• Benarkah 500 Ribu Tentara China akan Menghanguskan Indonesia?

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/12/2018

    Berita

    Beredar informasi bahwa sebanyak 500 ribu tentara asal China sudah ada di Indonesia. Mereka siap menghanguskan seluruh Indonesia.

    Hasil Cek Fakta

    Informasi itu diunggah di Facebook pada 19 Desember 2018 dan telah dibagikan 804 kali hingga 25 Desember 2018 oleh akun Anisa Banjary. Ia menyertakan sebuah tangkapan layar berisi foto Presiden China, Xi Jinping dan selembar surat. dengan judul berita: “Surat Tertulis Xi Jinping: Jika Kedubes China Diusir dari Indonesia, Maka Ch…..”. Di bawah foto itu tertulis sumbernya berasal dari k0mpasinf0.blogspot.com.
    Faktanya, blog tersebut tidak bisa diakses dengan memuat keterangan bahwa blog telah dihapus. Nama blog itu juga memakai nama Kompas yang diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara. Surat kabar yang terbit pertama kali pada 28 Juni 1965 tersebut, saat ini memiliki edisi online di kompas.id. Kemudian, Grup Kompas membuat unit bisnis, PT Kompas Cyber Media, untuk menerbitkan media online kompas.com. Jadi, Kompas tidak menerbitkan edisi onlinenya di blogspot.
    Selain itu, foto Presiden China Xi Jinping yang berjajar dengan selembar surat pernah diterbitkan kompas.com pada 22 Juli 2016. Foto itu diunggah dalam berita berjudul Presiden Xi Desak Muslim China Lawan Ïnfiltrasi. kompas.com memuat keterangan pada foto itu: “Sepucuk surat seorang bocah SD yang meminta Presiden Xi Jingpin (kanan) menurunkan berat badan telah disensor pemerintah China.” Foto itu sendiri bersumber dari Sky News.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BERITA] Kerusuhan 22 Mei, Pimpinan Pesantren di Cianjur Ditangkap

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/07/2019

    Berita

    Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian RI dikabarkan menangkap pemimpin Pondok Pesantren At-Taqwa Cikidang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Umar Burhanudin, Jumat 24 Mei 2019, di Ponpes At-Taqwa. Ia diduga terlibat dalam kerusuhan 22 Mei 2019 di Bawaslu, Jakarta. Kepala Polres Cianjur Ajun Komisaris Besar Soliyah membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun, Soliyah memastikan dugaan yang disangkakan terhadap Ustaz Umar dalam kasus tersebut berada di kewenangan tim Densus.
    "Ya (benar ada penangkapan). Semua penyidikan dan penyelidikan mutlak dari Densus," ujar Soliyah di Cianjur, Senin 27 Mei 2019.
    Penangkapan Ustadz Umar berdasarkan pengembangan dari penangkapan dua santri At-Taqwa saat kerusuhan 22 Mei di Jakarta. Sekretaris Pondok Pesantren At-Taqwa, Sobihin, memastikan bahwa Ustadz Umar tidak mungkin terlibat aksi kerusuhan 22 Mei, apalagi memgerahkan massa.
    "Itu dua santri juga terlibat untuk bantuan kemanusiaan, makanya ikut mobil ambulans," tuturnya.

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BERITA} Arab Saudi Sweeping Pekerja Asing Ilegal Mulai 3 Juli

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 15/06/2019

    Hasil Cek Fakta

    REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementrian Tenaga Kerja Arab Saudi akan melakukan inspeksi ke setiap rumah untuk mencari pekerja asing ilegal. Mereka akan menindak pekerja asing ilegal setelah masa amnesti tiga bulan yang berakhir pada 3 Juli.

    "Rumah pribadi akan diperiksa untuk memastikan tidak ada pekerja yang dipekerjakan secara ilegal," ujar Direktur Jenderal Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja, Fahd Al-Khelaiwi dikutip Arabnews.

    Pernyataan itu memicu banyak keberatan dari pengusaha. Pelanggaran privasi menjadi alasan mereka keberatan.

    Al-Khelaiwi menambahkan inspeksi akan dilakukan dengan dukungan dari Kementerian Dalam Negeri. Sementara, penangkapan dan deportasi akan diselesaikan dengan bantuan polisi dan Departemen Paspor.

    Selain rumah, perusahan, kantor pemerintah, dan sekolah juga tidak luput dari pemeriksaan.

    Detail mengenai pemeriksaan belum diungkapkan. Namun, sumber lain mengungkapkan, siapa pun yang didapati bekerja secara ilegal akan ditangkap dan dideportasi. Serta tidak akan diberikan kesempatan lain untuk memperbaiki statusnya.

    Rujukan

    • Republika Online
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BERITA] Bawaslu Sebut Video Surat Suara Tercoblos di Malaysia Asli, Kebenaran Isinya Perlu Diuji

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 15/04/2019

    Berita

    narasi

    Siang.. kalau berita kartu pemilih yg sudah tercoblos di malaysia apakah benar?

    Kertas yang dicoblos di selangor malaysia

    tanya dong TIM JOKOWI TUDUH TIM BPN PRABOWO MEREKAYASA...KEMANA AKAL SEHAT MU ?. apa bener ??


    Halo mafindo selamat pagi,

    Saya marno di jogja,
    Ingin tanya apakah berita surat suara di coblos di malaysia itu benar?
    Terimakasih

    Surat suara dicoblos di malaysia. apa benar?

    Hasil Cek Fakta

    JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menegaskan, video surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia, bukan berita bohong. Kejadian ini ditemukan oleh petugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur. "Dari perbincangan yang ada ini bukan hoaks," kata Bagja saat dihubungi, Kamis (11/4/2019). Meski begitu, Bawaslu belum dapat memastikan jumlah surat suara yang tercoblos itu. Bawaslu juga belum dapat menyampaikan apakah surat suara yang dicoblos hanya surat suara calon anggota DPR RI atau ada yang lainnya.

    Menurut Bagja, pihaknya masih melakukan rapat pleno terkait kejadian ini. "Kan harus diteliti surat suaranya asli atau tidak, apakah memang surat suara dari KPU atau bukan, kemudian di mana kejadiannya. Kan ada beberapa video, ada yang lagi nyoblos, itu dari pengawas yang sama atau tidak," ujar Bagja. "Kita harus cek jangan sampai nanti hanya beberapa sampel tapi kemudian merusak semua 5.500 surat suara itu," sambungnya.

    Pemungutan suara Pemilu 2019 di Malaysia dengan metode TPS dan kotak suara keliling baru akan digelar Minggu (14/4/2019). Namun demikian, seperti negara-negara lainnya, surat suara dengan metode pos sudah dikirim sejak Maret 2019. Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) benarkan video soal temuan surat suara yang tercoblos. Menurut Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, kejadian ini ditemukan oleh Panwaslu Luar Negeri.

    "Benar (ada surat suara yang tercoblos). Panwaslu Luar Negeri Kuala Lumpur sebagai penemu," kata Fritz. Beredar video amatir yang menunjukan surat suara sudah tercoblos. Surat suara itu dimuat dalam puluhan kantong. Diduga, hal ini terjadi di Selangor, Malaysia Video ini beredar di WhatsApp dan media sosial. Berikut potongan narasi yang ada dalam video: Kita sudah melakukan penggerebekan di Bandar Baru Bangi di Universiti tempatnya. Barang-barang sudah dicoblos. Di Malaysia selangor. Sudah dicoblos 01, Partai Nasdem nomor 5, calegnya nomor urut 3 namanya Ahmad. Kami harap KPU Indonesia membatalkan semua urusan tentang DPL Malaysia dari hari ini sampai tgl 14. Kalau tidak kami akan duduki KBRI. Kronologi gimana? Kita ngintip, kita tahu pergerakan beberapa hari keluar masuk ada komplain dari masyarakat. Ada sekitar 57 kantong hitam. Di kedai kosong di Bandar Baru Bangi, Taman Universiti Bangi, Selangor, Malaysia.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini