Sebuah informasi mengenai pembukaan dealer atau showroom mobil Esemka beredar di media sosial yang diposting oleh akun instagram @esemka_official beberapa waktu lalu. namun setelah ditelusuri dan didatangi langsung oleh liputan6.com tidak terlihat adanya aktivitas peresmian showroom tersebut. Dari depan tampak pintu gerbang yang terletak di areal pabrik milik PT Solo Manufaktur Kreasi. Namun pintu itu tidak dibuka lebar. Hanya dibuka sekitar setengah meter.
======
[KATEGORI]: KONTEN PALSU / HOAKS
======
[SUMBER]: MEDIA SOSIAL
======
[NARASI]:
Esemka Resmi membuka Showroom yang berada pada kompleks Pabrik Esemka Boyolali. Bagi Wartawan, Netizen, dan seluruh masyarakat Indonesia, harap antri dalam pemesanan mobil idaman pada esok hari
senin, 14 oktober 2019.
[SALAH] Kabar Pembukaan Showroom Esemka Di Boyolali
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 18/10/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
[PENJELASAN]:
Belum lama ini, beredar informasi di media sosial instagram mengenai informasi telah dibukanya showroom atau dealer mobil Esemka di kawasan komplek pabrik Esmka di Boyolali. informasi itu diposting oleh akun instagram @esemka_official. rencananya acara launching itu akan diadakan pada senin, 14 oktober 2019.
Dilansir dari liputan6.com, Pantauan Liputan6.com dilokasi tersebut terlihat pintu gerbang yang tertelak di bagian depan komplek pabrik mobil Esemka PT Solo Manufaktur Kreasi itu tidak dibuka lebar, hanya dibuka seukuran setengah meter.
Lokasi pabrik Esemka yang berada di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah masih sepi dan tertutup seperti hari-hari biasa.
Dua petugas keamanan tampak berjaga di pos yang terletak di deket pintu gerbang itu. Dengan sigap mereka menanyai terkait keperluan dan kepentingannya kepada para pengunjung termasuk Liputan6.com yang akan masuk melalui pintu tersebut.
Jawaban yang diberikan petugas keamanan itu mengejutkan. Dikatakan bahwa kabar tersebut palsu dan tak ada pembukaan showroom.
” Hari ini tidak ada agenda pembukaan showroom. Pihak manajemen dan atasan juga tidak ada himbauan terkait informasi pembukaan showroom itu. Itu hoaks,” kata petugas keamanan itu ketika ditunjukkan akun IG yang mengatasnamakan akun resmi PT Solo Manufaktur Kreasi.
Sementara di depan showroom mobil Esemka yang terletak di bagian depan komplek pabrik mobil tersebut juga tidak terlihat adanya aktivitas seperti kegiatan peresmian showroom seperti yang diinformasikan dalam akun IG tersebut.
Hingga berita ini dimuat, saat ini akun instagram @esemka_official sudah tidak ada jika melakukan pencarian terhadap akun tersebut.
Belum lama ini, beredar informasi di media sosial instagram mengenai informasi telah dibukanya showroom atau dealer mobil Esemka di kawasan komplek pabrik Esmka di Boyolali. informasi itu diposting oleh akun instagram @esemka_official. rencananya acara launching itu akan diadakan pada senin, 14 oktober 2019.
Dilansir dari liputan6.com, Pantauan Liputan6.com dilokasi tersebut terlihat pintu gerbang yang tertelak di bagian depan komplek pabrik mobil Esemka PT Solo Manufaktur Kreasi itu tidak dibuka lebar, hanya dibuka seukuran setengah meter.
Lokasi pabrik Esemka yang berada di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah masih sepi dan tertutup seperti hari-hari biasa.
Dua petugas keamanan tampak berjaga di pos yang terletak di deket pintu gerbang itu. Dengan sigap mereka menanyai terkait keperluan dan kepentingannya kepada para pengunjung termasuk Liputan6.com yang akan masuk melalui pintu tersebut.
Jawaban yang diberikan petugas keamanan itu mengejutkan. Dikatakan bahwa kabar tersebut palsu dan tak ada pembukaan showroom.
” Hari ini tidak ada agenda pembukaan showroom. Pihak manajemen dan atasan juga tidak ada himbauan terkait informasi pembukaan showroom itu. Itu hoaks,” kata petugas keamanan itu ketika ditunjukkan akun IG yang mengatasnamakan akun resmi PT Solo Manufaktur Kreasi.
Sementara di depan showroom mobil Esemka yang terletak di bagian depan komplek pabrik mobil tersebut juga tidak terlihat adanya aktivitas seperti kegiatan peresmian showroom seperti yang diinformasikan dalam akun IG tersebut.
Hingga berita ini dimuat, saat ini akun instagram @esemka_official sudah tidak ada jika melakukan pencarian terhadap akun tersebut.
Rujukan
[SALAH] Bupati Banyuangi Azwar Anas Tawarkan Lowongan Kerja Dengan Mahar Rp 3 Juta
Sumber: www.whatsapp.comTanggal publish: 18/10/2019
Berita
Beredar screenshoot percakapan WhatsApp yang memperlihatkan Bupati Banyuwangi meminta sejumlah uang kepada orang di percakapan tersebut dengan di imingi lowongan pekerjaan. Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono mengimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam menanggapi pesan serupa dan mengatakan bahwa hal tersebut adalah modus penipuan dengan menggunakan nama Bupati Banyuangi.
======
[KATEGORI]: KONTEN PALSU / HOAKS
======
[SUMBER]: PESAN WHATSAPP
======
[KATEGORI]: KONTEN PALSU / HOAKS
======
[SUMBER]: PESAN WHATSAPP
Hasil Cek Fakta
[PENJELASAN]:
Belum lama ini, beredar sebuah screenshoot berupa percakapan yang diklaim sebagai Bupati Banyuangi, Azwar Anas. dalam percakapan tersebut terlihat bahwa sang bupati menjanjikan pekerjaan pada penerima pesan dengan membayar sejumlah uang. penerima pesan tersebut diketahui bernama Siti Aminah yang tinggal di Malaysia.
Awal September 2019 Siti menerima pesan jawaban via messenger dari akun facebook Abdullah Azwar Anas. Siti mengirim pesan kepada akun tersebut menanyakan lowongan kerja untuk putrinya. Tak berapa lama akun tersebut membalas dan percakapan berlanjut via WhatsApp yang memberitahu ada lowongan kerja tapi harus membayar senilai Rp 3 juta via transfer ke nomor rekening tertentu.
Menanggapi masalah tersebut, Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono mengimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam menanggapi pesan serupa.
“Itu jelas penipuan, masyarakat jangan percaya. Akun media sosial pribadi yang dipegang langsung oleh Bupati Anas hanya di Instagram @azwaranas.a3 di mana masyarakat bisa menyampaikan laporan dan sebagainya. Adapun milik Pemkab Banyuwangi di Instagram, Facebook, dan Twitter di mana masyarakat bisa menyampaikan pendapatnya,” jelas Mujiono.
Mujiono mengaku mendapat laporan dari sejumlah pihak yang merasa tertipu karena mendapat pesan dari orang yang mengaku ‘Bupati Anas’. Dia mencontohkan ada koleganya yang mengaku dikirim pesan ‘Bupati Anas’ dan dimintai sumbangan untuk anak yatim.
“Untung orangnya langsung konfirmasi ke saya, dan saya pastikan itu penipuan,” jelas Mujiono.
Tak hanya pesan untuk mentransfer uang, sejumlah pengusaha juga menjadi sasaran penipuan. Mereka, kata Mujiono, mendapat pesan untuk segera menemui Bupati Anas di Banyuwangi.
“Sudah ada tiga orang yang mengalami hal ini. Ada yang sudah jalan sampai di Probolinggo, baru sadar kalau tertipu. Ada yang sudah sampai di Banyuwangi. Ada juga yang minta pulsa,” cerita Mujiono.
Belum lama ini, beredar sebuah screenshoot berupa percakapan yang diklaim sebagai Bupati Banyuangi, Azwar Anas. dalam percakapan tersebut terlihat bahwa sang bupati menjanjikan pekerjaan pada penerima pesan dengan membayar sejumlah uang. penerima pesan tersebut diketahui bernama Siti Aminah yang tinggal di Malaysia.
Awal September 2019 Siti menerima pesan jawaban via messenger dari akun facebook Abdullah Azwar Anas. Siti mengirim pesan kepada akun tersebut menanyakan lowongan kerja untuk putrinya. Tak berapa lama akun tersebut membalas dan percakapan berlanjut via WhatsApp yang memberitahu ada lowongan kerja tapi harus membayar senilai Rp 3 juta via transfer ke nomor rekening tertentu.
Menanggapi masalah tersebut, Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono mengimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam menanggapi pesan serupa.
“Itu jelas penipuan, masyarakat jangan percaya. Akun media sosial pribadi yang dipegang langsung oleh Bupati Anas hanya di Instagram @azwaranas.a3 di mana masyarakat bisa menyampaikan laporan dan sebagainya. Adapun milik Pemkab Banyuwangi di Instagram, Facebook, dan Twitter di mana masyarakat bisa menyampaikan pendapatnya,” jelas Mujiono.
Mujiono mengaku mendapat laporan dari sejumlah pihak yang merasa tertipu karena mendapat pesan dari orang yang mengaku ‘Bupati Anas’. Dia mencontohkan ada koleganya yang mengaku dikirim pesan ‘Bupati Anas’ dan dimintai sumbangan untuk anak yatim.
“Untung orangnya langsung konfirmasi ke saya, dan saya pastikan itu penipuan,” jelas Mujiono.
Tak hanya pesan untuk mentransfer uang, sejumlah pengusaha juga menjadi sasaran penipuan. Mereka, kata Mujiono, mendapat pesan untuk segera menemui Bupati Anas di Banyuwangi.
“Sudah ada tiga orang yang mengalami hal ini. Ada yang sudah jalan sampai di Probolinggo, baru sadar kalau tertipu. Ada yang sudah sampai di Banyuwangi. Ada juga yang minta pulsa,” cerita Mujiono.
Rujukan
- httpREFERENSI:
- https://turnbackhoax.id/2019/10/17/salah-bupati-banyuangi-azwar-anas-tawarkan-lowongan-kerja-dengan-mahar-rp-3-juta/
- https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4728812/awas-tertipu-pesan-medsos-yang-mengaku-bupati-azwar-anas
- https://kominfo.go.id/content/detail/22183/hoaks-pesan-whatsapp-mengatasnamakan-bupati-banyuwangi-azwar-anas/0/laporan_isu_hoaks
[KLARIFIKASI] Universitas Indonesia tidak terkait dengan kelompok “Ikatan Keluarga Besar Universitas Indonesia”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 16/10/2019
Berita
Akun Maulida (fb.com/maulidia.maulidia.7509836) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut :
“*PENOLAKAN TERHADAP JOKO WIDODO-MA’RUF AMIN*
*KAMI IKATAN KELUARGA BESAR UNIVERSITAS INDONESIA MENYATAKAN TIDAK MENGAKUI JOKO WIDODO-MA’RUF AMIN SEBAGAI PASANGAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERIODE 2019-2024 SERTA MENOLAK SEGALA BENTUK KEPEMIMPINANNYA, KARENA SECARA SENGAJA TELAH MELAKUKAN PELANGGARAN SERIUS TERHADAP KONSTITUSI UUD 1945*
*Jakarta 15 Oktober 2019*”
Di dalam foto itu, tampak beberapa orang mengenakan jaket dan rompi berwarna kuning memegang spanduk yang bertuliskan “KAMI IKATAN KELUARGA BESAR UNIVERSITAS INDONESIA MENYATAKAN TIDAK MENGAKUI JOKO WIDODO – MA’RUF AMIN SEBAGAI PASANGAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERIODE 2019 – 2024 SERTA MENOLAK SEGALA BENTUK KEPEMIMPINANNYA. KARENA MELAKUKAN PELANGGARAN SERIUS TERHADAP KONSTITUSI UUD 1945”
Tertulis juga “Jakarta, 15 Oktober 2019” dan tampak beberapa orang yang mengenakan jaket dan rompi berwarna kuning.
“*PENOLAKAN TERHADAP JOKO WIDODO-MA’RUF AMIN*
*KAMI IKATAN KELUARGA BESAR UNIVERSITAS INDONESIA MENYATAKAN TIDAK MENGAKUI JOKO WIDODO-MA’RUF AMIN SEBAGAI PASANGAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERIODE 2019-2024 SERTA MENOLAK SEGALA BENTUK KEPEMIMPINANNYA, KARENA SECARA SENGAJA TELAH MELAKUKAN PELANGGARAN SERIUS TERHADAP KONSTITUSI UUD 1945*
*Jakarta 15 Oktober 2019*”
Di dalam foto itu, tampak beberapa orang mengenakan jaket dan rompi berwarna kuning memegang spanduk yang bertuliskan “KAMI IKATAN KELUARGA BESAR UNIVERSITAS INDONESIA MENYATAKAN TIDAK MENGAKUI JOKO WIDODO – MA’RUF AMIN SEBAGAI PASANGAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERIODE 2019 – 2024 SERTA MENOLAK SEGALA BENTUK KEPEMIMPINANNYA. KARENA MELAKUKAN PELANGGARAN SERIUS TERHADAP KONSTITUSI UUD 1945”
Tertulis juga “Jakarta, 15 Oktober 2019” dan tampak beberapa orang yang mengenakan jaket dan rompi berwarna kuning.
Hasil Cek Fakta
Sehubungan dengan adanya pernyataan tanggal 15 Oktober 2019 yang disampaikan oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya sebagai “Ikatan Keluarga Besar Universitas Indonesia”, Kantor Humas dan KIP UI menegaskan bahwa Universitas Indonesia tidak memiliki kaitan apapun dengan kelompok tersebut dan pernyataan sikap kelompok tersebut tidak mewakili sikap Universitas Indonesia.
Kelompok tersebut juga tidak berhak menggunakan identitas Universitas Indonesia mengingat aturan dan ketentuan penggunaannya telah diatur dalam Peraturan Rektor UI nomor 058 tahun 2017 tentang Penggunaan Nama, Logo, dan/atau Merek UI. Penyalahgunaan Nama, Logo, dan/atau Merek UI merupakan suatu bentuk pelanggaran hukum yang akan diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kantor Humas dan KIP UI menyampaikan pula bahwa sikap yang disampaikan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai “Ikatan Keluarga Besar Universitas Indonesia” adalah sikap yang tidak menghargai proses demokrasi dan hukum mengingat pemilihan Presiden telah usai dan telah pula ditetapkan hasilnya oleh Komisi Pemilihan Umum, hasil mana diperkuat oleh Putusan MK Nomor 01/PHPU-PRES/XVII/2019.
Selanjutnya Kantor Humas dan KIP UI mempersilakan penegak hukum untuk mengambil tindakan hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pengumuman ini dikeluarkan oleh Kantor Humas dan KIP UI dengan melalui Surat Edaran nomor: peng-500/UN2.R2.4/HMI.04 Informatika/2019 pada tanggal 16 Oktober 2019.
Kelompok tersebut juga tidak berhak menggunakan identitas Universitas Indonesia mengingat aturan dan ketentuan penggunaannya telah diatur dalam Peraturan Rektor UI nomor 058 tahun 2017 tentang Penggunaan Nama, Logo, dan/atau Merek UI. Penyalahgunaan Nama, Logo, dan/atau Merek UI merupakan suatu bentuk pelanggaran hukum yang akan diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kantor Humas dan KIP UI menyampaikan pula bahwa sikap yang disampaikan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai “Ikatan Keluarga Besar Universitas Indonesia” adalah sikap yang tidak menghargai proses demokrasi dan hukum mengingat pemilihan Presiden telah usai dan telah pula ditetapkan hasilnya oleh Komisi Pemilihan Umum, hasil mana diperkuat oleh Putusan MK Nomor 01/PHPU-PRES/XVII/2019.
Selanjutnya Kantor Humas dan KIP UI mempersilakan penegak hukum untuk mengambil tindakan hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pengumuman ini dikeluarkan oleh Kantor Humas dan KIP UI dengan melalui Surat Edaran nomor: peng-500/UN2.R2.4/HMI.04 Informatika/2019 pada tanggal 16 Oktober 2019.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2019/10/16/klarifikasi-universitas-indonesia-tidak-terkait-dengan-kelompok-ikatan-keluarga-besar-universitas-indonesia/
- https://www.batamtimes.co/2019/10/16/ui-tegaskan-tak-ada-kaitan-dengan-kelompok-ikatan-keluarga-besar-universitas-indonesia/
- https://www.ui.ac.id/tentang-ui/identitas.html
- https://www.beritasatu.com/politik/580194/jelang-pelantikan-presiden-bem-ui-pastikan-tak-gelar-aksi
- https://beritagar.id/artikel/berita/kpu-tetapkan-jokowi-maruf-sebagai-calon-terpilih
Demo di DPR, Said Iqbal Minta Massa Buruh Tertib
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 16/10/2019
Berita
Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan menolak rencana revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Said iqbal juga meminta massa buruh tertib dalam menyampaikan pendapat.
Said Iqbal menyampaikan itu saat berorasi di depan massa buruh di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Saiq Iqbal mengatakan aksi juga digelar buruh di berbagai daerah.
"Pada hari ini tanggal 2 Oktober 2019 kita kaum buruh di seluruh Indonesia, di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Banten, Batam, Medan, Batam, Riau, Bengkulu, Banjarmasin, Maluku, Makasar, Manado siap bergerak untuk memperjuangkan kaum buruh," kata Said Iqbal di atas mobil komando.
"Kami akan melawan kalau ada revisi UU Ketenagakerjaan yang merugikan buruh. Siap melawan?" tanya Iqbal yang disambut massa dengan kata 'siap'.
Said Iqbal menyampaikan itu saat berorasi di depan massa buruh di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Saiq Iqbal mengatakan aksi juga digelar buruh di berbagai daerah.
"Pada hari ini tanggal 2 Oktober 2019 kita kaum buruh di seluruh Indonesia, di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Banten, Batam, Medan, Batam, Riau, Bengkulu, Banjarmasin, Maluku, Makasar, Manado siap bergerak untuk memperjuangkan kaum buruh," kata Said Iqbal di atas mobil komando.
"Kami akan melawan kalau ada revisi UU Ketenagakerjaan yang merugikan buruh. Siap melawan?" tanya Iqbal yang disambut massa dengan kata 'siap'.
Hasil Cek Fakta
Kedua, kata Iqbal, mereka juga menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Dia juga menyinggung janji Jokowi soal revisi PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan.
"Sesuai janji beberapa waktu lalu kami bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor. Beliau janji dalam waktu dekat PP 78 akan direvisi. Siap mengawal? Siap mengawal dan berjuang?" ujarnya.
Selain itu, Said Iqbal mengimbau massa agar tertib dalam berdemonstrasi. Dia meminta massa menjaga persatuan.
"Saya terakhir ingin memastikan. Kawan-kawan buruh apakah kamu siap melakukan aksi dengan tertib? Sekali lagi, siap melakukan aksi dengan tertib? Siap menjaga persatuan Indonesia?" tuturnya.
"Sesuai janji beberapa waktu lalu kami bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor. Beliau janji dalam waktu dekat PP 78 akan direvisi. Siap mengawal? Siap mengawal dan berjuang?" ujarnya.
Selain itu, Said Iqbal mengimbau massa agar tertib dalam berdemonstrasi. Dia meminta massa menjaga persatuan.
"Saya terakhir ingin memastikan. Kawan-kawan buruh apakah kamu siap melakukan aksi dengan tertib? Sekali lagi, siap melakukan aksi dengan tertib? Siap menjaga persatuan Indonesia?" tuturnya.
Rujukan
Halaman: 5970/6748