• (HOAX) : Logo Bank Indonesia Pecahan Seratus Ribu Terdapat Pada Bendera Tentara Komunis

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 18/11/2016

    Berita

    Beredar Foto yang menunjukkan seorang tentara sedang mengibarkan bendera dengan lambang palu dan arit. namun yang menjadi kontroversi dalam gambar itu adalah logo Bank Indonesia pada pecahan uang seratus ribu yang ada dibendera tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    si penyebar foto memang nampaknya ingin memperkeruh suasana bernuansa politis saat ini. dari foto yang beredar, faktanya itu adalah hasil sebuah olah digital atau editan semata. karena di foto yang asli si tentara memang memegang bendera dengan logo palu dan arit.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 11/11/2016

    Berita

    Ga ada warga yang mau dikumpulin di Jl. Kemenyan, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk dengerin Ahok orasi, akhirnya Ahok milih ke tempat pemancingan warga. Bahkan salah seorang abang yg sedang mancing di samping Ahok emoh. Dia lebih fokus mancing drpd dengerin Ahok berceloteh…Keciiaaann dah lo hokkk.

    Hasil Cek Fakta

    Narasi yang dibuat oleh akun Facebook Ahmad Fathan dengan menampilkan foto Ahok yang sedang berjalan dan memegang pancingan di kolam pemancingan terkesan di-framing sedemikian rupa. Dan jika dibandingan dengan berita dari beberapa media daring, justru sangat berbeda dengan narasi yang dibuat Ahmad Fathan.

    Diberitakan media daring, Ahok berkampanye dengan mengunjungi beberapa daerah yang ada di Ciganjur, Jakarta Selatan, seperti Kebagusan, Jl. Kemenyan, Pasar Lenteng Agung, Setu Babakan dan Jl. Gardu.

    Karena metode langsung kunjungan tatap muka, berarti tidak terfokus pada pengumpulan massa. Dengan begitu tidak tepat dinilai tidak ada yang mau mendengarkan orasi Ahok. Karena seperti sarga Gang Setu Babakan, Marsinah (48), yang mengaku senang dengan kedatangan Ahok sekaligus kinerjanya selama menjabat.

    “Senanglah, namanya tiba-tiba ada pemimpin ke sini, apalagi pemimpin Jakarta. Bagus ya kerjanya selama dia pegang, banjirnya nggak kayak dulu,” kata Marsinah.

    Sedangkan warga yang dihampiri dan dipinjam pancingannya saat memancing oleh Ahok, Tohab (45) mengaku beruntung pancingnnya dipinjam oleh Ahok. Karena tak lama Ahok meninggalkan tempat pemancingan umpan Tohab langsung disambar ikan lele.

    “Abis dipegang Pak Ahok langsung dapet nih, gede lagi sekitar tujuh kilo, lele jumbo. Kalau karena dipegang Pak Ahok jadi beruntung, enggak tahu deh,” ucap Tohab.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • (DISINFORMASI) : Saksi Meringankan Ahok, Ulama Mesir Temui Jokowi di Istana Negara.

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 14/11/2016

    Berita

    Beredar Info yang di sebar di sosmed bahwa presiden Joko Widodo menerima saksi ahli dari mesir di Istana atau mendatangkan untuk membantu terlapor

    Hasil Cek Fakta

    faktanya gambar tersebut berasal pada saat Presiden Joko Widodo Bertemu Imam Besar Al Azhar Mesir, Prof. DR Ahmad Al Thayib Pada tanggal 22 febuari 2016 silam. dalam pertemuan tersebut, Jokowi membahas tetang pengetahuan Islam Moderat yang anti Radikalisme. gambar tautan yang ada pada Headline Pojok Satu dan Posmetro adalah mengarah pada disinformasi.
    Sementera itu, saksi ahli dari mesir kepolisian menjelaskan hal tersebut adalah permintaan Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama. Penyidik Bareskrim Polri akan mendatangkan saksi ahli langsung dari Mesir untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama. Saksi ahli tersebut yakni ulama Al-Azhar, Syekh Amr Wardani, yang akan didatangkan ke Jakarta.

    Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, saksi ahli tersebut berkaitan dengan permintaan dari Ahok. Sehingga pihaknya juga mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

    “Itu (permintaan) dari pihak terlapor ya, pihak terlapor kan boleh, seperti Jessica mau ngambil dari Australia, kan silakan, jadi yang dari terlapor ngambil dari Mesir ya silakan, enggak ada masalah,” ujar Tito di Mako Brimob Mangga Dua, Depok, Selasa

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] “PT. TransJakarta Buka Info Lowongan Kerja”

    Sumber: www.whatsapp.com
    Tanggal publish: 23/11/2017

    Berita

    “Buat yang minat kerja di transjakarta (busway) bulan ini lagi buka lowongan kerja untuk onboard dan cashier.
    – Laki-laki & perempuan
    – Usia minimal 18 tahun
    – Pendidikan minimal SMA sederajat
    – Tinggi badan: 168 cm (M) 158 cm (F)
    Berkas yang diperlukan:
    – Fotokopi KTP
    – Surat Keterangan Domisili
    – Fotokopi ijazah terakhir
    – Fotokopi SKCK yang masih berlaku
    – Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah:
    – Surat keterangan bebas narkoba
    – Pas foto 4×6 2 lembar
    Jam Kerja:
    Terdapat 2 shift, masing masing shift kurang lebih 8 jam kerja.
    Pendapatan:
    Gaji pokok, tunjangan kerja, dan jaminan BPJS.
    Bagi yang memenuhi persyaratan di atas, anda bisa melamar lowongan kerja transjakarta dengan cara mengirimkan surat lamaran lengkap ke:
    PT Transportasi Jakarta, Jl. Mayjen Sutoyo No.1, Kel. Kebon Pala, Kec. Makasar, RT.5/RW.5, Kb. Pala, Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13650.”.

    Hasil Cek Fakta

    Staf Humas TransJakarta, Wibowo menyatakan informasi di atas tidak benar adanya. “Informasi itu tidak benar,” katanya, Kamis (23/11).
    Wibowo menjelaskan bahwa segala informasi yang berhubungan dengan TransJakarta akan diumumkan melalui situs resmi TransJakarta.co.id. Tidak ada penyebaran informasi melalui pesan berantai atau broadcast message.
    “Lowongan yang ada tercantum di situs resmi transjakarta,” terangnya.
    Diketahui kabar bohong lowongan PT. TransJakarta juga pernah terjadi pada, Februari 2017, Desember 2016 dan April 2016. Selain lowongan kerja, TransJakarta juga pernah diberitakan dengan hoax untuk kendaraan bermotor yang melintas di jalur TransJakarata akan dikenakan denda Rp. 1 juta.”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini