• [SALAH] Surat Sean Connery Kepada Steve Jobs

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 03/11/2020

    Berita

    “Sean connery #RIP,
    ini surat dia ke steve jobs menolak utk di masukkan ke iklan kampanye think different apple.
    Yeah! He is a F**ing James Bond!
    #SeanConnery”

    “December 11, 1998
    Mr. Stephen P. Jobs
    c/o Apple Computers
    l Infinite Loop
    Cupertino, California

    Mr. Jobs:
    I will say this one more time,” it begins. “You do understand English, don’t you? I do not sell my soul for Apple or any other company. I have no interest in ‘changing the world’ as you suggest. You have nothing that I need or want. You are a computer salesman — I am f—— JAMES BOND!
    I can think of no quicker way to destroy my career than to appear in one of your crass advert. Please do not contact me again.
    Best,
    Sean Connery”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter bernama Irham Anshar (@IrhamAnshar) mengunggah cuitan pada 01/11/2020 berupa gambar surat dari Sean Connery, mantan pemeran James Bond kepada Steve Jobs, c/o Apple Inc. Dalam isi surat diperlihatkan penolakan Connery untuk membintangi iklan produk Apple dengan kata-kata kasar.

    Dari hasil penelusuran diketahui surat tersebut palsu. Connery tidak pernah mengirimkan surat tersebut kepada Steve Jobs. Surat itu pertama kali diunggah pada 19/1/2011 melalui situs ‘Scoopertino’, sebuah situs berita parodi yang banyak memuat berita tentang perusahaan Apple. Slogan di atas artikel berbunyi: “ALL THE NEWS THAT’S FIT TO FABRICATE” yang menandakan bahwa berita dalam artikel tersebut adalah palsu.

    Dalam artikel berjudul “EXPOSED: The iMac disaster that almost was” tersebut diceritakan Steve Jobs adalah penggemar berat karakter James Bond dan berencana menggunakannya sebagai pemeran iklan produk Apple. Namun Connery menolak tawaran tersebut dengan mengirim surat kepada Steve Jobs dengan nada kasar.

    Berita tentang surat tersebut sempat trending di Twitter pada tahun 2011 sehingga situs berita washingtonpost.com membahas keaslian surat tersebut. Dalam artikel dijelaskan bahwa surat tersebut palsu dan sengaja dibuat hanya untuk hiburan. Dengan kematian Sean Connery pada 31/10/2020, surat tersebut kini beredar lagi di internet tanpa banyak yang mengetahui jika surat tersebut palsu.

    Dari penelusuran di atas, surat dari Sean Connery kepada Steve Jobs tersebut masuk kategori Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rizqi Abdul azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).

    Surat tersebut palsu. Pemeran karakter James Bond, Sean Connery tidak pernah mengirimkan surat tersebut pada Steve Jobs.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun Whatsapp Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Meminta Penggalangan Dana

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 03/11/2020

    Berita

    Akun Whatsapp “+62 812-3521-4658” Adalah Milik Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Whatsapp Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dengan nomor “+62 812-3521-4658” .

    Setelah ditelusuri pada bantenhits.com, Kabag Humas Setda Lebak, Eka Prasetiawan membenarkan adanya kabar tentang pencatutan nama Bupati Iti Octavia Jayabaya melakukan penggalangan dana untuk yayasan dan pesantren.

    “Iya betul, sementara imbauan agar waspada dulu.” jelas Eka melalui bantenhits pada Minggu (1/11/20).

    Bupati Iti sendiri mengonfirmasi melalui akun Instagram pribadinya. Unggahan tersebut setidaknya mendapatkan 1.670 suka dan 44 komentar dari netizen dalam kurun waktu 9 jam setelah postingannya.

    “Assalamualaikum. Astagfirullah saya menghimbau untuk semua nya apabila ada yg mengatasnamakan saya harap untuk hati2 ya, ada yg mengatasnamakan saya untuk penggalangan dana. Semoga kita semua dilindungi dari org2 yg berniat jahat.” tulis Iti dalam unggahannya.

    Beliau menghimbau jika ada yang mengaku sebagai Iti Octavia Jayabaya, diharap korban bisa melapor ke pihak kepolisian atau mendatangi Pemkab Lebak untuk mengklarifikasinya.

    Dengan demikian akun Whatsapp yang mengatasnamakan anggota Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya adalah tidak benar sehingga hal ini masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Nomor tersebut palsu. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengonfirmasi melalui akun Instagram pribadinya menegaskan nomor tersebut bukan miliknya, dan mengimbau masyarakat lebih waspada atas segala jenis penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Anies Baswedan Bersiap Renang di Selokan Sebagai Bentuk Syarat Menjadi Presiden

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/11/2020

    Berita

    Apa benar kanker otak bisa sembuh jika nyemplung ke got?

    Bukankah renang di got sarat jadi presiden.

    😀😁😂😂😂

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook bernama Purnomo mengunggah sebuah foto dengan narasi, “Apa benar kanker otak bisa sembuh jika nyemplung ke got? Bukankah renang di got sarat jadi presiden.” Unggahan tersebut di posting pada 29 Oktober 2020, dengan 182 suka, 2 kali dibagikan dan 14 komentar.

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut adalah salah. Faktanya, gambar tersebut ialah saat Anies Baswedan sedang melakukan pengecekan saluran air penyebab banjir di Rasuna Said, Jakarta pada 13 Desember 2017.

    Sedangkan foto Abu Janda dalam gorong-gorong adalah manipulasi atau editan. Foto Abu Janda sendiri merupakan potongan gambar saat ia berada di Indonesia Lawyers Club edisi “212: PERLUKAH REUNI?” tayang pada 5 Desember 2017.

    Dengan demikian, foto Anies Baswedan sedang melihat Abu Janda di gorong-gorong adalah salah dan merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, foto tersebut sudah melalui proses penyuntingan dari foto kegiatan saat Anies Baswedan tengah mengecek saluran air penyebab banjir di Rasuna Said, Jakarta pada 2017 silam.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “SRI MULYANI: “JIKA RAKYAT MENGIJINKAN DAERAH BALI KITA JUAL UNTUK BAYAR HUTANG”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/11/2020

    Berita

    “Bali trjual pun hutang ttp brjln lancar gk bkln bisa brhenti, jd untuk d jual ,
    Jual aja luhut buat bayar utang nya
    Emang ny bali milik mukidi!!! Unggah akun Facebook Zehan, Senin (2/11/2020).

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Zehan mengunggah tangkapan layar berita yang berjudul “Sri Mulyani: “Jika Rakyat Mengijinkan Daerah Bali Kita Jual Untuk Bayar Hutang” pada Senin (2/11/20).

    Dari hasil penelusuran, berita tersebut pernah beredar di tahun 2017 dan 2018, namun berita tersebut telah dibantah langsung oleh Sri Mulyani melalui akun media sosialnya, Sri mengatakan bahwa pemerintah menjual daerah Bali untuk bayar utang adalah fitnah keji dan tidak benar.

    Melansir dari laman Facebook resmi Sri Mulyani, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak untuk diperjual belikan. NKRI sejak diproklamirkan oleh Pendiri Bangsa Indonesia, perlu terus dijaga kedaulatan dan kemerdekaannya dengan membangun sampai ke pelosok negeri untuk menciptakan rakyat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

    “Itu adalah mandat konstitusi UUD 1945 yang kita jalankan secara konsisten dan penuh kesungguhan,” tegas Sri.

    Sri juga mengatakan bahwa, Keuangan Negara, APBN termasuk kebijakan utang negara selalu dijaga dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab. Keuangan Negara, APBN dan utang negara dibahas dan disetujui oleh DPR dalam bentuk UU APBN, dan diperiksa dan diaudit oleh BPK dan dipertanggung jawabkan di depan DPR. Semua informasi, data dan kebijakan dibahas secara terbuka dan disampaikan secara transparan kepada publik melalui website Kemenkeu.

    “Semua informasi, data dan kebijakan dibahas secara terbuka dan disampaikan secara transparan kepada publik melalui website Kemenkeu,” tegasnya lagi.

    Sri mengatakan berita bohong itu sengaja disebar untuk menyerang pemerintah, kebijakan Fiskal dan Keuangan Negara secara tidak berdasar dan untuk menyerang pribadinya sebagai Menteri Keuangan RI.

    Atas penjelasan tersebut, maka konten yang dibagikan Akun Facebook Zehan masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rizky Maulana (Universitas Bina Sarana Informatika).

    Berita tersebut pernah beredar di tahun 2017 dan 2018, namun telah dibantah langsung oleh Sri Mulyani, melalui akun Facebook dan Instagramnya, Sri mengatakan bahwa berita tersebut tidak benar dan fitnah keji.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini