• [SALAH] Video Aparat Jatuh Sakit Usai Menyeret Rizieq Shihab Saat Sidang

    Sumber: YouTube
    Tanggal publish: 23/03/2021

    Berita

    Video yang diklaim seorang aparat jatuh sakit usai menyeret Rizieq Shihab saat sidang beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan channel YouTube PEJUANG HIDAYAH pada 22 Maret 2021 dengan judul "Jatuh Sakit Aparat Yang Menyeret H.R.S Allah Bayar Kontan".

    Video berdurasi 2 menit 7 detik itu menampilkan rekaman Rizieq Shihab yang tengah menjalani sidang online di tahanan Bareskrim Polri. Seorang petugas atau aparat tampak menggiring Rizieq ke kursi terdakwa.

    Si petugas atau aparat itu tampak memegang tangan Rizieq. Video tersebut juga berisi wawancara seorang pria berkaus biru yang diklaim sebagai aparat yang menyeret Rizieq Shihab. Ia tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit. Pria tersebut mengaku lemas dan tidak bisa berjalan normal.

    Video tersebut kemudian dikaitkan dengan seorang aparat jatuh sakit karena menyeret Rizieq Shihab saat sidang.

    "Di bayar kontan aparat yang menyeret habib riziq sihab dengan memplintir tangannya terlentang seketika langsung jatuh sakit setelah beliau keluar dari di ruangan sidang

    Sumber : https://youtu.be/eyQewd2gIHA​

    Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

    insyaaAllah hasil yang kami dapat dari youtube ini sebagian kami hibahkan untuk pembangunan masjid di daerah kami

    ➡ Terkadang beberapa footage di channel ini bukan milik kami, hak cipta sepenuhnya dipegang oleh masing-masing pemilik footage. Kami berusaha membuat video berdasarkan aturan penggunaan wajar (Section 107 Copyright Act 1976) yang bertujuan untuk pemberitaan, pembelajaran dan komentar

    ➡ Some of the footages used in this channel do not belong to us, the copyright belong to respective footage owner mentioned. We attempt to produce videos according to Fair Use regulation (Section 107 Copyright Act 1976) for news, education, and commentary purposes," tulis channel YouTube PEJUANG HIDAYAH.

    Video yang disebarkan channel YouTube PEJUANG HIDAYAH telah 125 kali dibagikan dan mendapat 2 komentar warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang aparat jatuh sakit karena menyeret Rizieq Shihab saat sidang.

    Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex. Hasilnya terdapat channel YouTube yang memuat video identik.

    Satu di antaranya video berjudul "Komisioner Panwaslih Medan Timur Jalani Rawat Inap" yang dimuat channel YouTube Panwaslih Medan Timur pada 26 Desember 2019 lalu.

    Dalam video tersebut dijelaskan bahwa pria yang terbaring di ranjang rumah sakit merupakan anggota KPPS Medan Timur bernama Soegeng Afriadi yang dirawat karena sakit.

    Dia mengaku kelelahan karena mengikuti kegiatan rekapitulasi suara saat Pemilu 2019 lalu. Selain Soegeng ada tiga petugas KPPS lainnya yang sakit karena kelelahan.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim seorang aparat jatuh sakit karena menyeret Rizieq Shihab saat sidang ternyata tidak benar.

    Faktanya, pria yang ada dalam video bukan petugas atau aparat yang mengawal persidangan Rizieq Shihab. Pria tersebut merupakan anggota KPPS Medan Timur yang kelelahan akibat rekapitulasi suara Pemilu 2019.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Perempuan Berjilbab dalam Foto Ini Seorang PKI

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 23/03/2021

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto yang dikalim perempuan berjilbab seorang PKI.

    Foto yang diklaim perempuan berjilbab seorang PKI diunggah akun Facebook Inung Karunia, pada 21 Maret 2021.

    Foto tersebut menampilkan seorang perempuan menggunakan jilbab, terdapat kain merah dan logo komunis palu arit dikenakan pada bagian lehernya. Dalam foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut:

    "2 Jam Baru Paham

    Pantesan mereka punya bendera PKI BIKIN SENDIRI DIBAKAR SENDIRI

    PKI berkedok JUBAH".

    Foto tersebut diberi keterangan sebafai berikut:

    "Oalaaaa iya iya BARU PAHAM"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang dikalim perempuan berjilbab seorang PKI, dengan mengguakan Yandex.

    Penelusuran mengarah pada sejumlah artikel berjudul "Komünist Araplar" yang dimuat situs cnnturk.com, pada 17 Januari 2009.

    Situs berbahasa Turki tersebut memuat foto sejumlah foto salah satunya identik dengan klaim, foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

    "Suriye'nin başkenti Şam'da toplanan komünizmi benimseyen Arap göstericiler, İsrail'in Gazze saldırısını protesto etti."

    Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia kerterangan foto situs cnnturk.com menyebutkan, foto tersebut merupakan demonstran Arab berkumpul di Damaskus, ibu kota Suriah, yang memeluk komunisme memprotes serangan Israel di Gaza.

    Penelusuran juga mengarah pada artikel foto berjudul "Антивоенные митинги" yang dimuat situs neo-cimmervald.livejournal.com, pada 4 Februari 2009.

    Artikel situs neo-cimmervald.livejournal.com memuat sejumlah foto, salah satunya identik dengan klaim wanita berjilbab seorang PKI.

    Artikel situs neo-cimmervald.livejournal.com memberi keterangan tentang foto tersebut dalam bahasa Rusia, kemudia diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai berikut:

    Seorang pengunjuk rasa menghadiri rapat umum yang diadakan oleh aktivis komunis Arab untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza, di alun-alun Arnous di Damaskus 16 Januari 2009. Foto tersebut karya Khaled al-Hariri dari REUTERS.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto perempuan berjilbab seorang PKI tidak benar.

    Foto tersebut merupakan aktivis komunis Arab yang sedang memprotes serangan Israel di Gaza.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Perayaan Ulang Tahun ke-70, Adidas Bagi-bagi Hadiah Sepatu Gratis

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 23/03/2021

    Berita

    “httpa://adidas-ss.xyz/adidass/#1615398724251”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan berantai yang mengklaim bahwa Adidas membagikan hadiah gratis dengan cara berpartisipasi dengan menekan tautan yang ada dalam pesan berantai tersebut. Setelah mengklik link tersebut akan diberi 3 kesempatan untuk memilih kotak sepatu diantaranya terdapat sepatu Adidas. Lalu jika beruntung, akan diarahkan untuk membagikan ke grup Whatsapp, dan akan mendapatkan sepatu.

    Melansir dari Liputan6.com, Brand Communications & Sports Marketing Manager Adidas Indonesia, Cinita Mayakatri. Dia membantah Adidas membuat link tersebut.

    “Terima kasih sudah mengkroscek ke kami. Link ini bukan link resmi dari PT adidas Indonesia. Kami tidak ada program yang dituliskan di pesan tersebut,” saat dikonfirmasi oleh Liputan6.com dari Cinita Mayakatri, Brand Communications & Sports Marketing Manager Adidas Indonesia.

    Klaim serupa juga pernah dibahas Turn Back Hoax pada awal September 2020 lalu, dengan judul “[SALAH] Adidas Tawarkan 3100 Sepatu Gratis, T-shirt, dan Masker sebagai Perayaan Hari Jadi Adidas”, namun terdapat perbedaan di bagian isi link.

    Dengan demikian pesan berantai Adidas membagi hadiah sepatu gratis di perayaan ulang tahun ke-70 adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Informasi yang salah. Faktanya, tidak ada program bagi-bagi hadiah sepatu gratis oleh Adidas.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun Facebook Wali Kota Bandar Lampung “Eva Dwiana”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 23/03/2021

    Berita

    Akun Facebook Wali Kota Bandar Lampung “Eva Dwiana”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook dengan nama “Eva Dwiana”. Akun tersebut memakai foto profil bergambar Eva Dwiana dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah, meminta nomor nomor telepon secara acak kepada pengguna Facebook.

    Setelah ditelusuri, akun tersebut palsu. Eva Dwiana mengonfirmasi melalui Lampungpro.com, bahwa akun tersebut adalah palsu. Modus yang digunakan adalah meminta nomor Whatsapp, kemudian meminta kode yang dikirimkan ke nomor SMS calon korban untuk mengambil alih akun Whatsapp korban.

    “Jangan pernah mudah memberi nomor handphone kepada orang yang tidak kita kenal. Apalagi mengatasnamakan Bunda pakai akun palsu,” kata Eva Dwiana yang dikutip dari sejumlah akun pendukungnya, Senin (15/3/2021) dilansir dari Lampungpro.com.

    Eva Dwiana mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak memberikan nomor seluler yang mengatasnamakannya.

    Dengan demikian, akun Facebook bernama Eva Dwiana adalah palsu dan termasuk dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Faktanya, Eva Dwiana mengonfirmasi melalui Suara.com bahwa akun tersebut palsu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini