[HOAX] Gubernur Sulsel Mendukung Gerakan Matikan 1000 Lilin
Sumber: Media SosialTanggal publish: 15/05/2017
Berita
Saya Gubernur Sulsel Sangat mendukung “Gerakan Matikan 1000 Lilin”
Hasil Cek Fakta
Plt. Kabiro Humas dan Protokol, Devo Khaddafi, menjelaskan bahwa akun Gubernur Sulsel telah diretas. “Akun FB pak gubernur dihack. Semua tulisan dan gambar yang bernada tak pantas, bukan dari pak gubernur Syahrul.. ini jelas perbuatan oknum tidak bertanggung jawab,” jelas Devo Khaddafi, Plt. Kabiro Humas dan Protokol, Sabtu petang (13/5) seperti yang dilansir Fajar Online (Jawa Pos Group).
Akun yang menggunakan nama lengkap SYL tersebut, terlihat intens mengupdate status dan foto terkait Gubernur, termasuk kegiatan keseharian SYL sebagai pimpinan pemerintahan di Sulsel maupun kebersamaan dengan keluarga besarnya. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya apalagi terpancing dengan postingan tidak yang berbau SARA tersebut.
Akun yang menggunakan nama lengkap SYL tersebut, terlihat intens mengupdate status dan foto terkait Gubernur, termasuk kegiatan keseharian SYL sebagai pimpinan pemerintahan di Sulsel maupun kebersamaan dengan keluarga besarnya. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya apalagi terpancing dengan postingan tidak yang berbau SARA tersebut.
Rujukan
[HOAX] Ahok Diminta Menjadi Walikota Berlin
Sumber:Tanggal publish: 27/04/2017
Berita
Beredar pemberitaan mengenai Jerman yang tertarik untuk menjadikan Basuki Tjahaja Purnama, Calon Gubernur DKI Jakarta Petahana, sebagai Walikota Berlin bila kalah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Pemberitaan tersebut disertai foto Ahok, sapaan karib Basuki, dengan seorang pejabat dari Jerman.
Hasil Cek Fakta
Isi dari pemberitaan tersebut tidak ditemukan sumbernya. Bahkan, dilacak di media terpercaya tanah air ataupun portal milik Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia tidak ditemukan pernyataan dari Pemerintah Jerman ingin menaturalisasi Ahok sebagai Walikota Berlin.
Perihal foto, Ahok memang sempat bertemu dengan Duta Besar Jerman, Georg Witschel, pada 26 Juni 2015 di Balaikota. Namun, pertemuan itu tidak membahas mengenai tawaran kepada Ahok untuk menjadi Walikota Berlin. Pertemuan itu membahas tentang German Season yang akan diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas). Jadi, tidak ada kaitannya foto tersebut dengan klaim yang diangkat yakni wacana Ahok menjadi Walikota Berlin.
Perihal foto, Ahok memang sempat bertemu dengan Duta Besar Jerman, Georg Witschel, pada 26 Juni 2015 di Balaikota. Namun, pertemuan itu tidak membahas mengenai tawaran kepada Ahok untuk menjadi Walikota Berlin. Pertemuan itu membahas tentang German Season yang akan diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas). Jadi, tidak ada kaitannya foto tersebut dengan klaim yang diangkat yakni wacana Ahok menjadi Walikota Berlin.
Rujukan
[DISINFORMASI] Tidak Ada Organisasi Asosiasi Pengusaha Indonesia Taiwan (APIT)
Sumber: facebook.comTanggal publish: 28/04/2017
Berita
Konfirmasi. ….
Saya bagian dari APIT.
APIT bukan dari singkatan ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA TAIWAN. Yang benar adalah ASOSIASI PEKERJA INDONESIA TAIWAN …..Saya bnyk d konfirmasi olh teman-teman tentang kiriman bunga ini…Helooo. …Kami APIT TIDAK PERNAH MENGIRIM BUNGA UNTUK AHOK DJAROT. …please jangan mengada-ada….
... Selengkapnya di bagian REFERENSI.
Saya bagian dari APIT.
APIT bukan dari singkatan ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA TAIWAN. Yang benar adalah ASOSIASI PEKERJA INDONESIA TAIWAN …..Saya bnyk d konfirmasi olh teman-teman tentang kiriman bunga ini…Helooo. …Kami APIT TIDAK PERNAH MENGIRIM BUNGA UNTUK AHOK DJAROT. …please jangan mengada-ada….
... Selengkapnya di bagian REFERENSI.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, didapati memang ada Asosiasi Pengusaha Indonesia Taiwan (APIT). Hal itu diketahui melalui adanya respon dari akun Ana Sanchong yang langsung melakukan klarifikasi. Berikut klarifikasi tersebut:
[…]Ini harus diluruskan.. ????
Kata mba Marfuah, gak ada organisasi atas nama “Asosiasi Pengusaha Indonesia Taiwan” tapi yg ada katanya “Asosiasi Pekerja Indonesia Taiwan”
Aku sih gak nyalahin mbak ini ya.. Mungkin dia benar2 gak tahu.. Tapi tetap harus diluruskan biar gak jadi fitnah.. ????
Hampir seluruh toko Indonesia yang ada di Taiwan itu tergabung dalam “Asosiasi Pengusaha Indonesia Taiwan” (APIT). Mulai dari Taipei, New Taipei City, Taoyuan, Taichung, Tainan, Kaoshiung, Hualien, Chiayi, dan kota2 lainnya. Jadi organisasi ini memang ada, dan saya pernah jadi MC diacara mereka ????
Dan organisasi ini memang mengirim karangan bunga ke Pak Ahok di balai kota Jakarta ????
Sekian
Terimakasih ????
* Yang pernah hadir diacara APIT bisa koment foto2nya ya. Maturnuwun ?[…]
Klarifikasi tersebut menyertakan beberapa tangkapan layar Fanpage APIT dan kegiatannya. Penelusuran melalui Facebook pun telah dilakukan dan memang ditemukan Fanpage tersebut. Dalam Fanpage tersebut, terlihat memang APIT aktif melakukan kegiatan. Dengan demikian, organisasi APIT itu benar adanya.
Terkait klaim Mahfu yang mengatakan dirinya adalah anggota APIT, setelah melakukan penelusuran, ternyata Mahfu bukan anggota APIT namun IPIT (Ikatan Pekerja Indonesia Taiwan).
[…]Ini harus diluruskan.. ????
Kata mba Marfuah, gak ada organisasi atas nama “Asosiasi Pengusaha Indonesia Taiwan” tapi yg ada katanya “Asosiasi Pekerja Indonesia Taiwan”
Aku sih gak nyalahin mbak ini ya.. Mungkin dia benar2 gak tahu.. Tapi tetap harus diluruskan biar gak jadi fitnah.. ????
Hampir seluruh toko Indonesia yang ada di Taiwan itu tergabung dalam “Asosiasi Pengusaha Indonesia Taiwan” (APIT). Mulai dari Taipei, New Taipei City, Taoyuan, Taichung, Tainan, Kaoshiung, Hualien, Chiayi, dan kota2 lainnya. Jadi organisasi ini memang ada, dan saya pernah jadi MC diacara mereka ????
Dan organisasi ini memang mengirim karangan bunga ke Pak Ahok di balai kota Jakarta ????
Sekian
Terimakasih ????
* Yang pernah hadir diacara APIT bisa koment foto2nya ya. Maturnuwun ?[…]
Klarifikasi tersebut menyertakan beberapa tangkapan layar Fanpage APIT dan kegiatannya. Penelusuran melalui Facebook pun telah dilakukan dan memang ditemukan Fanpage tersebut. Dalam Fanpage tersebut, terlihat memang APIT aktif melakukan kegiatan. Dengan demikian, organisasi APIT itu benar adanya.
Terkait klaim Mahfu yang mengatakan dirinya adalah anggota APIT, setelah melakukan penelusuran, ternyata Mahfu bukan anggota APIT namun IPIT (Ikatan Pekerja Indonesia Taiwan).
Rujukan
[HOAX] Jusuf Kalla Minta Jangan Beri Bunga Kepada Anies Sandi
Sumber: facebook.comTanggal publish: 28/04/2017
Berita
Pesan Saya Pada Semua Pihak Instansi Pemerintah atau Swasta
Nanti Bulan Oktober 2017
Saat Pelantikan
Anies dan Sandiaga
Tidak Perlu MENGHAMBURKAN UANG
untuk KIRIM KARANGAN BUNGA
itu NORAK dan KUNO
Sebaiknya Uangnya Dikumpulin
Untuk Fakir Miskin dan Anak Yatim
Anies dan Sandi akan Lebih Bahagia”
JUSUF KALLA
Nanti Bulan Oktober 2017
Saat Pelantikan
Anies dan Sandiaga
Tidak Perlu MENGHAMBURKAN UANG
untuk KIRIM KARANGAN BUNGA
itu NORAK dan KUNO
Sebaiknya Uangnya Dikumpulin
Untuk Fakir Miskin dan Anak Yatim
Anies dan Sandi akan Lebih Bahagia”
JUSUF KALLA
Hasil Cek Fakta
Faktanya, Jusuf Kalla tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut. Hal itu diketahui setelah menanyakan kepada Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah melalui twitter @husainabdullah1. Berikut cuitan klarifikasinya:
"Tidak pernah Pak JK komentar soal bunga ucapan selamat. Biasanya sih Pak JK komentar tentang bunga bank"
"Tidak pernah Pak JK komentar soal bunga ucapan selamat. Biasanya sih Pak JK komentar tentang bunga bank"
Rujukan
Halaman: 6226/6779