Berbarengan dengan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia, muncul isu mengenai pemberian cendera mata untuk Ibu Negara Iriana Jokowi.
Kemunculan isu ini bermula dari sebuah posting video di YouTube berjudul ‘Ini Kalung2 Berlian Pemberian Raja Salman ke Ibu Iriana Jokowi yang Diserahkan ke KPK, Benarkah?’. Video berdurasi 1 menit 8 detik itu menggambarkan kotak-kotak berisi kalung perhiasan. Kamera yang bergerak di dalam video itu juga menunjukkan penampakan karung-karung berwarna putih.
(HOAX): Ibu Iriana Dapat Kalung dari Raja Salman dan Diserahkan ke KPK
Sumber: youtube.comTanggal publish: 29/04/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Meski menyertakan tanda tanya di dalam judul, video ini ramai diperbincangkan. Artikel sebuah situs yang merujuk pada video tersebut juga kemudian ramai di-share melalui media sosial.
Pada video yang telah ditonton lebih 11.000 kali itu, tampak berbagai macam perhiasan berbentuk kalung berlian, beragam bungkusan yang ditutup kain keemasan, botol-botol kristal dan belasan panci yang sudah dililit pita. Terdengar ramai pula pembicaraan dalam bahasa yang bukan Bahasa Indonesia.
Menanggapi informasi tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah kabar istri Presiden Joko Widodo, Iriana, telah menerima hadiah kalung dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Ia mengatakan tidak ada pemberian seperti itu.
“Saya kebetulan mengikuti semua acara (Raja Salman) yang berlangsung. Tidak ada itu (pemberian kalung ke Iriana). Tidak pernah ada,” ujar Pramono saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 6 Maret 2017, menjawab kabar yang marak di media sosial mengenai Raja Salman telah memberikan hadiah kalung berlian kepada Iriana Jokowi.
Pramono sudah mendengar mengenai isu pemberian cendera mata itu. Bahkan, menurut Pramono, ada isu serupa yang berembus sebelum Raja Salman tiba di Indonesia pada 1 Maret 2017.
“Hal itu sudah beredar sebelum Raja mendarat. Jadi kami tidak tahu itu. Tapi yang jelas bahwa ketika semua acara yang berlangsung kebetulan semua saya mengikuti, tidak ada itu. Tidak pernah ada. Memang Presiden Jokowi tidak pernah mentradisikan hal tersebut,” ungkap Pramono.
Hal senada disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ia menyatakan tidak ada pertukaran hadiah bernilai besar antara Presiden Joko Widodo dan Raja Salman. Yang ada, kata Pratikno, hanyalah pemberian cendera mata dari Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman berupa foto.
Pada video yang telah ditonton lebih 11.000 kali itu, tampak berbagai macam perhiasan berbentuk kalung berlian, beragam bungkusan yang ditutup kain keemasan, botol-botol kristal dan belasan panci yang sudah dililit pita. Terdengar ramai pula pembicaraan dalam bahasa yang bukan Bahasa Indonesia.
Menanggapi informasi tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah kabar istri Presiden Joko Widodo, Iriana, telah menerima hadiah kalung dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Ia mengatakan tidak ada pemberian seperti itu.
“Saya kebetulan mengikuti semua acara (Raja Salman) yang berlangsung. Tidak ada itu (pemberian kalung ke Iriana). Tidak pernah ada,” ujar Pramono saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 6 Maret 2017, menjawab kabar yang marak di media sosial mengenai Raja Salman telah memberikan hadiah kalung berlian kepada Iriana Jokowi.
Pramono sudah mendengar mengenai isu pemberian cendera mata itu. Bahkan, menurut Pramono, ada isu serupa yang berembus sebelum Raja Salman tiba di Indonesia pada 1 Maret 2017.
“Hal itu sudah beredar sebelum Raja mendarat. Jadi kami tidak tahu itu. Tapi yang jelas bahwa ketika semua acara yang berlangsung kebetulan semua saya mengikuti, tidak ada itu. Tidak pernah ada. Memang Presiden Jokowi tidak pernah mentradisikan hal tersebut,” ungkap Pramono.
Hal senada disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ia menyatakan tidak ada pertukaran hadiah bernilai besar antara Presiden Joko Widodo dan Raja Salman. Yang ada, kata Pratikno, hanyalah pemberian cendera mata dari Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman berupa foto.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/431311227201418/
- https://news.detik.com/berita/3439385/isu-pemberian-cendera-mata-berlian-dari-raja-salman-untuk-iriana
- http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-39190815
- https://nasional.tempo.co/read/852980/istana-bantah-iriana-jokowi-terima-kalung-dari-raja-salman
[DISINFORMASI] Dana Santunan Haji Korban Kecelakaan Mekkah 2015 Ditahan oleh Kemenlu
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 29/04/2018
Berita
*Valid*
Sangat luar biasa zholim…!
Masih ingat peristiwa Crane di Masjidil Haram..?
Kerajaan Saudi bertanggung jawab dan akan menyantuni para korban, tnyata sudah cair sejak lama tapi belum disalurkan kepada korban oleh Kemlu, dengan alasan masih verifikasi…!
brp lama verifikasinya pak..?
Sampai kapan itu diverifikasi?
Sementara kafir Harbi, Syiah dan kelompok munafik terus menerus membuat fitnah kepada Arab Saudi.
Sangat luar biasa zholim…!
Masih ingat peristiwa Crane di Masjidil Haram..?
Kerajaan Saudi bertanggung jawab dan akan menyantuni para korban, tnyata sudah cair sejak lama tapi belum disalurkan kepada korban oleh Kemlu, dengan alasan masih verifikasi…!
brp lama verifikasinya pak..?
Sampai kapan itu diverifikasi?
Sementara kafir Harbi, Syiah dan kelompok munafik terus menerus membuat fitnah kepada Arab Saudi.
Hasil Cek Fakta
Verifikasi yang dimaksudkan adalah verifikasi data yg diminta Pemerintah Arab Saudi dari negara2 semua korban. Pemerintah Arab Saudi ingin membayarkan santunan ke seluruh korban secara serentak sekaligus. Dana santunan memang sudah cair dari Kementrian Keuangan Arab Saudi, tetapi masih diproses oleh tim yang diketuai Gubernur Madinah, Faisal bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. Belum ada dana santunan yg disalurkan ke negara-negara korban, karena masih menunggu kelengkapan verifikasi data2 dari negara lain, untuk dicocokkan juga dg DNA korban yg meninggal & data-data ahli waris korban. Pemerintah Indonesia sudah mengirimkan data-data korban-korban dari Indonesia di tahun yang sama. Jubir KemLu & Kemenag hanya menjelaskan situasinya saat diwawancara. Negara-negara lain juga ada yang melakukan hal sama.
Rujukan
- http1.
- http://kbr.id/berita/02-2017/ini_alasan_santunan_korban_crane_di_mekkah_2015_berlarut_larut/88895.html 2.
- https://kumparan.com/@kumparannews/pemerintah-arab-saudi-sudah-alokasi-dana-santuan-korban-crane-jatuh 3.
- http://www.thejakartapost.com/news/2017/01/17/govt-urged-to-follow-up-saudi-arabias-compensation-promise-for-crane-victims.html 4.
- https://guardian.ng/news/saudi-arabia-yet-to-compensate-2015-hajj-crane-crash-victims/ 5.
- https://www.dawn.com/news/1271963
[HOAX] Lowongan Kerja PT. Badak LNG
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/04/2018
Berita
Lowongan Kerja PT. Badak LNG
Hasil Cek Fakta
Berasal dari FP non resmi Badak LNG. FP Resmi Badak LNG adalah Maju Bersama Masyarakat. Domain Badak LNG yang resmi adalah badaklng.co.id. Badak LNG tidak pernah mengeluarkan pengumuman di FP. Melainkan bekerjasama dengan disosnaker Bontang dan koran lokal.
Rujukan
[HOAX] PUTRI RAJA SALMAN YANG CANTIK
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/04/2018
Berita
“PUTRI RAJA SALMAN YANG CANTIK
Entah nanti kalau putri Raja Arab ini ikut ke Indonesia mengenakan Hijab atau tidak? Kalau nekat tidak mengenakan Hijab apa Habib Rizieq mau menjemputnya?
Cuma nanya doang.
Salam Dung Dung Pret!”
Entah nanti kalau putri Raja Arab ini ikut ke Indonesia mengenakan Hijab atau tidak? Kalau nekat tidak mengenakan Hijab apa Habib Rizieq mau menjemputnya?
Cuma nanya doang.
Salam Dung Dung Pret!”
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN : Yang ada di foto tersebut adalah Kim Kardashian, seorang figur publik Amerika, bukan seperti yang disebutkan di narasi.
Rujukan
Halaman: 6119/6127