Khoirul Anwar, Penemu 4G LTE
Siapa sangka, teknologi telekomunikasi terbaru saat ini 4G LTE, ditemukan oleh anak muda asli Indonesia, Khoirul Anwar.
Apalagi, jika mengetahui latar belakang kehidupan Anwar. Sebagai anak desa yang terlahir di daerah Kediri, Jawa Timur, ia tiap hari mendapat tugas jadi tukang arit, atau menyabit rumput sebagai makanan ternak. Namun, suatu kali, ayahnya meninggal. Ibunya pun harus pontang-panting menghidupi keluarga mereka. Melihat kondisi itu, Anwar yang saat itu barusan lulus SD memohon pada ibunya agar bisa tetap bersekolah. Sebab, ia sangat suka belajar, apalagi ilmu-ilmu sains, khususnya Faraday dan Einstein.
Ibunya mengabulkan permintaan Anwar dan bahkan memintanya belajar lebih rajin agar bisa sekolah hingga tingkat paling tinggi. Anwar tak menyiakan kesempatan itu. Ia belajar sungguh-sungguh hingga hampir selalu jadi juara kelas. Ia pun berhasil masuk ke sekolah-sekolah favorit, hingga mengantarkannya mendapat jadi lulusan terbaik di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia lantas meneruskan sekolah ke Jepang di NAIST. Selama 1,5 tahun, ia berhasil menyelesaikan magisternya, dan kemudian dilanjutkan ke studi doktoral.
Saat berusaha menyelesaikan studi doktoral inilah, Anwar melakukan sejumlah penelitian tentang teknologi komunikasi, salah satunya yang kemudian dikenal saat ini sebagai teknologi 4G LTE (Fourth Generation Long Term Evolution).
Awalnya, ia punya masalah pada power Wi-Fi. Dia resah. Saban mengakses internet, power Wi-Fi kerap tak stabil. Kadang bekerja kuat, sekejap kemudian melemah. Banyak juga orang mengeluh soal ini.
Tak mau terus mengeluh, Anwar memutar otak. Ia ingin memberi solusi. Maka dia mencoba menggunakan algoritma Fast Fourier Transform (FFT) berpasangan. FFT merupakan algoritma yang kerap digunakan untuk mengolah sinyal digital. Anwar memasangkan FFT dengan FFT asli. Dia menggunakan hipotesis, cara tersebut akan menguatkan catu daya (power) sehingga bisa stabil.
Pemikiran ini sempat dianggap remeh dan bahkan ditertawakan kalangan ilmuwan di Australia dan Jepang. Banyak ilmuwan beranggapan, jika FFT dipasangkan, keduanya akan saling menghilangkan. Tapi Anwar tetap yakin, pemikiran ini bisa menjadi solusi atas keluhan banyak orang itu.
Anwar kemudian terbang ke Amerika Serikat untuk memaparkan ide yang sama ke para ilmuwan di sana. Di sana, Anwar mendapat sambutan luar biasa. Ide yang dulu dianggap sampah itu bahkan mendapat paten. Namanya Transmitter and Receiver. Bahasa kerennya, 4G LTE.
Lebih “gila” lagi, tahun 2008, pemikiran Anwar ini dijadikan standar telekomunikasi oleh International Telecommunication Union (ITU), sebuah organisasi internasional yang berbasis di Swiss. Dunia pun segera mengadaptasi temuan tersebut.
Dua tahun kemudian, temuan itu diterapkan pada satelit. Kini dinikmati umat manusia di muka Bumi bisa menikmati Wi-Fi lebih stabil.
Inilah bukti, anak asli Indonesia, bisa menciptakan karya-karya yang mendunia.
[KLARIFIKASI, EDUKASI] Penemu 4G LTE dari Indonesia
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 16/03/2016
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredarnya kabar yang menyebutkan bahwa penemu 4G LTE dari Indonesia membuat masyarakat menjadi geger dan bangga. Penemunya itu diketahui bernama Khoirul Anwar.
Untuk mengetahui kebenarannya, dua ahli teknologi yakni Dr. Basuki Priyanto dan Dr. Eko Onggosanusi. Dr. Basuki Priyanto saat ini berprofesi sebagai Master Researcher di Sony Mobile Communications AB berlokasi di Lund, Swedia. Dr. Priyanto melakukan riset di fasa awal LTE sejak tahun 2005 hingga kini dan aktif berkontribusi sebagai delegasi 3GPP RAN1. Sepanjang kariernya telah menghasilkan puluhan patent berkaitan dengan aspek implementasi dan spesifikasi LTE.Dr. Eko Onggosanusi pada saat ini sebagai Direktur Riset di Samsung Research America berlokasi di Dallas, Amerika Serikat. Dr. Onggosanusi telah menjadi delegasi 3GPP RAN1 sejak tahun 2005 sampai sekarang dan berperan sebagai kontributor aktif di dalam teknologi LTE. Dr. Onggosanusi adalah seorang penemu yang memegang banyak paten di bidang LTE, baik spesifikasi maupun implementasi, seperti kutipan dari detik.com.
Deskripsi 4G LTE
4G LTE (Long Term Evolution) adalah sistem komunikasi selular generasi ke-4 untuk menggantikan sistem sebelumnya yang lebih umum dikenal dengan 3G WCDMA (HSPA) atau pun 2G GSM/EDGE. Sebagai generasi yang terbaru, 4G LTE memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan generasi- generasi sebelumnya dan yang paling mudah dikenal adalah kecepatan data yang lebih tinggi seperti yang diilustrasikan melalui gambar di bawah ini [referensi: TeliaSonera Annual Report 2008]. Saat ini kecepatan 4G LTE sudah menembus lebih dari 1 Gbps yang berarti puluhan kali lebih cepat dari sistem sebelumnya, 3G.Salah satu komponen fundamental di 4G LTE yang memungkinkan untuk mencapai kecepatan data yang tinggi adalah penggunaan metoda modulasi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) untuk sisi komunikasi dari base-station ke handphone (Downlink) dan metoda Single Carrier- Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA) untuk sisi komunikasi dari handphone ke base- station (Uplink).
4G LTE dibuat dan dirumuskan dalam sebuah badan standarisasi internasional yang dinamakan 3GPP (3rd Generation Partnership Project). 3GPP memiliki anggota hampir semua pelaku industri di bidang telekomunikasi dan berbagai pusat penelitian di seluruh dunia, di antaranya termasuk vendor telekomunikasi, seperti Ericsson, Huawei, Samsung, Nokia, Qualcomm, Sony, operator telekomunikasi seperti NTT Docomo, KDDI, AT&T, KT Corporation, Telia Sonera, Vodafone, Orange, dsb.
Proses perumusannya berawal dari fasa study item (study kelayakan) sekitar 2005 awal dan dilanjutkan dengan fasa working item (perumusan standard). Prosesnya, hampir semua anggota 3GPP mengusulkan ide dan proposalnya, mendiskusikan secara bersama-sama. Misalnya mempertimbangkan dari segi kompleksitas dan performa.
Pada umumnya, sebelum mengusulkan ide atau proposalnya, ide tersebut sudah terproteksi dalam bentuk paten. Proses perumusan standard 4G LTE memerlukan proses yang cukup panjang dan pertemuan diselenggarakan hampir setiap bulan di berbagai negara dan benua.
Umumnya, bentuk terakhir dari suatu feature yang diputuskan bersama adalah hasil dari gabungan (sintesis) dari beberapa proposal yang diakui kompetifif. Jarang sekali ada proposal tunggal dari satu perusahaan yang diadopsi tanpa modifikasi (as it is).
Keputusan ini diambil melalui proses konsensus (musyawarah). Akhirnya, pada saat setelah standar dokumen (yang dikenal sebaga spesifikasi) sudah diresmikan maka semua vendor telekomunikasi akan mengimplementasikan produknya sesuai dengan standar tersebut. Jadi, seorang penemu skema FFT yang berbeda dari sebelumnya tidak bisa mengklaim bahwa penemuannya telah atau akan dipakai untuk LTE. Si penemu tentunya dapat mengklaim bahwa skema FFT yang ditemukannya adalah salah satu cara ‘ mplementasi’ untuk pemancar (transmitter) atau penerima (receiver) LTE. Dia tidak dapat mengklaim lebih banyak daripada itu. Terlebih lagi, FFT hanyalah salah satu dari 4 atau 5 komponen pembentuk OFDM.
Penemuan 4G LTE
Teknologi LTE sendiri dirumuskan di dalam 6 dokumen spesifikasi yang kompleks. Tentunya di dalam 4G LTE terdapat ribuan komponen penting yang saling terkait satu sama lainnya. Jadi, tidaklah mungkin bahwa seseorang atau bahkan satu institusi dapat mengklaim sebagai penemu 4G LTE.Temuan/paten yang bersangkutan terkait sepasang modul FFT didaftarkan pertama kali pada Agustus 2005 [referensi: Takao Hara, Anwar Khoirul, Kiyotake Ando, Transmitter and Receiver, US 7804764 B2]. Padahal penggunaan sepasang FFT pada transmitter sudah banyak ditemukan di publikasi internasional jauh sebelum Agustus 2005. Salah satunya adalah tulisan profesor terkemuka dari Jerman, Hermann Rohling dan mahasiswanya pada tahun 2002.
Selain itu, pada saat 4G LTE masih berada di fasa study kelayakan pada pertemuan pertama kali, beberapa perusahaan sudah mengusulkan penggunaan ide ini [referensi: 3GPP Contribution: R1-050245, “Uplink Multiple Access for EUTRA”, Motorola, 7 April 2005], [referensi: 3GPP Contribution: R1-050248, “Uplink Multiple Access Scheme for Evolved UTRA” NTT DOCOMO, 7 April 2005]. Jadi tidak mungkin kalau paten yang bersangku
Untuk mengetahui kebenarannya, dua ahli teknologi yakni Dr. Basuki Priyanto dan Dr. Eko Onggosanusi. Dr. Basuki Priyanto saat ini berprofesi sebagai Master Researcher di Sony Mobile Communications AB berlokasi di Lund, Swedia. Dr. Priyanto melakukan riset di fasa awal LTE sejak tahun 2005 hingga kini dan aktif berkontribusi sebagai delegasi 3GPP RAN1. Sepanjang kariernya telah menghasilkan puluhan patent berkaitan dengan aspek implementasi dan spesifikasi LTE.Dr. Eko Onggosanusi pada saat ini sebagai Direktur Riset di Samsung Research America berlokasi di Dallas, Amerika Serikat. Dr. Onggosanusi telah menjadi delegasi 3GPP RAN1 sejak tahun 2005 sampai sekarang dan berperan sebagai kontributor aktif di dalam teknologi LTE. Dr. Onggosanusi adalah seorang penemu yang memegang banyak paten di bidang LTE, baik spesifikasi maupun implementasi, seperti kutipan dari detik.com.
Deskripsi 4G LTE
4G LTE (Long Term Evolution) adalah sistem komunikasi selular generasi ke-4 untuk menggantikan sistem sebelumnya yang lebih umum dikenal dengan 3G WCDMA (HSPA) atau pun 2G GSM/EDGE. Sebagai generasi yang terbaru, 4G LTE memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan generasi- generasi sebelumnya dan yang paling mudah dikenal adalah kecepatan data yang lebih tinggi seperti yang diilustrasikan melalui gambar di bawah ini [referensi: TeliaSonera Annual Report 2008]. Saat ini kecepatan 4G LTE sudah menembus lebih dari 1 Gbps yang berarti puluhan kali lebih cepat dari sistem sebelumnya, 3G.Salah satu komponen fundamental di 4G LTE yang memungkinkan untuk mencapai kecepatan data yang tinggi adalah penggunaan metoda modulasi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) untuk sisi komunikasi dari base-station ke handphone (Downlink) dan metoda Single Carrier- Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA) untuk sisi komunikasi dari handphone ke base- station (Uplink).
4G LTE dibuat dan dirumuskan dalam sebuah badan standarisasi internasional yang dinamakan 3GPP (3rd Generation Partnership Project). 3GPP memiliki anggota hampir semua pelaku industri di bidang telekomunikasi dan berbagai pusat penelitian di seluruh dunia, di antaranya termasuk vendor telekomunikasi, seperti Ericsson, Huawei, Samsung, Nokia, Qualcomm, Sony, operator telekomunikasi seperti NTT Docomo, KDDI, AT&T, KT Corporation, Telia Sonera, Vodafone, Orange, dsb.
Proses perumusannya berawal dari fasa study item (study kelayakan) sekitar 2005 awal dan dilanjutkan dengan fasa working item (perumusan standard). Prosesnya, hampir semua anggota 3GPP mengusulkan ide dan proposalnya, mendiskusikan secara bersama-sama. Misalnya mempertimbangkan dari segi kompleksitas dan performa.
Pada umumnya, sebelum mengusulkan ide atau proposalnya, ide tersebut sudah terproteksi dalam bentuk paten. Proses perumusan standard 4G LTE memerlukan proses yang cukup panjang dan pertemuan diselenggarakan hampir setiap bulan di berbagai negara dan benua.
Umumnya, bentuk terakhir dari suatu feature yang diputuskan bersama adalah hasil dari gabungan (sintesis) dari beberapa proposal yang diakui kompetifif. Jarang sekali ada proposal tunggal dari satu perusahaan yang diadopsi tanpa modifikasi (as it is).
Keputusan ini diambil melalui proses konsensus (musyawarah). Akhirnya, pada saat setelah standar dokumen (yang dikenal sebaga spesifikasi) sudah diresmikan maka semua vendor telekomunikasi akan mengimplementasikan produknya sesuai dengan standar tersebut. Jadi, seorang penemu skema FFT yang berbeda dari sebelumnya tidak bisa mengklaim bahwa penemuannya telah atau akan dipakai untuk LTE. Si penemu tentunya dapat mengklaim bahwa skema FFT yang ditemukannya adalah salah satu cara ‘ mplementasi’ untuk pemancar (transmitter) atau penerima (receiver) LTE. Dia tidak dapat mengklaim lebih banyak daripada itu. Terlebih lagi, FFT hanyalah salah satu dari 4 atau 5 komponen pembentuk OFDM.
Penemuan 4G LTE
Teknologi LTE sendiri dirumuskan di dalam 6 dokumen spesifikasi yang kompleks. Tentunya di dalam 4G LTE terdapat ribuan komponen penting yang saling terkait satu sama lainnya. Jadi, tidaklah mungkin bahwa seseorang atau bahkan satu institusi dapat mengklaim sebagai penemu 4G LTE.Temuan/paten yang bersangkutan terkait sepasang modul FFT didaftarkan pertama kali pada Agustus 2005 [referensi: Takao Hara, Anwar Khoirul, Kiyotake Ando, Transmitter and Receiver, US 7804764 B2]. Padahal penggunaan sepasang FFT pada transmitter sudah banyak ditemukan di publikasi internasional jauh sebelum Agustus 2005. Salah satunya adalah tulisan profesor terkemuka dari Jerman, Hermann Rohling dan mahasiswanya pada tahun 2002.
Selain itu, pada saat 4G LTE masih berada di fasa study kelayakan pada pertemuan pertama kali, beberapa perusahaan sudah mengusulkan penggunaan ide ini [referensi: 3GPP Contribution: R1-050245, “Uplink Multiple Access for EUTRA”, Motorola, 7 April 2005], [referensi: 3GPP Contribution: R1-050248, “Uplink Multiple Access Scheme for Evolved UTRA” NTT DOCOMO, 7 April 2005]. Jadi tidak mungkin kalau paten yang bersangku
Rujukan
[DISINFORMASI] “7500 Jadi 7600 Oh Pakde Kenapa Anda Diam?”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/01/2018
Berita
7500 jadi 7600
Oh pakde kenapa anda diam?”
“PAKDE MAH GITU
SUKA DIEM2 KALO NAIKIN HARGA
PREMIUM DIPUNAHKAN
PERTALITE DINAIKKAN
Oh pakde kenapa anda diam?”
“PAKDE MAH GITU
SUKA DIEM2 KALO NAIKIN HARGA
PREMIUM DIPUNAHKAN
PERTALITE DINAIKKAN
Hasil Cek Fakta
Penentuan harga BBM bukan dari sisi pemerintah. VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, kenaikan harga Pertalite menyesuaikan perkembangan harga minyak dunia. Pasalnya, harga BBM jenis ini tidak diatur pemerintah dan murni bisnis dari Pertamina. “Jadi itu Pertalite jenis bahan bakar umum. Jadi harganya tidak diatur pemerintah. Bisa naik, bisa turun karena harga minyak naik jadi kita naikkan juga,” ujar Adiatma.”.
Rujukan
[HOAX] “Ratusan Rumah Hanyut di Mangkang Semarang”
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 23/11/2017
Berita
Ratusan Rumah Hanyut di Mangkang Semarang
Hasil Cek Fakta
Pemkot Semarang menyatakan tidak ada rumah hanyut karena banjir bandang di Mangkang Wetan, Kota Semarang, Rabu (22/11/2017).
Hal ini meluruskan berita hoax dari pesan berantai (broadcast) banjir bandang di Mangkang Wetan mengakibatkan ratusan rumah hanyut.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Semarang, Achyani mengatakan berdasarkan pantauan tim gabungan dari BPBD Kota Semarang, Dinas Pekerjaan Umum, dan Satpol PP banjir bandang mengakibatkan ratusan rumah terendam air.
“Saya berharap masyarakat tidak terpancing dengan berita hoax ratusan rumah hanyut yang menggambarkan bencana yang besar. Kami ingin meluruskan bahwa berita di pesan berantai tidak benar,” ujarnya
Achyani menambahkan jika yang jebol hanya tanggul sungai sehingga meluap ke rumah warga. “Saat ini tim gabungan sedang mengupayakan penanganan tanggul yang jebol dengan karung pasir dan pembersihan lumpur,” ujarnya.
Rencananya, Kamis (23/11/2017) pagi akan dilakukan perbaikan tanggul dan pembersihan lumpur oleh masyarakat dan tim gabungan.
“Kami juga sedang koordinasi untuk menyiapkan bantuan logistik kepada korban banjir. PDAM segera akan kirim air bersih untuk keperluan korban. Sekali lagi kami harap masyarakat terkecoh dengan berita hoax yang beredar,” ujarnya.
Sementara itu Camat Tugu, Anton Siswartono menjelaskan dalam banjir ini tak satupun rumah warga yang terhanyut ataupun rusak.
“Tak benar kalau ada info soal rumah warga terhanyut dan rusak karena banjir, apalagi soal korban. Semuanya hanya terendam saja,” ungkap Anton kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/11/2017).
Ia membantah soal beredarnya kabar hoax yang menyebutkan puluhan rumah warga RT 2 dan RT 3 hanyut.
Dalam hal ini, Anton ingin meluruskan karena info tersebut dapat meresahkan warga Kota Semarang.
“Dalam info hoax itu malah sampai 100 rumah hanyut. Padahal hanya terendam saja. Terbukti dari kerja bakti Tim Gabungan tak ditemukan satu pun rumah yang hanyut,” tegasnya.
Hal ini meluruskan berita hoax dari pesan berantai (broadcast) banjir bandang di Mangkang Wetan mengakibatkan ratusan rumah hanyut.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Semarang, Achyani mengatakan berdasarkan pantauan tim gabungan dari BPBD Kota Semarang, Dinas Pekerjaan Umum, dan Satpol PP banjir bandang mengakibatkan ratusan rumah terendam air.
“Saya berharap masyarakat tidak terpancing dengan berita hoax ratusan rumah hanyut yang menggambarkan bencana yang besar. Kami ingin meluruskan bahwa berita di pesan berantai tidak benar,” ujarnya
Achyani menambahkan jika yang jebol hanya tanggul sungai sehingga meluap ke rumah warga. “Saat ini tim gabungan sedang mengupayakan penanganan tanggul yang jebol dengan karung pasir dan pembersihan lumpur,” ujarnya.
Rencananya, Kamis (23/11/2017) pagi akan dilakukan perbaikan tanggul dan pembersihan lumpur oleh masyarakat dan tim gabungan.
“Kami juga sedang koordinasi untuk menyiapkan bantuan logistik kepada korban banjir. PDAM segera akan kirim air bersih untuk keperluan korban. Sekali lagi kami harap masyarakat terkecoh dengan berita hoax yang beredar,” ujarnya.
Sementara itu Camat Tugu, Anton Siswartono menjelaskan dalam banjir ini tak satupun rumah warga yang terhanyut ataupun rusak.
“Tak benar kalau ada info soal rumah warga terhanyut dan rusak karena banjir, apalagi soal korban. Semuanya hanya terendam saja,” ungkap Anton kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/11/2017).
Ia membantah soal beredarnya kabar hoax yang menyebutkan puluhan rumah warga RT 2 dan RT 3 hanyut.
Dalam hal ini, Anton ingin meluruskan karena info tersebut dapat meresahkan warga Kota Semarang.
“Dalam info hoax itu malah sampai 100 rumah hanyut. Padahal hanya terendam saja. Terbukti dari kerja bakti Tim Gabungan tak ditemukan satu pun rumah yang hanyut,” tegasnya.
Rujukan
(DISINFORMASI): Kicauan Grab di Tweeter Yang Mendukung Ahok
Sumber: www.twitter.comTanggal publish: 18/11/2017
Berita
Akun Twitter milik Grab Indonesia, @GrabID, dibanjiri komplain pada Kamis (17/11/2016). Keluhan tersebut disampaikan bukan karena terjadi masalah di layanan Grab, melainkan sebuah kicauan yang dianggap membela Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kicauan yang dimaksud diunggah pada Rabu (16/11/2016) malam pukul 21.51 WIB. Dalam tweet tersebut, akun Twitter Grab memang tampak secara terang-terangan mendukung Ahok.
“Grab Indonesia mendukung @basuki_btp #KamiAhok,” tulis @GrabID. Tweet yang satu ini, menurut pantauan KompasTekno, sudah dihapus dari akun Twitter Grab Indonesia Kamis (17/11/2016) pagi.
Kicauan yang dimaksud diunggah pada Rabu (16/11/2016) malam pukul 21.51 WIB. Dalam tweet tersebut, akun Twitter Grab memang tampak secara terang-terangan mendukung Ahok.
“Grab Indonesia mendukung @basuki_btp #KamiAhok,” tulis @GrabID. Tweet yang satu ini, menurut pantauan KompasTekno, sudah dihapus dari akun Twitter Grab Indonesia Kamis (17/11/2016) pagi.
Hasil Cek Fakta
Menanggapi hal itu, pihak Grab Indonesia kemudian memberikan pernyataan resmi seputartweet tersebut. Managing Director untuk Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan bahwa Grab sejatinya tidak pernah mendukung atau memihak kepada afiliasi politik mana pun.
“Laporan akan tweet mengenai dukungan Grab terhadap Ahok tidak mewakili pandangan dan visi kami sebagai perusahaan,” tulis Ridzki.
Lebih lanjut, Ridzki membeberkan dugaan bahwa ada sebuah pihak tertentu yang memanfaatkan akun Twitter Grab Indonesia untuk menyebarkan dukungan tersebut. Meski begitu, tidak diketahui apakah akun tersebut mengalami peretasan atau ada kesengajaan.
“Kami masih dalam investigasi lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab kesalahpahaman ini, dan kami tengah melihat adanya kemungkinan penyalahgunaan akses akun Twitter kami,” lanjut Rizki.
Grab Indonesia kemudian menutup pernyataannya dengan permintaan maaf. Rizki kemudian kembali menegaskan bahwa Grab Indonesia tidak mendukung afiliasi politik mana pun.
“Mewakili Grab Indonesia, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika insiden ini menimbulkan kesalahpahaman terhadap banyak pihak,” pungkas Ridzki.
“Laporan akan tweet mengenai dukungan Grab terhadap Ahok tidak mewakili pandangan dan visi kami sebagai perusahaan,” tulis Ridzki.
Lebih lanjut, Ridzki membeberkan dugaan bahwa ada sebuah pihak tertentu yang memanfaatkan akun Twitter Grab Indonesia untuk menyebarkan dukungan tersebut. Meski begitu, tidak diketahui apakah akun tersebut mengalami peretasan atau ada kesengajaan.
“Kami masih dalam investigasi lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab kesalahpahaman ini, dan kami tengah melihat adanya kemungkinan penyalahgunaan akses akun Twitter kami,” lanjut Rizki.
Grab Indonesia kemudian menutup pernyataannya dengan permintaan maaf. Rizki kemudian kembali menegaskan bahwa Grab Indonesia tidak mendukung afiliasi politik mana pun.
“Mewakili Grab Indonesia, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika insiden ini menimbulkan kesalahpahaman terhadap banyak pihak,” pungkas Ridzki.
Rujukan
Halaman: 6159/6766