• [SALAH] “Bayi ikan Hiu Mirip DAJJAL”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/10/2020

    Berita

    “Astaghfirullah….
    Bayi ikan Hiu Mirip DAJJAL,
    Apa ini sudah menandakan klw kemuncullan DAJJAL sudah tdk lama lg.”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER menambahkan narasi yang salah ke foto bayi Ikan Hiu yang mengalami kelainan sangat langka yang disebut “Siklopia”, yang menyebabkan kesimpulan keliru karena menghubungkan ke hal lainnya.
    Cyclopia (alobar holoprosencephaly) (OMIM% 236100) adalah malformasi manusia kompleks yang langka dan mematikan, akibat dari pembelahan prosencephalon yang tidak sempurna ke dalam belahan kanan dan kiri yang terjadi antara hari ke-18 dan ke-28 kehamilan. Holoprosencephaly terjadi pada 1 / 16.000 kelahiran hidup, dan 1/250 selama embriogenesis. Sekitar 1,05 dari 100.000 kelahiran diidentifikasi sebagai bayi dengan cyclopia, termasuk lahir mati. Cyclopia biasanya muncul dengan mata tunggal median atau mata yang terbagi sebagian dalam satu orbit, hidung tidak ada, dan belalai di atas mata. Malformasi ekstrakranial yang dijelaskan pada bayi lahir mati dengan siklopia termasuk polidaktil, displasia ginjal, dan omfalokel. Penyebab sindrom langka ini, yang tidak sesuai dengan kehidupan, sebagian besar masih belum diketahui. Kebanyakan kasus bersifat sporadis.Faktor risiko heterogen telah diimplikasikan sebagai kemungkinan penyebab.”

    HonestDocs: “Istilah cyclopia adalah istilah yunani yang berarti raksasa. Oleh karena itu, cyclopia digunakan untuk istilah bayi yang lahir bermata satu. Cyclopia adalah penyakit genetik bawaan yang terjadi ketika otak tidak membelah menjadi otak kiri dan otak kanan. Selain itu tentu saja cyclopia ditandai dengan mata satu.

    Selain bayi lahir hanya dengan satu mata. Bayi dengan cyclopia biasanya tidak memiliki hidung, tetapi belalai (pertumbuhan seperti hidung) kadang-kadang berkembang di atas mata saat bayi dalam kehamilan.

    Cyclopia sering menyebabkan keguguran atau lahir mati. Bayi dengan cyclopia yang dapat lahir dengan selamat, biasanya akan meninggal dalam hitungan jam. Kondisi ini memiliki angka harapan hidup yang sangat rendah. Bukan hanya karena bayi hanya memiliki satu mata, tetapi kematian disebabkan oleh cacat otak bayi di awal kehamilan.

    Cyclopia, juga dikenal sebagai alobar holoprosencephaly, terjadi pada sekitar 1 dari 100.000 bayi baru lahir (termasuk bayi lahir mati).Cyclopia juga merupakan suatu bentuk penyakit yang dapat terjadi pada hewan. Tidak ada cara untuk mencegah kondisi dan hingga saat ini, cyclopia belum bisa diobati.”

    National Geographic: “ANOMALI MATA SATU

    Bicara tentang penemuan satu-satunya — hiu cyclops yang sangat langka (dalam foto) telah dikonfirmasi di Meksiko , penelitian baru menunjukkan.

    Janin sepanjang 22 inci (56 sentimeter) memiliki mata tunggal yang berfungsi di bagian depan kepalanya — tanda dari kondisi bawaan yang disebut cyclopia, yang terjadi pada beberapa spesies hewan, termasuk manusia.”

    Kesimpulan

    TIDAK berkaitan dengan Dajjal, bayi Ikan Hiu di foto yang dibagikan mengalami kelainan sangat langka yang disebut “Siklopia”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Presiden Kita Memang is the Best : Diabadikan Sebagai Salah Satu Nama Jalan Di Arab Saudi”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/10/2020

    Berita

    Akun Agus Veer Lee Nizam (fb.com/agus.v.nizam.5) mengunggah foto yang memperlihatkan papan nama jalan President Joko Widodo dengan narasi sebagai berikut:

    “WOWWWW PRESIDEN KITA MEMANG IS THE BEST :
    DIABADIKAN SEBAGAI SALAH SATU NAMA JALAN DI ARAB SAUDI. JGN KASIH TAHU BANG TOYIB HRS YA….”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa nama Presiden Joko Widodo diresmikan sebagai salah satu nama jalan di Arab Saudi adalah klaim yang salah.

    Faktanya, bukan di Arab Saudi. President Joko Widodo Street tersebut berada di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Jalan itu diresmikan pada Senin (19/10/2020) oleh oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office.

    Foto peresmian jalan ini, diunggah oleh akun Facebook resmi milik Presiden Joko WIdodo pada Selasa, 20 Oktober 2020 dengan narasi sebagai berikut:

    “Seruas jalan di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab kemarin diresmikan sebagai Presiden Joko Widodo Street oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office. Jalan yang membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik itu menggunakan nama saya.

    Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia. Sebuah gambaran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang.

    Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia.

    Terima kasih.”

    Dikutip dari Kumparan, Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Nur Ibrahim mengatakan, kegiatan peresmian nama jalan itu turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (UEA). Turut hadir pula sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri UEA dan Abu Dhabi Municipality. Nur mengatakan, penamaan Jalan Presiden Jokowi ini merefleksikan hubungan erat antar pemerintah Indonesia dengan UEA.

    “Penamaan jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat RI–UEA, sekaligus bentuk penghormatan (tribute) Pemerintah UEA kepada Presiden RI saat ini Joko Widodo dalam memajukan hubungan bilateral RI –UEA selama menjabat sebagai kepala negara,” kata Nur dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10).

    Menurut dia, Jalan Presiden Jokowi terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area. Kawasan ini biasa di tempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.

    Perubahan nama jalan di Abu Dhabi dengan nama pemimpin negara sahabat sebelumnya juga pernah dilakukan Pemerintah UEA pada tanggal 23 September 2019 lalu. Saat itu mereka meresmikan Jalan King Salman bin Abdulaziz Al Saud di salah satu ruas jalan di Abu Dhabi sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Raja Salman kepada dunia Islam dan untuk memperkuat hubungan bilateral UEA dan Arab Saudi.

    Kesimpulan

    Bukan di Arab Saudi. President Joko Widodo Street tersebut berada di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Jalan itu diresmikan pada Senin (19/10/2020) oleh oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Mantan Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz Meninggal Dunia

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 20/10/2020

    Berita

    “Sudah kembali Ke Hadirat Illahi Robbi, Putra Daerah Ketapang pernah Menjabat sebagai Wakil Presiden RI … Innalillahi wa’innaillaihi Roji’un telah meninggal dunia : Bapak H. Hamzah Haz, hari ini : Senin 19 Oktober 2020, Pukul: 13.45 WIB. Semoga Khusnul Khotimah ”

    Hamzah haz sakit

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter bernama Aceng Nasir (@Acengnasir) mengunggah status yang menyebut Hamzah Haz, Wakil Presiden RI ke-9 meninggal dunia pada Senin, 19/10/2020 pukul 13:45 WIB.

    Dilansir dari ppp.or.id, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP Arsul Sani membantah isu tersebut. Arsul mengatakan dirinya mendapatkan informasi kondisi terakhir dari ajudan Hamzah Haz.

    “Ajudannya telepon ajudan saya, beliau (Hamzah Haz) masih hidup,” kata Arsul saat dikonfirmasi, Senin (19/10/2020).

    Kendati demikian, Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha mengatakan kesehatan Hamzah Haz sedang menurun hari ini. Beliau tengah mendapatkan perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Hamzah Haz dikabarkan sakit akibat gangguan fungsi organ.

    “Tadi drop, masuk ke ICU. Sampai saat ini masih di ICU,” kata Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha ketika dihubungi, Senin, (19/10/2020).

    Dilansir dari detik.com, sebelumnya di media sosial, termasuk Twitter juga grup WhatsApp, ada sejumlah akun mencuitkan isu meninggalnya Hamzah Haz. Namun PPP membantah isu tersebut dan mengatakan Hamzah Haz masih hidup dan tengah dalam perawatan. Dari penelusuran di atas, status tersebut masuk kategori Konten yang Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisarian MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).

    Kabar tersebut palsu. Politisi PPP, Arsul Sani membantah isu yang menyebutkan Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz meninggal dunia.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Corona Mereda, Luhut Mau Tentara Cina Segera Masuk Lagi ke Indonesia”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/10/2020

    Berita

    “Corona Mereda, Luhut Mau Tentara Cina Segera Masuk Lagi ke Indonesia
    Alasan Luhut Datangkan Tentara China Mereka Hanya Ingin mencari bini Indonesia Saja”

    Corona Mereda, Luhut Mau Tentara Cina Segera Masuk Lagi ke Indonesia
    Alasan Luhut Datangkan Tentara China Mereka Hanya Ingin mencari bini Indonesia Saja
    = = = =

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Bilal Ar Robbah mengunggah gambar hasil tangkapan layar pada 17 Oktober 2020 dan dalam gambar tersebut terdapat narasi “Corona Mereda, Luhut Mau Tentara Cina Segera Masuk Lagi ke Indonesia”.

    Setelah ditelusuri, tidak ditemukan artikel berita yang berjudul “Corona Mereda, Luhut Mau Tentara Cina Segera Masuk Lagi ke Indonesia”, akan tetapi ditemukan salah satu artikel tirto.id yang berjudul “Corona Mereda, Luhut Mau TKA Cina Segera Masuk Lagi ke Indonesia” yang tayang pada 21 februari 2019.

    Sementara untuk foto yang digunakan pada hasil tangkapan layar juga berhasil ditemukan di beberapa laman dan artikel yang salah satunya terdapat pada republika.co.id dengan judul pemberitaan “Cina akan Kirim 395 Tentara ke Mali” yang tayang pada 19 April 2018.

    Dengan demikian, unggahan dari akun Facebook Bilal Ar Robbah tidak sesuai dengan fakta dan masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

    Bukan tentara Cina, melainkan TKA Cina. Tangkapan layar tersebut sudah dimanipulasi, dan merupakan penggabungan dari judul sebuah artikel yang telah disunting dan foto dari artikel lain yang juga turut disematkan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini