• [SALAH] Jalan Tol di Sumatra Membelah Kebun Kurma

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/11/2020

    Berita

    Akun Facebook Jan Kurawa mengunggah sebuah foto, dengan narasi “Kanan kiri pohon kurma…😏 Yg kemarin nggak butuh jalan Tol, nggak usah lewat sini yah..😜”. Unggahan tersebut mendapat respon dari pengguna Facebook lain sebesar 433 suka, 52 komentar, dan 133 dibagikan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa foto tersebut merupakan jalan tol pertama di Provinsi Riau yakni Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, yang baru diresmikan Presiden Jokowi pada 25 September 2020.

    Foto identik ditemukan dalam artikel berjudul “Wuzzz! Ini Tol Pekanbaru-Dumai yang Baru Diresmikan Jokowi”. Artikel ini dimuat di situs berita finance.detik.com pada Sabtu, 26 September 2020.

    Dilansir dari riau.suara.com, Peresmian tol Pekanbaru – Dumai dilakukan secara virtual. Presiden Jokowi berharap Tol Pekanbaru-Dumai menjadi model untuk mengembangkan lebih banyak lagi peluang usaha dan sarana untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

    “Ini akan meningkatkan konektivitas antara ibu kota provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju seperti yang tadi disampaikan Gubernur Riau, juga kawasan industri dan perkebunan lainnya,” ungkap Presiden Jokowi seperti yang ditulis Suara Riau.

    Jalan tol tersebut dikelilingi perkebunan kelapa sawit. Presiden menambahkan bahwa jalan tol ini memudahkan truk-truk pengangkut sawit, pengangkut minyak, angkutan logistik, dan angkutan penumpang akan lebih efisien baik dari segi waktu dan biaya.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim foto jalan tol dengan narasi di samping kanan kirinya pohon kurma adalah keliru. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam Konten yang Salah.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Pro-Khalistan oleh Petani yang Demo di India

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 30/11/2020

    Berita

    Akun Twitter @Sudhir_mishr (Sudhir… In the same way, there are many more.) menyebarluaskan informasi bahwa video tersebut menggambarkan demo oleh petani di India yang terjadi sejak September lalu, dengan petani-petani tersebut meneriakkan slogan “Khalistan Zinbadad”. Unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 71 kali. Selain itu, terdapat 104 orang yang telah menyukai, diikuti dengan 9 orang memberikan komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, video yang serupa dengan video yang diunggah @Sudhir_mishr tersebut pernah diunggah di akun YouTube ANI News Official, dengan narasi yang mengatakan bahwa video tersebut direkam saat ICC World Cup 2019, di mana slogan pro-Khalistan tersebut diserukan saat pertandingan Pakistan melawan Afganistan pada 29 Juni 2019. Klaim ini juga didukung oleh portal berita Outlook India yang berjudul “IND vs. NZ, ICC Cricket World Cup 2019: Pro-Khalistan Sikh Protestors Evicted from India’s Semi-Final Match”.

    Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat di situs India Today dengan judul artikel “Fact Check: Old Video of Khalistan supporters linked to ongoing farmer’s protest” dan mengkategorikannya sebagai false.

    Dengan demikian, pernyataan yang ditulis oleh @Sudhir_mishr tersebut dapat dikategorikan sebagai konteks yang salah, sebab akun tersebut telah memberikan narasi yang salah terhadap video pendukung tim Pakistan di World Cup 2019.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Air Garam Sumber Energi Listrik

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 30/11/2020

    Berita

    Sebuah akun Twitter bernama @Mylova 211 men-tweet video yang memperlihatkan seorang pria sedang memasukkan sebotol garam ke dalam tabung. Setelah menunggu beberapa saat, tabung tersebut menyala pada bagian dalamnya. Pria dalam video tersebut mengatakan bahwa air garam dapat menghasilkan listrik. Pengunggah menambahkan informasi bahwa lampu dari air garam tersebut merupakan ciptaan anak bangsa.

    lampu garam

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, ternyata lampu air garam tersebut merupakan ciptaan Peneliti Filipina Aisa Mijeno yang merupakan anggota Greenpeace Filipina. Penemuan lampu air garam tersebut digagas aisa dalam acara KTT UKM Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Manila pada tahun 2015.

    Dilansir dari Rappler, lampu tidak dialiri daya oleh disosiasi garam dalam air karena tidak menghasilkan elektron yang dibutuhkan untuk penerangan. Aliran elektron yaitu listrik dihasilkan dari reaksi di dalam baterai, yang terletak di dalam wadah lampu. Sehingga, apabila menyebutnya sebagai lampu air asin karena dapat menimbulkan kebingungan dan klaim yang menyesatkan.

    Jenis baterai apa pun, baik yang dapat diisi ulang atau tidak, dapat memberi daya pada lampu selama memenuhi persyaratan voltase dan arus dan tidak hanya terbatas pada baterai logam-udara yang mereka gunakan. Namun setelah beberapa waktu, logam-udara yang digunakan untuk menghasilkan listrik akan terkorosi oleh air garam. Untuk mengembalikan ke kondisi awal semua harus diisi ulang dengan daya yang lebih tinggi atau metalnya diganti.

    Sehingga, klaim mengenai air garam sebagai sumber energi listrik dapat dikatakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal Dunia

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 30/11/2020

    Berita

    Telah beredar pesan berantai di Whatsapp yang menginformasikan kabar meninggalnya Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri pada 24 November 2020, karena berjuang melawan Covid-19.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang beredar itu tidak benar. Dilansir dari Wartabromo, Kepala Dinas Kominfo Kota, Aman Suryaman secara tegas membantah kabar tentang Wawali meninggal.
    “Sampai malam ini, Bapak Wakil Wali Kota masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Jadi, berita itu (kabar Wawali meninggal) tidak benar. Hoax,” tegas Aman Suryaman pada Selasa malam, 24 November 2020 .

    Selain pihak Pemkot Probolinggo, kabar itu juga dibantah pihak keluarganya. Dikutip dari laman resmi Pemkot Probolinggo, Sayidah Rafi Dianya Sabri, anak semata wayang Wawali Probolinggo Mochammad Soufis Subri, menegaskan orang tuanya masih berada di Ruang ICU di Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

    “Sambung doanya, mohon doanya kepada semua, agar Abah (Wawali Subri) bisa segera membaik. Sambung doanya, ya, karena Abah butuh doa dan semangat,” kata Sayidah melalui sambungan telepon pada Selasa malam, 24 November, 2020.


    Sayidah menghimbau kepada semua pihak agar tidak menyebarkan berita yang tidak benar, dan mohon doanya supaya kondisinya semakin membaik.


    Dengan demikian, informasi yang beredar melalui pesan WhatsApp itu dapat dikategorikan Konten Palsu karena tidak benar jika Wakil Wali Kota Probolinggo meninggal dunia.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini