Pemerintah Bayar Layanan Gedung Kantor Ibu Kota Baru yang Dibangun Swasta
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 09/10/2019
Berita
Pemerintah bayar sewa gedung di ibukota baru
Hasil Cek Fakta
Merdeka.com - Pemerintah bakal menggunakan seminimal mungkin dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan ibu kota baru. Untuk itu, pemerintah mengajak keterlibatan badan usaha (BU) dalam pembangunan ibu kota dalam skema KPBU (Kerja sama Pemerintah Badan Usaha).
Pemerintah tentu mesti memikirkan bagaimana caranya agar Badan Usaha yang sudah berinvestasi dapat balik modal untuk proyek pembangunan ibu kota baru.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan salah satu skema kerjasama yang bakal digunakan adalah availability payment.
"Namanya availability payment," kata dia, saat ditemui, di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (27/8).
Dalam skema itu, jelas Menteri Bambang, badan usaha akan membangun gedung, mengoperasikan, dan merawat serta memberikan layanan kepada pemerintah. Nantinya pemerintah akan membayar atas layanan kepada badan usaha tersebut dalam kurun waktu tertentu sesuai perjanjian.
Dia mencontohkan, misalnya badan usaha membangun dan mengelola gedung dengan masa konsesi selama 20 tahun. Dalam kurun waktu 20 tahun itu pemerintah akan membayar sejumlah uang kepada badan usaha berdasarkan standar layanan minimal yang disepakati dalam perjanjian.
Setelah masa konsesi selesai, maka gedung di ibu kota baru tersebut menjadi milik pemerintah. "Sampai nanti gedung itu menjadi milik pemerintah sepenuhnya," tandasnya. [bim]
Pemerintah tentu mesti memikirkan bagaimana caranya agar Badan Usaha yang sudah berinvestasi dapat balik modal untuk proyek pembangunan ibu kota baru.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan salah satu skema kerjasama yang bakal digunakan adalah availability payment.
"Namanya availability payment," kata dia, saat ditemui, di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (27/8).
Dalam skema itu, jelas Menteri Bambang, badan usaha akan membangun gedung, mengoperasikan, dan merawat serta memberikan layanan kepada pemerintah. Nantinya pemerintah akan membayar atas layanan kepada badan usaha tersebut dalam kurun waktu tertentu sesuai perjanjian.
Dia mencontohkan, misalnya badan usaha membangun dan mengelola gedung dengan masa konsesi selama 20 tahun. Dalam kurun waktu 20 tahun itu pemerintah akan membayar sejumlah uang kepada badan usaha berdasarkan standar layanan minimal yang disepakati dalam perjanjian.
Setelah masa konsesi selesai, maka gedung di ibu kota baru tersebut menjadi milik pemerintah. "Sampai nanti gedung itu menjadi milik pemerintah sepenuhnya," tandasnya. [bim]
Rujukan
Sering Mandi Malam, Bahayakah?
Sumber:Tanggal publish: 09/10/2019
Berita
"Penyebab pengapuran tulang suka mandi malam"
Hasil Cek Fakta
TANYA : Dok, saya seorang yang biasa berolahraga pada sore hari. Dalam seminggu saya melakkan olahraga 3-5 kali, sehingga pada waktu sore hari sering mandi saat magrib atau malam hari. Katanya, seorang yang mandi pada malam hari masa tuanya akan mengalami rematik atau penyakit tulang. Yang ingin saya tanyakan, apakah benar demikian? Pertanyaan kedua, apakah ada efeknya terhadap kesehatan saya karena sering mandi malam? Terimakasih atas jawabannya. Zamroni, 24, Pekalongan JAWAB : Mas Zamroni yang suka mandi malam, sebenarnya kebiasaan mandi malam jika menggunakan air hangat tidak ada masalah dengan kesehatan. Sejauh ini, belum ada penelitian khusus yang menegaskan bahwa mandi malam dapat mengakibatkan kesehatan memburuk. Kabar yang tersebar di masyarakat sangat mungkin dikaitkan dengan orang yang mandi menggunakan air dingin. Karena, dengan suasana dingin bisa saja ada terrasa ngilu di badan dan tulang. Meski begitu, sebenarnya tidak ada hubungan mandi malam dengan penyakit rematik. Hal ini didukung dengan tidak adanya penelitian yang menghasilkan kesimpulan demikian. Akan tetapi, dengan bertambahnya usia, seseorang memang terjadi penurunan kepadatan massa tulang. Selain itu, cairan sendi pun mengalami perubahan komposisi sehingga hal tersebut akan menyebabkan keluhan nyeri tulang dan sendi yang disebut secara awam sakit rematik. Mandi malam dengan air hangat pada dasarnya, tidak ada pengaruhnya terhadap kesehatan seseorang. Akan tetapi, jika dengan air dingin bisa saja dikhawatirkan terjadi vasospasme pada pembuluh darah yang bisa saja berakibat macam-macam, seperti serangan jantung koroner. Akan tetapi, perlu diingat, penelitian yang menegaskan mengenai hal tersebut belum pernah ada. Semoga penjelasan saya dapat membantu anda.
Rujukan
Kata Dokter Soal Anggapan Keramas Saat Haid Bisa Picu Sakit Kepala
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 09/10/2019
Berita
"Apakah berkeramas saat haid diperbolehkan"
Hasil Cek Fakta
Jakarta - Menjaga kebersihan rambut memang penting. Hanya saja, pada wanita, keramas saat sedang datang bulan kerap diyakini bisa memicu sakit kepala karena kondisi pori-pori kepala sedang terbuka.
Menanggapi hal ini, dr Sita Ayu Arumi SpOG dari RS Bunda Jakarta menuturkan bahwa pori-pori di kulit kepala biasanya akan lebih terbuka ketika butuh penguapan. Misalnya, saat tubuh kepanasan dan berkeringat, maka pori-pori kulit kepala akan terbuka supaya bisa mengeluarkan keringat.
"Jadi nggak secara khusus kalau sedang haid pori-pori kulit kepala jadi lebih terbuka. Saat tidak haid pun kalau memang butuh penguapan, pori-pori kulit kepala akan lebih terbuka. Sehingga, itu (keramas saat haid dan sakit kepala) tidak ada hubungannya," kata dr Sita saat dihubungi detikHealth, Selasa (12/7/2016).
Memang, menurut dr Sita, pada beberapa wanita periode Pra Menstrual Syndrome (PMS) bisa memicu sakit kepala selain timbul keluhan lain seperti kram perut dan merasa tidak enak badan. Namun, pada kondisi ini, sakit kepala dipicu perubahan hormonal yang terjadi sebelum dan saat haid.
"Pada beberapa orang ada yang merasa sakit kepalanya saat PMS tapi bukan karena keramas tadi ya," ujar dr Sita.
Justru, ketika haid wanita disarankan untuk tetap memperhatikan kebersihan tubuhnya, termasuk kebersihan kepala dan rambut. Apalagi, secara alami rambut akan mengeluarkan zat minyak. Sehingga, mengeramasi rambut dengan teratur pun amat penting.
dr Sita mencontohkan ketika tidak keramas beberapa hari saja, pastinya rambut akan lengket serta berminyak dan kondisi ini bisa berdampak buruk. Misalnya saja jadi timbul ketombe atau gatal-gatal di kulit kepala.
Menanggapi hal ini, dr Sita Ayu Arumi SpOG dari RS Bunda Jakarta menuturkan bahwa pori-pori di kulit kepala biasanya akan lebih terbuka ketika butuh penguapan. Misalnya, saat tubuh kepanasan dan berkeringat, maka pori-pori kulit kepala akan terbuka supaya bisa mengeluarkan keringat.
"Jadi nggak secara khusus kalau sedang haid pori-pori kulit kepala jadi lebih terbuka. Saat tidak haid pun kalau memang butuh penguapan, pori-pori kulit kepala akan lebih terbuka. Sehingga, itu (keramas saat haid dan sakit kepala) tidak ada hubungannya," kata dr Sita saat dihubungi detikHealth, Selasa (12/7/2016).
Memang, menurut dr Sita, pada beberapa wanita periode Pra Menstrual Syndrome (PMS) bisa memicu sakit kepala selain timbul keluhan lain seperti kram perut dan merasa tidak enak badan. Namun, pada kondisi ini, sakit kepala dipicu perubahan hormonal yang terjadi sebelum dan saat haid.
"Pada beberapa orang ada yang merasa sakit kepalanya saat PMS tapi bukan karena keramas tadi ya," ujar dr Sita.
Justru, ketika haid wanita disarankan untuk tetap memperhatikan kebersihan tubuhnya, termasuk kebersihan kepala dan rambut. Apalagi, secara alami rambut akan mengeluarkan zat minyak. Sehingga, mengeramasi rambut dengan teratur pun amat penting.
dr Sita mencontohkan ketika tidak keramas beberapa hari saja, pastinya rambut akan lengket serta berminyak dan kondisi ini bisa berdampak buruk. Misalnya saja jadi timbul ketombe atau gatal-gatal di kulit kepala.
Rujukan
Pewangi Mobil Bisa Memicu Kebakaran?
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 09/10/2019
Berita
Ketika AC dalam mobil anda dalam keadaan ON jangan membuka botol/menyemprotkan parfum atau menyalakan korek. Sampaikan video ini ke teman atau kerabat anda.
Hasil Cek Fakta
VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu, sebuah video yang tersebar di media sosial jadi viral. Dalam video tersebut, seorang pria yang duduk di bangku belakang mobil menyalakan korek api, dan tiba-tiba api tersebut menyambar dan membakar isi dalam kabin mobil tersebut.
Beberapa orang menduga, api yang merambat disebabkan dari pewangi ruangan dan bocornya korek gas. Lantas, apakah benar pewangi mobil mengandung bahan yang dapat memicu api?
Training Development Renault Indonesia, Tatang Raharjo mengatakan, bahan kimia yang bisa menyalakan api dengan cepat hanya bahan bakar beroktan yang tinggi saja, seperti RON (Research Octane Number) 95 ke atas. Itu pun tidak secepat yang ada dalam video tersebut.
"Kalau pewangi ruangan, sampai seperti itu belum memicu merambatnya api. Karena, tidak ada gas yang dapat memicu api. Jadi, enggak mungkin kalau api merambat karena pewangi," ujarnya di Lippo Mall Karawaci, Tangerang, Senin 19 Februari 2017.
Sementara itu, Marketing Communications Meguiars Indonesia, Rendi menuturkan, ia pernah melihat video itu ramai di media sosial. Dari keterangan yang didapatkannya, mobil tersebut terbakar karena uap BBM yang masuk ke dalam kabin.
Kata dia, kalau dikarenakan pewangi ruangan, hal itu tidak mungkin. "Sejauh ini, belum ada masalah dengan pewangi ruangan yang memicu kebakaran," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 19 Februari 2017.
Beberapa orang menduga, api yang merambat disebabkan dari pewangi ruangan dan bocornya korek gas. Lantas, apakah benar pewangi mobil mengandung bahan yang dapat memicu api?
Training Development Renault Indonesia, Tatang Raharjo mengatakan, bahan kimia yang bisa menyalakan api dengan cepat hanya bahan bakar beroktan yang tinggi saja, seperti RON (Research Octane Number) 95 ke atas. Itu pun tidak secepat yang ada dalam video tersebut.
"Kalau pewangi ruangan, sampai seperti itu belum memicu merambatnya api. Karena, tidak ada gas yang dapat memicu api. Jadi, enggak mungkin kalau api merambat karena pewangi," ujarnya di Lippo Mall Karawaci, Tangerang, Senin 19 Februari 2017.
Sementara itu, Marketing Communications Meguiars Indonesia, Rendi menuturkan, ia pernah melihat video itu ramai di media sosial. Dari keterangan yang didapatkannya, mobil tersebut terbakar karena uap BBM yang masuk ke dalam kabin.
Kata dia, kalau dikarenakan pewangi ruangan, hal itu tidak mungkin. "Sejauh ini, belum ada masalah dengan pewangi ruangan yang memicu kebakaran," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 19 Februari 2017.
Rujukan
Halaman: 5973/6746