Narasi penutup dalam berita yang ditulis portal islam kiranya bertujuan untuk menggiring opini pembacanya seolah-olah lambang-lambang komunis tersebar pada Pemerintahan Indonesia saat ini. Selain narasi tersebut, foto yang digunakan berupa foto buku dengan logo palu arit berwarna merah.
Ketika ditelusuri, berita tersebut berasal dari portal daring Vivanews. Berita aslinya berjudul ‘Polisi Minta Disdik Ciamis Setop Buku UN Berkonten Palu Arit.’ Saat dilakukan pencocokan konten berita, berita yang ditulis oleh Portal Islam menyadur seluruh isi dari berita Vivanews. Hanya saja, judul berita asli di Vivanews diubah oleh Portal Islam. Selain itu, narasi penutup yang ada di Portal Islam tidak ada dalam berita aslinya di Vivanews.

Foto yang disematkan dengan narasi di atas diambil dari akun Instagram dengan nama pengguna “nilamsukma”. Foto tersebut diunggah pada tanggal 3 Oktober 2016.

Sebelumnya pada pemberitaan ini http://www.tribunnews.com/…/kado-hut-ke-72-ri-uji-coba-sky-… Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan Automated People Mover System (Skytrain) yang merupakan kereta tanpa awak untuk mulai diuji coba selama sebulan sejak 13 Agustus 2017 di bandara Soekarno Hatta. Hal itu tentunya akan menjadi kado spesial dalam menyambut HUT ke-72 RI ini. “Ini kado HUT Kemerdekaan 17 Agustus yang ke-72, dilakukan ujicoba dengan penumpang,” kata Menteri Pehubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa (15/8/2017).

Postingan tersebut terkait dengan pemberitaan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terbaru Ramah Anak (RPTRA) pasca penggusuran perumahan dan lokalisasi liar di Kalijodo. Perihal adanya logo Sinarmas Land pada RTH/RPTRA itu dikarenakan program pembangunannya merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT Bumi Serpong Damai (BSD)-Sinarmas Land.