev di media sosial
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa dua foto tersebut bukan pilot pesawat tempur wanita pertama Ukraina yang tewas dalam pertempuran antara Rusia - Ukraina. Juga tidak ada keterangan dari militer, pihak berwenang Ukraina, maupun media kredibel yang menyebutkan kematian seorang pilot pesawat tempur wanita.
Menurut Los Angeles Time, wanita yang menjadi pilot pesawat tempur wanita pertama di Ukraina bernama Nadiya Savchenko, bukan Natasha Perakov. Dia pernah ditangkap oleh pasukan pro-Rusia pada tahun 2014 dan dipenjarakan di Rusia selama dua tahun. Setelah peristiwa itu dia telah dianggap sebagai simbol sentimen anti-Rusia di Ukraina. Pada Oktober 2021, Savchenko menghadapi hukuman penjara Ukraina karena memalsukan sertifikat vaksinasi COVID-19, menurut Perth Now.
Dilaporkan oleh Check Your Fact, tidak ada laporan kredibel yang menunjukkan bahwa Savchenko tewas dalam konflik apa pun dengan Rusia. Selain itu, Savchenko baru-baru ini mengunggah video ke akun Facebook-nya dengan judul “Kemenangan untuk Ukraina. Kami menunjukkannya kepada diri kami sendiri, kami akan menunjukkannya kepada penjajah,” dalam bahasa Ukraina.
Lalu siapa dua foto wanita yang diklaim sebagai Natasha Perakov?
Foto 1
Foto asli Natasha Perakov, model yang sering mengiklankan pakaian untuk penjualan online. sumber: Truth meter
Fakta
Dikutip dari Truth Meter, wanita dalam foto ini memang bernama Natasha Perakov. Tetapi dia bukan pilot pesawat tempur Ukraina, melainkan model yang sering mengiklankan pakaian untuk penjualan online.
Foto 2
Tangkapan layar dari organisasi pemeriksa fakta, Check Your Fact, wanita dalam foto ini bernama Olesya Vorobey.
Fakta
Dikutip dari organisasi pemeriksa fakta, Check Your Fact, wanita dalam foto ini bernama Olesya Vorobey. Dia adalah pemenang kontes kecantikan yang diadakan antara prajurit wanita dan petugas penegak hukum dalam program liburan di Starobilsk, Ukraina pada tahun 2016.
USA Today juga menunjukkan bahwa wanita ini adalah Olesya Vorobey, seorang tentara Ukraina yang memenangkan "Glory to the Heroines!" kontes kecantikan pada tahun 2016. Acara ini didedikasikan untuk wanita yang telah bertugas di Ukraina timur, menurut Kementerian Pertahanan Ukraina. Vorobey bertugas di unit Komando Operasi Barat angkatan bersenjata Ukraina, menurut kementerian tersebut.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan dua foto yang diklaim sebagai Natasha Perakov, pilot pesawat tempur wanita pertama asal Ukraina yang tewas, keliru.
Satu di antara foto tersebut bukanlah Natasha Perakov, melainkan Olesya Vorobey, pemenang kontes kecantikan yang diadakan antara prajurit wanita dan petugas penegak hukum dalam program liburan di Starobilsk, Ukraina pada tahun 2016. Sedangkan foto lainnya memang Natasha Perakov. Tapi Natasha Perakov bukanlah pilotpesawat tempur Ukraina, melainkan seorang model.
Tim Cek Fakta Tempo
**Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan jaringan Cek Fakta yang terdiri atas Aliansi Jurnalis Independen (AJI) serta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) sedang melaksanakan riset penulisan Cek Fakta bekerjasama dengan tim akademisi dari Universitas Media Nusantara. Riset ini dilakukan dengan, salah satunya, mengadakan survei.
Tujuan dari survei ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang akurat serta input dari publik terkait d
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1626349141065594&id=100010715708363
- https://twitter.com/mdzmari227/status/1498713792758304778
- https://www.latimes.com/world/europe/la-fg-ukraine-pilot-20160525-snap-story.html
- https://www.perthnow.com.au/news/coronavirus/ukraine-heroine-had-forged-vaccine-paper-c-4310831
- https://www.facebook.com/Savchenko.Nadiia/videos/644546323475082/
- https://truthmeter.mk/there-is-no-evidence-that-the-first-female-fighter-pilot-in-ukraine-has-died/
- https://checkyourfact.com/2022/03/04/fact-check-ukraine-first-female-pilot-image/
- https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2022/03/08/fact-check-first-ukrainian-female-fighter-pilot-not-pictured-image/9408409002/
[SALAH] Menag Yaqut Sebut Haji Dibatalkan dan Dananya Dipakai Bangun IKN
Sumber: FacebookTanggal publish: 06/04/2022
Berita
Kabar tentang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membatalkan haji dan dananya dipakai untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun akun Facebook pada 30 Maret 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel yang diklaim dari merdeka.com berjudul "Menag Yaqut: Haji dibatalkan dulu tahun ini uangnya dipakai untuk bangun IKN Nusantara".
"Menteri akhir zaman.!!" tulis akun salah satu Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook telah 36 kali dibagikan dan mendapat 113 komentar warganet.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel yang diklaim dari merdeka.com berjudul "Menag Yaqut: Haji dibatalkan dulu tahun ini uangnya dipakai untuk bangun IKN Nusantara".
"Menteri akhir zaman.!!" tulis akun salah satu Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook telah 36 kali dibagikan dan mendapat 113 komentar warganet.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Menag Yaqut membatalkan haji dan dananya dipakai untuk membangun IKN Nusantara. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "menag yaqut batalkan haji dana haji dipakai ikn" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya tidak informasi valid mengenai hal tersebut. Penelusuran kemudian dilakukan dengan mencari kata kunci serupa pada indeks berita pada di Merdeka.com.
Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul seperti pada tangkapan layar yang beredar. Tangkapan layar yang memperlihatkan Menag Yaqut muncul di sejumlah artikel Merdeka.com, salah satunya pada artikel berjudul "Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah" yang dimuat pada Senin 17 Januari 2022.
Hasilnya tidak informasi valid mengenai hal tersebut. Penelusuran kemudian dilakukan dengan mencari kata kunci serupa pada indeks berita pada di Merdeka.com.
Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul seperti pada tangkapan layar yang beredar. Tangkapan layar yang memperlihatkan Menag Yaqut muncul di sejumlah artikel Merdeka.com, salah satunya pada artikel berjudul "Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah" yang dimuat pada Senin 17 Januari 2022.
Kesimpulan
Kabar tentang Menag Yaqut membatalkan haji dan dananya dipakai untuk membangun IKN Nusantara ternyata tidak benar. Faktanya, judul artikel yang beredar telah diedit.
Rujukan
Halaman: 4425/6775