• [SALAH] Video Jalan Amblas di Kawasan Songgoriti, Kota Batu, Malang

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 15/02/2021

    Berita

    “Hati2 kalau lewat lagi dari arah Pujon ke Batu lewat Klemuk. Jalan aspalnya amblas.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video melalui WhatsApp yang menunjukkan kondisi jalan yang amblas. Bersama dengan video tersebut juga disertakan pesan yang menyatakan bahwa jalan amblas tersebut merupakan sebuah jalan yang berlokasi di kawasan Songgoriti, Kota Batu, Malang.

    Melansir dari Radar Malang, Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi NH, menegaskan bahwa video tersebut bukan merupakan video jalan amblas yang terjadi di Kawasan Songgoriti, Kota Batu, Malang. Alfi menyatakan bahwa Tim DPUPR Kota Batu telah berkeliling untuk memastikan kabar tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut sebenarnya merupakan video jalan amblas yang terjadi di ruas jalan penghubung Brebes-Tegal. Video serupa telah diunggah oleh kanal YouTube ‘Ajakayakue Creator’ pada tanggal 13 Februari 2021, dengan judul video “Jalan amblas di Sirampog Brebes”.

    Dengan demikian, narasi yang beredar melalui WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi NH, telah menegaskan bahwa video tersebut bukan merupakan video jalan amblas yang terjadi di Kawasan Songgoriti, Kota Batu, Malang. Video tersebut merupakan video jalan amblas yang terjadi di ruas jalan penghubung Brebes-Tegal.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Tangkapan Layar Artikel Detik.com “Anies: Kalau Hanya Bangun Kota Yang Megah, Firaun Juga Bisa” Yang Penting Habiskan APBD. Unfaedahpun Nggak Masalah

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/02/2021

    Berita

    “Yaaeeelaaaah…..dirimu Super Tolol neh…..koq mao diSamakan dg Firaun…..😅😃🤣😛🤪….. SeJAHAT”nye Si Firaun…tpi dia mci Lebih SeGala”nye ri pd eloe Gabion…..🤣🤣🤣🤣😁”

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook bernama Timor Erwins mengunggah tangkapan layar sampul artikel detik.com berjudul “Anies: : Kalau Hanya Bangun Kota Yang Megah, Firaun Juga Bisa” serta terdapat narasi tambahan pada foto Anies “Yang Penting Habiskan APBD. Unfaedahpun Nggak Masalah”.

    Berdasarkan hasil penelusuran artikel detikom yang tayang pada selasa, 10 januari 2017 memang benar judul artikel seperti demikian. Namun, pada foto sampul Anies yang sedang diwawancara tidak ada narasi chat box “Yang Penting Habiskan APBD. Unfaedahpun Nggak Masalah”.

    Selain itu, terdapat pula suntingan penambahan foto Anies Baswedan yang sedang memantau kolong jembatan dengan cat warna-warni. Foto asli Anies yang sedang memantau kolong jembatan berwarna-warni ditemukan pada postingan akun twitter bernama BK cah Boyolali pada 24 januari 2021.

    Kesimpulan

    Tangkapan layar suntingan. Pada artikel asli detik.com yang tayang pada Selasa, 10 Januari 2017 tidak ada kalimat “Yang Penting Habiskan APBD. Unfaedah-pun ngak masalah”, serta penambahan foto anies mengecek kolong jembatan warna-warni.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Bantuan BLT dari Akun Whatsapp Kemenkominfo

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/02/2021

    Berita

    “Selamat anda Berkesempatan!!!
    Daftar Diri anda Sebagai Penerima
    BLT (Bantuan Langsung Tunai) Secara
    Online Sebesar Rp. 6.800.000,00
    Dari Kementerian Komunikasi Dan
    imformatika Bekerja Sama Dengan
    Kementerian Koperasi, Usaha Kecil,
    Menengah Dan Atas Tahap Ke-3
    Syarat & Ketentuan :
    -Foto KTP(Kartu Tanda Penduduk)
    -Foto KK (Kartu Keluarga)
    -Buku Tabungan Kirim Kan Ke Whatshaap:
    082324-671114
    Kiki Nurohman.
    Terimah Kasih
    Buruan Pendaftaran Terbatas!!!”

    bantuan kominfo

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Eka Bastiah memposting sebuah tangkapan layar dari aplikasi Whatsapp yang berisikan pesan berantai bahwa adanya pendaftaran sebagai penerima BLT dari Kementrian Kominfo dengan syarat yaitu memberikan foto KTP, KK, dan buku tabungan. Postingan tersebut disukai 14 kali dan dikomentari 25 kali.

    Dedy Permadi sebagai Juru Bicara Kementerian Kominfo menjelaskan bahwa nomor Whatsapp tersebut bukan nomor resmi Kemenkominfo dan tidak adanya program BLT dari Kemenkominfo. Nomor-nomor kontak yang digunakan oleh Kemenkominfo dapat diakses melalui website resmi kominfo.go.id. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tidak terkena dampak dari pengumpulan data pribadi secara illegal yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim program BLT dari nomor Whatsapp Kemenkominfo adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Akun Whatsapp maupun informasi tersebut tidak dikeluarkan oleh Kemenkominfo maupun adanya program BLT dari Kemenkominfo.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto Rihanna Memegang Bendera Negara Pakistan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/02/2021

    Berita

    Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:

    “Rihanna adalah dewa baru dari grup anti pemerintah. Sekarang kamu mengerti siapa dia sebenarnya.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Jitendra Pratap Singh memposting sebuah foto Rihanna memegang bendera Pakistan. Postingan tersebut diposting pada 3 Februari 2021, disukai 980 kali, dikomentari 77 kali, dan disebarkan kembali 673 kali.

    Berdasarkan akun Twitter ICC (International Cricket Council), ditemukan foto serupa yang memperlihatkan Rihanna tengah memegang bendera tim kriket West Indies, yang diunggah pada Juli 2019 lalu. Foto tersebut juga disertai keterangan sebagai berikut:

    “Look who’s at #SLvWI to Rally ’round the West Indies!
    Watch out for @rihanna’s new single, Shut Up And Cover Drive
    CWC19 | #MenInMaroon”

    Melihat dari penjelasan tersebut, foto Rihanna memegang bendera Pakistan adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang dimanipulasi/Manipulated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Foto tersebut adalah suntingan, bukan bendera Pakistan melainkan bendera dari tim kriket West Indies pada tahun 2019.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini