Liputan6.com, Jakarta Selebgram Wardah Maulina membukukan perjalanan kisah asmaranya lewat novel berjudul 'Kekasih Impian'. Dalam novelnya itu, Wardah Maulina menceritakan tentang awal perkenalannya dengan Natta Reza sampai akhirnya menjalani taaruf dan menikah.
Buat Wardah Maulina, buku ini tercipta untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada sang suami Natta Reza. Sebab selama ini Natta Reza kerap mengungkapkan perasaannya lewat lagu untuknya. Ia juga tak menyangka bisa membuat sebuah buku yang ia tuliskan sendiri.
Novel Kisah Asmara Natta Reza dan Wardah Maulida Akan Difilmkan
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 05/11/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
"Untuk punya buku enggak kepikiran, karena sebelum nikah baca buku saja jarang. Tapi karena suami bisa mengungkapkan perasaan lewat lagu, saya juga ingin menulis karya lewat novel," ujar Wardah Maulina ditemui di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan belum lama ini.
"Di situ saya menceritakan bagaimana awalnya kenal dia. Itu dari eksplore Instagram. Awalnya saya like foto dia (Natta Reza) terus dia DM dan mengajak menikah. Hal itu yang bikin saya ingin menulis kisah tentang kita dan mengungkapkan dalam karya," sambungnya lagi.
Novel "Kekasih Impian" diterbitkan langsung oleh Falcon Publishing. Editor Falcon Publishing, Putri Nurnitasari mengungkap alasannya setuju menerbitkan karya Wardah Maulina.
"Di sini ceritanya bagus. Dikisahkan bagaimana saat baru menikah Natta kerjanya masih belum stabil. Terus hingga kini akhirnya banyak dikenal oleh publik. Jadi itu pasti bisa memberikan hal positif untuk banyak orang lah ceritanya," tutur Putri Nurnitasari.
"Di situ saya menceritakan bagaimana awalnya kenal dia. Itu dari eksplore Instagram. Awalnya saya like foto dia (Natta Reza) terus dia DM dan mengajak menikah. Hal itu yang bikin saya ingin menulis kisah tentang kita dan mengungkapkan dalam karya," sambungnya lagi.
Novel "Kekasih Impian" diterbitkan langsung oleh Falcon Publishing. Editor Falcon Publishing, Putri Nurnitasari mengungkap alasannya setuju menerbitkan karya Wardah Maulina.
"Di sini ceritanya bagus. Dikisahkan bagaimana saat baru menikah Natta kerjanya masih belum stabil. Terus hingga kini akhirnya banyak dikenal oleh publik. Jadi itu pasti bisa memberikan hal positif untuk banyak orang lah ceritanya," tutur Putri Nurnitasari.
Rujukan
Berita Terpopuler: Twitter Wakil Menteri Agama Like Konten Porno
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 05/11/2019
Berita
"Help.Berita tentang wakil menteri agama zainut tauhid melike postingan pornografi"
"Berita tentang wakil menteri agama zainut tauhid melike postingan pornografi"
"Berita tentang wakil menteri agama zainut tauhid melike postingan pornografi"
Hasil Cek Fakta
Solopos.com, SOLO — Akun Twitter milik Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, @zainuttauhid, tengah viral dan ramai dibicarakan warganet. Pasalnya akun Twitter tersebut memiliki daftar suka berupa konten pornografi.
Zainut mengaku akun Twitternya diretas sehingga terdapat konten porno pada daftar unggahan yang disukai. "Menginformasikan bahwa akun Twiter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi," kata Zainut, Minggu (27/10/2019).
Kabar mengenai dugaan peretasan akun Twitter milik Wakil Menteri Agama itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Ini 10 berita terpopuler di Solopos.com hingga Senin (28/10/2019) pagi:
Zainut mengaku akun Twitternya diretas sehingga terdapat konten porno pada daftar unggahan yang disukai. "Menginformasikan bahwa akun Twiter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi," kata Zainut, Minggu (27/10/2019).
Kabar mengenai dugaan peretasan akun Twitter milik Wakil Menteri Agama itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Ini 10 berita terpopuler di Solopos.com hingga Senin (28/10/2019) pagi:
Rujukan
[SALAH] UAS Ajak Umatnya Kalau Belanja Ke Warung Tanyakan Dulu Apa Agamanya
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 05/10/2019
Berita
[NARASI]:
"UAS ajak umatnya kalau ke warung tanyakan dulu apa agamanya"
Entah apa yg merasuki si tampan uas ini… Ke warung aja pake nanya agama dulu.
Si uas #maungibullagi ? Kalo ngomong suka bikin saling membenci.Sebuah akun twitter bernama @Ha_Elaaah memposting sebuah screenshoot berita dari detik.com yang berjudul “UAS Ajak Umatnya Kalau Belanja Ke Warung Tanyakan Dulu Apa Agamanya”.
Faktanya, pada tanggal tersebut detik.com tidak pernah menulis artikel dengan judul dan foto tersebut. pada tanggal dan jam itu artikel yang ditayangkan oleh detik.com adalah “Temuan-temuan Komnas HAM dalam Rusuh Wamena”. (Selengkapnya dibagian penjelasan).
"UAS ajak umatnya kalau ke warung tanyakan dulu apa agamanya"
Entah apa yg merasuki si tampan uas ini… Ke warung aja pake nanya agama dulu.
Si uas #maungibullagi ? Kalo ngomong suka bikin saling membenci.Sebuah akun twitter bernama @Ha_Elaaah memposting sebuah screenshoot berita dari detik.com yang berjudul “UAS Ajak Umatnya Kalau Belanja Ke Warung Tanyakan Dulu Apa Agamanya”.
Faktanya, pada tanggal tersebut detik.com tidak pernah menulis artikel dengan judul dan foto tersebut. pada tanggal dan jam itu artikel yang ditayangkan oleh detik.com adalah “Temuan-temuan Komnas HAM dalam Rusuh Wamena”. (Selengkapnya dibagian penjelasan).
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun twitter bernama @Ha_Elaaah memposting sebuah screenshoot berita dari detik.com yang berjudul “UAS Ajak Umatnya Kalau Belanja Ke Warung Tanyakan Dulu Apa Agamanya” pada jum’at 18 oktober 2019 pukul 22.05 WIB. selain itu akun tersebut juga menambahkan narasi provokatif pada postingannya.
Setelah ditelusuri, Faktanya screenshoot artikel yang mencatut nama detik.com merupakan hasil suntingan atau editan. karena pada tanggal 18 oktober 2019 pukul 22.05 WIB tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut pada website detik.com.
Pada tanggal dan jam itu, detik.com menayangkan artikel berjudul “Temuan-temuan Komnas HAM dalam Rusuh Wamena” dengan foto jumpa pers Komnas HAM soal kerusuhan di Wamena (Foto: Rolando/detikcom).
Sementara itu, foto UAS (Ustad Abdul Somad) yang dipakai pada artikel itu diambil dari tayangan youtube di channel 30Detik VidDakwah pada tanggal 31 agustus 2018 dengan judul “Penjelasan berwudhu dari 4 Mazhab oleh Ustadz Abdul Somad Lc, Ma”.
[KESIMPULAN]
Detik.com tidak pernah menayangkan berita dengan judul dan foto yang diposting oleh akun twitter @Ha_Elaaah. berdasarkan fakta diatas dapat disimpulkan bahwa postingan akun twitter tersebut masuk kedalam kategori Konten Yang Dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, Faktanya screenshoot artikel yang mencatut nama detik.com merupakan hasil suntingan atau editan. karena pada tanggal 18 oktober 2019 pukul 22.05 WIB tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut pada website detik.com.
Pada tanggal dan jam itu, detik.com menayangkan artikel berjudul “Temuan-temuan Komnas HAM dalam Rusuh Wamena” dengan foto jumpa pers Komnas HAM soal kerusuhan di Wamena (Foto: Rolando/detikcom).
Sementara itu, foto UAS (Ustad Abdul Somad) yang dipakai pada artikel itu diambil dari tayangan youtube di channel 30Detik VidDakwah pada tanggal 31 agustus 2018 dengan judul “Penjelasan berwudhu dari 4 Mazhab oleh Ustadz Abdul Somad Lc, Ma”.
[KESIMPULAN]
Detik.com tidak pernah menayangkan berita dengan judul dan foto yang diposting oleh akun twitter @Ha_Elaaah. berdasarkan fakta diatas dapat disimpulkan bahwa postingan akun twitter tersebut masuk kedalam kategori Konten Yang Dimanipulasi.
Rujukan
[SALAH] “Terdapat obat bius di daun teh Tiek Kwan Im”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 05/11/2019
Berita
Beredar pada media sosial Facebook dan pesan berantai WhatsApp mengenai himbauan terhadap masyarakat. Melalui pesan tersebut, masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap sales yang menawarkan produk daun teh Tiek Kwan Im atau produk sejenis daun teh dari China. Hal tersebut dikarenakan daun teh itu mengandung obat bius yang dapat membuat seseorang tidak sadarkan diri apabila dihirup. Hal ini disebut menjadi modus perampokan dari sekelompok orang.
Hasil Cek Fakta
Adapun isu ini merupakan isu hoaks lama yang didaur ulang, tepatnya berasal dari tahun 2012. Penyebaran isu ini dilakukan dengan SMS dan membuat beberapa kota di Indonesia menjadi gempar. Dikutip dari Tribunnews.com, Humas Polda DIY dan Humas Polresta Yogyakarta mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar yang tidak jelas siapa pengirimnya. Ditambah lagi, Kabid Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar saat itu, Anny Pudjiastuti, menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mendapatkan laporan dan mengeluarkan himbauan tentang teh bius dari China tersebut. Sementara itu, Badan POM telah menyatakan bahwa hasil pengecekan produk teh seperti pada pesan tersebut tidak terdaftar pada Badan POM. Seharusnya setiap produk makanan, minuman, dan sejenisnya harus terdaftar di Badan POM.
Rujukan
Halaman: 5881/6678