[SALAH] Istora Senayan Dijadikan Tempat Penampungan Pasien Covid-19
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/01/2021
Berita
Sebuah akun Facebook bernama Fian M mengunggah video suasana di Istora Senayan Jakarta. Dalam keterangannya, Fian M menambahkan bahwa Istora Senayan dijadikan tempat penampungan pasien Covid-19. Terlihat beberapa orang berbaring di atas alas dengan menjaga jarak.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video tersebut bukan terjadi di Indonesia. Melainkan di Stadion Sukpa di Kuantan Malaysia. Stadion dipakai, karena Rumah Sakit Sungai Buloh tidak dapat menampung pasien yang jumlahnya terus meningkat di sana. Mengutip dari East Coast China Press, rumah sakit penampungan Kuantan itu dibagi menjadi dua area dengan bidai. Adapun pasien yang beristirahat di sana menggunakan tikar jerami plastik dan selimut sebagai tempat tidur.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait video viral Istora Senayan bakal dijadikan tempat isolasi mandiri. Riza menegaskan pihaknya tak pernah Pemprov DKI menyebut Istora Senayan akan dijadikan sebagai isolasi mandiri pasien Covid-19.
“Kami tidak pernah menyebutkan bahwa Istora senayan akan dijadikan tempat isolasi mandiri,” ujar Riza kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).
Riza menuturkan yang disiapkan oleh pemerintah pusat yakni di hotel-hotel yang sudah berjalan beberapa bulan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk Isolasi mandiri, pihak Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan wisma di daerah Ragunan dan TMII.
Sehingga, klaim mengenai Istora Senayan yang dijadikan tempat penampungan pasien Covid-19 merupakan hoaks dengan kategori konten yang salah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait video viral Istora Senayan bakal dijadikan tempat isolasi mandiri. Riza menegaskan pihaknya tak pernah Pemprov DKI menyebut Istora Senayan akan dijadikan sebagai isolasi mandiri pasien Covid-19.
“Kami tidak pernah menyebutkan bahwa Istora senayan akan dijadikan tempat isolasi mandiri,” ujar Riza kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).
Riza menuturkan yang disiapkan oleh pemerintah pusat yakni di hotel-hotel yang sudah berjalan beberapa bulan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk Isolasi mandiri, pihak Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan wisma di daerah Ragunan dan TMII.
Sehingga, klaim mengenai Istora Senayan yang dijadikan tempat penampungan pasien Covid-19 merupakan hoaks dengan kategori konten yang salah.
Rujukan
[SALAH] “mulai tanggal 31-12-2020 pukul 06.00 sore sampai dengan tanggal 01-01-2021 akan dilakukan mati lampu total”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/01/2021
Berita
Akun سلامت (fbcom/amek.betung) mengunggah sebuah gambar yang berisi klaim sebagai berikut pada Kamis, 31 Desember 2020;
“Di informasikan kepada seluruh masyarakat sekitarnya,demi kebaikan, keamanan, kesehatan, keselamatan kita bersama.Bahwa mulai tanggal 31-12-2020.pukul 06/00 sore/menjelang malam.Sampai dengan tanggal 01-01-2021.Akan di lakukan mati lampu total. Di karenakan Bupati tidak mempersetujui adanya hiburan atau kegiatan rame-rame yang tidak jelas, tahun baru ini, tidak seperti tahun baru yang sebelumnya. Di masa pandemi atau covid 19 ini ya. Harus mengikuti protokol yang sudah ada di berikan oleh pemerintah MOHON PENGERTIAN”
Mati lampu di tahun baru
“Di informasikan kepada seluruh masyarakat sekitarnya,demi kebaikan, keamanan, kesehatan, keselamatan kita bersama.Bahwa mulai tanggal 31-12-2020.pukul 06/00 sore/menjelang malam.Sampai dengan tanggal 01-01-2021.Akan di lakukan mati lampu total. Di karenakan Bupati tidak mempersetujui adanya hiburan atau kegiatan rame-rame yang tidak jelas, tahun baru ini, tidak seperti tahun baru yang sebelumnya. Di masa pandemi atau covid 19 ini ya. Harus mengikuti protokol yang sudah ada di berikan oleh pemerintah MOHON PENGERTIAN”
Mati lampu di tahun baru
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa adanya pemadaman total listrik pada malam Tahun Baru 2021 adalah klaim yang keliru.
Faktanya, klaim tersebut adalah informasi palsu atau hoaks. Sejumlah pihak seperti Pemkab Bojonegoro, Pemkab Jepara, PLN UP 3 Kediri, PLN ULP Jombang, PT PLN UP3 Lembayung Lahat, membantah klaim pemadaman total pada malam tahun baru tersebut.
Dikutip dari situs resmi Kabupaten Bojonegoro, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut di media sosial itu hoax atau tidak benar. Sementara itu, Humas PLN UP3 Bojonegoro, Hekso Wisoto, juga menyatakan bahwa kabar tersebut hoax atau tak benar.
Selain itu, dikutip dari Kompas, Plt. Kepala Diskominfo Jepara Sujarto mengatakan bahwa informasi itu hoaks atau tidak benar.
“Tidak ada kebijakan pemadaman total atau masalah kelistrikan pada malam tahun baru 2021. Diimbau kepada masyarakat selalu terapkan 4M (yaitu) memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” tulis akun Twitter Pemkab Jepara.
Humas PLN UP 3 Kediri, Aditthia Pratama Putra juga mengatakan informasi mengenai jadwal pemadaman listrik di seluruh Kabupaten Kediri tidak benar / hoax. “PLN sudah menyiapkan lebih dari 800 personel untuk memastikan pasokan listrik terutama di wilayah UP3 Kediri. Jadi Kabar itu Hoax.” Tukasnya seperti dilaporkan RRI.
Aditthia Pratama Putra menambahkan, PLN mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk di rumah saja saat pergantian tahun, demi memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sehingga, PLN sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan agar saat pergantian tahun tidak sampai ada pemadaman.
Hal itu dikatakan Manager PLN ULP Jombang Nuraini. Menurutnya informasi tersebut dibuat pihak yang tidak bertanggung jawab. “Informasi itu hoax, tidak benar. Itu informasi yang dibuat pihak yang tidak bertanggung jawab.”kata Nuraini pada KabarJombang.com Kamis (31/12/2020).
PLN UP3 Lembayung juga membantah adanya informasi yang tersebar di media sosial bahwa akan ada pemadaman listrik pada malam pergantian tahun baru 2021. Kemudian menegaskan informasi itu adalah hoax. “Tidak benar pak,” ujar Tasili, Manager PT PLN UP3 Lembayung Lahat, Rabu (31/12/2020).
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, melalui Kapolsek Kota Lahat, Iptu Irsan Rumsi SE juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi hoax, karena akan meresahkan masyarakat.
Faktanya, klaim tersebut adalah informasi palsu atau hoaks. Sejumlah pihak seperti Pemkab Bojonegoro, Pemkab Jepara, PLN UP 3 Kediri, PLN ULP Jombang, PT PLN UP3 Lembayung Lahat, membantah klaim pemadaman total pada malam tahun baru tersebut.
Dikutip dari situs resmi Kabupaten Bojonegoro, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut di media sosial itu hoax atau tidak benar. Sementara itu, Humas PLN UP3 Bojonegoro, Hekso Wisoto, juga menyatakan bahwa kabar tersebut hoax atau tak benar.
Selain itu, dikutip dari Kompas, Plt. Kepala Diskominfo Jepara Sujarto mengatakan bahwa informasi itu hoaks atau tidak benar.
“Tidak ada kebijakan pemadaman total atau masalah kelistrikan pada malam tahun baru 2021. Diimbau kepada masyarakat selalu terapkan 4M (yaitu) memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” tulis akun Twitter Pemkab Jepara.
Humas PLN UP 3 Kediri, Aditthia Pratama Putra juga mengatakan informasi mengenai jadwal pemadaman listrik di seluruh Kabupaten Kediri tidak benar / hoax. “PLN sudah menyiapkan lebih dari 800 personel untuk memastikan pasokan listrik terutama di wilayah UP3 Kediri. Jadi Kabar itu Hoax.” Tukasnya seperti dilaporkan RRI.
Aditthia Pratama Putra menambahkan, PLN mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk di rumah saja saat pergantian tahun, demi memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sehingga, PLN sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan agar saat pergantian tahun tidak sampai ada pemadaman.
Hal itu dikatakan Manager PLN ULP Jombang Nuraini. Menurutnya informasi tersebut dibuat pihak yang tidak bertanggung jawab. “Informasi itu hoax, tidak benar. Itu informasi yang dibuat pihak yang tidak bertanggung jawab.”kata Nuraini pada KabarJombang.com Kamis (31/12/2020).
PLN UP3 Lembayung juga membantah adanya informasi yang tersebar di media sosial bahwa akan ada pemadaman listrik pada malam pergantian tahun baru 2021. Kemudian menegaskan informasi itu adalah hoax. “Tidak benar pak,” ujar Tasili, Manager PT PLN UP3 Lembayung Lahat, Rabu (31/12/2020).
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, melalui Kapolsek Kota Lahat, Iptu Irsan Rumsi SE juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi hoax, karena akan meresahkan masyarakat.
Kesimpulan
Informasi palsu / hoaks. Sejumlah pihak seperti Pemkab Bojonegoro, Pemkab Jepara, PLN UP 3 Kediri, PLN ULP Jombang, PT PLN UP3 Lembayung Lahat, membantah klaim pemadaman total pada malam tahun baru tersebut.
Rujukan
- http://www.bojonegorokab.go.id/berita/baca/5556/Beredar-Hoax-Pemadaman-Listrik-Malam-Tahun-Baru,-Warga-Diimbau-Tak-Percaya
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/31/174015565/hoaks-pemadaman-listrik-pada-31-desember-2020-mulai-jam-6-sore-di-jepara
- https://rri.co.id/surabaya/sosial/954069/hoax-pemadaman-listrik-di-wilayah-kabupaten-kediri-saat-malam-pergantian-tahun
- https://kabarjombang.com/info-pemadaman-listrik-tangkal-perayaan-tahun-baru-di-jombang-hoax/
- http://lahatpos.co/pln-akan-padamkan-listrik-di-malam-tahun-baru-adalah-hoax/
[SALAH] “Wanita Ini B3rhubungan Dengan Seekor Babi Hingga Menghasilkan Anak”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/01/2021
Berita
“Sunguh Sangat Memalukan.Wanita Ini B3rhubungan Dengan Seekor Babi Hingga Menghasilkan Anak.”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Umii Ririn membagikan tautan dari tanyajawab[dot]id dengan judul “Sunguh Sangat Memalukan.Wanita Ini B3rhubungan Dengan Seekor Babi Hingga Menghasilkan Anak.” Pada artikel dan cuplikan tautan tersebut tampak foto seekor babi dengan seorang perempuan.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa foto yang digunakan tersebut bukan merupakan foto seorang perempuan berhubungan dengan seekor babi hingga menghasilkan anak. Foto tersebut merupakan foto Zhu Chou, perempuan asal China, dengan peliharaan babinya.
Dilansir dari dailymail.co.uk, foto Zhu dengan babi peliharaannya sempat viral di tahun 2015. Zhu memeliharanya sejak babi tersebut masih kecil di rumahnya. Ia dan suaminya memelihara babi dan beberapa peliharaan lainnya, seperti kelinci dan anjing, di kediamannya yang terletak di Distrik Chaoyang Kota Beijing.
Adapun, mengacu kepada laporan dailymail.co.uk, Zhu kerap memposting kebersamaan dengan babi peliharaannya di media sosial asal China Weibo.
Perihal isi artikel yang ada di laman tanyajawab[dot]id, tidak ada penjelasan mengenai klaim yang ada pada judulnya. Isi artikel perihal usia kehamilan perempuan. Tidak ada kaitannya dengan foto yang digunakan pada artikel tersebut.
Berdasarkan penjelasan itu, maka konten yang dibagikan itu masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah. Sebab, judul, foto, dan isi artikel tidak terkait satu dengan lainnya.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa foto yang digunakan tersebut bukan merupakan foto seorang perempuan berhubungan dengan seekor babi hingga menghasilkan anak. Foto tersebut merupakan foto Zhu Chou, perempuan asal China, dengan peliharaan babinya.
Dilansir dari dailymail.co.uk, foto Zhu dengan babi peliharaannya sempat viral di tahun 2015. Zhu memeliharanya sejak babi tersebut masih kecil di rumahnya. Ia dan suaminya memelihara babi dan beberapa peliharaan lainnya, seperti kelinci dan anjing, di kediamannya yang terletak di Distrik Chaoyang Kota Beijing.
Adapun, mengacu kepada laporan dailymail.co.uk, Zhu kerap memposting kebersamaan dengan babi peliharaannya di media sosial asal China Weibo.
Perihal isi artikel yang ada di laman tanyajawab[dot]id, tidak ada penjelasan mengenai klaim yang ada pada judulnya. Isi artikel perihal usia kehamilan perempuan. Tidak ada kaitannya dengan foto yang digunakan pada artikel tersebut.
Berdasarkan penjelasan itu, maka konten yang dibagikan itu masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah. Sebab, judul, foto, dan isi artikel tidak terkait satu dengan lainnya.
Kesimpulan
Foto pada tautan yang dibagikan bukan foto seorang perempuan berhubungan dengan babi hingga menghasilkan anak. Foto tersebut merupakan foto Zhu Chou, perempuan asal China, dengan peliharaan babinya yang sempat viral di tahun 2015. Isi artikel di dalam tautan yang dibagikan, yakni tanyajawab[dot]id, juga tidak ada kaitan atau menjelaskan isi foto dan judul.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1383925938606604/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4445626/cek-fakta-tidak-benar-wanita-ini-berhubungan-dengan-babi-hingga-menghasilkan-anak
- https://www.dailymail.co.uk/news/peoplesdaily/article-3042053/Would-share-bed-pet-s-PIG-Chinese-woman-charts-life-190lb-hog-Five-Flowers-walks-dresses-sleeps-day.html
[SALAH] “Jokowi Yakin Gibran Lebih Pintar Urus Solo Dan Jakarta Dari Pada Diri Saya”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/06/2020
Berita
“Jokowi Yakin Gibran Lebih Pintar Urus Solo Dan Jakarta Dari Pada Diri Saya,” tangkapan layar dari yang diunggah akun Facebook Michael Wibowo atau @michael.wibowo.9634, Sabtu (6/6).
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Michael Wibowo atau @michael.wibowo.9634 mengunggah screenshot atau tangkapan layar yang nampak dari situs gelora.co dengan judul “Jokowi Yakin Gibran Lebih Pintar Urus Solo Dan Jakarta Dari Pada Diri Saya.” Terlihat dari tangkapan layar tersebut, artikel berasal dari kanal politik yang ditayangkan pada Rabu (3/6) lalu.
Selain mengunggah tangkapan layar itu, akun Facebook Michael Wibowo juga menambahkan narasi “Apa Pemirsa Yakin Ini Bocah Bisa Punya Nilai Jual Di Mata Rakyat,Sekalipun Di Iklankan Sang Bapak,Kalau Produk Genetiknya No 1 Paling Pintar Ngibul Dan Ngeprank Di Planet Ini. Cuma Kalian Yang Bisa Menilai,” tulisnya, Sabtu (6/6).
Setelah menelusuri melalui mesin pencari diketahui unggahan akun Facebook Michael Wibowo adalah salah atau keliru.
Foto yang diunggah dari tangkapan layar adalah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama anaknya, Gibran Rakabuming adalah karya dari Jurnalis Antara, Rachman. Pada foto yang dijadikan sampul dari artikel “Jelang pelantikan, Jokowi salami warga di depan Istana Merdeka” terdapat keterangan “Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi putranya Gibran Rakabuming (kanan) menyalami warga sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu (20/10/2019)”.
Selain itu, dengan mengetikal judul serupa yang diunggah oleh akun Facebook Michael Wibowo pada bagian pencarian di situs gelora.co, tidak ditemukan judul serupa. Diketahui artikel yang tayang pada Rabu, 3 Juni 2020 dengan sampul foto Presiden Jokowi dan Gibran adalah bertajuk “Haji Batal Sementara Pilkada Lanjut, Apa Kepentingan Presiden Jokowi? Pilkada Solo?”.
Di dalam artikel gelora.co itu tidak terdapat pertanyaan atau kalimat serupa dari Presiden Jokowi, seperti yang diklaim akun Facebook Michael Wibowo.
Selain mengunggah tangkapan layar itu, akun Facebook Michael Wibowo juga menambahkan narasi “Apa Pemirsa Yakin Ini Bocah Bisa Punya Nilai Jual Di Mata Rakyat,Sekalipun Di Iklankan Sang Bapak,Kalau Produk Genetiknya No 1 Paling Pintar Ngibul Dan Ngeprank Di Planet Ini. Cuma Kalian Yang Bisa Menilai,” tulisnya, Sabtu (6/6).
Setelah menelusuri melalui mesin pencari diketahui unggahan akun Facebook Michael Wibowo adalah salah atau keliru.
Foto yang diunggah dari tangkapan layar adalah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama anaknya, Gibran Rakabuming adalah karya dari Jurnalis Antara, Rachman. Pada foto yang dijadikan sampul dari artikel “Jelang pelantikan, Jokowi salami warga di depan Istana Merdeka” terdapat keterangan “Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi putranya Gibran Rakabuming (kanan) menyalami warga sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu (20/10/2019)”.
Selain itu, dengan mengetikal judul serupa yang diunggah oleh akun Facebook Michael Wibowo pada bagian pencarian di situs gelora.co, tidak ditemukan judul serupa. Diketahui artikel yang tayang pada Rabu, 3 Juni 2020 dengan sampul foto Presiden Jokowi dan Gibran adalah bertajuk “Haji Batal Sementara Pilkada Lanjut, Apa Kepentingan Presiden Jokowi? Pilkada Solo?”.
Di dalam artikel gelora.co itu tidak terdapat pertanyaan atau kalimat serupa dari Presiden Jokowi, seperti yang diklaim akun Facebook Michael Wibowo.
Kesimpulan
Unggahan tangkapan layar yang berisi foto Presiden Jokowi dan Gibran, dengan judul artikel “Jokowi Yakin Gibran Lebih Pintar Urus Solo Dan Jakarta Dari Pada Diri Saya” dengan terdapat logo situs gelora.co di dalamnya dan ditayangkan pada Rabu, 3 Juni 2020 lalu adalah hasil suntingan atau editan. Artikel asli berjudul “Haji Batal Sementara Pilkada Lanjut, Apa Kepentingan Presiden Jokowi? Pilkada Solo?”. Selain itu diketahui juga foto asli yang dijadikan sampul pada artikel tersebut adalah karya Jurnalis Antara, Rachman.
Rujukan
Halaman: 5233/6690