“Obrolan Aa Gym Dengan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Sesaat Sebelum ILC”:
Jenderal : Ustadz, saya bangga menjadi muslim, melihat aksi demo kemarin masyarakat harusnya yang damai itu adalah islam dan yang provokator itu adalah non muslim
Aa Gym: (Aa gym tersenyum). Saya lihat bapak jenderal kita ini begitu netralitasnya total. Semoga terus begini ya pak jenderal, ummat sudah capek lihat pemimpin yang terus membohongi ummat.
Pak Jenderal: Sebenarnya saya memang tak begitu memahami tafsir qur’an tetapi sepanjang aksi itu saya menitiskan air mata seraya berkata dalam hati ini kemerdekaan yg sejati.
Aa Gym: Alhamdulillah pak jenderal masih punya nurani yang masih begitu dekat dengan Alloh. ( Aa sambil tepuk punggung pak jenderal)
Pak Jenderal: Jujur kalau bisa semua tentara di masa saya yang ingin diterima syaratnya harus Islam karena saya lihat Islam yang paling ditakuti.
Aa Gym: Aa Gym meneteskan air mata.)
Pak Jenderal: Sebenarnya secara pribadi waktu aksi kemarin nurani terpanggil untuk jadi garda terdepan dan memberikan orasi untuk menentang Ahok dan kepemimpinan yang diambang jajahan Cina ini.
Aa Gym: (dengan khas becanda ) kenapa tidak maju saja ke panggung orator bergabung bersama pak Amin Rais dan para polikus yg hadir berserta para habaib klu Aa mah suaranya tidak kuat jd orator makanya bersihin sampah saja sama santri.
Pak Jenderal: (Sambil tersenyum merekah) Saya harus taat sama atasan dan TNI independen dan netral tapi saya akan bela Islam dari opini negatif publik.
Aa Gym: Bentar lagi juga pensiun gelar mah dan jabatan nggak dibawa mati jendral… (Guyon Aa sambil tersenyum)
[HOAX] Pembicaraan Aa Gym dengan Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 11/11/2016
Berita
Hasil Cek Fakta
Mengetahui informasi tersebut, Aa Gym membantahnya dengan menyatakan itu tidak benar. “Siapapun yang menyebar berita palsu, pasti diketahui oleh Alloh dan pasti ada balasannya, semoga segera tobat,” kata Aa Gym, Jumat (11/11/2016).
Diketahui rilis dari pihak Daarut Tauhiid berisi empat hal yang diklarifikasi, yaitu:
Pertama, Aa Gym tidak pernah berdiskusi sesaat sebelum acara ILC dimulai pada Selasa (8/11) lalu.
Kedua, acara Manajemen Qolbu Pagi tidak diadakan di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta dalam rentang waktu pada 8 November 2016 hingga rilis ini dibuat.
Ketiga, dalam broadcast juga tidak disertakan tanggal maupun sumber beritanya sehingga diragukan kevalidannya.
“Keempat, kami sudah melakukan konfirmasi langsung kepada KH Abdullah Gymnastiar dan beliau menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan rekayasa,” kata rilis Daarut Tauhiid.
Diketahui rilis dari pihak Daarut Tauhiid berisi empat hal yang diklarifikasi, yaitu:
Pertama, Aa Gym tidak pernah berdiskusi sesaat sebelum acara ILC dimulai pada Selasa (8/11) lalu.
Kedua, acara Manajemen Qolbu Pagi tidak diadakan di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta dalam rentang waktu pada 8 November 2016 hingga rilis ini dibuat.
Ketiga, dalam broadcast juga tidak disertakan tanggal maupun sumber beritanya sehingga diragukan kevalidannya.
“Keempat, kami sudah melakukan konfirmasi langsung kepada KH Abdullah Gymnastiar dan beliau menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan rekayasa,” kata rilis Daarut Tauhiid.
Rujukan
[DISINFORMASI] “Bus Transjakarta Nyangkut Akibat Perintah”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 23/11/2017
Berita
“Bus Transjakarta Nyangkut Akibat Perintah”
Hasil Cek Fakta
Informasi mengenai nyangkutnya bus transjakarta di jembatan Jatinegara ramai dibagikan oleh Netizen, namun dalam membagikan terdapat beberapa klaim bus tersebut nyangkut akibat diperintah oleh Wakil Gubernur. Klaim tersebut tidak benar karena faktanya Wakil Gubernur Sandiaga Uno memang meminta agar Bus Transjakarta mencari rute alternatif, namun dalam pembahasaan adalah rute alternatif untuk melewati titik pembangunan Fly Over dan infrastruktur yang sedang dibangun, bukan untuk keluar jalur yang bebas kemana saja. Pihak Transjakarta sendiri sudah membuat beberapa rute alternatif, tidak ada satu pun yang berlokasi di Jatinegara. Insiden tersebut terjadi akibat kelalaian pengemudi yang melewati jalur yang dilarang. Mari Bijak dalam membagikan dan menerima Info dengan cek kebenaran dari sebuah Info tersebut
Rujukan
[HOAX] “Seorng Anak berusia 4thn skrng berada d Polres Purwakarta dan Ngakunya dari Jakarta”
Sumber: www.twitter.comTanggal publish: 22/11/2017
Berita
“@Muhamma37029013 @kangnawan @maspiyuuu @tm2000back @RestyCayah @luviku
Seorng Anak berusia 4thn skrng berada d Polres Purwakarta dan Ngakunya dari Jakarta,,,,
Anak ini gak tau diculik atw nyasar,,,,
Skali lgi mohon utk dibagikan….
Mkasih….”.
Seorng Anak berusia 4thn skrng berada d Polres Purwakarta dan Ngakunya dari Jakarta,,,,
Anak ini gak tau diculik atw nyasar,,,,
Skali lgi mohon utk dibagikan….
Mkasih….”.
Hasil Cek Fakta
Bocah 4 Tahun yang Ada di Polres Purwakarta Sudah Bersama Ortunya
Mei Amelia R – detikNews”.
https://goo.gl/GJJDpz, “Jumat 29 Januari 2016, 09:26 WIB
Updated
Mei Amelia R – detikNews”.
https://goo.gl/GJJDpz, “Jumat 29 Januari 2016, 09:26 WIB
Updated
Rujukan
[KLARIFIKASI] Tanggapan Polri Terkait Isu Sipil Papua Bersenjata yang Ingin Menyatakan Perang
Sumber: facebook.comTanggal publish: 10/01/2017
Berita
Kira-kira kalau mereka agamanya Islam akan dicap sebagai apa?
Semoga Indonesia tetap utuh tak ter bercerai-berai.
.
Sumber: https://www.gatra.com/fokus-berita-1/237795-kelompok-sipil-bersenjata-papua-nyatakan-perang
Semoga Indonesia tetap utuh tak ter bercerai-berai.
.
Sumber: https://www.gatra.com/fokus-berita-1/237795-kelompok-sipil-bersenjata-papua-nyatakan-perang
Hasil Cek Fakta
Pernyataan masalah kelompok bersenjata di Papua ingin nyatakan perang mendapat tanggapan dari Polisi Republik Indonesia (Polri). Dalam Akun Resmi Fanpage Divisi Humas Polri, pihak Polri melakukan klarifikasi. Pernyataan ini sudah pernah diberitakan pada 2 tahun silam, dimana isinya sama saja dengan sekarang, dulu Kelompok Sipil Bersenjata ini mengatakan siap berperang dengan Indonesia, alasan mereka ingin berperang dengan Indonesia karena ingin memisahkan diri dari Indonesia dan berjuang untuk kemerdekaan Papua Barat. Pernyataan ini adalah sebuah propaganda yang selalu dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, isu ini dihembuskan pada saat momen-monen tertentu, seperti sekarang ini momen menjelang pilkada isu ini dihembuskan kembali.
Rujukan
Halaman: 6161/6766