Pelintiran daur ulang, sudah diklarifikasi pada tahun 2018. Selain itu, foto yang digunakan adalah foto kasus yang sudah diungkap.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Konten yang Menyesatkan.
======
SUMBER
Pesan berantai WhatsApp.
======
NARASI
“Telah ditemukan mayat seorang anak SDN Pademangan Barat 11 kelas satu pada pukul 22.00 di Kemayoran,,, dgn kondisi yang mengenaskan yaitu anggota organ tubuh bagian dalamnya telah diambil dan dijual oleh pelaku Untuk para rekan guru untuk lebih waspada terhadap anak anak didiknya,,,”.
======
[SALAH] “ditemukan mayat anak SDN Pademangan Barat 11 di Kemayoran”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 13/01/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Menyesatkan
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.
* SUMBER membagikan pelintiran daur ulang yang sebelumnya sudah diklarifikasi pada tahun 2018.
* SUMBER menambahkan foto dari kasus yang sudah diungkap dan pelaku sudah divonis.
(2) Mengenai foto-foto yang dibagikan:
* Tentang tangkapan layar narasi “ditemukan mayat anak SDN Pademangan Barat 11 di Kemayoran”, turnbackhoax.id @ 26 Okt 2018: [SALAH] Penemuan Mayat Seorang Anak Kelas Satu SDN Pademangan Barat 11 Kemayoran.
Selengkapnya di post sebelumnya di http://bit.ly/303Cln4.
–
* Salah satu sumber foto, Riauandalas.com: “Sadis Anak SD Di Bunuh, Perut Terbelah Usus Keluar”.
Selengkapnya di http://bit.ly/37VWiPr / http://archive.md/7HNbe (arsip cadangan), artikel mengenai pengungkapan kasus cek (1) bagian REFERENSI.
–
* Tentang selebaran “Waspada Penculikan Anak”, turnbackhoax.id @ 29 Okt 2018: [SALAH] Selebaran “Waspada Penculikan Anak” Berlogo Polda Jabar.
Selengkapnya di post sebelumnya di http://bit.ly/2R0DwiZ.
======
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Menyesatkan
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.
* SUMBER membagikan pelintiran daur ulang yang sebelumnya sudah diklarifikasi pada tahun 2018.
* SUMBER menambahkan foto dari kasus yang sudah diungkap dan pelaku sudah divonis.
(2) Mengenai foto-foto yang dibagikan:
* Tentang tangkapan layar narasi “ditemukan mayat anak SDN Pademangan Barat 11 di Kemayoran”, turnbackhoax.id @ 26 Okt 2018: [SALAH] Penemuan Mayat Seorang Anak Kelas Satu SDN Pademangan Barat 11 Kemayoran.
Selengkapnya di post sebelumnya di http://bit.ly/303Cln4.
–
* Salah satu sumber foto, Riauandalas.com: “Sadis Anak SD Di Bunuh, Perut Terbelah Usus Keluar”.
Selengkapnya di http://bit.ly/37VWiPr / http://archive.md/7HNbe (arsip cadangan), artikel mengenai pengungkapan kasus cek (1) bagian REFERENSI.
–
* Tentang selebaran “Waspada Penculikan Anak”, turnbackhoax.id @ 29 Okt 2018: [SALAH] Selebaran “Waspada Penculikan Anak” Berlogo Polda Jabar.
Selengkapnya di post sebelumnya di http://bit.ly/2R0DwiZ.
======
Rujukan
[SALAH] Pesan Berantai Biaya Tilang Baru
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 13/01/2020
Berita
Pesan berantai yang beredar di Whatsapp mengenai biaya tilang baru merupakan Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK). Sempat beredar di tahun 2018 dan 2019. Adapun, pihak Divisi Humas Polri sudah memberikan bantahannya melalui akun Instagram (@divisihumaspolri) pada 9 Januari 2020. “Beredarnya pesan melalui media sosial WhatsApp yang berisi tentang biaya tilang terbaru di Indonesia dan pemberian hadiah untuk anggota kepolisian yang bisa membuktikan suap dari pengendara yang terkena tilang adalah HOAX atau TIDAK BENAR,” tulis akun @divisihumaspolri.
Narasi:
BIAYA tilang terbaru di indonesia: Kapolri baru mantap
1. Tidak ada STNK
Rp. 50,000
2. Tdk bawa SIM
Rp. 25,000
3. Tdk pakai Helm
Rp. 25,000
4. Penumpang tdk Helm
Rp. 10,000
5. Tdk pake sabuk
Rp. 20,000
6. Melanggar lampu lalin
– Mobil Rp. 20,000
– Motor Rp. 10.000
7. Tdk pasang isyarat mogok
Rp. 50,000
8. Pintu terbuka saat jalan
Rp. 20,000
9. Perlengkapan mobil
Rp. 20,000
10. Melanggar TNBK
Rp. 50,000
11. Menggunakan HP/SMS
Rp. 70,000
12. Tdk miliki spion, klakson
– Motor Rp. 50,000
– Mobil Rp. 50,000
13. Melanggar rambu lalin
Rp. 50,000.
Dicopy dari Mabes Polri
Informasi yg hrs dipublikasikan & mungkin bermanfaat !!!
???? ???? ????
⛔⚠????????
????????????????
JANGAN MINTA DAMAI
Segala pelanggaran di jalan Raya baik berkendara motor / mobil, “JANGAN MINTA DAMAI DAN MEMBERI UANG, KARENA ITU BERARTI MENYUAP”
Jadi, walaupun Polisi menawarkan damai, TOLAK SAJA karena itu HANYA PANCINGAN / JEBAKAN.
Dan “Lebih baik minta di tilang, lalu nanti di urus di pengadilan”
Ini adalah Instruksi KAPOLRI kepada seluruh jajaran Polisi bahwa
“Bagi POLISI yang bisa membuktikan ada warga yg menyuap Polisi, Polisi tersebut mendapatkan BONUS sebesar Rp. 10jt /1 warga dan Penyuap kena hukuman 10 tahun”
(Nah, lebih besar kan daripada uang damai yg hanya 50 ribu s/d 100 rb, jelas aja akan ada oknum Polisi yang lebih pilih menjebak karena uangnya lebih besar).
INFORMASI INI PENTING HARAP jangan MAIN-MAIN, karena info tsb diatas banyak yg tidak tahu.
Waspadai bila sekarang ada oknum Polisi sedang mencari-cari KELEMAHAN / KELENGAHAN agar kita terpancing untuk menyuap mereka dan mereka mendapat Bonus besar.
Beberapa teman mengatakan bahwa di JKT / SBY sudah banyak yg kena jebakan ini, karena banyak orang yang tidak tahu instruksi baru dari Kapolri ini.
Sebarkan berita ini ke siapa saja yg anda kenal dan kasihi, agar tidak terkena jebakan seperti ini.
WASPADALAH
“Semoga bermanfaat”
????????????????????
=====
Narasi:
BIAYA tilang terbaru di indonesia: Kapolri baru mantap
1. Tidak ada STNK
Rp. 50,000
2. Tdk bawa SIM
Rp. 25,000
3. Tdk pakai Helm
Rp. 25,000
4. Penumpang tdk Helm
Rp. 10,000
5. Tdk pake sabuk
Rp. 20,000
6. Melanggar lampu lalin
– Mobil Rp. 20,000
– Motor Rp. 10.000
7. Tdk pasang isyarat mogok
Rp. 50,000
8. Pintu terbuka saat jalan
Rp. 20,000
9. Perlengkapan mobil
Rp. 20,000
10. Melanggar TNBK
Rp. 50,000
11. Menggunakan HP/SMS
Rp. 70,000
12. Tdk miliki spion, klakson
– Motor Rp. 50,000
– Mobil Rp. 50,000
13. Melanggar rambu lalin
Rp. 50,000.
Dicopy dari Mabes Polri
Informasi yg hrs dipublikasikan & mungkin bermanfaat !!!
???? ???? ????
⛔⚠????????
????????????????
JANGAN MINTA DAMAI
Segala pelanggaran di jalan Raya baik berkendara motor / mobil, “JANGAN MINTA DAMAI DAN MEMBERI UANG, KARENA ITU BERARTI MENYUAP”
Jadi, walaupun Polisi menawarkan damai, TOLAK SAJA karena itu HANYA PANCINGAN / JEBAKAN.
Dan “Lebih baik minta di tilang, lalu nanti di urus di pengadilan”
Ini adalah Instruksi KAPOLRI kepada seluruh jajaran Polisi bahwa
“Bagi POLISI yang bisa membuktikan ada warga yg menyuap Polisi, Polisi tersebut mendapatkan BONUS sebesar Rp. 10jt /1 warga dan Penyuap kena hukuman 10 tahun”
(Nah, lebih besar kan daripada uang damai yg hanya 50 ribu s/d 100 rb, jelas aja akan ada oknum Polisi yang lebih pilih menjebak karena uangnya lebih besar).
INFORMASI INI PENTING HARAP jangan MAIN-MAIN, karena info tsb diatas banyak yg tidak tahu.
Waspadai bila sekarang ada oknum Polisi sedang mencari-cari KELEMAHAN / KELENGAHAN agar kita terpancing untuk menyuap mereka dan mereka mendapat Bonus besar.
Beberapa teman mengatakan bahwa di JKT / SBY sudah banyak yg kena jebakan ini, karena banyak orang yang tidak tahu instruksi baru dari Kapolri ini.
Sebarkan berita ini ke siapa saja yg anda kenal dan kasihi, agar tidak terkena jebakan seperti ini.
WASPADALAH
“Semoga bermanfaat”
????????????????????
=====
Hasil Cek Fakta
Penjelasan:
Beredar melalui Whatsapp pesan berantai yang menyebutkan bahwa ada biaya tilang baru. Adapun, dalam narasi disebutkan bahwa biaya tilang baru itu berasal dari Kapolri baru.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa pesan berantai tersebut merupakan Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK). Sudah pernah beredar pada tahun 2018 dan 2019.
Adapun, untuk peredaraan pada Januari 2020 sudah dibantah oleh pihak Polri melalui akun Instagram Divisi Humas Polri (@divisihumaspolri) pada 9 Januari 2020. Berikut kutipan bantahan akun tersebut:
[…] Beredarnya pesan melalui media sosial WhatsApp yang berisi tentang biaya tilang terbaru di Indonesia dan pemberian hadiah untuk anggota kepolisian yang bisa membuktikan suap dari pengendara yang terkena tilang adalah HOAX atau TIDAK BENAR. .
Fakta sebenarnya adalah tidak ada hadiah bagi anggota kepolisian yang bisa membuktikan suap pengendara yang kena tilang maupun sanksi/biaya denda tilang mengacu pada UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tidak ada perubahan.
.
Be Smart Netizen ya Sobat Polri
Saring Before Sharing
#Polripromoter #stophoax #besmartnetizen #InformasiPolri
@multimedia.humaspolri […]
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Konten yang tersebar di Whatsapp tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.
Beredar melalui Whatsapp pesan berantai yang menyebutkan bahwa ada biaya tilang baru. Adapun, dalam narasi disebutkan bahwa biaya tilang baru itu berasal dari Kapolri baru.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa pesan berantai tersebut merupakan Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK). Sudah pernah beredar pada tahun 2018 dan 2019.
Adapun, untuk peredaraan pada Januari 2020 sudah dibantah oleh pihak Polri melalui akun Instagram Divisi Humas Polri (@divisihumaspolri) pada 9 Januari 2020. Berikut kutipan bantahan akun tersebut:
[…] Beredarnya pesan melalui media sosial WhatsApp yang berisi tentang biaya tilang terbaru di Indonesia dan pemberian hadiah untuk anggota kepolisian yang bisa membuktikan suap dari pengendara yang terkena tilang adalah HOAX atau TIDAK BENAR. .
Fakta sebenarnya adalah tidak ada hadiah bagi anggota kepolisian yang bisa membuktikan suap pengendara yang kena tilang maupun sanksi/biaya denda tilang mengacu pada UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tidak ada perubahan.
.
Be Smart Netizen ya Sobat Polri
Saring Before Sharing
#Polripromoter #stophoax #besmartnetizen #InformasiPolri
@multimedia.humaspolri […]
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. Konten yang tersebar di Whatsapp tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.
Rujukan
[SALAH] Foto “Ternyata China Telah Membangun Persenjataan Militer Di Natuna, Dengan Senjata Mengerikan..”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 13/01/2020
Berita
Bukan di Natuna, Kepulauan Riau. Faktanya foto pangkalan militer Tiongkok itu terletak di Kepulauan Spratly yang berjarak sekitar 1.120 kilometer dari Natuna berdasarkan hitungan Google Map.
.
Akun Farida Lukmana (fb.com/farida.lukmana.3) mengunggah sebuah gambar di grup #2019 KAMI TETAP PRABOWO-SANDI (KAMI TETAP OPOSISI) (fb.com/groups/405791580162282) dengan narasi :
“Pantas aja China berani memasuki wilayah kedaulatan rakyat Indonesia Krn pulau NKRI kita Uda di kuasai China dan pemimpin kepala negara aja GK bisa tegas Krn Uda ada pangkalan militer China membangun pangkalan militer di wilayah NKRI Krn China Uda kasih banyak pinjaman ke kepala pemerintahan nya jadi gtu satu persatu pulau di caplok”
Di gambar yang unggah, terdapat narasi :
“Ternyata China Telah Membangun Persenjataan Militer Di Natuna, Dengan Senjata Mengerikan..”
.
Akun Farida Lukmana (fb.com/farida.lukmana.3) mengunggah sebuah gambar di grup #2019 KAMI TETAP PRABOWO-SANDI (KAMI TETAP OPOSISI) (fb.com/groups/405791580162282) dengan narasi :
“Pantas aja China berani memasuki wilayah kedaulatan rakyat Indonesia Krn pulau NKRI kita Uda di kuasai China dan pemimpin kepala negara aja GK bisa tegas Krn Uda ada pangkalan militer China membangun pangkalan militer di wilayah NKRI Krn China Uda kasih banyak pinjaman ke kepala pemerintahan nya jadi gtu satu persatu pulau di caplok”
Di gambar yang unggah, terdapat narasi :
“Ternyata China Telah Membangun Persenjataan Militer Di Natuna, Dengan Senjata Mengerikan..”
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa Tiongkok telah membangun pangkalan militer dengan dilengkapi persenjataan mengerikan di Natuna, Kepulauan Riau, adalah salah. Faktanya foto tersebut memang benar pangkalan militer Tiongkok namun lokasinya di Kepulauan Spratly, salah satu gugusan pulau di Laut Tiongkok Selatan.
Foto itu direkam pada 9 Maret 2017 melalui citra satelit dan dirilis oleh Asia Martitim Transparency Initiative (AMTI). Lembaga kajian pakar ini bagian dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Washington DC, AS.
Hal itu seperti dilansir Kompas.com dengan judul “Pangkalan Militer China di Laut China Selatan Siap Digunakan” pada 29 Maret 2017. Dalam artikel itu disebutkan Tiongkok memiliki tiga pangkalan militer berskala besar yang telah selesai dibangun di Laut Tiongkok Selatan. Terdiri dari pangkalan angkatan laut, udara, radar, dan fasilitas pertahanan rudal.
Kemudian Tiongkok juga telah memasang rudal HQ-9. Selain itu, Tiongkok juga telah membangun hanggar untuk 72 pesawat tempur dan beberapa peluncur bom yang lebih besar.
“Beijing sekarang dapat menggeser aset-aset militernya, termasuk pesawat tempur, dan peluncur-peluncur dual bergerak, ke Kepulauan Spratly kapan saja,” kata AMTI.
Merujuk Google Map, jarak Kepulauan Spratly ke Natuna, Kepulauan Riau adalah 1.120 kilometer. Atau hampir setara dengan jarak Jakarta-Bali (1.155 kilometer) via Jalan Raya Pantura.
Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa Tiongkok telah membangun pangkalan militer dengan dilengkapi persenjataan mengerikan di Natuna, Kepulauan Riau, adalah salah. Faktanya foto tersebut memang benar pangkalan militer Tiongkok namun lokasinya di Kepulauan Spratly, salah satu gugusan pulau di Laut Tiongkok Selatan.
Foto itu direkam pada 9 Maret 2017 melalui citra satelit dan dirilis oleh Asia Martitim Transparency Initiative (AMTI). Lembaga kajian pakar ini bagian dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Washington DC, AS.
Hal itu seperti dilansir Kompas.com dengan judul “Pangkalan Militer China di Laut China Selatan Siap Digunakan” pada 29 Maret 2017. Dalam artikel itu disebutkan Tiongkok memiliki tiga pangkalan militer berskala besar yang telah selesai dibangun di Laut Tiongkok Selatan. Terdiri dari pangkalan angkatan laut, udara, radar, dan fasilitas pertahanan rudal.
Kemudian Tiongkok juga telah memasang rudal HQ-9. Selain itu, Tiongkok juga telah membangun hanggar untuk 72 pesawat tempur dan beberapa peluncur bom yang lebih besar.
“Beijing sekarang dapat menggeser aset-aset militernya, termasuk pesawat tempur, dan peluncur-peluncur dual bergerak, ke Kepulauan Spratly kapan saja,” kata AMTI.
Merujuk Google Map, jarak Kepulauan Spratly ke Natuna, Kepulauan Riau adalah 1.120 kilometer. Atau hampir setara dengan jarak Jakarta-Bali (1.155 kilometer) via Jalan Raya Pantura.
Rujukan
[SALAH] “Foto Musim Dingin Anak-Anak di Gaza, Palestina”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 13/01/2020
Berita
Periksa fakta oleh Anggota FAFHH Anissa Antania Hanjani
Konten tersebut menggunakan foto suasana musim dingin di kamp pengungsi Suriah di Bekaa Valley, Lebanon, pada 13 Desember 2013, sehingga tidak mendukung klaim yang dibuat.
Narasi:
“Musim dingin di Gaza Tanah dirampas Zionist membuat rakyat Palestina jd pengungsi di negeri sendiri. Tinggal di tenda, makanan terbatas, jaket & selimut seadanya. Dinginnya mampu membuat anak2 meninggal & orang2 dewasa sakit Doakan slalu utk mereka
@Arafiah250597
#Palestine”
Konten tersebut menggunakan foto suasana musim dingin di kamp pengungsi Suriah di Bekaa Valley, Lebanon, pada 13 Desember 2013, sehingga tidak mendukung klaim yang dibuat.
Narasi:
“Musim dingin di Gaza Tanah dirampas Zionist membuat rakyat Palestina jd pengungsi di negeri sendiri. Tinggal di tenda, makanan terbatas, jaket & selimut seadanya. Dinginnya mampu membuat anak2 meninggal & orang2 dewasa sakit Doakan slalu utk mereka
@Arafiah250597
#Palestine”
Hasil Cek Fakta
Penjelasan:
Muncul postingan yang mengunggah foto anak-anak di tengah salju. Dalam narasi tertera bahwa foto tersebut merupakan foto rakyat Palestina.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa foto tersebut bukanlah pengungsi Palestina. Foto aslinya ada di laman Getty Images dengan judul “LEBANON-SYRIA-CONFLICT-REFUGEES-WEATHER.”
Dalam laman Getty Images, terdapat keterangan bahwa foto tersebut diambil pada tanggal 12 Desember 2013. Adapun, pada keterangan foto, diketahui foto aslinya ialah tentang kondisi pengungsi Suriah di Arsal, Bekaa Valley, Lebanon. Berikut kutipan keterangan dalam foto tersebut:
Keterangan Foto 1:
[…] Syrian children stand in the snow in a refugee camp in the town of Arsal in the Lebanese Bekaa valley on December 13, 2013. Thousands of Syrian refugees living in makeshift camps in Lebanon were weathered a winter storm that brought snow, rain and freezing temperatures to the country. […]
Terjemahan:
[…] Anak-anak Suriah berdiri di salju di sebuah kamp pengungsi di kota Arsal di lembah Bekaa Lebanon pada 13 Desember 2013. Ribuan pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp sementara di Lebanon dilanda badai musim dingin yang membawa salju, hujan, dan suhu beku ke negara. […]
Keterangan Foto 2:
[…] Seorang anak Suriah berdiri di salju di sebuah kamp pengungsi di kota Arsal di lembah Bekaa Lebanon pada 13 Desember 2013. Ribuan pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp sementara di Lebanon dilanda badai musim dingin yang membawa salju, hujan, dan suhu dingin di daerah tersebut. […]
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka adanya ketidakcocokan antara klaim narasi di dalam konten dengan foto yang digunakan. Oleh sebab itu, konten postingan sumber masuk ke dalam kategori False Connection atau koneksi yang salah.
Muncul postingan yang mengunggah foto anak-anak di tengah salju. Dalam narasi tertera bahwa foto tersebut merupakan foto rakyat Palestina.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa foto tersebut bukanlah pengungsi Palestina. Foto aslinya ada di laman Getty Images dengan judul “LEBANON-SYRIA-CONFLICT-REFUGEES-WEATHER.”
Dalam laman Getty Images, terdapat keterangan bahwa foto tersebut diambil pada tanggal 12 Desember 2013. Adapun, pada keterangan foto, diketahui foto aslinya ialah tentang kondisi pengungsi Suriah di Arsal, Bekaa Valley, Lebanon. Berikut kutipan keterangan dalam foto tersebut:
Keterangan Foto 1:
[…] Syrian children stand in the snow in a refugee camp in the town of Arsal in the Lebanese Bekaa valley on December 13, 2013. Thousands of Syrian refugees living in makeshift camps in Lebanon were weathered a winter storm that brought snow, rain and freezing temperatures to the country. […]
Terjemahan:
[…] Anak-anak Suriah berdiri di salju di sebuah kamp pengungsi di kota Arsal di lembah Bekaa Lebanon pada 13 Desember 2013. Ribuan pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp sementara di Lebanon dilanda badai musim dingin yang membawa salju, hujan, dan suhu beku ke negara. […]
Keterangan Foto 2:
[…] Seorang anak Suriah berdiri di salju di sebuah kamp pengungsi di kota Arsal di lembah Bekaa Lebanon pada 13 Desember 2013. Ribuan pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp sementara di Lebanon dilanda badai musim dingin yang membawa salju, hujan, dan suhu dingin di daerah tersebut. […]
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka adanya ketidakcocokan antara klaim narasi di dalam konten dengan foto yang digunakan. Oleh sebab itu, konten postingan sumber masuk ke dalam kategori False Connection atau koneksi yang salah.
Rujukan
Halaman: 5819/6686