“Rakyat punya hak untuk mengkritik
Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan”
[SALAH] SBY: “Rakyat punya hak untuk mengkritik. Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/11/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar pada Facebook akun dengan nama Anti Provokasi mempostingan gambar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan klaim SBY mengatakan “rakyat punya hak untuk mengkritik. Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan”. Postingan tersebut diunggah pada 15 Oktober 2020.
Setelah ditelusuri, ditemukan video yang sama dengan gambar tersebut. Dalam video yang berjudul “pesan SBY untuk pemerintah” dan video yang sama pada channel YouTube Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ditemukan kata-kata tersebut.
“Rakyat punya hak untuk menyampaikan kritik pandangannya ketidak sukanya kepada negara, pemimpin itu kalau mendengarkan rakyatnya itu perlu untuk introspeksi. Jadi sekali lagi harapan saya saudara-saudara saya rakyat Indonesia menyampaikan kritik, ya kritik yang proporsional. Kalau statement yang seperti pemerintah berbohong harus disertai bukti, tetapi silahkan gunakan untuk kepentingan bangsa kita” menit ke 4:16 pada Youtube Susilo Bambang Yudhoyono 23 Maret 2018.
Dengan demikian, klaim bahwa Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan “Rakyat punya hak untuk mengkritik
Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan” adalah tidak benar. Faktanya, hal tersebut tidak pernah dikatakan oleh SBY pada video asli di Youtube dan gambar pada postingan Facebook adalah tangkap layar dari video tersebut, sehingga hal ini masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri, ditemukan video yang sama dengan gambar tersebut. Dalam video yang berjudul “pesan SBY untuk pemerintah” dan video yang sama pada channel YouTube Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ditemukan kata-kata tersebut.
“Rakyat punya hak untuk menyampaikan kritik pandangannya ketidak sukanya kepada negara, pemimpin itu kalau mendengarkan rakyatnya itu perlu untuk introspeksi. Jadi sekali lagi harapan saya saudara-saudara saya rakyat Indonesia menyampaikan kritik, ya kritik yang proporsional. Kalau statement yang seperti pemerintah berbohong harus disertai bukti, tetapi silahkan gunakan untuk kepentingan bangsa kita” menit ke 4:16 pada Youtube Susilo Bambang Yudhoyono 23 Maret 2018.
Dengan demikian, klaim bahwa Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan “Rakyat punya hak untuk mengkritik
Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan” adalah tidak benar. Faktanya, hal tersebut tidak pernah dikatakan oleh SBY pada video asli di Youtube dan gambar pada postingan Facebook adalah tangkap layar dari video tersebut, sehingga hal ini masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).
Klaim tersebut adalah tidak benar. Faktanya, hal tersebut tidak pernah dikatakan oleh SBY pada video asli di Youtube dan gambar pada postingan Facebook adalah tangkap layar dari video tersebut.
Klaim tersebut adalah tidak benar. Faktanya, hal tersebut tidak pernah dikatakan oleh SBY pada video asli di Youtube dan gambar pada postingan Facebook adalah tangkap layar dari video tersebut.
Rujukan
[SALAH] Pertolongan Pertama Pada Stroke Dengan Tusuk Jari
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/11/2020
Berita
“Pertolongan Pertama Pada STROKE
orang yg kena STROKE mendadak (jatuh di KM dsb), pembuluh darah ke otak akan pecah sedikit demi sedikit. Ingat,untuk mengatasi hal ini janganlah gugup/panik. Jika korban berada di tempat kejadian seperti dikamar mandi/ruang tidur/ruang tamu dll. JANGAN dipindah2kan ke tempat lain, karena akan percepat pecahnya pembuluh darah, dan janganlah sampai dy terjatuh lg. Caranya adl dengan mengeluarkan darah korban dgn menggunakan jarum yg telah dibakar/disteril yg kemudian ditusukkan ke ujung setiap jari masing2 sampai darahnya keluar± 1-2 tetes. Kalau darahnya tidak keluar dapat diurut sampai keluar, sesudah itu korban akan sadar setelah beberapa menit kemudian. Jika korban mulutnya miring, tariklah kedua daun telinganya sampai merah dan langsung tusuk bagian bawah daun telinga dg jarum steril sampai darah keluar ± 1-2 tetes. Setelah korban sadar dan mulutnya sudah pulih kembali, barulah dibawa ke dokter/RS.
Biasanya orang yg terkena STROKE pembuluh darahnya akan lebih cepat pecah karena goncangan dalam perjalanan ke RS/dokter. Orang tsb dapat tidak sadar kembali/pingsan dan biasanya akan cacat/lumpuh. (Kita harus ingat MENGELUARKAN DARAH dari jari orang yg terkena STROKE, maka kita sudah bisa menolong orang tsb dari penyakit STROKE).Share ini boleh diteruskan. Maka Tak terhinggalah jasa pahala anda, indah berbagi teman, saudara , jgn berhenti ∂ï anda ok….Silahkan share & bagikan ke tmn2 dst.. biar semakin banyak yang tahu dan tulisan ini menjadi lebih banyak bermanfaat”
orang yg kena STROKE mendadak (jatuh di KM dsb), pembuluh darah ke otak akan pecah sedikit demi sedikit. Ingat,untuk mengatasi hal ini janganlah gugup/panik. Jika korban berada di tempat kejadian seperti dikamar mandi/ruang tidur/ruang tamu dll. JANGAN dipindah2kan ke tempat lain, karena akan percepat pecahnya pembuluh darah, dan janganlah sampai dy terjatuh lg. Caranya adl dengan mengeluarkan darah korban dgn menggunakan jarum yg telah dibakar/disteril yg kemudian ditusukkan ke ujung setiap jari masing2 sampai darahnya keluar± 1-2 tetes. Kalau darahnya tidak keluar dapat diurut sampai keluar, sesudah itu korban akan sadar setelah beberapa menit kemudian. Jika korban mulutnya miring, tariklah kedua daun telinganya sampai merah dan langsung tusuk bagian bawah daun telinga dg jarum steril sampai darah keluar ± 1-2 tetes. Setelah korban sadar dan mulutnya sudah pulih kembali, barulah dibawa ke dokter/RS.
Biasanya orang yg terkena STROKE pembuluh darahnya akan lebih cepat pecah karena goncangan dalam perjalanan ke RS/dokter. Orang tsb dapat tidak sadar kembali/pingsan dan biasanya akan cacat/lumpuh. (Kita harus ingat MENGELUARKAN DARAH dari jari orang yg terkena STROKE, maka kita sudah bisa menolong orang tsb dari penyakit STROKE).Share ini boleh diteruskan. Maka Tak terhinggalah jasa pahala anda, indah berbagi teman, saudara , jgn berhenti ∂ï anda ok….Silahkan share & bagikan ke tmn2 dst.. biar semakin banyak yang tahu dan tulisan ini menjadi lebih banyak bermanfaat”
Hasil Cek Fakta
Beredar kembali sebuah informasi yang menyatakan menusuk jari dengan menggunakan jarum dapat menjadi pertolongan pertama dalam penanganan penyakit stroke. Dalam informasi ini, dijelaskan tata cara bagaimana penanganan pertama untuk orang yang terkena stroke.
Informasi ini diunggah oleh akun Imron Ali Asyid di Facebook. Postingannya mendapatkan atensi sebanyak 27 orang dengan komentar sebanyak 4 orang dan 7 kali dibagikan.
Berdasarkan penelusuran, informasi ini merupakan hoaks yang didaur ulang. Melansir dari Detikhealth, dijelaskan oleh spesialis neurologi dari RS Ciptomangunkusumo, Dr dr H Al Rasyid, SpS(K), menusuk jari dengan jarum bukan cara yang bijak untuk menangani stroke. Bahkan cara ini bisa menyebabkan stroke makin parah.
“Kenapa masyarakat melakukannya karena mereka pengin instan. seperti stroke, mereka ingin cepat sembuh tapi sebenarnya itu anggapan yang sangat salah,” katanya saat ditemui di daerah Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).
Melansir juga dari Kompas.com, dokter spesialis saraf di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, dr. Sigit Dewanto, Sp.S,FINS,FINA membantah cara pengobatan tersebut. Menurutnya, tidak benar mengobati orang yang terserang stroke dengan cara menusukkan jarum ke ujung jari hingga keluar darah.
“Cara itu salah. Tidak akan ada efeknya, malah membuang-buang waktu saja,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).
Informasi dengan topik serupa pernah dibahas Turn Back Hoax dengan judul “[SALAH] Pertolongan pertama pada stroke dengan tusukan jarum ke ujung setiap jari masing-masing atau bagian bawah daun telinga” pada 23 September 2019.
Dengan demikian informasi yang berisi tentang penanganan pertolongan pertama pada stroke dengan menusukkan jari dengan jarum adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Informasi ini diunggah oleh akun Imron Ali Asyid di Facebook. Postingannya mendapatkan atensi sebanyak 27 orang dengan komentar sebanyak 4 orang dan 7 kali dibagikan.
Berdasarkan penelusuran, informasi ini merupakan hoaks yang didaur ulang. Melansir dari Detikhealth, dijelaskan oleh spesialis neurologi dari RS Ciptomangunkusumo, Dr dr H Al Rasyid, SpS(K), menusuk jari dengan jarum bukan cara yang bijak untuk menangani stroke. Bahkan cara ini bisa menyebabkan stroke makin parah.
“Kenapa masyarakat melakukannya karena mereka pengin instan. seperti stroke, mereka ingin cepat sembuh tapi sebenarnya itu anggapan yang sangat salah,” katanya saat ditemui di daerah Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).
Melansir juga dari Kompas.com, dokter spesialis saraf di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, dr. Sigit Dewanto, Sp.S,FINS,FINA membantah cara pengobatan tersebut. Menurutnya, tidak benar mengobati orang yang terserang stroke dengan cara menusukkan jarum ke ujung jari hingga keluar darah.
“Cara itu salah. Tidak akan ada efeknya, malah membuang-buang waktu saja,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).
Informasi dengan topik serupa pernah dibahas Turn Back Hoax dengan judul “[SALAH] Pertolongan pertama pada stroke dengan tusukan jarum ke ujung setiap jari masing-masing atau bagian bawah daun telinga” pada 23 September 2019.
Dengan demikian informasi yang berisi tentang penanganan pertolongan pertama pada stroke dengan menusukkan jari dengan jarum adalah tidak benar dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Muhammad Padhliansyah (Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin)
Faktanya, dokter spesialis saraf menegaskan hal itu tidak benar dan cara tersebut tidak berdampak kepada stroke.
Faktanya, dokter spesialis saraf menegaskan hal itu tidak benar dan cara tersebut tidak berdampak kepada stroke.
Rujukan
[SALAH] “Pembakaran kedutaan Perancis di Sudan untuk menolak gambar Nabi yang menghina”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/11/2020
Berita
Akun Спокойная Душа (fb.com/100056193934092) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Pembakaran kedutaan Perancis di Sudan untuk menolak gambar Nabi yang menghina, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian.”
“Pembakaran kedutaan Perancis di Sudan untuk menolak gambar Nabi yang menghina, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian.”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Liputan6, klaim adanya video pembakaran Kedutaan Prancis di Sudan dalam aksi penolakan gambar Nabi yang menghina adalah klaim yang salah.
Faktanya, bukan Kedutaan Prancis. Video itu merupakan rekaman peristiwa kerusuhan di Khartoum, Sudan pada September 2012 lalu. Gedung yang dirusak dalam video tersebut merupakan gedung kedutaan Jerman ketika terjadi gelombang demonstrasi atas sebuah film amatir yang merendahkan Nabi Muhammad SAW.
Dilansir dari Liputan6, Tim Cek Fakta Liputan6.com menelusuri sebuah video yang diklaim pembakaran kedutaan besar Prancis di Sudan. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke Google Reverse Image.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul “Rioters besiege British, German and US embassies in Khartoum” yang dimuat situs theguardian.com pada 14 September 2012 silam.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa kedutaan besar Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat dikepung dan dirusak oleh para perusuh ketika terjadi gelombang demonstrasi atas sebuah film amatir yang merendahkan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa itu terjadi pada September 2012 silam.
Di Khartoum, pengunjuk rasa dilaporkan telah menargetkan kedutaan Jerman terlebih dahulu, menyerbu melalui tembok luar dan membakar mobil di dekat gerbang sebelum dipukul mundur oleh polisi. Massa kemudian pindah ke kedutaan Inggris di dekatnya.
William Hague, Sekretaris Luar Negeri mengatakan, para demonstran merobohkan tembok kompleks kedutaan dan menyebabkan beberapa kerusakan kecil, tetapi tidak memasuki kedutaan itu sendiri. Ketika serangan itu terjadi pada hari Jumat, beberapa staf kedutaan berada di dalam gedung dan semua karyawan baik warga Inggris dan Sudan aman.
“Kedutaan Jerman yang bertetangga, yang tampaknya menjadi fokus serangan, dibakar dan dirusak parah. Kami tetap berhubungan dekat dengan Jerman selama insiden itu dan dapat menawarkan perlindungan kepada diplomat Jerman. Saya senang untuk mengatakannya. bahwa mereka juga aman, “katanya.
Liputan6.com juga menemukan video serupa yang dimuat Channel YouTube CNN pada 14 September 2012 silam. Video berdurasi 1 menit 33 detik itu bertajuk “Sudan protesters storm German Embassy”. “Protesters are able to overpower security forces to breach the walls of the German embassy in Khartoum, Sudan,” tulis Channel YouTube CNN.
Faktanya, bukan Kedutaan Prancis. Video itu merupakan rekaman peristiwa kerusuhan di Khartoum, Sudan pada September 2012 lalu. Gedung yang dirusak dalam video tersebut merupakan gedung kedutaan Jerman ketika terjadi gelombang demonstrasi atas sebuah film amatir yang merendahkan Nabi Muhammad SAW.
Dilansir dari Liputan6, Tim Cek Fakta Liputan6.com menelusuri sebuah video yang diklaim pembakaran kedutaan besar Prancis di Sudan. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke Google Reverse Image.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul “Rioters besiege British, German and US embassies in Khartoum” yang dimuat situs theguardian.com pada 14 September 2012 silam.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa kedutaan besar Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat dikepung dan dirusak oleh para perusuh ketika terjadi gelombang demonstrasi atas sebuah film amatir yang merendahkan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa itu terjadi pada September 2012 silam.
Di Khartoum, pengunjuk rasa dilaporkan telah menargetkan kedutaan Jerman terlebih dahulu, menyerbu melalui tembok luar dan membakar mobil di dekat gerbang sebelum dipukul mundur oleh polisi. Massa kemudian pindah ke kedutaan Inggris di dekatnya.
William Hague, Sekretaris Luar Negeri mengatakan, para demonstran merobohkan tembok kompleks kedutaan dan menyebabkan beberapa kerusakan kecil, tetapi tidak memasuki kedutaan itu sendiri. Ketika serangan itu terjadi pada hari Jumat, beberapa staf kedutaan berada di dalam gedung dan semua karyawan baik warga Inggris dan Sudan aman.
“Kedutaan Jerman yang bertetangga, yang tampaknya menjadi fokus serangan, dibakar dan dirusak parah. Kami tetap berhubungan dekat dengan Jerman selama insiden itu dan dapat menawarkan perlindungan kepada diplomat Jerman. Saya senang untuk mengatakannya. bahwa mereka juga aman, “katanya.
Liputan6.com juga menemukan video serupa yang dimuat Channel YouTube CNN pada 14 September 2012 silam. Video berdurasi 1 menit 33 detik itu bertajuk “Sudan protesters storm German Embassy”. “Protesters are able to overpower security forces to breach the walls of the German embassy in Khartoum, Sudan,” tulis Channel YouTube CNN.
Kesimpulan
BUKAN Kedutaan Prancis. Video itu merupakan rekaman peristiwa kerusuhan di Khartoum, Sudan pada September 2012 lalu. Gedung yang dirusak dalam video tersebut merupakan gedung kedutaan Jerman ketika terjadi gelombang demonstrasi atas sebuah film amatir yang merendahkan Nabi Muhammad SAW.
Rujukan
[SALAH] “OLEH : PROF. DR. YUSRIL: Negeri Ini Sedang Diserang 5 Kekuatan Besar Sekaligus”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/11/2020
Berita
Akun MU Sanam (fb.com/100003786544005) mengunggah sebuah status berisi narasi sebagai berikut:
“Prof Yusril Setelah Lihat ke dalam.
MUNGKNN TDK DIERA KITA, TAPI ANAK CUCU KITA NANTI AKAN BERAT DLM CENGKERAMAN CHINA
OLEH : PROF. DR. YUSRIL
Saya tahu ketika berada di dalam jaringan mereka, maafkan saya.
Pilihannya ada pada Anda Semua Warga Muslim dan kaum beragama di seluruh Indonesia. Bagi Kita Mungkin Tidak, Tapi Kelak Anak Cucu Kita Akan Menjalani Hidup Yang Berat, Mengapa ?
Saudaraku Negeri Ini Sedang Diserang 5 Kekuatan Besar Sekaligus Dalam Waktu Bersamaan :
1. KOMUNIS
2. YAHUDI
3. SYIAH
4. MUNAFIKUN
5. PENG-ASONG ASENG”
“Prof Yusril Setelah Lihat ke dalam.
MUNGKNN TDK DIERA KITA, TAPI ANAK CUCU KITA NANTI AKAN BERAT DLM CENGKERAMAN CHINA
OLEH : PROF. DR. YUSRIL
Saya tahu ketika berada di dalam jaringan mereka, maafkan saya.
Pilihannya ada pada Anda Semua Warga Muslim dan kaum beragama di seluruh Indonesia. Bagi Kita Mungkin Tidak, Tapi Kelak Anak Cucu Kita Akan Menjalani Hidup Yang Berat, Mengapa ?
Saudaraku Negeri Ini Sedang Diserang 5 Kekuatan Besar Sekaligus Dalam Waktu Bersamaan :
1. KOMUNIS
2. YAHUDI
3. SYIAH
4. MUNAFIKUN
5. PENG-ASONG ASENG”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya tulisan yang berasal dari Yusril Ihza Mahendra yang menyatakan bahwa negeri ini sedang diserang 5 kekuatan besar sekaligus adalah klaim yang keliru.
Faktanya, klaim itu adalah Hoaks Lama Bersemi Kembali. BUKAN tulisan Yusril Ihza Mahendra, sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2017.
Dilansir dari situs abadikini.com, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra klarifikasi tulisan hoax yang beredar di sosial media terutama WhatsApp (WA) Group dengan judul “Bagai kita mungkin tidak, tapi bagi anak cucu kita nantinya kan terasa berat dan tersisih.
“Tulisan tersebut bukan tulisan saya. Gaya bahasanya jauh beda. Saya yakin, orang yang biasa membaca tulisan saya bisa membedakan tulisan saya atau bukan,” kata Yusril kepada abadikini.com saat di konfirmasi, Minggu (5/3/2017) malam.
Sebelumnya, klaim ini sudah pernah diperiksa faktanya sebanyak 3 kali, salah satunya adalah ketika nama Yusril Ihza Mahendra diganti menjadi Hidayat Nurwahid.
Faktanya, klaim itu adalah Hoaks Lama Bersemi Kembali. BUKAN tulisan Yusril Ihza Mahendra, sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2017.
Dilansir dari situs abadikini.com, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra klarifikasi tulisan hoax yang beredar di sosial media terutama WhatsApp (WA) Group dengan judul “Bagai kita mungkin tidak, tapi bagi anak cucu kita nantinya kan terasa berat dan tersisih.
“Tulisan tersebut bukan tulisan saya. Gaya bahasanya jauh beda. Saya yakin, orang yang biasa membaca tulisan saya bisa membedakan tulisan saya atau bukan,” kata Yusril kepada abadikini.com saat di konfirmasi, Minggu (5/3/2017) malam.
Sebelumnya, klaim ini sudah pernah diperiksa faktanya sebanyak 3 kali, salah satunya adalah ketika nama Yusril Ihza Mahendra diganti menjadi Hidayat Nurwahid.
Kesimpulan
Hoaks Lama Bersemi Kembali. BUKAN tulisan Yusril Ihza Mahendra, sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2017.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2017/10/05/hoax-tulisan-yusril-ihza-mahendra-tentang-masa-depan-anak-cucu-kita/
- https://turnbackhoax.id/2020/06/27/salah-tulisan-prof-yusril-setelah-lihat-ke-dalam/
- https://twitter.com/Yusrilihza_Mhd/status/838574848792129536
- https://www.abadikini.com/2017/03/06/yusril-klarifikasi-tulisan-hoax-gaya-bahasanya-jauh-beda/
- https://turnbackhoax.id/2020/09/30/salah-tulisan-negeri-ini-sedang-diserang-5-kekuatan-besar-sekaligus/
Halaman: 5451/6775