• [SALAH] “Foto Badai Petir Terlihat dari Luar Angkasa”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 04/11/2020

    Berita

    “A thunderstorm seen from space”.

    Terjemahan:
    “Badai petir terlihat dari luar angkasa”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter TheSpaceAcademy.org (@ThespaceAcad) mengunggah foto pada 01/11/2020 dengan narasi “A thunderstorm seen from space” (Badai petir terlihat dari luar angkasa).

    Dari hasil penelusuran diketahui klaim tersebut salah. Foto itu diambil dari ketinggian 37000 kaki atau sekitar 11,3 km menurut Google dari pesawat Boeing 767 di atas Samudera Pasifik di selatan Panama City pada tahun 2016. Pada ketinggian tersebut masih dalam ruang lingkup atmosfer bumi, bukan luar angkasa seperti disebutkan dalam narasi.

    Terdapat 5 lapisan atmosfer di Bumi yaitu Troposphere, Stratosfer, Mesosphere, Thermosphere dan Exosphere. Dilansir dari spaceplace.nasa.gov lapisan terluar dari bumi dinamakan ‘Exosphere’ yang memiliki ketebalan 500-1000 km. Ketinggian pada saat pengambilan foto yaitu 11,3 km masuk pada lapisan ‘Troposphere’ yakni lapisan terdekat dengan muka Bumi. Lapisan ini sendiri memiliki ketebalan antara 8-14 km bergantung di mana seseorang berada. Awan Kumulonimbus dapat terbentuk pada ketinggian 2-16 km yaitu antara lapisan Troposphere dan Stratosfer.

    Ada suatu batas tak terlihat antara atmosfer dengan angkasa luar yang diakui secara internasional. Batas ini dikenal juga sebagai Garis Karman. Nama garis ini berasal dari nama Theodore von Kármán (1881–1963), yakni seorang insinyur dan fisikawan Hungaria-Amerika. Ia adalah orang yang mencetuskan garis batas ini. Garis Karman kira-kira berada di ketinggian 100 km di atas permukaan laut. Yap, kita sudah resmi berada di angkasa luar jika sudah berada di ketinggian 100 km di atas permukaan laut.

    Dalam narasi asli foto disebutkan bahwa badai tersebut sangat kuat sehingga menembus Troposphere dan menciptakan apa yang disebut ‘Overshooting Tops’, tonjolan seperti kubah yang keluar dari atas landasan badai petir dan masuk ke lapisan Stratosfer bagian bawah. Sehingga foto ini diambil pada ketinggian yang masih masuk dalam lapisan Bumi. Selain itu foto ini juga memenangkan Juara III National Geographic 2016 Nature Photographer of the Year Landscape. Dari penelusuran di atas, klaim yang menyebut badai petir terlihat dari luar angkasa masuk kategori Konten yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Bukan dari luar angkasa. Foto tersebut diambil dari ketinggian 37000 kaki, pada ketinggian itu masih termasuk dalam lapisan atmosfer Bumi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Lelang Online PT Pegadaian

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 04/11/2020

    Berita

    “Karena ini merupakan barang jatuh tempo jadi untuk memiliki barang tersebut cukup membayar uang tebusnya saja
    Ayo tunggu apa lagi buruan di order jangan sampai ada yang lebih dulu menebusnya”

    Hasil Cek Fakta

    Marak di media sosial Instagram akun-akun yang mengatasnamakan PT Pegadaian dan melakukan lelang online dengan harga di bawah harga pasar. Barang-barang yang ditawarkan dalam lelang online tersebut diklaim merupakan barang-barang jatuh tempo.

    Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, R Swasono Amoeng Widodo, menegaskan bahwa akun-akun Instagram yang mengatasnamakan PT Pegadaian merupakan akun palsu. Amoeng juga menyatakan bahwa PT Pegadaian telah melaporkan lebih dari 400 akun-akun tersebut atas dugaan penipuan. PT Pegadaian juga telah merilis imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap segala bentuk aksi penipuan lelang online yang mengatasnamakan PT Pegadaian.

    Dengan demikian, lelang online yang dilakukan oleh beberapa akun Instagram yang mengatasnamakan PT Pegadaian tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Informasi yang salah. PT Pegadaian menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki akun lelang dan tidak melakukan transaksi jual beli melalui media sosial.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “kalau ada yg kerumah, pakai baju lambang pancasila laki-laki 2 orang, Penipu itu, karna sudah ada yg dihipnotis.”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/11/2020

    Berita

    Akun NouRha Aisya (fb.com/nourha.aisya) mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan dua pria berpakaian merah putih dan mengepalkan tangan dan narasi sebagai berikut:

    “Dibertahukan kalau ada yg kerumah.. pakai baju lambang pancasila laki-laki 2 orang dengan mengatas namakan bantuan/peduli pulau sebuku atau yg lainnya jangan bukain pintu. Penipu itu, karna sudah ada yg dihipnotis.. lgi keliling sekarang. (Info dari group kelurahan, mohon bisa di teruskan yg lain agar bisa diantisipasi bersama2) #bantu share”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya dua pria berpakaian merah putih yang menjadi pelaku penipuan dengan modus hipnotis mengatasnamakan bantuan / peduli Pulau Sebuku adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, klaim itu adalah hoaks lama yang beredar kembali. Klaim ini sudah pernah beredar sejak tahun 2018 dengan lokasi yang berubah-ubah, namun hasil penyelidikan pihak berwajib menyatakan klaim itu hoaks.

    Dilansir dari Liputan6, Humas Polda Kalimantan Tengah menyatakan bahwa pertama kali muncul, berita hoax ini dikatakan tempatnya di Jatiasih, dua orang minta bantuan untuk korban banjir Jatiasih. Kemudian muncul hoax lagi dengan narasi agak berbeda dengan mengatakan minta bantuan untuk korban gempa Palu.

    Dilansir dari JawaPos, Polsek Waru, Sidoarjo, yang membawahkan wilayah Bungurasih juga telah menerjunkan bhabinkamtibmas. ”Tidak ada laporan. Bhabinkamtibmas juga sudah mengecek ke lapangan, tapi tidak ada kasus tersebut,” kata Kapolsek Waru Kompol Fathoni.

    Sementara itu, dikutip dari Detikcom, Bungur yang disebutkan di broadcast yang mengklaim bantuan peduli Palu itu ada di Tapin, Kalimantan Selatan.

    Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno menyebut broadcast itu hoax.

    “Kami telah membahas tentang informasi yang viral itu ternyata hoax karena di Bungur tidak ada trotoar. Namun, kami tetap meminta masyarakat waspada dan memberikan sumbangan melalui pihak-pihak yang tepercaya,” kata AKBP Bagus saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (1/10/2018).

    Imbauan senada datang dari Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto. Irjen Setyo meminta warga waspada saat memberikan sumbangan.

    “Kalau ada orang-orang yang mengaku-aku untuk menyumbang bencana, sebaiknya kita lebih waspada. Kalau mau nyumbang, silakan ke posko atau ke tempat yang sudah ditetapkan. Apakah itu dari organisasi kemasyarakatan, organisasi politik, ataupun TNI-Polri yang membantu memberangkatkan barang bantuan,” ungkap Irjen Setyo di kantornya, Jakarta, Senin (1/10/2018).

    Kesimpulan

    Hoaks lama beredar kembali. Klaim ini sudah pernah beredar sejak tahun 2018 dengan lokasi yang berubah-ubah, namun hasil penyelidikan pihak berwajib menyatakan klaim itu hoaks.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Diskopindag Kota Malang Tunjuk Pihak Ketiga untuk Berikan Pinjaman Lunak Tanpa Bunga

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 04/11/2020

    Berita

    “PENGUMUMAN!!!

    Assalamualaikum teman2 semua….

    Admin akan share informasi tentang

    Pemodalan bagi UKM kota malang.

    Diskoperindag kota malang telah menunjuk pihak ketiga untuk mencairkan

    dana pinjaman lunak tanpa bunga dan tanpa agunan dari angkasa putra dan kimia farma dengan kuota hanya 200 umkm yanga nanti akan dibeckup oleh koperasi yang sudah ditunjuk oleh dinkop kota malang syarat pengajuan tersebut sebagi berikut:

    1. FC ktp dank k I lembar

    2. Pas photo 3×4 suap test

    3. Rek listrik 1 lembar

    4. Lumk

    5. Mengisi formulir yang sudah disediakan

    6. Surat pernyataan kesanggupan

    7. Foto produk 5 lbr

    8. Foto tempat usaha 3 lbr

    9. Admintrasi 65k dan materai 2 lbr

    10. Survey tempat usaha

    11. Rek Koran tiga bulan terakhir

    12. Pembukaan usaha 3bulan terakhir

    Alhamdullilah, kita wajib bersyukur karena dikumpulkan dalam satu wadah komunitas MALANG KULINER karena untuk pengajuan kolektif di bawah bendera komunitas nanti akan dipermudahkan prosesnya.

    Dana akan disalurkan pada awal bulan November sampai dengan Desember.

    Akan banyak manfaat yang kita peroleh nantinya dengan adanya program2 tersebut. Dan selama masa angsuran 2tahun nanti akan dilakukan evaluasi atas dana yang sudah dicairkan. Apa bila perkembangan usaha bagus, makan akan adan pencairan dana kedua sebesara dana yang dicairkan pertama. Akan tetapi kita perluh mengangsur lagi untuk dana kedua. Karena dana tersebut akan dihibahkan kekita. Mengingat waktu terbatas maka penyetoran berkas ditunggu paling akhir tanggal 10 November.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi melalui pesan Whatsapp bahwa adanya penunjukkan pihak ketiga oleh Diskopindag Kota Malang untuk memberikan pinjaman lunak tanpa bunga hanya dengan mengisi persyaratan berdasarkan data pribadi.

    Saat ditelusuri melalui media daring, tidak ditemukan adannya Diskopindag Kota Malang tunjuk pihak ketiga untuk memberikan pinjaman lunak tanpa bunga adalah salah. Melalui akun Instagram resmi @pemkotmalang, pemerintah Kota Malang menegaskan bahwa informasi tesebut tidak benar alias hoaks.

    “Diskopindag kota malang tidak menunjuk pihak ketiga untuk memberikan pinjaman dana lunak tanpa Bunga maupun sejenisnya dan berita yang beredar tersebut adalah hoaks”.

    Dengan demikian informasi yang beredar melalui pesan Whatsapp bahwa Diskopindag Kota Malang tunjuk pihak ketiga untuk memberikan pinjaman lunak tanpa bunga adalah salah dan termasuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Sandiori Umbu Ngedo Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

    Informasi tersebut salah. Faktanya pemerintah Kota Malang melalui media sosial Instagram menyatakan informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini