"Help.Berita tentang wakil menteri agama zainut tauhid melike postingan pornografi"
"Berita tentang wakil menteri agama zainut tauhid melike postingan pornografi"
Berita Terpopuler: Twitter Wakil Menteri Agama Like Konten Porno
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 05/11/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Solopos.com, SOLO — Akun Twitter milik Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, @zainuttauhid, tengah viral dan ramai dibicarakan warganet. Pasalnya akun Twitter tersebut memiliki daftar suka berupa konten pornografi.
Zainut mengaku akun Twitternya diretas sehingga terdapat konten porno pada daftar unggahan yang disukai. "Menginformasikan bahwa akun Twiter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi," kata Zainut, Minggu (27/10/2019).
Kabar mengenai dugaan peretasan akun Twitter milik Wakil Menteri Agama itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Ini 10 berita terpopuler di Solopos.com hingga Senin (28/10/2019) pagi:
Zainut mengaku akun Twitternya diretas sehingga terdapat konten porno pada daftar unggahan yang disukai. "Menginformasikan bahwa akun Twiter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi," kata Zainut, Minggu (27/10/2019).
Kabar mengenai dugaan peretasan akun Twitter milik Wakil Menteri Agama itu menjadi salah satu berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Ini 10 berita terpopuler di Solopos.com hingga Senin (28/10/2019) pagi:
Rujukan
[SALAH] UAS Ajak Umatnya Kalau Belanja Ke Warung Tanyakan Dulu Apa Agamanya
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 05/10/2019
Berita
[NARASI]:
"UAS ajak umatnya kalau ke warung tanyakan dulu apa agamanya"
Entah apa yg merasuki si tampan uas ini… Ke warung aja pake nanya agama dulu.
Si uas #maungibullagi ? Kalo ngomong suka bikin saling membenci.Sebuah akun twitter bernama @Ha_Elaaah memposting sebuah screenshoot berita dari detik.com yang berjudul “UAS Ajak Umatnya Kalau Belanja Ke Warung Tanyakan Dulu Apa Agamanya”.
Faktanya, pada tanggal tersebut detik.com tidak pernah menulis artikel dengan judul dan foto tersebut. pada tanggal dan jam itu artikel yang ditayangkan oleh detik.com adalah “Temuan-temuan Komnas HAM dalam Rusuh Wamena”. (Selengkapnya dibagian penjelasan).
"UAS ajak umatnya kalau ke warung tanyakan dulu apa agamanya"
Entah apa yg merasuki si tampan uas ini… Ke warung aja pake nanya agama dulu.
Si uas #maungibullagi ? Kalo ngomong suka bikin saling membenci.Sebuah akun twitter bernama @Ha_Elaaah memposting sebuah screenshoot berita dari detik.com yang berjudul “UAS Ajak Umatnya Kalau Belanja Ke Warung Tanyakan Dulu Apa Agamanya”.
Faktanya, pada tanggal tersebut detik.com tidak pernah menulis artikel dengan judul dan foto tersebut. pada tanggal dan jam itu artikel yang ditayangkan oleh detik.com adalah “Temuan-temuan Komnas HAM dalam Rusuh Wamena”. (Selengkapnya dibagian penjelasan).
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun twitter bernama @Ha_Elaaah memposting sebuah screenshoot berita dari detik.com yang berjudul “UAS Ajak Umatnya Kalau Belanja Ke Warung Tanyakan Dulu Apa Agamanya” pada jum’at 18 oktober 2019 pukul 22.05 WIB. selain itu akun tersebut juga menambahkan narasi provokatif pada postingannya.
Setelah ditelusuri, Faktanya screenshoot artikel yang mencatut nama detik.com merupakan hasil suntingan atau editan. karena pada tanggal 18 oktober 2019 pukul 22.05 WIB tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut pada website detik.com.
Pada tanggal dan jam itu, detik.com menayangkan artikel berjudul “Temuan-temuan Komnas HAM dalam Rusuh Wamena” dengan foto jumpa pers Komnas HAM soal kerusuhan di Wamena (Foto: Rolando/detikcom).
Sementara itu, foto UAS (Ustad Abdul Somad) yang dipakai pada artikel itu diambil dari tayangan youtube di channel 30Detik VidDakwah pada tanggal 31 agustus 2018 dengan judul “Penjelasan berwudhu dari 4 Mazhab oleh Ustadz Abdul Somad Lc, Ma”.
[KESIMPULAN]
Detik.com tidak pernah menayangkan berita dengan judul dan foto yang diposting oleh akun twitter @Ha_Elaaah. berdasarkan fakta diatas dapat disimpulkan bahwa postingan akun twitter tersebut masuk kedalam kategori Konten Yang Dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, Faktanya screenshoot artikel yang mencatut nama detik.com merupakan hasil suntingan atau editan. karena pada tanggal 18 oktober 2019 pukul 22.05 WIB tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut pada website detik.com.
Pada tanggal dan jam itu, detik.com menayangkan artikel berjudul “Temuan-temuan Komnas HAM dalam Rusuh Wamena” dengan foto jumpa pers Komnas HAM soal kerusuhan di Wamena (Foto: Rolando/detikcom).
Sementara itu, foto UAS (Ustad Abdul Somad) yang dipakai pada artikel itu diambil dari tayangan youtube di channel 30Detik VidDakwah pada tanggal 31 agustus 2018 dengan judul “Penjelasan berwudhu dari 4 Mazhab oleh Ustadz Abdul Somad Lc, Ma”.
[KESIMPULAN]
Detik.com tidak pernah menayangkan berita dengan judul dan foto yang diposting oleh akun twitter @Ha_Elaaah. berdasarkan fakta diatas dapat disimpulkan bahwa postingan akun twitter tersebut masuk kedalam kategori Konten Yang Dimanipulasi.
Rujukan
[SALAH] “Terdapat obat bius di daun teh Tiek Kwan Im”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 05/11/2019
Berita
Beredar pada media sosial Facebook dan pesan berantai WhatsApp mengenai himbauan terhadap masyarakat. Melalui pesan tersebut, masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap sales yang menawarkan produk daun teh Tiek Kwan Im atau produk sejenis daun teh dari China. Hal tersebut dikarenakan daun teh itu mengandung obat bius yang dapat membuat seseorang tidak sadarkan diri apabila dihirup. Hal ini disebut menjadi modus perampokan dari sekelompok orang.
Hasil Cek Fakta
Adapun isu ini merupakan isu hoaks lama yang didaur ulang, tepatnya berasal dari tahun 2012. Penyebaran isu ini dilakukan dengan SMS dan membuat beberapa kota di Indonesia menjadi gempar. Dikutip dari Tribunnews.com, Humas Polda DIY dan Humas Polresta Yogyakarta mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar yang tidak jelas siapa pengirimnya. Ditambah lagi, Kabid Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar saat itu, Anny Pudjiastuti, menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mendapatkan laporan dan mengeluarkan himbauan tentang teh bius dari China tersebut. Sementara itu, Badan POM telah menyatakan bahwa hasil pengecekan produk teh seperti pada pesan tersebut tidak terdaftar pada Badan POM. Seharusnya setiap produk makanan, minuman, dan sejenisnya harus terdaftar di Badan POM.
Rujukan
Susunan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 05/11/2019
Berita
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi Widodo mengumumkan susunan kabinetnya yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Pengumuman dan perkenalan para calon menteri dilakukan Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin sambil duduk santai di tangga istana. Berikut susunan lengkap Kabinet Indonesia Maju.
Hasil Cek Fakta
Berikut daftar susunan menteri Kabinet Indonesia Maju:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Jenderal (Pol) Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
9. Menteri Agama: Jenderal Fachrul Razy
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dr Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
21. Menteri Komunikasi dan Informasi: Johny G Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT): Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN): Sofyan Djalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB): Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
33. Menristek Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali 35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM): Bahlil Lahadalia 38. Jaksa Agung: Burhanudin
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Jenderal (Pol) Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
9. Menteri Agama: Jenderal Fachrul Razy
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dr Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
21. Menteri Komunikasi dan Informasi: Johny G Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT): Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN): Sofyan Djalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB): Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
33. Menristek Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali 35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM): Bahlil Lahadalia 38. Jaksa Agung: Burhanudin
Rujukan
Halaman: 5952/6749