[SALAH] Pawang Hujan Menggunakan Gelombang Otak Teta untuk Menghentikan Hujan
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 03/04/2022
Berita
“Pawang hujan menggunakan gelombang otak Teta untuk “berkomunikasi” dengan semesta ketika sedang melaksanakan tugasnya dibantu kayu dan asap untuk menghalau hujan. Uap dan panas yang dihasilkan menuju langit dengan bantuan ketenangan batin yang sudah dipelajari oleh seorang pawang hujan”.
Hasil Cek Fakta
Akun Instagram resmi @kemdikbud.ri mengunggah foto berisi informasi bahwa pawang hujan menggunakan gelombang otak Teta untuk “berkomunikasi” dengan semesta, ketika sedang melakukan tugasnya sebagai pawang hujan.
Menurut penjelasan dari situs Alo Dokter, gelombang Teta pada otak manusia terjadi saat tidur dan meditasi, serta memiliki hubungan erat dengan memori dan fenomena lucid dream. Keadaan saat otak berada di fase Teta juga disebut “non-aroused state”, di mana tubuh akan merasa tenang dan alam bawah sadar otak berperan lebih dominan.
Pada situs Alo Dokter juga dijelaskan bahwa hingga saat ini, pengaruh gelombang otak jenis Teta pada proses kerja otak belum diketahui secara pasti.
Jika dikaitkan dengan pawang hujan, hingga saat ini, belum ada juga penelitian khusus yang membahas dan mampu membuktikan korelasi antara gelombang otak Teta dengan kemampuan mengendalikan awan atau “berkomunikasi” dengan semesta.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan akun Instagram Kemendikbud RI dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan / misleading content.
Menurut penjelasan dari situs Alo Dokter, gelombang Teta pada otak manusia terjadi saat tidur dan meditasi, serta memiliki hubungan erat dengan memori dan fenomena lucid dream. Keadaan saat otak berada di fase Teta juga disebut “non-aroused state”, di mana tubuh akan merasa tenang dan alam bawah sadar otak berperan lebih dominan.
Pada situs Alo Dokter juga dijelaskan bahwa hingga saat ini, pengaruh gelombang otak jenis Teta pada proses kerja otak belum diketahui secara pasti.
Jika dikaitkan dengan pawang hujan, hingga saat ini, belum ada juga penelitian khusus yang membahas dan mampu membuktikan korelasi antara gelombang otak Teta dengan kemampuan mengendalikan awan atau “berkomunikasi” dengan semesta.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan akun Instagram Kemendikbud RI dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan / misleading content.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra Firdaus.
Informasi yang belum terbukti. Belum ada penelitian yang dilakukan dan mampu membuktikan bahwa pawang hujan menggunakan gelombang Teta di otak untuk menghentikan hujan.
Informasi yang belum terbukti. Belum ada penelitian yang dilakukan dan mampu membuktikan bahwa pawang hujan menggunakan gelombang Teta di otak untuk menghentikan hujan.
Rujukan
- https://www.alodokter.com/informasi-terapi-gelombang-otak-ini-perlu-anda-ketahui#:~:text=2.%20Gelombang%20theta&text=Rentang%20gelombang%20otak%20ini%20memiliki,fenomena%20mimpi%20dan%20lucid%20dream
- https://www.scientificamerican.com/article/what-is-the-function-of-t-1997-12-22/
- https://www.minews.id/news/pawang-hujan-rara-isti-bekerja-gunakan-gelombang-theta-begini-penjelasannya
[SALAH] Foto “Monumen Bani Kodok Untuk IKN”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 03/04/2022
Berita
“Monumen Bani Kodok
Untuk IKN”
Untuk IKN”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter dengan nama pengguna “cobeh2021” mengunggah sebuah foto sebuah patung katak dari tembaga. Foto tersebut disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa patung tersebut merupakan monumen yang berada di Ibu Kota Negara atau IKN.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan foto monumen yang berada di IKN. Faktanya, foto tersebut merupakan foto patung yang terletak di Frog Bridge atau Jembatan Katak di Kota Windham, Connecticut.
Patung tersebut dibangun untuk memperingati fenomena “Windham Frog Fight” pada tahun 1754. Pada saat itu, penduduk sekitar dikejutkan oleh suara nyaring yang disangka sebagai suara serangan dari tentara Perancis atau Indian yang tengah berperang dengan penduduk Connecticut. Setelah diselidiki, suara tersebut ternyata berasal dari sekelompok katak Bullfrog Amerika yang kehilangan habitatnya karena kekeringan yang berkepanjangan.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “cobeh2021” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan foto monumen yang berada di IKN. Faktanya, foto tersebut merupakan foto patung yang terletak di Frog Bridge atau Jembatan Katak di Kota Windham, Connecticut.
Patung tersebut dibangun untuk memperingati fenomena “Windham Frog Fight” pada tahun 1754. Pada saat itu, penduduk sekitar dikejutkan oleh suara nyaring yang disangka sebagai suara serangan dari tentara Perancis atau Indian yang tengah berperang dengan penduduk Connecticut. Setelah diselidiki, suara tersebut ternyata berasal dari sekelompok katak Bullfrog Amerika yang kehilangan habitatnya karena kekeringan yang berkepanjangan.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “cobeh2021” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Bukan foto monumen yang berada di Ibu Kota Negara atau IKN. Faktanya, patung tersebut merupakan patung yang terletak di salah satu jembatan di Kota Windham, Connecticut, Amerika Serikat.
Bukan foto monumen yang berada di Ibu Kota Negara atau IKN. Faktanya, patung tersebut merupakan patung yang terletak di salah satu jembatan di Kota Windham, Connecticut, Amerika Serikat.
Rujukan
[SALAH] Surat Edaran Penggalangan Dana Donasi Kepada Yayasan/Lembaga dari Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Pandeglang
Sumber: I-FlayerTanggal publish: 03/04/2022
Berita
“Nomor :460/22/Dinsos/IV/2022
Sifat : Penting
Lampiran : 1(Satu) ekslempar
Perihal : Pemberitahuan Penggalangan Dana Donasi Untuk Yayasan/Lembaga”.
“Berdasarkan Surat Dinas Kabupaten Pandeglang Nomor 460/22/Dinsos/IV/2022 Tanggal 23 Maret 2022 Perihal, Pemberitahuan Penggalangan dana donasi yang akan di bagikan untuk Beberapa Yayasan/Lembaga dengan sesuai yang telah terdata.
Donasi akan di bagikan langsung oleh dinas sosial Pandeglang pada tanggal 23 Maret 2022 – Selesai.
Maka kami mohon kepada Pengurus/Pengelola Yayasan/Lembaga Yang Sudah terdaftar sebagai penerima donasi untuk mempersiapkan data – data yang diperlukan.
[….]
Foto/video kegiatan di Yayasan/lembaga
data nomor rekening Yayasan/lembaga
apabila dinas sosial sudah menerima data yang diperlukan secepatnya donasi akan di salurkan,
untuk donasi yang akan dibagikan ini,berbentuk uang tunai yang nantinya akan disalurkan melalui rekening yayasan/lembaga.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih”.
Sifat : Penting
Lampiran : 1(Satu) ekslempar
Perihal : Pemberitahuan Penggalangan Dana Donasi Untuk Yayasan/Lembaga”.
“Berdasarkan Surat Dinas Kabupaten Pandeglang Nomor 460/22/Dinsos/IV/2022 Tanggal 23 Maret 2022 Perihal, Pemberitahuan Penggalangan dana donasi yang akan di bagikan untuk Beberapa Yayasan/Lembaga dengan sesuai yang telah terdata.
Donasi akan di bagikan langsung oleh dinas sosial Pandeglang pada tanggal 23 Maret 2022 – Selesai.
Maka kami mohon kepada Pengurus/Pengelola Yayasan/Lembaga Yang Sudah terdaftar sebagai penerima donasi untuk mempersiapkan data – data yang diperlukan.
[….]
Foto/video kegiatan di Yayasan/lembaga
data nomor rekening Yayasan/lembaga
apabila dinas sosial sudah menerima data yang diperlukan secepatnya donasi akan di salurkan,
untuk donasi yang akan dibagikan ini,berbentuk uang tunai yang nantinya akan disalurkan melalui rekening yayasan/lembaga.
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih”.
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu sempat beredar surat edaran dengan mengatasnamakan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Pandeglang terkait dengan penggalangan dana donasi untuk yayasan atau lembaga.
Namun melansir dari satelitnews.id, Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Pandeglang, yaitu Nuriah menegaskan bahwa surat edaran yang mengatasnamakan Dinsos Pemkab Pandeglang dalam hal penggalangan dana donasi kepada Yayasan atau Lembaga ialah hoax. Maka dari itu, Nuriah juga menimbau kepada Lembaga atau Yayasan yang menerima surat edaran tersebut untuk tidak mematuhi isi surat tersebut.
Selain itu, melansir dari akun Instagram resmi Pemkab Pandeglang, yaitu @pemkab.pandeglang, pihak Pemkab Pandeglang juga memastikan bahwa surat edaran yang mengatasnamakan Dinsos Pemkab Pandeglang tersebut ialah hoax. Pihak Pemkab Pandeglang juga mengimbau kepada warga Pandeglang, khususnya kepada pengelola Yayasan atau Lembaga agar tidak memercayai surat yang mengatasnamakan Dinas Sosial Pemkab Pandeglang dalam hal penggalangan dana kepaada Yayasan atau Lembaga tersebut.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait surat edaran penggalangan dana donasi kepada Yayasan/Lembaga dari Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Pandeglang ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Namun melansir dari satelitnews.id, Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Pandeglang, yaitu Nuriah menegaskan bahwa surat edaran yang mengatasnamakan Dinsos Pemkab Pandeglang dalam hal penggalangan dana donasi kepada Yayasan atau Lembaga ialah hoax. Maka dari itu, Nuriah juga menimbau kepada Lembaga atau Yayasan yang menerima surat edaran tersebut untuk tidak mematuhi isi surat tersebut.
Selain itu, melansir dari akun Instagram resmi Pemkab Pandeglang, yaitu @pemkab.pandeglang, pihak Pemkab Pandeglang juga memastikan bahwa surat edaran yang mengatasnamakan Dinsos Pemkab Pandeglang tersebut ialah hoax. Pihak Pemkab Pandeglang juga mengimbau kepada warga Pandeglang, khususnya kepada pengelola Yayasan atau Lembaga agar tidak memercayai surat yang mengatasnamakan Dinas Sosial Pemkab Pandeglang dalam hal penggalangan dana kepaada Yayasan atau Lembaga tersebut.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait surat edaran penggalangan dana donasi kepada Yayasan/Lembaga dari Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Pandeglang ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Pandeglang, yaitu Nuriah menegaskan bahwa surat edaran yang mengatasnamakan Dinsos Pemkab Pandeglang dalam hal penggalangan dana donasi kepada Yayasan atau Lembaga ialah hoax.
Rujukan
[SALAH] Kode Rahasia Untuk Menghemat Penggunaan Listrik Selama 1 Bulan
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 03/04/2022
Berita
“Namanya emak2 biar minyak mahal seenggaknya tau cara hemat Listrik biar jadi murah, Bermanfaat banget nih Bund “.
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu akun Facebook bernama Gagarin mengunggah sebuah foto terkait dengan kode atau tips yang bisa digunakan untuk dapat menghemat penggunaan listrik selama 1 bulan dengan cara menekan tombol yang terdapat pada meteran listrik , yaitu tombol enter sebanyak 1 kali, tombol angka nol 6 kali, dan menggeser saklar berwarna biru ke arah kiri.
Namun melansir dari kompas.com, sejumlah tombol yang terdapat pada meteran listrik memiliki fungsinya masing-masing. Pada bagian keypad terdapat tombol enter untuk melakukan input, dan backspace untuk menghapus. Terdapat pula deretan angka dari nol hingga 9 yang fungsinya untuk memasukkan kode token listrik yang telah dibeli oleh pelanggan. Sementara saklar berwarna biru, merupakan Miniature Circuit Breaker atau MCB, yang berfungsi sebagai sistem proteksi di dalam instalasi listrik jika terjadi beban berlebihan, serta hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
Selain itu, melansir dari liputan6.com, pada tahun 2020 juga sempat beredar informasi yang sama, yaitu terkait dengan kode rahasia yang bisa digunakan untuk menghemat penggunaan listrik. Namun General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, M Ikhsan Asaad menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, kode-kode tersebut bukanlah bertujuan untuk menghemat tagihan listrik pelanggan, tetapi hanya untuk mengetahui jumlah tegangan listrik hingga kwh yang digunakan oleh pelanggan.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait dengan kode rahasia menghemat penggunaan listrik selama 1 bulan ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori parodi.
Namun melansir dari kompas.com, sejumlah tombol yang terdapat pada meteran listrik memiliki fungsinya masing-masing. Pada bagian keypad terdapat tombol enter untuk melakukan input, dan backspace untuk menghapus. Terdapat pula deretan angka dari nol hingga 9 yang fungsinya untuk memasukkan kode token listrik yang telah dibeli oleh pelanggan. Sementara saklar berwarna biru, merupakan Miniature Circuit Breaker atau MCB, yang berfungsi sebagai sistem proteksi di dalam instalasi listrik jika terjadi beban berlebihan, serta hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
Selain itu, melansir dari liputan6.com, pada tahun 2020 juga sempat beredar informasi yang sama, yaitu terkait dengan kode rahasia yang bisa digunakan untuk menghemat penggunaan listrik. Namun General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, M Ikhsan Asaad menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, kode-kode tersebut bukanlah bertujuan untuk menghemat tagihan listrik pelanggan, tetapi hanya untuk mengetahui jumlah tegangan listrik hingga kwh yang digunakan oleh pelanggan.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait dengan kode rahasia menghemat penggunaan listrik selama 1 bulan ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori parodi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, M Ikhsan Asaad menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Rujukan
Halaman: 4428/6775