Benar dag berita iniškalo benar yak berkipas nian iniš¶ 4 kartu BPJS x 4.000.000 = 16jt. ckckck duetttt gala galaš¤š¤š¤š¤
āBeruntung nya yg ikut BPJSā¦
BANTUAN TAHUN BARU UNTUK KELUARGA ANGGOTA BPJS⦠!
Sesuai dengan Kepres No. 3/Kepres/RI/X/2019, bahwa semua keluarga yang sudah mempunyai Kartu BPJS, akan menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp. 4.000.000,- per Kartu Keluarga (KK).
SYARAT2:
1. Foto Copy KK
2. Foto Copy Kartu BPJS
3. Foto Copy KTP Kepala Keluarga
4. Masing-masing rangkap 2
Dana sudah dapat dicairkan langsung mulai January 2020, dengan membawa syarat tersebut ke Bank BUMN (MANDIRI, BRI, BNI)
Hal ini merupakan komitmen terbaru dari Menteri Keuangan RI & Menteri Kesehatan RI, diperkuat pidato Presiden RI di depan semua Kepala Daerah Indonesia.
Selain itu, beliau juga mempertegas akan memperbarui APBN 2020 untuk direvisi āBantuan Langsungā.
Alhamdulillah, ternyata benar, rezeki itu datangnya tak diduga-duga.
Mari kita semua senantiasa bersyukurā¦..
[SALAH] Keluarga Pemilik Kartu BPJS akan Dapat BLT Rp4 Juta
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/09/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun facebook Mak Dziyan Rayyan mengunggah sebuah postingan yang berisikan keluarga pemilik BPJS akan dapat BLT Rp4 Juta. Narasi serupa sebenarnya telah muncul pada Januari 2020 dan diakhiri dengan kalimat bernada satire.
Melansir dari merdeka.com, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Maāruf menegaskan bahwa postingan tersebut adalah hoaks.
āIni hoaks, selama ini tidak ada bantuan-bantuan seperti itu,ā kata Iqbal.
Sebelumnya juga telah beredar postingan serupa pada tahun 2019 namun narasinya berbeda, yaitu tunjangan hari raya bagi para peserta BPJS dengan nominal Rp2 juta per kartu keluarga (KK).
Dengan demikian informasi tersebut salah dan termasuk kategori Konten Palsu. Pihak BPJS menegaskan bahwa tidak ada bantuan dari BPJS seperti halnya klaim yang beredar.
Melansir dari merdeka.com, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Maāruf menegaskan bahwa postingan tersebut adalah hoaks.
āIni hoaks, selama ini tidak ada bantuan-bantuan seperti itu,ā kata Iqbal.
Sebelumnya juga telah beredar postingan serupa pada tahun 2019 namun narasinya berbeda, yaitu tunjangan hari raya bagi para peserta BPJS dengan nominal Rp2 juta per kartu keluarga (KK).
Dengan demikian informasi tersebut salah dan termasuk kategori Konten Palsu. Pihak BPJS menegaskan bahwa tidak ada bantuan dari BPJS seperti halnya klaim yang beredar.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Rahmi Kania Dewi (Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta)
Informasi salah. Pihak BPJS menegaskan bahwa tidak ada bantuan dari BPJS seperti halnya klaim yang beredar.
Informasi salah. Pihak BPJS menegaskan bahwa tidak ada bantuan dari BPJS seperti halnya klaim yang beredar.
Rujukan
[SALAH] Tidak Ada Media yang Menayangkan Anies Baswedan Raih Tiga Penghargaan
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/09/2020
Berita
Berhubung Indonesia Tdk Punya TV karna tdk ada yg menayangkan, mari kita viralkan di medsos : Anies Raih 3 penghargaan dari KPK atas kinerja pemberantasan korupsi di Jakartaā¦.
Alhamdullilah
Alhamdullilah
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook @DjunaidiNawawiArifin mengunggah tangkapan layar berisi klaim narasi bahwa tidak ada satu pun media yang memberitakan Pemprov DKI Jakarta meraih tiga penghargaan dari KPK. Unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak tiga kali dan mendapat 56 tanggapan dari pengguna Facebook lainnya.
Coba melakukan penelurusan berdasar dengan kata kunci āAnies Raih 3 penghargaan dari KPKā, diketahui bahwa klaim @DjunaidiNawawiArifin tidak sesuai fakta. Informasi terkait Pemprov DKI Jakarta meraih tiga penghargaan dari KPK marak diberitakan oleh media, dengan beberapa di antaranya adalah kompas.com, tvOne, detik.com, dan republika.co.id.
Pada lamannya, kompas.com menuliskan pemberitaan terkait tiga penghargaan yang diraih Pemprov DKI dengan judul āPemrpov DKI Jakarta Raih 3 Penghargaan dari KPKā pada 10 Desember 2018, sementara pemberitaan serupa juga diterbitkan oleh republika.co.id dengan judul āDKI Raih 3 Penghargaan Antikorupsi, Ini Kata Aniesā pada 6 Desember 2018.
Jika mengacu pada seluruh referensi, klaim akun @DjunaidiNawawiArifin adalah tidak berdasar dan tidak sesuai fakta. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Coba melakukan penelurusan berdasar dengan kata kunci āAnies Raih 3 penghargaan dari KPKā, diketahui bahwa klaim @DjunaidiNawawiArifin tidak sesuai fakta. Informasi terkait Pemprov DKI Jakarta meraih tiga penghargaan dari KPK marak diberitakan oleh media, dengan beberapa di antaranya adalah kompas.com, tvOne, detik.com, dan republika.co.id.
Pada lamannya, kompas.com menuliskan pemberitaan terkait tiga penghargaan yang diraih Pemprov DKI dengan judul āPemrpov DKI Jakarta Raih 3 Penghargaan dari KPKā pada 10 Desember 2018, sementara pemberitaan serupa juga diterbitkan oleh republika.co.id dengan judul āDKI Raih 3 Penghargaan Antikorupsi, Ini Kata Aniesā pada 6 Desember 2018.
Jika mengacu pada seluruh referensi, klaim akun @DjunaidiNawawiArifin adalah tidak berdasar dan tidak sesuai fakta. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Klaim tidak sesuai fakta. Pemberitaan terkait Pemprov DKI meraih tiga penghargaan dari KPK marak diberitakan oleh media, yang salah satunya adalah kompas.com pada pemberitaan berjudul āPemprov DKI Jakarta Raih 3 Penghargaan dari KPKā pada 10 Desember 2018.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4366876/cek-fakta-tidak-benar-tak-ada-televisi-yang-memberitakan-anies-menerima-tiga-penghargaan-dari-kpk
- https://news.detik.com/berita/d-4331771/anies-raih-tiga-penghargaan-dari-kpk
- https://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/18/12/06/pjadom428-dki-raih-3-penghargaan-antikorupsi-ini-kata-anies
- https://www.kompas.tv/article/37131/pemprov-dki-jakarta-raih-3-penghargaan-dari-kpk
- https://archive.fo/aep3N
[SALAH] āBocor A1. dari temen Gue di Mabes Polriā
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/09/2020
Berita
āBocor A1. dari temen Gue di Mabes Polriā¦ā
Hasil Cek Fakta
Klaim-klaim yang disebutkan di teks di dalam gambar tangkapan layar TIDAK menyertakan kejelasan sumber referensi yang mendukung, sehingga menimbulkan kesimpulan yang keliru.
Selain gaya pelintiran daur ulang dan format penulisan serta terjemahan yang berantakan, TIDAK ada kejelasan sumber referensi yang mendukung klaim-klaim yang disebutkan di teks di dalam gambar tangkapan layar.
Selain gaya pelintiran daur ulang dan format penulisan serta terjemahan yang berantakan, TIDAK ada kejelasan sumber referensi yang mendukung klaim-klaim yang disebutkan di teks di dalam gambar tangkapan layar.
Rujukan
[SALAH]Peserta BPJS Kesehatan Gratis Diblokir karena punya motor lebih dari satu.
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 30/09/2020
Berita
Sekarang BPJS, PBB sudah nge-link dengan data SAMSAT, artinya warga yang awal menerima bantuan BPJS gratis akan dicek. Data Samsat dapat memberitakan info bahwa warga yang memiliki kendaraan roda dua lebih dari satu unit apa lagi kendaraan beroda empat.
Maka secara otomatis BPJS gratisnya akan diblokir atau dinon-aktifkan, dan untuk warga yang BPJSnya dinon-aktifkan lantaran punya kendaraan lebih dari satu unit, JANGAN KAGET/BER-TANYA KE ORANG LAIN.
Seumpama warga bpjsnya di nonaktifkan lantaran pernah memiliki kendaraan roda dua lebih dari satu tapi kendaraan tersebut belum pernah di blokir stnk nya maka secara otomatis terdata memiliki lebih dari satu/progresif. Cara pemblokiran kendaraan yg pernah kita miliki dulunya adalah DATANG KE SAMSAT BAWA FOTOCOPY KK, KTP silahkan cek dibagian pengecekan kendaraan. Bila terdata memiliki lebih dari satu langsung aja minta pemblokiran, karena kendaraan tersebut sudah dijual atau pun hilang dan bukan milik anda lagi.
Karena program untuk yang sifatnya gratis ataupun bersubsidi dari pemerintah nantinya akan disalurkan untuk warga TIDAK MAMPU atau MISKIN. Mungkin yang pernah membuat permohonan KJP tau apa kriteria tidak mampu. Semua data warga nantinya akan menjadi satu data dan nge-link ke data kesehatan, pendidikan, dan lain lain nya.
Jadi jangan HERAN ATAU KAGET BILA BANTUAN SOSIAL/BERSUBSIDI ANDA AKAN DI NON-AKTIFKAN OLEH PEMERINTAH, KARENA ANDA GOLONGAN āWARGA MAMPUā, BUKAN GOLONGAN āTIDAK MAMPUā
Lambat laun pasilitas BPJS/KIP/KJP/PKH/KJL/BNPT akan tepat sasaran.
Aamiinā
Maka secara otomatis BPJS gratisnya akan diblokir atau dinon-aktifkan, dan untuk warga yang BPJSnya dinon-aktifkan lantaran punya kendaraan lebih dari satu unit, JANGAN KAGET/BER-TANYA KE ORANG LAIN.
Seumpama warga bpjsnya di nonaktifkan lantaran pernah memiliki kendaraan roda dua lebih dari satu tapi kendaraan tersebut belum pernah di blokir stnk nya maka secara otomatis terdata memiliki lebih dari satu/progresif. Cara pemblokiran kendaraan yg pernah kita miliki dulunya adalah DATANG KE SAMSAT BAWA FOTOCOPY KK, KTP silahkan cek dibagian pengecekan kendaraan. Bila terdata memiliki lebih dari satu langsung aja minta pemblokiran, karena kendaraan tersebut sudah dijual atau pun hilang dan bukan milik anda lagi.
Karena program untuk yang sifatnya gratis ataupun bersubsidi dari pemerintah nantinya akan disalurkan untuk warga TIDAK MAMPU atau MISKIN. Mungkin yang pernah membuat permohonan KJP tau apa kriteria tidak mampu. Semua data warga nantinya akan menjadi satu data dan nge-link ke data kesehatan, pendidikan, dan lain lain nya.
Jadi jangan HERAN ATAU KAGET BILA BANTUAN SOSIAL/BERSUBSIDI ANDA AKAN DI NON-AKTIFKAN OLEH PEMERINTAH, KARENA ANDA GOLONGAN āWARGA MAMPUā, BUKAN GOLONGAN āTIDAK MAMPUā
Lambat laun pasilitas BPJS/KIP/KJP/PKH/KJL/BNPT akan tepat sasaran.
Aamiinā
Hasil Cek Fakta
Beredar informasi di Facebook sebuah postingan dengan berisikan informasi bahwa sekarang BPJS, PBB sudah ngelink dengan data Samsat. Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan roda dua lebih dari satu unit secara otomatis BPJS Kesehatan akan diblokir atau dinonaktifkan.
Berdasarkan hasil penulusuran tidak ditemukan adanya klaim mengenai keterangan Peserta BPJS Kesehatan gratis diblokir karena punya motor lebih dari satu. Sementara melansir dari Kompas.com, kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Maāruf Dengan tegas menyatakan informasi tersebut palsu.
āItu hoaks dan saya pastikan hal tersebut tidak benar,ā pungkasnya.
Dengan demikian, informasi peserta BPJS Kesehatan gratis diblokir karena memiliki kendaraan roda dua lebih dari satu unit adalah salah dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Berdasarkan hasil penulusuran tidak ditemukan adanya klaim mengenai keterangan Peserta BPJS Kesehatan gratis diblokir karena punya motor lebih dari satu. Sementara melansir dari Kompas.com, kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Maāruf Dengan tegas menyatakan informasi tersebut palsu.
āItu hoaks dan saya pastikan hal tersebut tidak benar,ā pungkasnya.
Dengan demikian, informasi peserta BPJS Kesehatan gratis diblokir karena memiliki kendaraan roda dua lebih dari satu unit adalah salah dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Sandiori Umbu Ngedo [Universitas 17 Agustus 1945]
Informasi tersebut salah. Faktanya kepala Humas BPJS M. Iqbal Anas Maāruf menyatakan bahwa keterangan tersebut tidak benar.
Informasi tersebut salah. Faktanya kepala Humas BPJS M. Iqbal Anas Maāruf menyatakan bahwa keterangan tersebut tidak benar.
Rujukan
- https://money.kompas.com/read/2020/09/27/120747026/hoaks-peserta-bpjs-kesehatan-gratis-diblokir-karena-punya-motor-lebih-dari?page=all#page2
- https://www.antaranews.com/berita/1134404/hoaks-bpjs-kesehatan-blokir-pelanggan-yang-memiliki-kendaraan-bermotor-lebih-dari-satu
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/22371/hoaks-bpjs-blokir-pelanggan-yang-memiliki-kendaraan-bermotor-lebih-dari-satu/0/laporan_isu_hoaks
Halaman: 5418/6671