• [SALAH] “INI DI CILENGSI”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 14/05/2019

    Berita

    “Bukan main!”.

    Hasil Cek Fakta

    Bukan di “CILENGSI”, lokasi foto halte yang dibagikan oleh SUMBER sebenarnya adalah di Kollam, Kerala, India. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAX] “PARTIKEL PANCI ALUMUNIUM, BISA TERSERAP PADA MAKANAN”

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 17/11/2017

    Berita

    “Suka sedih saja kalau lihat teman-teman memasak pakai piranti yang tidak sehat. Murah bukan satu-satunya alasan kita membeli alat-alat ini. Mari simak dan pelajari agar kita lebih paham memilih-milih bagi keluarga kita.” Begitu kalimat pembuka pesan hoax tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Melansir dari jawapos.com, “Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, akun yang memposting memang sudah sering membuat postingan terkait bahaya penggunaan alat-alat memasak. Namun tak jarang juga ia beberapa kali melakukan promosi produk suplemen kesehatan brand Amerika Serikat.
    Jika menelaah pesan singkat tersebut, si pembuat hoax ingin menggiring opini publik terkait bahaya menggunakan panci berbahan alumunium. Didalam tersebut, pembuat hoax juga ingin menyampaikan jika partikel yang ada didalam panci alumunium bisa dengan mudah larut dan terserap ke dalam makanan saat proses memasak dilakukan. Dan nantinya, orang-orang yang mengkonsumsi makanan dari panci tersebut akan dengan mudah terkena dampak buruk bagi kesehatan mereka.
    Namun bagi anda dirumah yang memang sudah biasa menggunakan alat-alat masak berbahan alumunium tidak perlu takut. Menurut Ketua Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono, pesan tersebut sangat jauh dari kata benar melainkan HOAX.
    Dibenarkan memang jika mengkonsumsi alumunium secara berlebihan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Menurut WHO, manusia dewasa bisa menerima paparan oral maksimal 50 miligram per hari. Sedangkan partikel alumunium yang terkikis dan kemudian dikonsumsi manusia hanya sebanyak satu hingga dua miligram untuk satu kali masak. FAKTANYA paparan oral tersebut masih dalam rentang yang aman jika dikonsumsi oleh tubuh manusia. Dan untuk reaksi kimianya sendiri, jika alumunium bertemu dengan asam serta garam, hal itu justru menyebabkan terbentuknya lapisan alumunium yang bisa membantu mengurangi kikisan alumunium terhadap makanan.”

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAX] The Jakarta Post Memuat Berita di Koran Cetak dan Elektronik, bahwa 14 Terpidana Narkoba Dieksekusi Mati pada Juli 2016

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 01/08/2016

    Berita

    “Firing squads kill 4 convicts”

    Hasil Cek Fakta

    Yang dieksekusi baru 4 oranhg. Foto yang tertera di headline, atas nama Zulfikar Ali, belum dieksekusi.

    The Jakarta Post sudah meminta maaf atas tersebarnya hoax ini, dan menganggapnya pelanggaran serius terhadap jurnalisme.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • (HASUT) ABSEN DI ACARA HARI ANAK NASIONAL, JOKOWI PILIH HADIRI SILATNAS RELAWAN

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 24/07/2016

    Berita

    Ketidakhadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2016 di Mataram, NTB, hari ini Sabtu (23/7), menimbulkan kekecewaan anak-anak yang datang dari berbagai provinsi.

    Padahal, kehadiran Joko Widodo dan Ibu Iriani diharapkan seperti seorang bapak dan ibu yang ikut berbahagia merayakan hari ulang tahun anaknya.

    Hal ini berbanding terbalik, dengan acara silatnas yang diadakan oleh para relawan Jokowi; acara yang akan dilaksanakan besok (Minngu 24/07/2016) rencananya akan dihadiri oleh Presiden Jokowi

    Acara Silatnas tersebut diselenggarakan bersama oleh Bara JP, Projo, Seknas Jokowi, Almisbat, Jokowi Mania, Solmet Jokowi, Arus Bawah Jokowi, Duta Jokowi, Kawan Jokowi, Jasmev, Komunitas Alumni Perguruan Tinggi, Sekber Jokowi, GRI, RKIH, Kabar Nawacita, EP For Jokowi, Gerak Indonesia, RPJB, JNIB, Kornas Jokowi, JPKP, Jaman, GK Center, Forkami.

    Presiden Jokowi tidak menghadiri acara Hari Anak Indonesia di Mataram tetapi memiliki rencana menghadiri acara silaturahmi relawan Jokowi

    Melihat hal tersebut, seolah mempertanyakan agenda penting bangsa ini kemana, hari anak nasional adalah hari dimana sosok presiden dianggap orang tua bagi anak anak bangsa ini, namun anak anak pun akhirnya dibuat kecewa karena sang Presiden tidak bisa menghadiri acara tersebut

    Akan menjadi ironis, ketika besok ternyata Presiden Jokowi menyempatkan menghadiri acara silatnas Relawan Jokowi; akan terlihat ironi dengan ketidakhadiran Presiden Jokowi pada acara hari anak Nasional

    Luar biasa, agenda penting mana yang kini menjadi prioritas pemimpin negeri ini?

    Hasil Cek Fakta

    Artikel yang dibuat oleh portal tersebut bertujuan untuk menghasut opini masyarakat agar berfikir jika Presiden Jokowi mengesampingkan bahkan tidak perduli terhadap anak-anak Indonesia. FAKTANYA, bahwa kedua acara tersebut tidak bertabrakan. Saat itu HAN justru bertepatan dengan acara lingkungan hidup di kabupaten Siak, Provinsi Riau untuk membahas tentang kebakaran hutan yang selama ini selalu terulang setiap tahun sejak 1980. Hal tersebut tentu menjadi prioritas utama dan alasan predisen tidak menghadiri HAN di Mataram, NTB.
    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini