Beredar sebuah pesan dari media sosial Whatsapp yang mencatut nama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan narasi yang menyatakan bahwa saat ini tengah ada wabah kanker otak, diabetes dan pengerasan sumsum tulang belakang yang terjadi akibat mengkonsumsi jenis minuman yang disebutkan dalam pesan.
Minuman mengandung aspartame
[SALAH] Pernyataan IDI Terkait Aspartame dalam Minuman Instan Sebabkan Kanker, Diabetes, dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 20/01/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta, ternyata pesan tersebut tidak benar. Melansir dari kominfo.go.id, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membantah informasi tersebut. Hoaks dengan mencatut nama IDI pun pernah beredar di tahun 2013. Melalui laman detik.health saat itu, Ketua IDI, dr. Zaenal Abidin MHKes menjelaskan bahwa IDI tidak akan sembarangan dalam menyebarkan setiap pengumuman penting kepada masyarakat. Jika memiliki pengumuman, maka akan disampaikan secara resmi sesuai dengan prosedur. Pengumuman dari IDI pun mendapat persetujuan dan tanda tangan yang jelas dari ketua dan pengurusnya.
Terkait dengan kandungan aspartame IDI mengimbau masyarakat untuk mengetahui edukasi tentang kelemahan dan kelebihan jenis pemanis buatan ini. Aspartame sendiri sering dipakai dalam makanan dan minuman diet karena kalorinya yang rendah.
Jadi dapat disimpulkan, pesan berantai yang mencatut nama IDI tentang informasi minuman yang dapat menyebabkan kanker, diabetes dan pengerasan sumsum tulang belakang adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Terkait dengan kandungan aspartame IDI mengimbau masyarakat untuk mengetahui edukasi tentang kelemahan dan kelebihan jenis pemanis buatan ini. Aspartame sendiri sering dipakai dalam makanan dan minuman diet karena kalorinya yang rendah.
Jadi dapat disimpulkan, pesan berantai yang mencatut nama IDI tentang informasi minuman yang dapat menyebabkan kanker, diabetes dan pengerasan sumsum tulang belakang adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Rujukan
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/16323/hoaks-ikatan-dokter-indonesia-idi-menginformasikan-sedang-ada-wabah-pengerasan-otak/0/laporan_isu_hoaks
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2183560/idi-sayangkan-namanya-dicatut-untuk-perang-bisnis-kasus-minuman-berbahaya
- https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/nbwloL6k-idi-sebut-saat-ini-ada-wabah-kanker-otak-simak-faktanya
[SALAH] TV Nasional Belum Siarkan Berita Terkait Banjir yang Melanda Kalsel
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/01/2021
Berita
Akun Facebook bernama Herpani Putra Kelumpang memposting beberapa video banjir pada grup Media Politik Indonesia. Pada postingan tersebut terdapat narasi yang mengklaim bahwa saat postingan itu dibuat yaitu 14 Januari 2021 belum ada berita di televisi nasional tentang banjir di Kalimantan Selatan.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, pada 12 Januari 2021 berita terkait banjir yang menerjang Kalimantan Selatan sudah disiarkan oleh KOMPASTV. Hal itu terlihat dari unggahan di kanal Youtube Kompastv berjudul “Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Banjar Diterjang Banjir”. Diberitakan bahwa sejumlah wilayah di 7 Kecamatan di Banjar terendam air.
Sementara itu, pemberitaan serupa juga ditemukan pada kanal Youtube resmi milik TV ONE berjudul “Banjir Lumpuhkan Sejumlah Daerah di Kalimantan Selatan | tvOne Minute” yang tayang pada 13 Januari 2021. Diinformasikan bahwa banjir sudah mencapai ketinggian 3 meter, dan daerah terparah berada di wilayah Banjar dan Tanah Laut.
Dengan demikian, klaim bahwa sampai 14 Januari 2021 belum ada berita di TV Nasional tentang banjir di Kalimantan Selatan tidak benar. Pada tanggal 12 Januari 2021 oleh media KOMPASTV dan pada 13 Januari 2021 oleh media tvOneNews sudah ada berita yang menyiarkan banjir di Kalimantan Selatan sehinga masuk dalam kategori konten yang salah.
Sementara itu, pemberitaan serupa juga ditemukan pada kanal Youtube resmi milik TV ONE berjudul “Banjir Lumpuhkan Sejumlah Daerah di Kalimantan Selatan | tvOne Minute” yang tayang pada 13 Januari 2021. Diinformasikan bahwa banjir sudah mencapai ketinggian 3 meter, dan daerah terparah berada di wilayah Banjar dan Tanah Laut.
Dengan demikian, klaim bahwa sampai 14 Januari 2021 belum ada berita di TV Nasional tentang banjir di Kalimantan Selatan tidak benar. Pada tanggal 12 Januari 2021 oleh media KOMPASTV dan pada 13 Januari 2021 oleh media tvOneNews sudah ada berita yang menyiarkan banjir di Kalimantan Selatan sehinga masuk dalam kategori konten yang salah.
Rujukan
[SALAH] Pesan Berantai Sinyal Internet Dihentikan pada Pukul 18.00-20.00 dan Semua Aktifitas HP dipantau
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/01/2021
Berita
Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Jhony Dhamoth Baru berupa pesan berantai bahwa sinyal Internet akan diberhentikan di seluruh Indonesia pada pukul 18.00-20.00 dan semua aktifitas pada handphone akan dipantau. Postingan ini disukai sebanyak 10 kali dan disebarkan kembali 2 kali.
WA dipantau polisi
WA dipantau polisi
Hasil Cek Fakta
Hoax berulang ini sudah muncul sejak September 2017 lalu dan rutin muncul serta disebarkan kembali dengan berbagai modifikasi narasi yang berbeda. Berdasarkan artikel dari idntimes.com yang berjudul “Kemkominfo: Pesan Berantai Pemerintah Matikan Internet, Bohong!” pada 23 Mei 2019, Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Noor Iza mengklarifikasikan bahwa pesan berantai yang menyatakan adanya pemberhentian sinyal Internet dan pemantauan aktifiktas handphone seperti Facebook, Whatsapp, Twitter, dan media sosial lainnya adalah tidak benar.
Kementrian Komunikasi dan Informatika menggunakan mesin pengais konten negatif yang bernama AIS. Mesin ini merupakan sistem pemantauan untuk penanganan konten Internet bermuatan negatif dengan cara mengais dan mengklasifikasi tautan yang terdeteksi mengandung konten negatif kemudian ditindaklanjuti dengan penanganan berupa pemblokiran akses, penonaktifan konten, dan diteruskan ke instansi terkait. Pemblokiran tersebut hanya dapat dilakukan pada nama domain atau nama server sedangkan pemblokiran pada tingkat URL tidak bisa diberi penanganan.
Melihat dari penjelasan tersebut, sinyal Internet akan diberhentikan di seluruh Indonesia pada pukul 18.00-20.00 dan semua aktifitas pada handphone akan dipantau adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Palsu/Fabcricated Content.
Kementrian Komunikasi dan Informatika menggunakan mesin pengais konten negatif yang bernama AIS. Mesin ini merupakan sistem pemantauan untuk penanganan konten Internet bermuatan negatif dengan cara mengais dan mengklasifikasi tautan yang terdeteksi mengandung konten negatif kemudian ditindaklanjuti dengan penanganan berupa pemblokiran akses, penonaktifan konten, dan diteruskan ke instansi terkait. Pemblokiran tersebut hanya dapat dilakukan pada nama domain atau nama server sedangkan pemblokiran pada tingkat URL tidak bisa diberi penanganan.
Melihat dari penjelasan tersebut, sinyal Internet akan diberhentikan di seluruh Indonesia pada pukul 18.00-20.00 dan semua aktifitas pada handphone akan dipantau adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Palsu/Fabcricated Content.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/12/17/salah-pemantauan-aktivitas-telepon-seluler-dan-media-sosial-oleh-bssn/
- https://turnbackhoax.id/2019/05/24/salah-sinyal-internet-untuk-di-berhentikan-di-seluruh-indonesia/
- https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/mesin-pkn/
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/12252/mengenal-ais-mesin-pengais-konten-internet-negatif-milik-kominfo/0/sorotan_media
- https://jogja.idntimes.com/news/indonesia/izza-namira-1/pesan-whatsapp-terkait-pemerintah-mematikan-internet-itu-hoax-regional-jogja/full
[SALAH] “5 cara utk meningkatkan ANTI BODY” dari Regu Pembasmi Covid-19
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/01/2021
Berita
Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Esculanto Edhi Hanantoro berisikan narasi 5 cara untuk meningkatkan antibodi tubuh yang merupakan saran dari Regu Pembasmi Covid-19. Postingan ini disukai sebanyak 62 kali, dikomentari sebanyak 20 kali, dan disebarkan kembali 25 kali.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, narasi yang dimodifikasi ditemukan pada artikel dari tirto.id yang berjudul “Hoaks/Fakta: Pesan tentang COVID-19 dari Zhong Nanshan” yang dipublikasikan pada 2 Oktober 2020. Beberapa poin dari narasi tersebut ada benarnya seperti meningkatkan antibodi tubuh dengan tidur minimal 7 jam dan makan makanan berprotein tinggi tetapi ada beberapa poin lainnya yang kurang tepat dan tidak benar. Berdasarkan dari hasil penelitian ilmuwan di QIMR Berghofer Medical Research Institute di Australia. Ternyata vitamin D ada kemungkinan untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan dan meringankan kasus Covid-19 yang parah tetapi vitamin D tidak melindungi dari infeksi tenggorokan dan tidak secara nyata meningkatkan kecepatan pemulihan. Tata cara untuk berkumur dengan air panas atau air garam sudah pernah dicantumkan pada artikel turnbackhoax.id yang berjudul “[SALAH] Pesan Berantai “Salah Satu Cara Untuk Menangkis Virus Covid-19 Dengan Air Garam dan Air Hangat”” yang menjelaskan tidak adanya bukti ilmiah yang mendukung khasiat dari berkumur air garam atau air hangat dapat menyembuhkan ataupun mencegah infeksi Covid-19.
Artikel dari The American Journal of Clinical Nutrition yang berjudul “Role of sugars in human neutrophilic phagocytosis” menjelaskan bahwa mengkonsumsi gula (glukosa) secara berlebihan dapat mengurangi kemampuan sel darah putih melawan bakteri selama 5 jam. Mandi dengan air panas juga tidak terbukti mencegah terinfeksi Covid-19.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim saran dari Regu Pembasmi Covid-19 tentang 5 cara untuk meningkatkan antibodi tubuh adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang menyesatkan/Misleading Content.
Artikel dari The American Journal of Clinical Nutrition yang berjudul “Role of sugars in human neutrophilic phagocytosis” menjelaskan bahwa mengkonsumsi gula (glukosa) secara berlebihan dapat mengurangi kemampuan sel darah putih melawan bakteri selama 5 jam. Mandi dengan air panas juga tidak terbukti mencegah terinfeksi Covid-19.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim saran dari Regu Pembasmi Covid-19 tentang 5 cara untuk meningkatkan antibodi tubuh adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang menyesatkan/Misleading Content.
Rujukan
- https://tirto.id/hoaksfakta-pesan-tentang-covid-19-dari-zhong-nanshan-f44e
- https://academic.oup.com/ajcn/article-abstract/26/11/1180/4732762
- https://www.hsph.harvard.edu/india-center/myths-vs-facts/
- https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/17/130500923/vitamin-d-tak-mencegah-penyakit-pernapasan-hanya-bantu-redakan-gejala
- https://turnbackhoax.id/2020/09/05/salah-pesan-berantai-salah-satu-cara-untuk-menangkis-virus-covid-19-dengan-air-garam-dan-air-hangat/
Halaman: 5267/6771