[KLARIFIKASI] “Kak Seto: Pendidikan Karakter Masih Disepelekan”
Sumber:Tanggal publish: 28/01/2018
Berita
Gaung pendidikan karakter belum sejalan dengan realisasinya di dunia pendidikan. Buktinya, pendidikan karakter masih disepelekan, belum diprioritaskan pada proses belajar mengajar, bahkan hanya sisipan di dalam mata pelajaran lain. Sementara di sekolah, guru orientasi mendorong dan menciptakan siswa yang hanya pintar sains, seperti matematika, kimia, dan fisika. Di rumah, orang tua akan lebih bangga terhadap anaknya yang bernilai bagus dan juara sains. “Ini kekeliruan dunia pendidikan kita, yang menganggap mata pelajaran sains lebih penting, dan mendiskriminasi budi pekerti. Akibatnya banyak anak cerdas yang justru terjerumus dalam narkoba, seks bebas, tawuran, dan korupsi ketika dewasa,” kata Seto Mulyadi, psikolog sekaligus penasehat Komnas Perlindungan Anak, di Jakarta, Rabu (4/9).
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[DISINFORMASI] Kebakaran di Perumahan Polda Jabar karena Membubarkan Pengajian
Sumber: Media SosialTanggal publish: 20/06/2017
Berita
Di bulan penuh kebaikan bukannya menabur kebaikan malah menabur kedzoliman
Tapi gusti Allah mboten sare..
Siang aparat polda jabar dan ormas GMBI membubarkn pengajian
Malam di bayar kontan
Komplek perumahan polda Jabar terbakar
Makar mu terbayar tunia
Tapi gusti Allah mboten sare..
Siang aparat polda jabar dan ormas GMBI membubarkn pengajian
Malam di bayar kontan
Komplek perumahan polda Jabar terbakar
Makar mu terbayar tunia
Hasil Cek Fakta
Pembubaran yang baru-baru ini dilakukan adalah terkait bedah_buku di kota Cirebon. Ini dilakukan oleh Polres_Cirebon, dipimpin langsung oleh Kapolres, karena acara bedah buku diduga bermuatan SARA dan ujaran_kebencian.
Kepolisian Resor Cirebon Kota dipimpin langsung Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid AB, S.Ik, M.Hum, M.S.M dengan menerjunkan sekitar 1 peleton anggota Dalmas dan anggota yang berpakaian preman dari fungsi reskrim dan intelijen melakukan pengamanan di Masjid Abdurrokhman Kelurahan Panjunan Kota Cirebon, sementara lokasi kebakaran adalah perumahan Polda_Jabar di Bandung.
“Kita ada musibah, bahwa salah satu rumah pejabat kita dari Dirlantas itu kebakaran,” ucap Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Ibrahim Adjie, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (19/6/2017) dini hari.
Jadi yg membubarkan adalah Polres Cirebon, bagian dalmas, fungsi reskrim dan intelijen. Bukan Polda Jabar seperti yg disebut dalam posting.
Kepolisian Resor Cirebon Kota dipimpin langsung Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid AB, S.Ik, M.Hum, M.S.M dengan menerjunkan sekitar 1 peleton anggota Dalmas dan anggota yang berpakaian preman dari fungsi reskrim dan intelijen melakukan pengamanan di Masjid Abdurrokhman Kelurahan Panjunan Kota Cirebon, sementara lokasi kebakaran adalah perumahan Polda_Jabar di Bandung.
“Kita ada musibah, bahwa salah satu rumah pejabat kita dari Dirlantas itu kebakaran,” ucap Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Ibrahim Adjie, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (19/6/2017) dini hari.
Jadi yg membubarkan adalah Polres Cirebon, bagian dalmas, fungsi reskrim dan intelijen. Bukan Polda Jabar seperti yg disebut dalam posting.
Rujukan
[KLARIFIKASI] Polisi: Modus Pocong ‘Begal’ Hoax
Sumber: Media SosialTanggal publish: 22/06/2017
Berita
1. “Berharap berhati2 begal dengan modus pocong bagi pengendara yang lewat jembatan Merr arah Rungkut Wonorejo. Waspadalah-waspadalah…”
2. “Waspada…Begal berkedok pocong ada di Surabaya. Modus begal berkostum pocong diduga sudah ada di Surabaya. Beberapa waktu lalu sempat heboh begal bermodus pocong di Solo, kini KHS mendapatkan via WAG kalau ternyata di Surabaya sudah ada. TKP diduga di Wonorejo-Rungkut, sekitar depan Perbanas baru (Setelah Stikom) Surabaya. Monggo disimak gans..”
2. “Waspada…Begal berkedok pocong ada di Surabaya. Modus begal berkostum pocong diduga sudah ada di Surabaya. Beberapa waktu lalu sempat heboh begal bermodus pocong di Solo, kini KHS mendapatkan via WAG kalau ternyata di Surabaya sudah ada. TKP diduga di Wonorejo-Rungkut, sekitar depan Perbanas baru (Setelah Stikom) Surabaya. Monggo disimak gans..”
Hasil Cek Fakta
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal menegaskan dari pengecekan Unit Reskrim Polsek Rungkut juga tidak menemukan adanya laporan korban pocong begal di kawasan Wonorejo. “Boneka yang dikemas pocong itu sebenarnya untuk edukasi. 3 Anak yang membuatnya menjadi pocong sedang kita cari,” terang M Iqbal.
Rujukan
[HOAX] Daun Berpaku di Madiun
Sumber: Media SosialTanggal publish: 24/06/2017
Berita
DAUN BERPAKU.. Berhati2 SEMUA… Taktik Jahat Manusia Tidak Bertanggungjawab Untuk Mendapat Keuntingan… SEBARKAN SEBANYAKNYA…,
Hasil Cek Fakta
AKBP Made Agus Prastya Kapolres Madiun yang dikonfirmasi menjelaskan kabar ini adalah hoax. Dia mengatakan, ketidakbenaran kabar itu sudah bisa terlihat dari foto yang ditampilkan, sebagai berikut:
1. TKP dimana kecelakaan tersebut terjadi itu jalan tol sedangkan di Madiun tidak ada jalan tol.
2. Kedua, dengan melihat seragam para polisi yang ada di foto tersebut dimana Polisinya mengenakan seragam hitam seperti seragam polisi Malaysia.
Foto serupa juga pernah digunakan untuk menyebarkan berita palsu sehingga meresahkan warga Malaysia pada 2016 silam dimana telah dikonfirmasikan HOAX oleh kepolisian Malaysia dimana foto tersebut merupakan hasil dari manipulasi foto kecelakaan mobil di Bukit Beruntung, Selangor, Malaysia tanggal 13 Mei 2016 jam 5.35 sore waktu setempat yang tidak berhubungan dengan daun berpaku.
1. TKP dimana kecelakaan tersebut terjadi itu jalan tol sedangkan di Madiun tidak ada jalan tol.
2. Kedua, dengan melihat seragam para polisi yang ada di foto tersebut dimana Polisinya mengenakan seragam hitam seperti seragam polisi Malaysia.
Foto serupa juga pernah digunakan untuk menyebarkan berita palsu sehingga meresahkan warga Malaysia pada 2016 silam dimana telah dikonfirmasikan HOAX oleh kepolisian Malaysia dimana foto tersebut merupakan hasil dari manipulasi foto kecelakaan mobil di Bukit Beruntung, Selangor, Malaysia tanggal 13 Mei 2016 jam 5.35 sore waktu setempat yang tidak berhubungan dengan daun berpaku.
Rujukan
Halaman: 6222/6779