• [SALAH] Soimah Adakan Giveaway Tahun Baru di Facebook

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/01/2021

    Berita

    Sejumlah akun Facebook membagikan informasi bahwa Soimah memberikan hadiah (giveaway) akhir tahun uang tunai senilai Rp500.000 hingga Rp1.000.000. Untuk mendapatkan hadiah tersebut pengguna media sosial hanya perlu menebak nomor pada gambar dengan benar.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, melalui akun resmi Instagramnya @showimah, dirinya membantah menggelar kegiatan bagi-bagi hadiah (giveaway) berupa uang tunai. Dalam bantahannya tersebut, Soimah meminta pengguna media sosial untuk tidak mudah percaya jika ada akun palsu yang mengadakan giveaway dengan mencatut namanya.

    “untuk teman2 yg budiman sekali jgn pernah percaya, seumur hidup sy gak pernah bikin2 gituan di media manapun, jd kalo ada akun atas nama sy bikin give away, itu jelas palsuuu” tulis Soimah dalam postingan Instagramnya pada Rabu (30/12/2020).

    Dengan demikian, bahwa Soimah mengadakan giveaway di Facebook adalah tidak benar dan konten ini masuk ke dalam kategori imposter content/konten tiruan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Whatsapp Kasir Indomaret Salah Input Voucher Games

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 01/01/2021

    Berita

    Beredar pesan Whatsapp mengaku sebagai kasir Indomaret yang melakukan kesalahan menginput nomor voucher games. Oknum tersebut meminta penerima pesan untuk mengirimkan nomor terdiri dari enam angka yang terkirimkan ke sms dengan bahasa Thailand.

    Selamat pagi kak, Maaf ganggu,kami dari kasir indomart, minta tolong sebentar,tadi ada pelanggan kami beli voucher game,kami salah invut nomor jadi sms nya terikirim ke nomor kakak 🙏

    Sms dari whatsapp yg ada tulisan thailand nya kak,karna ada kode 6 angka kak untuk kode voucher game fishinggo kk🙏

    Bisa dikirim SMS ny kak

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, pesan Whatsapp tersebut merupakan modus penipuan untuk membajak akun Whatsapp. Pesan Whatsapp yang dikirimkan dibarengi dengan pesan sms yang berisikan kode angka. Dilansir dari katadata.co.id, spesialis keamanan teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan bahwa modus yang digunakan pelaku pembajakan akun WhatsApp yaitu menggunakan SMS yang akan mendorong korban mengirimkan kode verifikasi akun WhatsApp-nya.

    Hal ini kerap diakali dengan menggunakan bahasa asing untuk menyamarkan diri pelaku dan bertujuan supaya korban tidak menyadari bahwa kode yang akan diberikannya adalah kode verifikasi untuk masuk ke akun WhatsApp-nya. “Jika korbannya berbaik hati dan bermaksud menolong penipu dengan memberikan enam digit angka tersebut, maka dalam sekejap akun WhatsApp miliknya akan berpindah tangan,” ujar Alfons

    Adapun, modus serupa pernah beredar di bulan Mei 2020 dan sudah diklarifikasi oleh pihak Indomaret melalui akun Instagram resmi terverifikasinya (@indomaret). “Waspada Penipuan! Indomaret tidak meminta aktivasi kode voucher game online via WhatsApp & SMS,” tulis akun tersebut pada 29 Mei 2020.

    Indomaret pun memberitahukan bahwa transaksi resmi hanya dilakukan melalui toko Indomaret dan klikindomaret[dot]com.

    “Transaksi resmi hanya dilakukan melalui toko Indomaret dan KlikIndomaret[dot]com. Info resmi Indomaret hanya ada di www.indomaret[dot]co[dot]id dan social media official,” imbau Indomaret.

    Berdasarkan penjelasan itu, maka konten Whatsapp yang mengaku sebagai kasir Indomaret bukan berasal dari pihak Indomaret. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk kategori Konten Tiruan. Sebab, oknum tersebut mengaku sebagai kasir Indomaret.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto Seorang Wanita Asal Amerika Mengundang HRS Untuk Berdiskusi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/01/2021

    Berita

    Akun Facebook Y o u i t u b e G o E f p e I mengungah sebuah gambar mengunggah sebuah gambar Rizieq Shihab yang tengah duduk di sebuah restoran bersama dengan seorang wanita. Gambar tersebut diklaim bahwa seorang wanita asing yang berlokasi di Amerika mengagumi sosok HRS dan mengundang HRS untuk berdiskusi. Postingan yang diunggah pada 30 Desember 2020 ini telah mendapat tanggapan sebanyak 19 komentar dan telah dibagikan sebanyak 13 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, faktanya, gambar tersebut merupakan hasil suntingan/editan. Diketahui sosok wanita dalam gambar tersebut merupakan Mia Khalifa seorang selebriti media sosial Amerika Serikat. Gambar asli juga ditemukan pada postingan di akun resmi @miakhalifa yang diunggah pada 20 Mei 2020. Dalam gambar tersebut hanya menampilkan sosok Mia seorang diri yang tengah tertawa sambil memegang gelas.

    Sementara itu setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, foto HRS yang ada dalam gambar tersebut sudah tersebar sejak tahun 2017 lalu yang diabadikan pada saat HRS bertemu dengan seorang ulama ternama asal India, Zakir Naik di Arab Saudi pada 14 Juni 2017. Gambar serupa juga ditemukan pada cover artikel berita Jurnas.com yang berjudul “Habib Rizieq dan Zakir Naik Bertemu di Saudi, Ada Apa?” pada 14 Juni 2017. Dalam gambar itu, terlihat HRS berada di sebuah ruangan dan tidak sendiri melainkan ada beberapa orang dalam ruangan tersebut.

    Dengan demikian, gambar seorang wanita asal Amerika bersama dengan HRS yang tengah berdiskusi di sebuah restoran adalah palsu alias hasil suntingan, unggahan tersebut masuk dalam kategori satire/parodi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Judul Artikel “Wagub DKI Bolehkan Warga Jual Terompet untuk Malam Tahun Baru, asalkan Tidak Ditiup”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/01/2021

    Berita

    Akun Ingan Silalahi Edo Marcel (fb.com/ingansilalahi.edomarcel) mengunggah sebuah gambar tangkapan layar artikel yang berjudul “Wagub DKI Bolehkan Warga Jual Terompet untuk Malam Tahun Baru, asalkan Tidak Ditiup” ke grup Komunitas #KitaTidakTakut pada tanggal 31 Desember 2020 dengan narasi sebagai berikut:

    “Dimalam tahun baru ada pesan dari Wagub DKI.. mungkin beliau Belum makan OBAT”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya artikel berjudul “Wagub DKI Bolehkan Warga Jual Terompet untuk Malam Tahun Baru, asalkan Tidak Ditiup” adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, judul artikel itu diedit atau disunting. Pada judul asli tidak terdapat kalimat “Tidak Ditiup”. Judul asli artikel yang tayang di Kompas.com pada 30 Desember 2020 itu adalah “Wagub DKI Bolehkan Warga Jual Terompet untuk Malam Tahun Baru, asalkan…”

    Di dalam artikel ini juga tidka terdapat pernyataan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang menyatakan warga diperbolehkan jual terompet asal tidak ditiup.

    Dilansir dari Kompas, Ahmad Riza Patria mengatakan, penjualan terompet untuk malam Tahun Baru masih bisa diperkenankan. Namun, lanjut Ariza, penjual terompet tidak boleh menimbulkan keramaian dan harus memastikan tidak ada droplet di dalam terompet yang dijual.

    “Terompet untuk di sekitar lingkungan yang tidak mengganggu ketertiban tidak menimbulkan droplet tadi itu masih bisa diterima,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/12/2020).

    Namun, apabila penjual terompet menggunakan cara penjualan seperti tahun baru sebelumnya dan tidak menjaga terompet dari droplet, maka penjualan akan dilarang. Begitu juga apabila penjual terompet membuat berisik dan menimbulkan keramaian.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini