• [SALAH] Auman raksasa dajjal dari bawah dasar lautan Samudra Pasifik

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 30/10/2019

    Berita

    Tidak ada satu pun bukti sahih yang mendukung klaim bahwa gempa di Iran berkaitan dengan suara misterius diduga dajjal yang mengaum di Samudra Pasifik.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

    =============================================
    Kategori : Konten yang Menyesatkan
    =============================================

    Akun Arya van Houten (fb.com/AryaLesmana23) mengunggah sebuah gambar di grup Gombalan bikin baper (fb.com/groups/428400911236890) dengan narasi :
    “Peringatan dari umat muslim jgn tinggal kan solat”

    Dalam gambar tersebut terdapat narasi :
    “Baru dpt info, sorry kalo telat ngabarinnya, Iran pkl 17.30 ba’da magrib mndapati gempa dan gerhana,dan sesuatu bnyi ganjil lgi sprti ngauman raksasa yg kdua kalinya dri bwah dasar lautan samudra pasifik, mnurut Para ULAMA, itu suara dajjal yg brusaha naik kedunia. oleh sbab itu kita senantiasa tdk brhenti adzan dan shalat. siapa yg membaca ini tlong sbarkan ke-20 orng,jngan DIPERMAINKAN! lillahita’ala demi Allah ini amanah NU dlam wkt 12 jam gak dikrim musibah berupa dibnci orgn, akn sial smpai umur 48 thn, dan KEMALUAN NYA mbusuk! apa susahny kita mengabari hanya saling mengingatkan.. ?”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Benarkah Iran mengalami gempa dan gerhana? Benarkah ada auman raksasa dari dasar Samudra Atlantik yang diduga dajjal?

    Berdasarkan penelusuran di situs Earthquake Track, ada tujuh gempa di atas magnitudo 5 yang mengguncang Iran sejak Januari hingga Agustus 2019.

    Yang terbesar adalah gempa magnitudo 5,7 yang mengguncang Masjed Soleymān, Khuzestan, Iran pada 8 Juli 2019.

    Seperti dikutip dari Iranian Red Crecent (Bulan Sabit Merah), lindu tersebut berdampak area dengan radius 15 kilometer dari episentrum, yang mencakup 56 desa, dengan populasi 5.580 orang. Sebanyak 125 dilaporkan cedera, dan seorang lainnya tewas karena serangan jantung.

    Gempa tersebut terjadi jauh setelah unggahan akun sumber klaim muncul.

    Bagaimana kaitan dengan gerhana?

    Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, gempa besar mengguncang Iran pada Desember 2010, yang momentumnya berdekatan dengan gerhana bulan.

    Seperti dikutip dari situs USGS, gempa dengan magnitudo 6,7 mengguncang Iran tenggara pada 20 Desember 2010 UTC.

    Klaim bahwa dajjal menghuni Samudera Pasifik pernah beredar sebelumnya pada 2017. Konon suara dajjal terdengar di Aceh.

    Namun, klaim tersebut dibantah keras pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam artikel berjudul, [HOAKS] Suara Dajal Terdengar di Aceh.

    Berikut bantahannya:

    KATEGORI: HOAKS

    Penjelasan :
    Telah beredar dan menjadi ramai di perbincangkan di media sosial Facebok tentang Suara Dajal Terdengar di Aceh, sepeti yang di unggah oleh “Van Saputra” yang mengatakan dalam postingannya bahwa mendengar suara anjing sedang mengaung seperti suara raksasa di dasar Laut Samudra Pasifik, menurut para Ulama itu suara Dajjal yang berusaha naik ke dunia. dalam postingannya pembuat status tersebut menyuruh adzan tidak berhenti dan sholat. Bahkan mengancam apabila tidak di sebarkan ke 20 orang dalam waktu 12 jam akan mendapatkan musibah berupa di benci orang dan akan sial sampai umur 48 tahun.

    Faktanya, Laut Samudra Pasifik itu sendiri berada di dekat dengan wilayah timur Indonesia, sedangkan Aceh sendiri berada di wilayah Barat Indosia, jadi tidak mungkin terdengar suaranya karena jaraknya jauh.

    Informasi lainnya dilansir dari jpnn.com, Mahyudin selaku warga Banda Aceh saat di wawancara mengatakan mengaku tidak mendengar kabar apa pun soal suara raksasa di Aceh. ”Kalau ada ramai-ramai, pasti dengar, Bang,” katanya saat dihubungi kemarin (23/8).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Lagi Jadi Sorotan, Berapa Buzzer Dibayar?

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 30/10/2019

    Berita

    "Apakaah benar penyebar hoax gaji nya sebesar 20 juta ?"

    Hasil Cek Fakta

    Jakarta - Kerjaan buzzer terbilang gampang-gampang susah. Hanya dengan bermodalkan akun medsos (media sosial), internet, serta kemampuan untuk bercakap di dunia maya, setiap orang bisa menjadi seorang buzzer.

    Di media sosial, buzzer bekerja untuk menggiring opini publik. Para buzzer menggiring opini publik melalui akun-akun media sosial berdasarkan permintaan klien.

    Sebelumnya, detikFinance pernah mewawancarai seorang buzzer. Berdasarkan wawancara tersebut diketahui bahwa dia pernah terlibat dalam giring-menggiring opini.
    Rahaja Baraha (bukan nama sebenarnya) menjelaskan, dirinya terlibat menjadi buzzer sejak tahun 2016. Sejak menjadi buzzer, sejumlah klien pernah ia tangani, dari mulai menggiring isu untuk perusahaan hingga kasus hukum kopi bersianida Jesicca-Mirna. Puncak karirnya jadi buzzer ialah saat pilgub DKI Jakarta.

    Cara kerjanya, bos Raharja akan menerima order dari klien, atau bisa saja dari tim yang lebih besar untuk event tertentu. Kemudian, order itu dijalankan oleh buzzer. Selanjutnya, mereka akan memperoleh pendapatan dari kerjanya tersebut dengan beragam indikator sejauh mana isu itu menyebar.

    Mengenai pembayaran, Raharja mengaku biasa mendapat gaji bulanan layaknya pegawai kantoran.

    "Kalau sistem bisnisnya kerja aja, bayar gaji bulanan, per project. Tapi biasanya bulanan. Jadi si klien 'nanti gue bayar sebulan', all in, budget segini lu bikin tim. tergantung kebutuhan sih," terangnya kepada detikcom, Selasa (2/4/2019).
    Sedangkan untuk nominal pembayarannya atau nilai order bergantung pada besar kecilnya isu hingga tenaga yang dikerahkan. Rahaja tak bisa merinci nilai order yang biasa diterima oleh atasannya. Meski demikian, dia memperkirakan Rp 50 juta hingga Rp 100 juta untuk tiap proyek isu.

    Kemudian uang tersebut akan dibagi-bagikan menjadi gaji untuk para buzzer. Untuk pekerja lapis bawah biasa menerima gaji sebesar UMR per bulan, sedangkan Raharja yang bertindak sebagai koordinator menerima upah lebih besar.

    "Kalau tim nggak terlalu tahu pasti, karena yang pegang bos gue (saya), waktu itu gue koordinator doang. Tergantung isu, tapi rata-rata Rp 50 juta- Rp 100 juta, sampai man power 10 orang. Nanti per orang UMR lah, Rp 3,5 juta-Rp 5 juta lah kalau buat yang di bawah. (Kalau koordinator?) Gue kemarin Rp 6 juta," paparnya.

    Rujukan

    • Detik
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Akan Bertemu UAS, Menag Akan Ingatkan Jika Ada Ceramah yang Tidak Pas

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 30/10/2019

    Berita

    "MENAG MAU KETEMU UAS, MAU MEMERIKSA HADITS YANG DISAMPAIKAN UAS SENSITIF ?"

    Hasil Cek Fakta

    Jakarta - Menteri Agama Jenderal (Purn) Fachrul Razi berencana menemui penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS). Pertemuan tersebut merupakan bagian dari agenda Fachrul untuk merangkul segenap komponen masyarakat demi kepentingan bangsa.

    "Boleh saja bertemu Ustaz Somad, saya tahu kita semua termasuk dia juga berjuang untuk bangsa dan negara ini kok. Meskipun ya, saya mengingatkan dia juga kalau ada satu dua butir ceramahnya yang menurut saya tidak pas. Kewajiban saya juga untuk menyampaikan itu," kata Fachrul saat berbincang dengan Tim Blak-blakan detikcom.

    Selain itu, pria asal Aceh ini mengatakan waktu pertemuan dengan UAS itu akan diatur. Dia akan menyesuaikannya dengan agenda kerjanya.


    "Kapan waktu pertemuannya (dengan UAS), nanti akan diatur. Disesuaikan dengan agenda kerja yang ada. Kan kita ada skala prioritas. Tapi anytime mau ketemuan dimana saja saya siap. Saya suka kok bertemu ustaz-ustaz, karena banyak ilmu yang bisa kita ambil. Silaturahmi itu kan baik, menambah teman," tutur Fachrul.
    Fachrul melihat, wajah UAS adalah wajah orang baik. Dia percaya bahwa UAS pasti memiliki misi yang baik pula. "Saya melihat wajah Ustaz Somad itu wajah orang baik dan punya misi yang baik. Insya Allah kita bisa duduk bersama," imbuhnya.

    Sebelumnya, Fachrul Razi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menag pada Rabu (23/10/2019). Dengan latar belakang militernya, Fachrul Razi dianggap mampu menumpas radikalisme di Indonesia.

    "Ke-9 Bapak Jenderal Fachrul Razi sebagai menteri agama. Ini urusan (Menag) berkaitan dengan radikalisme, ekonomi umat, industri halal saya kira, dan terutama haji berada di bawah beliau," ujar Jokowi saat mengenalkan Menteri Indonesia Maju di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
    (rdp/dnu)

    Rujukan

    • Detik
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • (HOAX) KOD Babi pada makanan?

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 29/10/2019

    Berita

    "Kode pada makanan yang di dalamnya mengandung babi?"
    NARASI : jumat pagi anak-anak jajan ice cream. cek label halal MUI ada, tapi begitu cek ingredestnya astagfirullah menghandung lemak babi. berhati-hatilah kaum muslimin semuanya

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN :Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan mengenai kandungan E471, maka dapat disampaikan bahwa kode E merupakan kode yang dikeluarkan oleh Uni Eropa (European Union) untuk bahan tambahan makanan (pewarna, pengawet, pengental, penstabil, dsb). Kode E tidak dapat mengidentifikasikan bahwa bahan tersebut mengandung babi. Perlu ada pengkajian lebih lanjut terkait dengan kandungan yang terdapat dalam bahan.

    Untuk produk makanan yang komposisinya terdapat kode E namun sudah berlogo halal MUI, sudah dipastikan bahwa sumber bahan tersebut berasal dari sumber yang halal sehingga tidak perlu dikhawatirkan lagi kehalalannya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini