• [SALAH] Video Habib Umar Terbang Saat Berdoa

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 24/02/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan video yang diunggah oleh akun TikTok @tiktok_wtb pada 23 Februari 2022 dengan lebih dari 3 juta tayangan. Posting tersebut menunjukan Habib Umar yang sedang berdo’a di atas panggung namun menjadi pusat perhatian karena kakinya yang tidak terlihat seperti melayang dengan narasi yang terdapat pada video tersebut adalah sebagai berikut:

    Narasi:
    ALLAHU AKBAR! Viral Video Habib Umar Terbang Saat Berdoa.
    Vidio habib umar saat terbang membaca doa.
    Vidio habib umar saat terbang membaca doa.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran mengenai kaki Habib Umar bin Hafidz yang terbang ketika berdoa adalah salah.

    Dikutip dari akun Instagram @habib_sayyidibaraqbah, dia mengklarifikasi tentang video Habib Umar yang terbang saat berdoa. Dalam klarifikasinya, Habib Sayyidibaraqbah menjelaskan jika sebenarnya kaki Habib Umar di video yang viral itu tidak terlihat lantaran gelap dan minim nya pencahayaan pada perekam video tersebut.

    “Ternyata berita mengenai beliau tidak menyentuh tanah itu karena efek pencahayaan, ketika gambar ini diambil dari arah lain sangat jelas nampak kaki beliau,” tulis Habib Sayyidibaraqbah. Video tersebut beredar di media sosial pertama kali pada tahun 2018 dan sempat viral kembali pada tahun 2021 dan 2022.

    Dengan demikian, video Habib Umar bin Hafidz yang diduga terbang ketika berdoa adalah salah dan masuk ke dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan

    Bukan terbang, namun minim pencahayaan pada kaki tersebut yang mengakibatkan kaki Habib Umar bin Hafidz tidak terlihat dan terkesan terbang.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Munarman Dijemput Allah, Petinggi FP1 Berkurang Lagi

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 24/02/2022

    Berita

    Beredar video di YouTube yang berasal dari akun bernama Dunia Berita. Akun tersebut membagikan video dengan judul dan thumbnail yang menyatakan Munarman meninggal dunia. Dalam thumbnail juga disertakan gambar seorang yang meninggal di rumah sakit.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, baik gambar maupun judul video tidak sesuai dengan isi video. Video yang berdurasi 8 menit tersebut memberitakan kondisi Munarman yang sedang sakit saat mendekam di penjara, hal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukumnya, Aziz Yanuar.

    Narasi dalam video mirip dengan artikel dari website wartaekonomi.co.id dengan judul artikel “Ya Allah Ada Kabar Buruk dari Munarman FPI, Mohon Doanya”, diterbitkan pada 11 Februari 2022. Keseluruhan artikel juga menceritakan bahwa Munarman sedang sakit, namun Aziz memastikan bahwa kliennya tersebut masih baik-baik saja.

    Berita terbaru mengenai Eks Petinggi FP1, Munarman, masih menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur atas dugaan tindak pidana terorisme.

    Lebih lanjut, foto dalam thumbnail adalah foto dari korban kecelakaan motor yang tertabrak truk di daerah Bojonegoro, Jawa Timur.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Munarman telah meninggal dunia adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR

    Judul tidak berkaitan dengan isi video. Adapun isi video berkaitan dengan pemberitaan bahwa Munarman sedang sakit saat berada di penjara, hal ini disampaikan secara langsung oleh kuasa hukumnya, Aziz Yanuar.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto Protes Anti-Vaksin di Canberra, Australia Tahun 2022

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 24/02/2022

    Berita

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama HONK, yang memposting sebuah foto disertai keterangan bahwa foto tersebut adalah protes anti-vaksin yang terjadi di Canberra, Australia, tahun 2022.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim HONK tidak benar. Memang ada protes anti-vaksin di Canberra, Australia tahun 2022, namun foto tersebut tidak berkaitan dengan protes anti-vaksin dan tidak diselenggarakan di Australia.

    Diketahui foto tersebut adalah acara Festival Glastonbury, di Somerset, Barat Daya Inggris, pada musim panas tahun 2019. Melansir dari usatoday.com, saat pihaknya menghubungi fotografer aslinya, yakni Aaron Chown, ternyata memang foto tersebut diambil saat Festival Glastonbury. Chown mengupload hasil fotonya di beberapa website.

    Lebih lanjut, acara Glastonbury diadakan pada tahun 2019, sebelum WHO mengumumkan secara resmi adanya pandemi Covid-19 pada 11 Maret 2020.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim HONK adalah tidak benar dan termasuk kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR

    Informasi Palsu. Foto krumunan tersebut adalah Festival Glastonbury yang diadakan di Somerset, sebuah daerah yang terletak di Barat Daya Inggris, pada musim panas tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Portal Berita Daily Mirror Menyebarluaskan Informasi Bahwa Penggunaan Mainan Seks Meningkatkan Resiko Serangan Jantung Bagi Wanita

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 24/02/2022

    Berita

    Akun Twitter @ConceptualJames (James Lindsay, wants to liberate Canada) mengunggah tangkapan layar dari portal berita Daily Mirror yang menginformasikan adanya hubungan antara penggunaan mainan seks dengan serangan jantung bagi wanita. Berdasarkan unggahan @ConceptualJames, berita tersebut ditulis pada 26 Januari 2022.

    Cuitan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 700 kali dan telah disukai oleh 3,000 orang. Selain itu, terdapat ratusan pengguna Twitter yang memberikan komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelurusan, tangkapan layar tersebut bukan merupakan artikel asli yang ditulis Daily Mirror. Artikel yang ditulis pada tanggal yang sama dan memiliki gambar yang sama berjudul “12 best Valentine’s Day sex toys: Must-have vibrators and more to gift yourself or your lover”, dan bukan membahas mengenai hubungan mainan seks dengan serangan jantung.

    Informasi serupa juga pernah dibahas oleh Reuters dengan judul “Fact Check – Newspaper headline about a link between sex toys and heart attacks is digitally altered” dan mengkategorikannya sebagai Altered.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @ConceptualJames merupakan konten yang dimanipulasi karena informasi atau gambar yang asli sengaja dimanipulasi untuk menipu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang salah. Tangkapan layar yang menunjukkan portal Daily Mirror menulis berita mengenai hubungan mainan seks dan resiko serangan jantung bagi wanita bukan merupakan judul artikel asli. Judul asli dari artikel tersebut adalah “12 best Valentine’s Day sex toys: Must-have vibrators and more to gift yourself or your lover”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini