Beredar melalui pesan berantai Whatsapp dan postingan di Facebook informasi yang menyebutkan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ditekan untuk membeli pesawat tempur dari China. Informasi itu beredar ketika Prabowo tengah melakukan lawatan ke China. Berikut kutipan narasinya:
MEMHAM PRABOWO TERPERANGKAP, MILITER INDONESIA DI AKUISISI CHINA?
#COPAS
[17/12 04:23] '64 Letjen. TNI/ Purn. H. Syarwan Hamid SP. i: Saya baru dapat info bahwa pak Prabowo ditekan utk menandatangani perjanjian pembelian pesawat tempur buatan China,
Padahal menurut pak IS (mantan Kasau) pesawat yang sejenis yg dari rusia jauh lebih bagus, dan harga terjangkau
Yang menjadi masalah utama adalah, China menjual Pesawat tempur tapi kode penggunaan peluru kendali tetap dikendalikan oleh pihak China. Jadi AU RI tidak memiliki wewenang menggunakan senjata. Dan harus minta izin China dulu jika AURI mau menggunakan senjata di pesawat tsb.
Ini sama dengan RI beli psawat tempur tapi tidak ada pelurunya.
Ini adalah bentuk nyata penjajahan China terhadap RI. Atau ini fakta bahwa rezim ini adalah antek China.
Prabowo belum menandatangani kontrak. Mudah2 beliau menolak. Dan jika DPR tidak mempertanyakan hal ini, berarti DPR audah terjual, seharusnya TNI segera mengambil sikap. Kenapa harus dipaksakan ? Apakah bemar2 kedaulatan RI sudah diserahkan pada China Komunis ?
[17/12 04:23] '64 Letjen. TNI/ Purn. H. Syarwan Hamid SP. i: Jika pemaksaan membeli pswt Tempur Cina itu betul, maka Ormas bela Negara mesti ikut menolak lewat pernyataan ke Dpr. Syarwan.
[17/12 04:34] '64 Letjen. TNI/ Purn. H. Syarwan Hamid SP. i: PUTUSKAN HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN CINA!
[SALAH] Menhan Prabowo Ditekan Untuk Beli Pesawat Tempur Dari China
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 20/12/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isu dari informasi tersebut telah mendapat bantahan dari pihak Staf Khusus Menteri Pertahanan bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar. Ia mengatakan bahwa informasi yang beredar viral mengenai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ditekan oleh otoritas China untuk membeli Alutsista asal Negeri Tirai Bambu itu, tidak benar.
“Hoaks broadcast-broadcast (pesan berantai), tidak ada perjanjian pembelian pesawat tempur dengan China. Pak Prabowo tentu tidak pernah bisa ditekan oleh siapa pun,” kata Dahnil
Meski demikian, Dahnil membenarkan bahwa memang Prabowo tengah melakukan kunjungan dinas ke China sejak Senin kemarin. Ia juga membenarkan kunjungan ini untuk membicarakan kelanjutan kerja sama pertahanan antara kedua negara.
"Pak Prabowo kunjungan kehormatan saja dan bicara kerja sama pertahanan Indonesia-China," kata Dahnil.
Adapun, melalui hasil pencarian pemberitaan, perihal lawatan Prabowo ke China sudah disampaikan oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) melalui sejumlah media. Berikut kutipan pemberitaannya:
Dari detik.com:
[…] Menhan Prabowo Terbang ke China Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke China. Prabowo bakal membahas sejumlah hal terkait peningkatan kerja sama di bidang pertahanan.
Dalam keterangan tertulis KBRI Beijing, Prabowo Subianto memulai lawatan ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Minggu (15/12) dan tiba di Bandara Beijing Capital pukul 07.15 WIB. Prabowo disambut Duta Besar RI Djauhari Oratmangun dan Atase Pertahanan KBRI Beijing Brigadir Jenderal Kuat Budiman serta Mayor Jenderal Song Yanchao dari Direktorat Kerja Sama Militer Internasional Kementerian Pertahanan Nasional RRT. Prabowo juga disambut Wakil Kepala Perwakilan RI Listyowati dan jajaran KBRI Beijing.
Kunjungan Prabowo direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan jadwal bertemu Menteri Pertahanan Nasional RRT Jenderal Wei Fenghe dan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat RRT Jenderal Xu Qiliang. Prabowo juga dijadwalkan berkunjung ke State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) yang membawahi semua industri strategis dan pertahanan di China.
"Dalam kunjungan pertamanya ke RRT ini, Menhan Prabowo Subianto akan membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan bersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Indonesia dan Tiongkok selama ini telah menjalin kerja sama yang baik di bidang pertahanan, baik secara bilateral maupun dalam kerangka regional. Tiongkok juga menjadi salah satu mitra Indonesia dalam modernisasi sistem pertahanan," bunyi keterangan tertulis KBRI Beijing, Senin (16/12/2019).
Dalam kunjungan ke Beijing, Prabowo didampingi Inspektur Jenderal Kemenhan, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan, Staf Ahli Menhan bidang Keamanan, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional, Panglima Komando Operasi TNI AU 2, Komandan Pusat Persenjataan Kavaleri TNI AD dan Komandan Pusat Persenjataan Artileri MedanTNI AD.
Turut mendampingi Prabowo yakni Komandan Pusat Persenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI AD, Panglima Komando Armada 1 TNI AL dan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL. Selain pejabat Kemenhan dan perwira tinggi TNI tersebut, Prabowo Subianto juga didampingi penasihat, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin dan Suryo Prabowo. […]
Dari republika.co.id:
[…] Prabowo Bertemu Jenderal Cina Bahas Isu Pertahanan
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Senin (16/12) melakukan dua pertemuan dengan mitranya di Cina. Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan pimpinan Kementerian Pertahanan Nasional Cina dan State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND).
''Tujuan utama kedua pertemuan ini adalah untuk membicarakan upaya-upaya peningkatan kerja sama di bidang pertahanan,'' sebut laporan KBRI Beijing dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (16/12).
Menhan Prabowo Subianto melakukan pertemuan resmi dengan Menteri Pertahanan Nasional Cina, Jenderal Wei Fenghe di gedung utama Kementerian Pertahanan Nasional RRC di kawasan Deshengmen, Beijing, Senin. Kedatangan Menhan Prabowo Subianto disambut dengan upacara militer oleh Menhan Jenderal Wei Fenghe dan pasukan kawal kehormatan People’s Liberation Army (PLA).
Ini merupakan pertemuan kedua kalinya setelah sebelumnya mereka berjumpa saat 6th ASEAN Defence Ministers’ Meeting Plus di Bangkok, Thailand, pada 18 November 2019. Berbekal status hubungan bilateral yang telah mencapai Kemitraan Strategis Komprehensif, Prabowo yakin kedua negara dapat memperluas area kerja sama di bidang pertahanan dan militer.
''Dialog yang bersahabat dan cair antara dua rekan sejawat ini membahas tentang berbagai isu terkait pertahanan negara, kerja sama kedua angkatan bersenjata Indonesia dan Cina, serta masalah stabilitas dan keamanan kawasan,'' sebut laporan KBRI Beijing.
Dalam pertemuan dengan SASTIND, Prabowo berdialog dengan Deputi Direktur Jenderal SASTIND, Xu Zhanbin yang didampingi wakil-wakil BUMN industri strategis Cina. Industri strategis Cina yang hadir antara lain adalah China Precision Machinery Import-Export Corporation (CPMIEC), Norinco, dan China Electronics Technology Group Corporation (CETC) yang memaparkan pengalaman mereka di Indonesia dan negara-negara lain.
''Tentunya dialog dengan SASTIND membahas kemungkinan kerja sama industri pertahanan dengan Cina,'' sebutnya. ''Industri pertahanan Cina telah terbukti dapat memenuhi hampir semua kebutuhan pertahanan negara RRC.''
Dalam dua pertemuan ini, Menhan RI didampingi oleh Duta Besar RI, Djauhari Oratmangun; Atase Pertahanan KBRI Beijing, Brigadir Jenderal Kuat Budiman; Sjafrie Sjamsoeddin, dan Suryo Prabowo serta delegasi yang terdiri dari pejabat tinggi Kemenhan dan TNI. […]
Dari okezone.com:
[…] Menhan Prabowo Bertemu Pimpinan Komisi Militer Pusat China
BEIJING – Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto bertemu Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China (CMC), Jenderal Xu Qiliang. Pertemuan itu sekaligus mengakhiri kunjungan kerja Prabowo selama empat hari di negeri Tirai Bambu.
Pada pertemuan yang digelar di Markas Besar Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di Beijing, Rabu, 18 Desember 2019 itu, Prabowo menyampaikan keinginannya untuk memperdalam hubungan persahabatan dengan China.
“Tentunya di bidang pertahanan dan militer, hal ini diwujudkan dengan penguatan dialog dan kerja sama kedua pihak serta dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun, menukil dari laman iNews.id, Kamis (19/12/2019).
Sementara, Jenderal Xu Qiliang pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan China telah berkembang pesat. Kerja sama pertahanan dan militer kata dia, merupakan bagian terpenting dari hubungan antarkedua negara.
Oleh karenanya, Xu Qiliang berharap kerja sama pragmatis kedua pihak terutama jika dikaitkan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China pada 2020 mendatang akan semakin meningkat.
Saat bertemu Wakil Ketua CMC, Prabowo turut didampingi Atase Pertahanan Kedutaan Besar RI di Beijing, Brigadir Jenderal TNI Kuat Budiman, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Suryo Prabowo.
Sementara beberapa delegasi dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Mabes TNI berkesempatan mengunjungi beberapa industri strategis China di Beijing. Kunjungan itu sebagai upaya pendalaman dari pertemuan Prabowo dengan Menteri Pertahanan Nasional China, Jenderal Wei Fenghe, dan Deputi Direktur Jenderal Lembaga Nasional untuk Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Industri Pertahanan China (SASTIND), Xu Zhanbin, pada Senin (16/12/2019) lalu.
Seusai merampungkan rangkaian kunjungan kerjanya di ibu kota China, mantan Danjen Kopassus itu langsung bertolak menuju ke Tokyo, Jepang. […]
Dari kutipan pemberitaan itu diketahui bahwa kedatangan Prabowo ke China lebih membahas potensi kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia-China,
“Hoaks broadcast-broadcast (pesan berantai), tidak ada perjanjian pembelian pesawat tempur dengan China. Pak Prabowo tentu tidak pernah bisa ditekan oleh siapa pun,” kata Dahnil
Meski demikian, Dahnil membenarkan bahwa memang Prabowo tengah melakukan kunjungan dinas ke China sejak Senin kemarin. Ia juga membenarkan kunjungan ini untuk membicarakan kelanjutan kerja sama pertahanan antara kedua negara.
"Pak Prabowo kunjungan kehormatan saja dan bicara kerja sama pertahanan Indonesia-China," kata Dahnil.
Adapun, melalui hasil pencarian pemberitaan, perihal lawatan Prabowo ke China sudah disampaikan oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) melalui sejumlah media. Berikut kutipan pemberitaannya:
Dari detik.com:
[…] Menhan Prabowo Terbang ke China Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke China. Prabowo bakal membahas sejumlah hal terkait peningkatan kerja sama di bidang pertahanan.
Dalam keterangan tertulis KBRI Beijing, Prabowo Subianto memulai lawatan ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Minggu (15/12) dan tiba di Bandara Beijing Capital pukul 07.15 WIB. Prabowo disambut Duta Besar RI Djauhari Oratmangun dan Atase Pertahanan KBRI Beijing Brigadir Jenderal Kuat Budiman serta Mayor Jenderal Song Yanchao dari Direktorat Kerja Sama Militer Internasional Kementerian Pertahanan Nasional RRT. Prabowo juga disambut Wakil Kepala Perwakilan RI Listyowati dan jajaran KBRI Beijing.
Kunjungan Prabowo direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan jadwal bertemu Menteri Pertahanan Nasional RRT Jenderal Wei Fenghe dan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat RRT Jenderal Xu Qiliang. Prabowo juga dijadwalkan berkunjung ke State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) yang membawahi semua industri strategis dan pertahanan di China.
"Dalam kunjungan pertamanya ke RRT ini, Menhan Prabowo Subianto akan membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan bersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Indonesia dan Tiongkok selama ini telah menjalin kerja sama yang baik di bidang pertahanan, baik secara bilateral maupun dalam kerangka regional. Tiongkok juga menjadi salah satu mitra Indonesia dalam modernisasi sistem pertahanan," bunyi keterangan tertulis KBRI Beijing, Senin (16/12/2019).
Dalam kunjungan ke Beijing, Prabowo didampingi Inspektur Jenderal Kemenhan, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan, Staf Ahli Menhan bidang Keamanan, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional, Panglima Komando Operasi TNI AU 2, Komandan Pusat Persenjataan Kavaleri TNI AD dan Komandan Pusat Persenjataan Artileri MedanTNI AD.
Turut mendampingi Prabowo yakni Komandan Pusat Persenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI AD, Panglima Komando Armada 1 TNI AL dan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL. Selain pejabat Kemenhan dan perwira tinggi TNI tersebut, Prabowo Subianto juga didampingi penasihat, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin dan Suryo Prabowo. […]
Dari republika.co.id:
[…] Prabowo Bertemu Jenderal Cina Bahas Isu Pertahanan
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Senin (16/12) melakukan dua pertemuan dengan mitranya di Cina. Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan pimpinan Kementerian Pertahanan Nasional Cina dan State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND).
''Tujuan utama kedua pertemuan ini adalah untuk membicarakan upaya-upaya peningkatan kerja sama di bidang pertahanan,'' sebut laporan KBRI Beijing dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (16/12).
Menhan Prabowo Subianto melakukan pertemuan resmi dengan Menteri Pertahanan Nasional Cina, Jenderal Wei Fenghe di gedung utama Kementerian Pertahanan Nasional RRC di kawasan Deshengmen, Beijing, Senin. Kedatangan Menhan Prabowo Subianto disambut dengan upacara militer oleh Menhan Jenderal Wei Fenghe dan pasukan kawal kehormatan People’s Liberation Army (PLA).
Ini merupakan pertemuan kedua kalinya setelah sebelumnya mereka berjumpa saat 6th ASEAN Defence Ministers’ Meeting Plus di Bangkok, Thailand, pada 18 November 2019. Berbekal status hubungan bilateral yang telah mencapai Kemitraan Strategis Komprehensif, Prabowo yakin kedua negara dapat memperluas area kerja sama di bidang pertahanan dan militer.
''Dialog yang bersahabat dan cair antara dua rekan sejawat ini membahas tentang berbagai isu terkait pertahanan negara, kerja sama kedua angkatan bersenjata Indonesia dan Cina, serta masalah stabilitas dan keamanan kawasan,'' sebut laporan KBRI Beijing.
Dalam pertemuan dengan SASTIND, Prabowo berdialog dengan Deputi Direktur Jenderal SASTIND, Xu Zhanbin yang didampingi wakil-wakil BUMN industri strategis Cina. Industri strategis Cina yang hadir antara lain adalah China Precision Machinery Import-Export Corporation (CPMIEC), Norinco, dan China Electronics Technology Group Corporation (CETC) yang memaparkan pengalaman mereka di Indonesia dan negara-negara lain.
''Tentunya dialog dengan SASTIND membahas kemungkinan kerja sama industri pertahanan dengan Cina,'' sebutnya. ''Industri pertahanan Cina telah terbukti dapat memenuhi hampir semua kebutuhan pertahanan negara RRC.''
Dalam dua pertemuan ini, Menhan RI didampingi oleh Duta Besar RI, Djauhari Oratmangun; Atase Pertahanan KBRI Beijing, Brigadir Jenderal Kuat Budiman; Sjafrie Sjamsoeddin, dan Suryo Prabowo serta delegasi yang terdiri dari pejabat tinggi Kemenhan dan TNI. […]
Dari okezone.com:
[…] Menhan Prabowo Bertemu Pimpinan Komisi Militer Pusat China
BEIJING – Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto bertemu Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China (CMC), Jenderal Xu Qiliang. Pertemuan itu sekaligus mengakhiri kunjungan kerja Prabowo selama empat hari di negeri Tirai Bambu.
Pada pertemuan yang digelar di Markas Besar Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di Beijing, Rabu, 18 Desember 2019 itu, Prabowo menyampaikan keinginannya untuk memperdalam hubungan persahabatan dengan China.
“Tentunya di bidang pertahanan dan militer, hal ini diwujudkan dengan penguatan dialog dan kerja sama kedua pihak serta dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun, menukil dari laman iNews.id, Kamis (19/12/2019).
Sementara, Jenderal Xu Qiliang pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan China telah berkembang pesat. Kerja sama pertahanan dan militer kata dia, merupakan bagian terpenting dari hubungan antarkedua negara.
Oleh karenanya, Xu Qiliang berharap kerja sama pragmatis kedua pihak terutama jika dikaitkan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China pada 2020 mendatang akan semakin meningkat.
Saat bertemu Wakil Ketua CMC, Prabowo turut didampingi Atase Pertahanan Kedutaan Besar RI di Beijing, Brigadir Jenderal TNI Kuat Budiman, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Suryo Prabowo.
Sementara beberapa delegasi dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Mabes TNI berkesempatan mengunjungi beberapa industri strategis China di Beijing. Kunjungan itu sebagai upaya pendalaman dari pertemuan Prabowo dengan Menteri Pertahanan Nasional China, Jenderal Wei Fenghe, dan Deputi Direktur Jenderal Lembaga Nasional untuk Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Industri Pertahanan China (SASTIND), Xu Zhanbin, pada Senin (16/12/2019) lalu.
Seusai merampungkan rangkaian kunjungan kerjanya di ibu kota China, mantan Danjen Kopassus itu langsung bertolak menuju ke Tokyo, Jepang. […]
Dari kutipan pemberitaan itu diketahui bahwa kedatangan Prabowo ke China lebih membahas potensi kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia-China,
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pencarian itu maka dapat dikatakan bahwa isu Menhan Prabowo ditekan untuk membeli pesawat tempur China tidak benar. Sebab, pembahasan Prabowo ke China lebih membahas kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia-China secara umum, tidak spesifik soal pembelian pesawat tempur. Berdasarkan hal itu, maka dapat disimpulkan bahwa konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1063390923993442/
- https://turnbackhoax.id/2019/12/20/salah-menhan-prabowo-ditekan-untuk-beli-pesawat-tempur-dari-china/
- https://www.wartaekonomi.co.id/read262536/viral-prabowo-ditekan-china-beli-pesawat-tempur-hoaks.html
- https://www.antvklik.com/en/headline/benarkah-china-tekan-prabowo-agar-beli-pesawat-tempur-mereka
- https://www.viva.co.id/berita/nasional/1192864-viral-menhan-prabowo-ditekan-harus-beli-pesawat-tempur-china
- https://news.detik.com/berita/d-4824052/menhan-prabowo-terbang-ke-china-bahas-peningkatan-kerja-sama-pertahanan
- https://nasional.republika.co.id/berita/q2m3t3257/prabowo-bertemu-jenderal-cina-bahas-isu-pertahanan
- https://nasional.okezone.com/read/2019/12/19/337/2143670/menhan-prabowo-bertemu-pimpinan-komisi-militer-pusat-china
- http://www.xinhuanet.com/english/2019-12/16/c_138635924.htm
Mendikbud: Gelar Tak Menjamin Kompetensi
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 19/12/2019
Berita
"Pernyataan menteri pendidikan : gelar tidak menjamin kompetensi"
Hasil Cek Fakta
Depok, Beritasatu.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengatakan, saat ini seharusnya dunia pendidikan memasuki pradigama baru dimana pemerintah memberikan kebebasan, kepercayaan dan otonomi kepada institusi-institusi pendidikan.
Nadiem menegaskan, pemerintah menargetkan agar para mahasiswa yang lulus bisa bertindak, mencapai kesuksesan dan berkarakter.
"Saat ini, Indonesia sedang memasuki era di mana gelar tidak menjamin kompetensi. Kita memasuki era di mana kelulusan tidak menjamin kesiapan berkarya, akreditasi tidak menjamin mutu, kita memasuki era dimana masuk kelas tidak menjamin belajar," kata Nadiem saat memberikan sambutan di acara serah terima Rektor Universitas Indonesia di Depok, Rabu (4/12/2019).
Menurut Nadiem, kondisi di era ini harus segera disadari dan akui. Permasalahan ini menjadi tantangan untuk mengubah sistem pendidikan dalam lima tahun ke depan.
"Lima tahun ke depan prioritas nomor satu adalah, ada satu mahasiswa yang keluar dia bisa apa? Sukses apa? Dan karakter seperti apa?" ujar Nadiem.
"Kalau tidak bisa bicara terbuka mengenai isu-isu ini dan tidak bisa meningkatkan kualitas di dalam pembelajaran perguruan tinggi maupun di sekolah-sekolah, ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri," tutur Nadiem.
Nadiem menegaskan, pemerintah menargetkan agar para mahasiswa yang lulus bisa bertindak, mencapai kesuksesan dan berkarakter.
"Saat ini, Indonesia sedang memasuki era di mana gelar tidak menjamin kompetensi. Kita memasuki era di mana kelulusan tidak menjamin kesiapan berkarya, akreditasi tidak menjamin mutu, kita memasuki era dimana masuk kelas tidak menjamin belajar," kata Nadiem saat memberikan sambutan di acara serah terima Rektor Universitas Indonesia di Depok, Rabu (4/12/2019).
Menurut Nadiem, kondisi di era ini harus segera disadari dan akui. Permasalahan ini menjadi tantangan untuk mengubah sistem pendidikan dalam lima tahun ke depan.
"Lima tahun ke depan prioritas nomor satu adalah, ada satu mahasiswa yang keluar dia bisa apa? Sukses apa? Dan karakter seperti apa?" ujar Nadiem.
"Kalau tidak bisa bicara terbuka mengenai isu-isu ini dan tidak bisa meningkatkan kualitas di dalam pembelajaran perguruan tinggi maupun di sekolah-sekolah, ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri," tutur Nadiem.
Rujukan
UMS Solo Kampus Swasta Indonesia Terbaik Se-Asia
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 19/12/2019
Berita
"Apakah ums kampus terbaik di Asia Tenggara"
Hasil Cek Fakta
Solopos.com, SOLO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) masuk daftar perguruan tinggi terbaik Asia. Kampus ini merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang masuk jajaran 200 perguruan tinggi terbaik se-Asia.
Pernyataan tersebut dikeluarkan lembaga pemeringkatan universitas bernama 4ICU.
Lembaga tersebut merupakan salah satu lembaga pemeringkat perguruan tinggi di dunia yang dapat dilihat dalam tingkat global, regional, dan masing-masing negara.
Rektor UMS, Sofyan Anif, mengatakan, UMS berada di urutan ke-157 dalam jajaran 200 universitas terbaik se-Asia tersebut. Untuk skala perguruan tinggi Indonesia, UMS berada di peringkat 12, di bawah Institut Teknologi Bandung (ITB).
Adapun peringkat pertama diduduki Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam skala se-Asia UGM berada di peringkat 35.
“Sebelas universitas yang berada di atas UMS merupakan perguruan tinggi negeri. Jadi untuk perguruan tinggi swasta se-Indonesia, UMS menjadi peringkat satu,” kata dia kepada wartawan di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Senin (2/12/2019).
Sofyan Anif menuturkan, ada beberapa kriteria yang dijadikan 4ICU sebagai dasar penilaiannya terhadap perguruan tinggi.
Pertama, perguruan tinggi yang mendapat lisensi atau akreditasi dari organisasi penilai di negaranya.
Kedua, perguruan tinggi yang menawarkan program pendidikan mulai dari sarjana hingga pascasarjana, yaitu magister dan doktoral.
Ketiga, menyediakan pelatihan dan pengajaran yang menggunakan sistem pendidikan tradisional dan melibatkan interaksi langsung (tatap muka), tidak dari jarak jauh.
“Pada prinsipnya 4ICU tidak mendasarkan pada kualitas akademik perguruan tinggi. Tetapi lebih kepada non-akademik,” terang dia.
Pencapaian UMS sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang masuk dalam kategori 200 perguruan tinggi terbaik di Asia merupakan sebuah kebanggaan.
“Pencapaian ini akan kami jadikan sebagai penyemangat untuk terus menjadikan UMS sebagai perguruan tinggi yang berkualitas, baik dari segi akademik maupun non akademik,” kata Sofyan Anif.
Pernyataan tersebut dikeluarkan lembaga pemeringkatan universitas bernama 4ICU.
Lembaga tersebut merupakan salah satu lembaga pemeringkat perguruan tinggi di dunia yang dapat dilihat dalam tingkat global, regional, dan masing-masing negara.
Rektor UMS, Sofyan Anif, mengatakan, UMS berada di urutan ke-157 dalam jajaran 200 universitas terbaik se-Asia tersebut. Untuk skala perguruan tinggi Indonesia, UMS berada di peringkat 12, di bawah Institut Teknologi Bandung (ITB).
Adapun peringkat pertama diduduki Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam skala se-Asia UGM berada di peringkat 35.
“Sebelas universitas yang berada di atas UMS merupakan perguruan tinggi negeri. Jadi untuk perguruan tinggi swasta se-Indonesia, UMS menjadi peringkat satu,” kata dia kepada wartawan di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Senin (2/12/2019).
Sofyan Anif menuturkan, ada beberapa kriteria yang dijadikan 4ICU sebagai dasar penilaiannya terhadap perguruan tinggi.
Pertama, perguruan tinggi yang mendapat lisensi atau akreditasi dari organisasi penilai di negaranya.
Kedua, perguruan tinggi yang menawarkan program pendidikan mulai dari sarjana hingga pascasarjana, yaitu magister dan doktoral.
Ketiga, menyediakan pelatihan dan pengajaran yang menggunakan sistem pendidikan tradisional dan melibatkan interaksi langsung (tatap muka), tidak dari jarak jauh.
“Pada prinsipnya 4ICU tidak mendasarkan pada kualitas akademik perguruan tinggi. Tetapi lebih kepada non-akademik,” terang dia.
Pencapaian UMS sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang masuk dalam kategori 200 perguruan tinggi terbaik di Asia merupakan sebuah kebanggaan.
“Pencapaian ini akan kami jadikan sebagai penyemangat untuk terus menjadikan UMS sebagai perguruan tinggi yang berkualitas, baik dari segi akademik maupun non akademik,” kata Sofyan Anif.
Rujukan
Berikut Profil Singkat 9 Wantimpres Jokowi-Ma'ruf
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 19/12/2019
Berita
"Dewan pertimbangan Republik Indonesia yang baru siapa?"
"Habib luthfi bin yahya dilantik sebagai Dewan pertimbangan republik indonesia"
"Habib luthfi bin yahya dilantik sebagai Dewan pertimbangan republik indonesia"
Hasil Cek Fakta
KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (13/12/2019), Presiden Joko Widodo ( Jokowi) resmi melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan ( Wantimpres) periode 2019-2024. Nama-nama sembilan Wantimpres tersebut yakni Sidarto Danusubroto, Dato Sri Tahir, Putri Kuswisnu, Mardiono, Wiranto, Agung Laksono, Arifin Panigoro, Soekarwo, dan Luthfi bin Yahya. Dari nama-nama tersebut ada sosok yang masih tetap menjabat sebagai Wantimpres dan juga ada sosok baru. Berikut profil singkat dan kiprah 9 Wantimpres tersebut:
1. Sidarto Danusubroto Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto, kembali dipilih Presiden Jokowi sebagai salah satu anggota Wantimpres 2019-2024. Politisi senior PDI Perjuangan ini mulai duduk di kursi parlemen selama kurang lebih 15 tahun. Selain itu, pria kelahiran 11 Juni 1936 ini sempat memiliki kisah yang menarik saat membantu Soekarno kabur di masa pemerintahan Soeharto. Diketahui, Sidarto pernah menjabat sebagai Direktur PT Mekatama Raya.
2. Dato Sri Tahir Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Presiden resmi melantik sembilan orang Wantimpres periode 2019-2024.(ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY) Seorang pengusaha sekaligus pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir, pun terpilih menjadi anggota Wantimpres 2019-2024. Dibesarkan di tengah keluarga sederhana, Dato berupaya mencari pemasukan dengan cara berdagang pakaian wanita dan sepeda sambil kuliah. Saat itu Tahir memperoleh beasiswa sekolah bisnis di Nanyang Technological University, Singapura. Ia pun serius menggeluti bisnis di bidang garmen hingga mendirikan Mayapada Group, sebuah holding company yang memiliki beberapa unit usaha yang terdiri dari perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak. Hingga kini, Dato tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia, dengan total kekayaan senilai 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 67,2 triliun.
3. Putri Kuswisnuwardani
Presiden resmi melantik sembilan orang Wantimpres periode 2019-2024.(ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY) Putri Kuswisnuwardani merupakan satu-satunya perempuan yang menjadi anggota Wantimpres 2019-2024. Presiden Direktur dan CEO PT Mustika Ratu sejak tahun 2011 ini merupakan lulusan Master of Business Administration (MBA) di National University, Inglewood, California. Tak hanya menjadi bos PT Mustika Ratu, Putri juga memimpim Yayasan Putri Indonesia.
4. Mardiono
Nama lain yang ditunjuk sebagai Wantimpres yakni Mardiono. Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini merupakan pengusaha yang bergerak di bidang logistik, yakni PT Buana Centra Swakarsa (BCS). Diketahui, Mardiono sempat menolak untuk maju sebagai calon gubernur Banten pada tahun 2017.
5. Wiranto
Nama Wiranto kali ini juga muncul dalam daftar anggota Watimpres 2019-2024 yang dilantik Jokowi di Istana Negara. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini memiliki karier yang terbilang moncer di dunia militer. Pria kelahiran 4 April 1947 ini sempat menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1989-1993. Adapun perjalanan karier Wiranto mengalami peningkatan, ia pernah ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 1997-1998, kemudian menjadi Panglima TNI hingga 1999. Tak hanya berkecimpung di bidang militer, Wiranto juga sudah merasakan asam garam di dunia politik. Ia mencalonkan diri sebagai cawapres pada pemilu 2009. Dan menjadi pendiri dan Ketua Umum Partai Hanura.
6. Agung Laksono
Agung Laksono dikenal sebagai politisi senior Partai Golkar, sebab ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar pada 1984-1989. Dalam perjalanan kariernya, Agung juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro 1957. Politisi kelahiran Semarang, 23 Maret 1949 ini pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko-Kesra) di periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Baca juga: Perbandingan Gaji Menteri, Staf Khusus Presiden, hingga Bos BUMN, Mana yang Tertinggi?
7. Arifin Panigoro
Arifin Panigoro dikenal sebagai pendiri perusahan publik di Indonesia yang bergerak dalam energi terintegrasi, Meta Epsi Pribumi Drilling Company (Medco). Kemudian, pengusaha kelahiran Bandung, 14 Maret 1945 ini mengembangkan Medco menjadi perusahaan migas dengan mengakuisisi Tesoro Indonesia Petroleum Company pada 1992. Bisnis Medco terus mengalami peningkatan, diketahui Medco mengakuisisi perusahaan tambang Newmont Nusa Tenggara dan blok migas South Natuna Sea Block B hingga perusahaan migas dari Inggris.
8. Soekarwo A
Selain itu, sosok yang terpilih menjadi salah satu Watimpres lainnya, yakni Soekarwo atau Pakde Karwo. Dalam perjalanan kariernya, Soekarwo menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dalam dua periode. Selama kepemimpinannya, Soekarwo meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur sebesar 5,18 persen di kuartal I pada 2015 melebihi rata-rata nasional sebesar 4,71 persen.
9. Luthfi bin Yahya
Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau Habib Luthfi juga dipilih oleh Presiden Jokowi menjadi anggota Watimpres 2019-2024. Habib Luthfi dikenal sebagai ulama karismatik. Ia telah mendirikan ribuan sekolah dan masjid di Indonesia dan memiliki jutaan pengikut. Ia juga menjadi salah satu dari tiga tokoh Muslim berpengaruh di dunia, selain Jokowi dan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU), Saiq Aqil Siradj. (Sumber: Kompas.com/Dani Prabowo, Fitria Chusna Farisa, Ihsanuddin, Devina Halim, Dian Erika Nugraheny, Haryanti Puspa Sari, Ardito Ramadhan | Editor: Icha Rastika, Kristian Erdianto, Krisiandi, Diamanty Meiliana, Bayu Galih)
Rujukan
Halaman: 5905/6749