Liputan6.com, Jakarta - Pejabat kementerian RI mengimbau para WNI di luar negeri agar mewaspadai sepak terjang kelompok teror, perompak, dan penyandera dari Filipina, Abu Sayyaf, yang "berpotensi" kembali beraksi sepanjang akhir 2019.
Imbauan khususnya ditujukan kepada para WNI yang bekerja sebagai pelaut atau nelayan di Laut Sulu yang mencakup Sabah Malaysia, Filipina selatan dan Sulawesi --wilayah perairan rawan penculikan anak buah kapal (ABK) oleh Abu Sayyaf.
Abu Sayyaf Diduga Bakal Cari Sandera Lagi, Kemlu Imbau WNI Waspada
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 23/09/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
"Kami memahami bahwa potensi ancaman keamanan masih ada di sana," kata pelaksana tugas direktur perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengafirmasi potensi ancaman Abu Sayyaf di perairan tersebut.
Hal itu disampaikannya pada sela-sela 'Rapat Koordinasi Pelayanan Publik dan Perlindungan WNI di Luar Negeri' di Jakarta, Senin (9/9/2019).
"Perwakilan kita menerima informasi-informasi dari berbagai macam sumber," lanjut Judha.
Judha juga membenarkan adanya surat edaran dari KJRI Kota Kinabalu, Sabah. Konsulat memperkirakan bahwa tiga kelompok sempalan atau terafiliasi Abu Sayyaf meninggalkan Jolo, Filipina Selatan sejak 30 Agustus 2019, untuk menuju Sabah.
Mereka diduga mencari peluang penculikan demi tebusan untuk mendanai kegiatan militannya di Mindanao, Filipina --aksi tipikal yang telah dilakukan kelompok tersebut sejak beberapa tahun terakhir.
Surat edaran itu diyakini ditargetkan pada warga negara Indonesia yang berada di industri perikanan dan bekerja sebagai awak kapal agar lebih berhati-hati saat menuju ke laut --Malaymail melaporkan.
Saat dikonfirmasi pada 3 September lalu, Konsul Jenderal RI di Kota Kinabalu, Krishna Djelani turut membenarkan surat edaran dan menambahkan bahwa "Potensi ancaman (Abu Sayyaf) masih ada, oleh karenanya, KJRI Kota Kinabalu senantiasa mengingatkan WNI di Sabah khususnya nelayan untuk tetap waspada," ujarnya melalui pesan singkat kepada Liputan6.com.
Menambahkan di Jakarta, 9 September, Judha mengatakan, "Perwakilan kita, KJRI Kota Kinabalu dan Konsulat RI di Tawau terus memantau situasi keamanan di sana, serta memberikan informasi yang lengkap kepada para WNI, terutama yang bekerja sebagai ABK di kapal Malaysia."
Pelaksana tugas direktur perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha juga mewanti-wanti agar para ABK Indonesia tidak pergi melaut jika ada kondisi keamanan menunjukkan tanda-tanda "ancaman nyata".
"Jika memang sekiranya ada ancaman keselamatan yang nyata, kami bisa segera mengimbau agar tidak melaut terlebih dahulu sampai kondisinya aman," tegas diplomat karier Kemlu RI itu.
Selama lima tahun terakhir, total ada 43 kasus penyanderaan WNI di luar negeri, dengan 36 di antaranya terjadi di perairan selatan Filipina.
Per tahun 2019, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi WNI yang tersandera di luar negeri.
Kasus penyanderaan terakhir terjadi pada September 2018, ketika dua nelayan asal Sulawesi, diculik di perairan pulau Semporna, Sabah, oleh kelompok sempalan Abu Sayyaf. Mereka kemudian disandera oleh kelompok teror tersebut di salah satu dari gugus kepualau Mindanao.
Keduanya telah berhasil dibebaskan berkat kerja sama berbagai aparat serta pemangku kepentingan dari RI, Malaysia dan Filipina --di mana ketiganya turut menjalin kerja sama patroli maritim trilateral di Laut Sulu sejak 2017, demi meminimalisir ancaman keamanan berlanjut.
Hal itu disampaikannya pada sela-sela 'Rapat Koordinasi Pelayanan Publik dan Perlindungan WNI di Luar Negeri' di Jakarta, Senin (9/9/2019).
"Perwakilan kita menerima informasi-informasi dari berbagai macam sumber," lanjut Judha.
Judha juga membenarkan adanya surat edaran dari KJRI Kota Kinabalu, Sabah. Konsulat memperkirakan bahwa tiga kelompok sempalan atau terafiliasi Abu Sayyaf meninggalkan Jolo, Filipina Selatan sejak 30 Agustus 2019, untuk menuju Sabah.
Mereka diduga mencari peluang penculikan demi tebusan untuk mendanai kegiatan militannya di Mindanao, Filipina --aksi tipikal yang telah dilakukan kelompok tersebut sejak beberapa tahun terakhir.
Surat edaran itu diyakini ditargetkan pada warga negara Indonesia yang berada di industri perikanan dan bekerja sebagai awak kapal agar lebih berhati-hati saat menuju ke laut --Malaymail melaporkan.
Saat dikonfirmasi pada 3 September lalu, Konsul Jenderal RI di Kota Kinabalu, Krishna Djelani turut membenarkan surat edaran dan menambahkan bahwa "Potensi ancaman (Abu Sayyaf) masih ada, oleh karenanya, KJRI Kota Kinabalu senantiasa mengingatkan WNI di Sabah khususnya nelayan untuk tetap waspada," ujarnya melalui pesan singkat kepada Liputan6.com.
Menambahkan di Jakarta, 9 September, Judha mengatakan, "Perwakilan kita, KJRI Kota Kinabalu dan Konsulat RI di Tawau terus memantau situasi keamanan di sana, serta memberikan informasi yang lengkap kepada para WNI, terutama yang bekerja sebagai ABK di kapal Malaysia."
Pelaksana tugas direktur perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha juga mewanti-wanti agar para ABK Indonesia tidak pergi melaut jika ada kondisi keamanan menunjukkan tanda-tanda "ancaman nyata".
"Jika memang sekiranya ada ancaman keselamatan yang nyata, kami bisa segera mengimbau agar tidak melaut terlebih dahulu sampai kondisinya aman," tegas diplomat karier Kemlu RI itu.
Selama lima tahun terakhir, total ada 43 kasus penyanderaan WNI di luar negeri, dengan 36 di antaranya terjadi di perairan selatan Filipina.
Per tahun 2019, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi WNI yang tersandera di luar negeri.
Kasus penyanderaan terakhir terjadi pada September 2018, ketika dua nelayan asal Sulawesi, diculik di perairan pulau Semporna, Sabah, oleh kelompok sempalan Abu Sayyaf. Mereka kemudian disandera oleh kelompok teror tersebut di salah satu dari gugus kepualau Mindanao.
Keduanya telah berhasil dibebaskan berkat kerja sama berbagai aparat serta pemangku kepentingan dari RI, Malaysia dan Filipina --di mana ketiganya turut menjalin kerja sama patroli maritim trilateral di Laut Sulu sejak 2017, demi meminimalisir ancaman keamanan berlanjut.
Rujukan
[SALAH] Semoga Apa yang Dikatakan Bang Hotman Jadi Kenyataan
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/09/2019
Berita
Beredar postingan yang mengklaim bahwa Hotman Paris Hutapea, pengacara kenamaan, membeberkan bahwa pada bulan Oktober 2019. Klaim itu dimunculkan melalui perpaduan postingan foto Hotman paris beserta tangkapan klaim Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan melantik Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Berikut kutipan narasinya:
Smoga ap yg dktakan bng Hotman mnjadi knyataan...nga sabar nunggux????
(disertai tangkapan layar mengenai klaim MPR akan melantik Prabowo pada Oktober 2019).
Berikut kutipan narasinya:
Smoga ap yg dktakan bng Hotman mnjadi knyataan...nga sabar nunggux????
(disertai tangkapan layar mengenai klaim MPR akan melantik Prabowo pada Oktober 2019).
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, pernyataan yang diposting dalam bentuk tangkapan layar bukanlah pernyataan Hotman Paris Hutapea. Postingan itu dibantah langsung olehnya melalui akun Instagram terverifikasi miliknya (@hotmanparisofficial).
Melalui postingannya, Hotman menyatakan bahwa postingan itu hoaks dan bukan berasal darinya. “Beredar postingan hoax! Bukan buatan hotman! Pemilu sah telah selesai dan hotman tdk tertarik politik! Musuhku fitnah aku karena tdk mampu bersaing! Berita di postingan adalah hoax dan fitnah! Mudah mudahan musuhku cepat di penjara,” tulisnya.
Lalu, mengenai isu pada bulan Oktober 2019 pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI akan ditujukan kepada Prabowo-Sandiaga juga pernah diperiksa faktanya pada tanggal 24 Juli 2019 dengan artikel periksa fakta berjudul [SALAH] “OKTOBER 2019 PRABOWO-SANDI DILANTIK.”
Dalam periksa fakta tersebut dijelaskan bahwa pemenang Pilpres 2019 ditentukan oleh suara terbanyak. Selain itu, berikut kutipan kesimpulan dari artikel periksa fakta tersebut:
[…] Unggahan akun Facebook Ibho Adji atau @ibho.adji yang bertajuk “OKTOBER 2019 PRABOWO-SANDI DILANTIK” adalah keliru atau tidak benar. Faktanya Jokowi – Ma’ruf memenangi Pilpres 2019 yang berkompetisi dengan Prabowo – Sandi sesuai dengan aturan MK No.50/PUU-XII/2014 terkait kemenangan pasangan capres dan cawapres dengan dua pasang calon, suara terbanyak dan satu putaran.
Pernyataan @ibho.adji yang mengatakan pasangan Prabowo – Sandi menang di 26 provinsi juga salah. Faktanya Prabowo – Sandi menang di 13 provinsi, sementara Jokowi – Ma’ruf menang di 21 provinsi. Kemenangan Jokowi – Ma’ruf dengan suara terbanyak pun telah ditetapkan KPU setelah putusan MK yang menolak gugatan Prabowo – Sandi.
Diketahui Prabowo – Sandi berencana menghadiri pelantikan Jokowi – Ma’ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 -2024 oleh MPR pada 20 Oktober nanti. […]
Melalui postingannya, Hotman menyatakan bahwa postingan itu hoaks dan bukan berasal darinya. “Beredar postingan hoax! Bukan buatan hotman! Pemilu sah telah selesai dan hotman tdk tertarik politik! Musuhku fitnah aku karena tdk mampu bersaing! Berita di postingan adalah hoax dan fitnah! Mudah mudahan musuhku cepat di penjara,” tulisnya.
Lalu, mengenai isu pada bulan Oktober 2019 pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI akan ditujukan kepada Prabowo-Sandiaga juga pernah diperiksa faktanya pada tanggal 24 Juli 2019 dengan artikel periksa fakta berjudul [SALAH] “OKTOBER 2019 PRABOWO-SANDI DILANTIK.”
Dalam periksa fakta tersebut dijelaskan bahwa pemenang Pilpres 2019 ditentukan oleh suara terbanyak. Selain itu, berikut kutipan kesimpulan dari artikel periksa fakta tersebut:
[…] Unggahan akun Facebook Ibho Adji atau @ibho.adji yang bertajuk “OKTOBER 2019 PRABOWO-SANDI DILANTIK” adalah keliru atau tidak benar. Faktanya Jokowi – Ma’ruf memenangi Pilpres 2019 yang berkompetisi dengan Prabowo – Sandi sesuai dengan aturan MK No.50/PUU-XII/2014 terkait kemenangan pasangan capres dan cawapres dengan dua pasang calon, suara terbanyak dan satu putaran.
Pernyataan @ibho.adji yang mengatakan pasangan Prabowo – Sandi menang di 26 provinsi juga salah. Faktanya Prabowo – Sandi menang di 13 provinsi, sementara Jokowi – Ma’ruf menang di 21 provinsi. Kemenangan Jokowi – Ma’ruf dengan suara terbanyak pun telah ditetapkan KPU setelah putusan MK yang menolak gugatan Prabowo – Sandi.
Diketahui Prabowo – Sandi berencana menghadiri pelantikan Jokowi – Ma’ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 -2024 oleh MPR pada 20 Oktober nanti. […]
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim bahwa Hotman Paris Hutapea memberikan komentar atau pendapatnya terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober 2019 tidak benar. Selain itu, konten bahwa MPR akan melantik Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden juga tidak benar.
Berdasarkan hal tersebut, maka tidak ada kaitan antara Hotman Paris dengan klaim yang telah sesat. Dengan demikian, postingan masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah.
Berdasarkan hal tersebut, maka tidak ada kaitan antara Hotman Paris dengan klaim yang telah sesat. Dengan demikian, postingan masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/983472028651999/
- https://turnbackhoax.id/2019/09/23/salah-semoga-apa-yang-dikatakan-bang-hotman-jadi-kenyataan/
- https://www.instagram.com/p/B2s0I1-ltOe/
- https://turnbackhoax.id/2019/07/24/salah-oktober-2019-prabowo-sandi-dilantik/
- https://tirto.id/keputusan-mk-pemenang-pilpres-adalah-yang-dapat-suara-terbanyak-dmYJ
- https://www.liputan6.com/news/read/3971335/hasil-final-rekapitulasi-kpu-jokowi-menang-di-21-provinsi-vs-prabowo-13-provinsi
Umat Islam Solo Raya meriahkan parade ukhuwah, Felix Siauw hadir
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 23/09/2019
Berita
Solo (ANTARA) - Ribuan muslim Solo Raya mengilkuti parade ukhuwah dengan tema "Merdeka dengan Semangat Persatuan" memperingati 1 Muharam 1441 Hijriah yang digelar di Ngarsopuro Jalan Slamet Riyadi Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Pada acara yang digelar oleh Dewan Syariah Kota Surakarta tersebut, sebelum mengikuti tabligh akbar mereka menggelar pawai yang dimulai dari Ngasopura Jalan Slamet Riyadi - Kota Barat - Gendengan, Ngapeman, dan kembali Ngarsopuro.
Ribuan muslim dengan mengenakan pakain warga putih dan hitam saat pawai berbaur dengan masyarakat pengunjung di kegiatan Car Fre Day. Selama longmarch mereka membawa bendera tauhid dan merah putih berkibar.
Endro Sudarsono, juru bicara dari Dewan Syariah Kota Surakarta, mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka menjaga ukhuwah umat Islam serta menciptakan kerukunan antarwarga.
Pada acara yang digelar oleh Dewan Syariah Kota Surakarta tersebut, sebelum mengikuti tabligh akbar mereka menggelar pawai yang dimulai dari Ngasopura Jalan Slamet Riyadi - Kota Barat - Gendengan, Ngapeman, dan kembali Ngarsopuro.
Ribuan muslim dengan mengenakan pakain warga putih dan hitam saat pawai berbaur dengan masyarakat pengunjung di kegiatan Car Fre Day. Selama longmarch mereka membawa bendera tauhid dan merah putih berkibar.
Endro Sudarsono, juru bicara dari Dewan Syariah Kota Surakarta, mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka menjaga ukhuwah umat Islam serta menciptakan kerukunan antarwarga.
Hasil Cek Fakta
"Acara ini untuk memperingati 1 Muharam 1441 Hijriah bertepatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI dari Dewan Syariah Kota Surakarta didukung sejumlah ponpes, ormas Islam, dan sekolah swasta, guna mengungkapkan rasa syukur mengisi kemerdekaan dengan semangat ukhuwah, hijrah," ujar Endro.
Pihaknya berharap dengan digelarnya acara tersebut mampu mengubah keadaan bangsa Indonesai menjadi lebih baik.
Pada parade ukhuwah itu dijadwalkan hingga pukul 11.00 WIB, tetapi kemudian diakhiri pukul 09.30 WIB karena lokasi acara menggunakan jalan protokol Kota Solo.
Menurut dia, acara parade ukhuwah dipercepat karena kondisi jalan di lokasi juga segera dibuka untuk umum.
Pada parade ukhuwah di Solo tersebut, juga dihadiri, antara lain Ustaz Felix Siauw, Ustaz Ma'ud izzul M, Tengku Azhar, dan Mu'inudinillah Basri.
Felix Siauw
Felix Siauw dalam ceramahnya menceritakan soal persaudaraan dalam Islam di hadapan Umat Islam yang hadir pada acara parade ukhuwah itu.
Menurut Felix, persaudaraan Islam merupakan salah satu kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepada umatnya, tetapi tidak semua mendapatkan kenikmatan tersebut.
Felix mengatakan Allah lebih tahu siapa yang layak mendapatkan hidayah, dan Allah yang mempunyai hajat.
"Umat Islam hanya melaksanakan, serta hasilnya urusan Allah," demikian Felix.
Pihaknya berharap dengan digelarnya acara tersebut mampu mengubah keadaan bangsa Indonesai menjadi lebih baik.
Pada parade ukhuwah itu dijadwalkan hingga pukul 11.00 WIB, tetapi kemudian diakhiri pukul 09.30 WIB karena lokasi acara menggunakan jalan protokol Kota Solo.
Menurut dia, acara parade ukhuwah dipercepat karena kondisi jalan di lokasi juga segera dibuka untuk umum.
Pada parade ukhuwah di Solo tersebut, juga dihadiri, antara lain Ustaz Felix Siauw, Ustaz Ma'ud izzul M, Tengku Azhar, dan Mu'inudinillah Basri.
Felix Siauw
Felix Siauw dalam ceramahnya menceritakan soal persaudaraan dalam Islam di hadapan Umat Islam yang hadir pada acara parade ukhuwah itu.
Menurut Felix, persaudaraan Islam merupakan salah satu kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepada umatnya, tetapi tidak semua mendapatkan kenikmatan tersebut.
Felix mengatakan Allah lebih tahu siapa yang layak mendapatkan hidayah, dan Allah yang mempunyai hajat.
"Umat Islam hanya melaksanakan, serta hasilnya urusan Allah," demikian Felix.
Rujukan
[SALAH] Makanan Kaleng Produksi Thailand Bisa Tularkan HIVKembali
Sumber:Tanggal publish: 23/09/2019
Berita
narasi:
Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL
Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand
Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL
Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand
Hasil Cek Fakta
beredar sebuah pesan berantai yang diklaim berasal dari Dubes KBRI di Kuala Lumpur. Informasi tersebut berisi himbauan agar warga Indonesia berhati-hati dengan makanan kaleng, khususnya yang berasal dari Thailand. Hal itu dikarenakan adanya penyebaran virus HIV dalam makanan kaleng tersebut. Pesan berantai yang sempat viral pada tahun 2014 dan 2017 ini kembali muncul di tahun ini. Jika dilihat dari fakta yang ada pada tahun-tahun sebelumnya, BPOM telah menegaskan bahwa pesan berantai tersebut adalah tidak benar alias hoaks.Selengkapnya terdapat di penjelasan!
NARASI:Innalillahi wa Inna Illaihi roji’un
Assalammu’alaikum Wr Wb
Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL
Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu , dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor. Contoh ; Lecy , Rambutan , Lengkeng , Mangga Puding dll. Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun…… Demi keselamatan kita semua. Info dr ibu dubes KBRI
(Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)
Simak Beritanya :http://health.liputan6.hb/read/678535 {semoga bermanfaat}. Mohon bantu share ya..:pray::pray:
[ :bangbang::bangbang:WARNING:bangbang::bangbang:
Tolong disebar luas kan
Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).
Untuk itu, hindarilah minuman sbb:
:point_right:1. Extra Joss,
:point_right:2. M-150,
:point_right:3. Kopi Susu Gelas (Granita),
:point_right:4. Kiranti,
:point_right:5. Krating Daeng,
:point_right:6. Hemaviton,
:point_right:7. Neo Hemaviton,
:point_right:8. Marimas,
:point_right:9. Segar Sari shachet,
:point_right:10. Frutillo,
:point_right:11. Pop Ice,
:point_right:12. Segar Dingin Vit. C,
:point_right:13. Okky Jelly Drink,
:point_right:14. Inaco,
:point_right:15. Gatorade,
:point_right:16. Nabati,
:point_right:17. Adem Sari,
:point_right:18. Naturade Gold,
:point_right:19. Aqua Splash Fruit.
Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan mematikan sumsum tulang.
Info:
RS Fatmawati , RSCM , RS Siloam , All RS
Nara sumber :
Dr. H. Ismuhadi, MPH
Mohon dishare, sayangi keluarga anda.
===
PENJELASAN: Kembali beredar sebuah pesan berantai yang diklaim berasal dari Dubes KBRI di Kuala Lumpur. Dalam pesan yang beredar, dihimbau untuk masyarakat Indonesia agar menghindari makanan kaleng yang berasal dari Thailand. Hal tersebut dikarenakan makanan kaleng yang beredar telah disuntikan darah penderita HIV agar pengkonsumsi makanan tertular virus. Dalam pesan juga diselipkan link yang mengatasnamakan liputan6.com, yang setelah diklik tidak menuju ke situs liputan6.com melainkan situs tidak terjangkau atau tidak ditemukan.Guna menanggapi viralnya pesan tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan pun angkat bicara. Melansir dari okezone.com, BPOM menegaskan bahwa apa yang disampaikan dalam pesan tersebut adalah tidak benar alias hoaks. BPOM juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang disampaikan dalam pesan berantai tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV dalam semua produk makanan kaleng yang dijual di pasar tradisional maupun swalayan.
NARASI:Innalillahi wa Inna Illaihi roji’un
Assalammu’alaikum Wr Wb
Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL
Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu , dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor. Contoh ; Lecy , Rambutan , Lengkeng , Mangga Puding dll. Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun…… Demi keselamatan kita semua. Info dr ibu dubes KBRI
(Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)
Simak Beritanya :http://health.liputan6.hb/read/678535 {semoga bermanfaat}. Mohon bantu share ya..:pray::pray:
[ :bangbang::bangbang:WARNING:bangbang::bangbang:
Tolong disebar luas kan
Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).
Untuk itu, hindarilah minuman sbb:
:point_right:1. Extra Joss,
:point_right:2. M-150,
:point_right:3. Kopi Susu Gelas (Granita),
:point_right:4. Kiranti,
:point_right:5. Krating Daeng,
:point_right:6. Hemaviton,
:point_right:7. Neo Hemaviton,
:point_right:8. Marimas,
:point_right:9. Segar Sari shachet,
:point_right:10. Frutillo,
:point_right:11. Pop Ice,
:point_right:12. Segar Dingin Vit. C,
:point_right:13. Okky Jelly Drink,
:point_right:14. Inaco,
:point_right:15. Gatorade,
:point_right:16. Nabati,
:point_right:17. Adem Sari,
:point_right:18. Naturade Gold,
:point_right:19. Aqua Splash Fruit.
Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan mematikan sumsum tulang.
Info:
RS Fatmawati , RSCM , RS Siloam , All RS
Nara sumber :
Dr. H. Ismuhadi, MPH
Mohon dishare, sayangi keluarga anda.
===
PENJELASAN: Kembali beredar sebuah pesan berantai yang diklaim berasal dari Dubes KBRI di Kuala Lumpur. Dalam pesan yang beredar, dihimbau untuk masyarakat Indonesia agar menghindari makanan kaleng yang berasal dari Thailand. Hal tersebut dikarenakan makanan kaleng yang beredar telah disuntikan darah penderita HIV agar pengkonsumsi makanan tertular virus. Dalam pesan juga diselipkan link yang mengatasnamakan liputan6.com, yang setelah diklik tidak menuju ke situs liputan6.com melainkan situs tidak terjangkau atau tidak ditemukan.Guna menanggapi viralnya pesan tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan pun angkat bicara. Melansir dari okezone.com, BPOM menegaskan bahwa apa yang disampaikan dalam pesan tersebut adalah tidak benar alias hoaks. BPOM juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang disampaikan dalam pesan berantai tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV dalam semua produk makanan kaleng yang dijual di pasar tradisional maupun swalayan.
Rujukan
Halaman: 5909/6670